Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN AL-QUR’AN

KELOMPOK I

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA: 1. MUHAMMAD FAUZAN SIRIH ( 22031014031)


2. SITTI AZZAHRAH MUTMAINNAH ( 22031014017)
KELAS: 22A11

PRODI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MAKASSAR
2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami
karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat
menimba ilmu di Universitas Islam Makassar. Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas
dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yaitu bapak ……….. Adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang
dipelajari, agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan, kritik dan saran
yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saya sendiri
umumnya para pembaca makalah ini. Terima kasih, wassalamu’ alaikum.

Makassar, 13 Maret 2023

Penyusun Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah..................................................................................................................5
BAB II............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................................6
2.1 Definisi Dari Al-Qur'an......................................................................................................6
2.2 Sejarah Turunnya Al-Quran.............................................................................................6
2.3 Jumlah Surah dalam Al-Qur'an.......................................................................................7
2.4 kandungan al-quran...........................................................................................................9
BAB III PENUTUP....................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Al-quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada nabi MuhammadSAW sebagai
rahmat yang tak ada taranya bagi alam semesta, di dalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang
menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempelajarinya dan
mengamalkannya. Bukan itu saja tetapi juga Al quran adalah sebagai kitab suci terakhir di
turunkan Allah SWT yang isinya mencakup segala pokok-pokok syariat yang terdapat dalam
kitab-kitab sebelumnya. Karena itu orang yang mempercayai Al quran akan bertambah cinta
kepadanya, cinta untuk membacanya, untuk mempelajarinya dan memahaminya serta untuk
mengamalkannya dan mengajarkannya sampai merata rahmatnya dirasakan oleh penghuni alam
semesta. Sehubungan dengan hal tersebut di dalam mukaddimah Al quran dan Terjemahnya
juga ditegaskan bahwa: Membaca Al quran, baik mengetahui artinya maupun tidak adalah
termasuk ibadah, amal saleh dan memberi rahmat serta menjadi manfaat bagi yang
melakukannya, memberi cahaya ke dalam hati yang membacanya sehingga terang benderang,
juga memberi cahaya kepada keluarga, rumah tangga tempat Al quran itu dibaca. Jadi, setiap
mu’min harus yakin bahwa membaca Al quran saja sudah termasuk amal yang mulia dan akan
mendapatkan pahala yang berlipat ganda sebab yang dibacanya adalah kitab suci dari Ilahi yang
diturunkan-Nya kepada umat manusia, Al quran adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mu’min,
baik dikala susah, dikala gembira ataupun dikala sedih bahkan membaca Al quran itu bukan saja
menjadi amal ibadah tetapi juga menjadi obat penawar bagi orang yang yang sedang gelisah
jiwanya, seperti firman Allah SWT dalam surah Al-Isra ayat 82: Manusia adalah makhluk sosial
yang hidup dalam masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka muncul beberapa persoalan
yang perlu dikaji lebih lanjut, diantaranya adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan al-qur’an ?


2. Bagaimana sejarah turunnya al-qur’an ?
3. Berapa jumlah ayat yang ada di dalam al-qur’an !
4. Sebutkan kandungan-kandungan yang ada di al-qur’an !

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah,maka makalah ini mempunyaii tujuan :


1. Untuk mengetahui definisi dari al-qur’an
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah turunnya al-qur’an
3. Untuk mengetahui berapa jumlah ayat yang ada di al-qur’an
4. Untuk mengetahui kandungan-kandungan yang ada di al-qur’an
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Dari Al-Qur'an

Merujuk pada buku Al-Qur'an Hadits karya H. Aminudin dan Harjan Syuhada,
pengertian Al-Quran menurut istilah adalah kalamullah (firman Allah SWT) yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang
sampai kepada kita dengan jalan mutawatir dan membacanya menjadi ibadah.
Syekh Muhammad Khudari Beik mengatakan dalam Tarikh At-Tasyri Al-Islami,
definisi Al-Quran adalah lafaz berbahasa Arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk
dipahami isinya dan selalu diingat, disampaikan dengan cara mutawatir, tertulis dalam mushaf yang
dimulai dengan surah Al Fatihah dan diakhiri surah An-Nas.
Definisi Al-Qur'an juga dijelaskan oleh Syekh Muhammad Abduh. Ia mengatakan, Al-
Qur'an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang dipelihara dalam hafalan-hafalan kaum
muslimin yang berminat untuk memeliharanyaDari penjelasan tersebut, H. Aminudin dan Harjan
Syuhada menyimpulkan ada enam makna yang terkandung dalam definisi Al-Qur'an, sebagai berikut:
 Al-Qur'an adalah kalamullah.
 Al-Qur'an adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk bukti kenabian dan
kerasukannya
 Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW bukan karangan beliau.
 Al-Qur'an merupakan bacaan mulia dan membacanya menjadi ibadah.
 Al-Qur'an senantiasa dipelihara dari kesalahan dan pemalsuan.
 Tidak ada seorang pun yang mampu membuat hal yang serupa dengan Al-Qur'an walau hanya
satu surah.
2.2 Sejarah Turunnya Al-Quran

Para ulama sepakat bahwa Allah SWT menurunkan Al-Qur'an pada malam qadar. Namun,
mereka berbeda pendapat mengenai proses turunnya kitab suci tersebut.

Pendapat paling masyhur yang juga didukung oleh banyak ulama dan diperkuat dengan hadits
shahih menyebutkan, Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur (bertahap), berbeda dengan
kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan secara sekaligus.

Mengenai durasi turunnya Al-Qur'an, Prof Djidin mengatakan dalam buku Kronologi Al Qur'an
bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam menghitung total waktu secara keseluruhan.
Ada yang mengatakannya selama 23 tahun dan ada juga yang menyebutnya 25 tahun.

Perbedaan perhitungan ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat tentang lamanya Nabi
Muhammad SAW bermukim di Mekkah sesudah kenabian.Menurut hadits yang diriwayatkan Imam
Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dalam dua keadaan. Pertama,
terdengar seperti suara lonceