Anda di halaman 1dari 11

Makalah Tentang

Manfaat Unsur dari Senyawa Golongan Utama


Periode 3 dan Transisi Periode 4

Oleh:
Kelompok 4
 Ardela Rufina Sherly Wicahyo
 Sri Ulfiyanti S
 Andi Bachtiar
 Linus Tabuli
 Nepal Triputra
KELAS XII IPA
SMA TRI TUNGGAL 45 MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
karunia dan hidayah-nya sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan
makalah “manfaat unsur dari senyawa golongan utama periode 3 dan transisi
periode 4”.
Kami menyadari bahwa makalah ini dapat terselesaikan dari dukungan
berbagai aspek. Oleh karena itu, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati,
kami ucapkan banyak terima kasih pada Bu Ramlah S,Pd sebagai guru kimia yang
membimbing kami.
Penyusunan makalah ini telah diusahakan semaksimal mungkin dan sesuai
format yang telah ditetapkan. Mengenal isi makalah telah diupayakan sesuai
dengan tujuan yang didasarkan pada berbagai sumber referensi lainnya.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi
kita semua. Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, untuk itu kami
mohon kritik dan saran yang membangun agar makalah ini bisa jadi lebih baik.

Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Makassar, 15 Oktober 2021

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. 2
Daftar isi........................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan......................................................................................... 4
a. Latar Belakang...................................................................................... 4
b. Rumusan Masalah................................................................................. 4
c. Tujuan................................................................................................... 5
d. Manfaat................................................................................................. 5
Bab II Landasan Teori................................................................................... 6
a. Unsur Golongan Utama Periode Ketiga............................................... 6
b. Unsur Golongan Transisi Periode Keempat......................................... 7
Bab III Penutup.............................................................................................. 10
a. Kesimpulan........................................................................................... 10
Daftar Pustaka

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alam semesta ini kaya akan kandungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini,
unsur-unsur kimia berjumlah sekitar 114. Ada beberapa hal yang mendasari
pengelompokan unsur-unsur kimia, yaitu sifat logam,elektron valensi, dan jumlah
kulit elektron. Berdasarkan sifat logamnya, unsur kimia dikelompokan menjadi
logam, semilogam, nonlogam, dan gas mulia. Berdasarkan elektron valensinya
unsur kimia dikelompokan menjadi golongan utama dan transisi. Golongan utama
terdiri dari golongan, IA, IIA. IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA. Adapun
golongan transisi dapat dibagi lagi menjadi golongan transisi dalam, lantanida dan
aktinida. Berdasarkan jumlah kulit elektron yang dimilikinya, unsur kimia dapat
dikelompokan menjadi 7 periode yaitu periode 1 sampai 7. sifat logam unsur-
unsur seperiode dari kiri kekanan semakin bersifat nonlogam.
Unsur-unsur yang terdapat pada periode ketiga adalah Natrium (Na),
Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klor
(Cl), dan Argon (Ar). Sedangkan, unsur-unsur yang terdapat pada transisi periode
keempat adalah Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Krom (Cr),
Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn).
Dalam hal ini, setiap unsur kimia maupun senyawa pasti memiliki manfaat dari
masing-masing unsur.
Berdasarkan penyataan diatas, kami kelompok 4 melalui makalah ini akan
membahas mengenai manfaat unsur dari senyawa golongan utama periode 3 dan
transisi periode 4.

B. Rumusan Masalah
Siswa dapat mengetahui:
 Apa saja manfaat unsur dari senyawa golongan utama periode 3?
 Apa saja manfaat unsur dari senyawa gologan transisi periode 4?

4
C. Tujuan Praktikum
 Mengetahui manfaat unsur dari senyawa golongan utama periode 3
 Mengetahui manfaat unsur dari senyawa golongan transisi periode 4

D. Manfaat Praktikum
 Dapat meningkatkan pengetahuan bagi siswa mengenai manfaat unsur
senyawa periode 3 dan transisi periode 4
 Dapat memahami tentang manfaat unsur senyawa periode 3 dan transisi
periode 4

5
BAB II
LANDASAN TEORI

a. Unsur Golongan Utama Periode 3


Unsur-unsur periode ketiga adalah unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit
yang sama yaitu tiga kulit, sedangkan jumlah elektron valensinya berbeda
dimulai satu sampai delapan . Hal ini yang menyebabkan unsur periode 3
memiliki sifat kimia yang berbeda. Dari kiri kekanan unsur periode 3 meliputi
natrium (Na), magnesium (mg), alumunium (Al), silikon (Si), fosforus atau fosfor
(P), belerang (S), klorin(Cl) dan argon (Ar). Unsur golongan utama periode ketiga
memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Natrium (Na)
 Dipakai dalam pembuatan ester
 NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk hidup
 Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
 Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
 Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
 NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
 NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
 Memurnikan logam K, Rb, Cs
 NaCO3 dipakai dalam pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.
2. Magnesium (Mg)
Untuk aliase (magnelium), digunakan untuk kerangka peswat terbang dan
lampu kilat dalam fotografi.
3. Aluminium (Al)
Untuk peralatan rumah tangga misal piring, mangkok, dan sendok; untuk
membuat rangka dari mobil dan pesawat terbang; sebagai bahan cat
aluminium (serbuk aluminium dengan minyak cat).
4. Silikon (Si)
 Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca.

6
 Bahan-bahan solar sel
 Sebagai semikonduktor
 Sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, computer, dan baterai solar
 SiO2 digunakan untuk menggosok batu kaca, logam-logam untuk
pembuatan ampelas dan untuk pembuatan cat tahan udara.
5. Fosfor (P)
 Bahan untuk membuat pupuk superfosfat
 Bahan untuk membuat korek api
6. Belerang (S)
 Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat H 2SO4 (Proses Kontak dan
Proses Kamar Timbal)
 Obat pemberantas jamur dan untuk memasak getah karet dan getah perca.
7. Klor (Cl)
Sebagai desinfektan (Ca(OCl)2), pemutih NaClO digunakan dalam industry
kertas dan industry tekstil sebagai pengelantang, sebagai pemusnah kuman,
dan untuk pembuatan kapur klor, brom dan zat warna organik.
8. Argon (Ar)
 Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat
lampu
 Dipakai dalam industri logam sebagai inertsaat pemotongan dan proses
lainnya
 Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
 Untuk mendeteksi sumber air tanah
 Dipakai dalam roda mobil mewah.

b. Unsur Golongan Transisi Periode 4


Unsur Transisi (Unsur periode 4) adalah unsur – unsur yang konfigurasi
elektronnya berakhir pada subkulit d dan subkulit f. Unsur transisi yang elektron
valensinya pada subkulit d disebut unsur transisi luar, sedangkan unsur transisi
yang elektron valensi pada subkulit f disebut unsur transisi dalam. Unsur transisi
meliputi unsur skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium (V), kromium (Cr),

7
mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan seng (Zn).
Unsur golongan transisi periode 4 memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Skandium (Sc)
Penggunaan utamanya dari segi isi padu adalah aloi aluminium-skadium
untuk industri aeroangkasa dan juga untuk peralatan sukan (basikal, bet
besbol, senjata api, dan sebagainya) yang memerlukan bahan berprestasi
tinggi. Apabila dicampur dengan aluminium
2. Titanium (Ti)
Titanium digunakan sebagai badan pesawat terbang dan pesawat
supersonik, karena pada temperatur tinggi tidak mengalami perubahan
kekuatan (strength).
3. Vanadium (V)
Vanadium untuk membuat peralatan yang membutuhkan kekuatan dan
kelenturan yang tinggi seperti per mobil dan alat mesin berkecepatan tinggi.
Umumnya digunakan untuk paduan dengan logam lain seperti baja tahan
karat dan baja untuk peralatan.
4. Krom (Cr)
Khromium digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan
karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran) yang berguna.
Digunakan untuk katalis dan untuk pewarna gelas. Suatu senyawa kromium
yang indah sekali adalah jamrud (emerald). Batu permata ini terbentuk jika
sebagian ion aluminium dalam mineral beril, Be3Al2(Si6O18) diganti oleh ion
kromium (III). Krom juga digunakan untuk membuat aliase,misalnya nikrom
(15% Cr, 60% Ni, dan 25% Fe). Aliase ini digunakan untuk tahanan kawat
pada alat-alat pemanas, stainless steel (72% Fe, 19%Cr, 9% Ni).
5. Mangan (Mn)
Pada produksi baja, Mn berpartisipasi pada pemurnian besi melalui
reaksi dengan belerang dan oksigen dengan memindahkannya melalui
pembentukan terak. Fungsi yang lain adalah untuk meningkatkan kekerasan
baja. Baja yang mengandung Mn dengan proporsi besar bersifat sangat keras

8
dan tahan lama. Oleh karena itu digunakan dalam kereta api dan mesin-mesin
buldoser.
6. Besi (Fe)
Sebagai bahan utama pembuatan baja. Misalnya baja stainless steel
(campuran 72% Fe, 19% Cr, dan 9% Ni). Adapun manfaat baja adalah
Fe(OH)3 digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat
tembok. Fe2O3 sebagai bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga
untuk mengkilapkan kaca. FeSO4 digunakan sebagai bahan tinta.
7. Kobalt (Co)
Kobalt yang dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk
membuat alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai
keperluan. Alloy stellit, mengandung kobalt, khromium, dan wolfram, yang
bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi,
maupun peralatan yangdigunakan pada kecepatan yang tinggi.
8. Nikel (Ni)
Digunakan sebagai komponen pemanas listrik (nikrom) yang merupakan
campuran dari Ni, Fe, dan Cr. Perunggunikel digunakan untuk uang logam.
Perak jerman (paduan Cu, Ni, Zn) digunakan untuk barang perhiasan.
Pembuatan aloi, battery electrode, dan keramik,dll. Nikel digunakan untuk
aliase, misalnya baja stainless, monel (65% Ni dan 35% Cu), alnico, dan
nikrom.
9. Tembaga (Cu)
Banyak digunakan sebagai kabel jaringan listrik karena sifatnya yang
menghantarkan listrik. Tembaga juga digunakan untuk membuat pipa ledeng.
Alloy tembaga dan emas digunakan untuk membuat perhiasan.
10. Seng (Zn)
Digunakan untuk melapisi besi dan baja untuk mencegah karat. Zink juga
digunakan dalam alloy misalnya brazo (tembaga dan zink).

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Unsur Periode 3
 Natrium sebagai pembuatan ester
 Magnesium digunakan sebagai kerangka pesawat dan lampu kilat
 Aluminium sebagai peralatan rumah tangga
 Silikon sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, computer, dan
baterai solar
 Fosfor sebagai pembuatan korek api
 Belerang sebagai obat pemberantas jamur
 Klor sebagai desinfektan
 Argon sebagai pengisi bola lampu

b. Unsur Periode 4
 Skandium sebagai industri aeroangkasa dan peralatan sukan
 Titanium sebagai badan pesawat terbang dan pesawat supersonik
 Vanadium sebagai pembuatan per mobil dan alat mesin berkecepatan
tinggi
 Krom untuk mengeraskan baja
 Mangan untuk meningkatkan kekerasan baja
 Besi sebagai bahan utama pembuatan baja
 Kobalt untuk membuat alnico
 Nikel sebagai komponen pemanas listrik (nikrom)
 Tembaga sebagai kabel jaringan listrik dan pembuatan pipa ledeng
 Seng untuk melapisi besi dan baja

10
DAFTAR PUSTAKA

Decequeen, Keyra. 2021.Unsur Transisi Periode Keempat.


https://doc.lalacomputer.com/makalah-unsur-transisi-periode-keempat/.
Diakses pada Tanggal 19 Oktober 2021

Rahmat. 2016. Unsur Periode Keempat.


https://dokumen-makalah.blogspot.com/2016/11/makalah-unsur-periode-
ketiga.html. Diakses pada Tanggal 15 Oktober 2021

Nurnaningsih. 2021. Periode 3 dan Periode 4.


https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/periode-3-dan-periode-
4.html. Diakses pada Tanggal 15 Oktober 2021

11

Anda mungkin juga menyukai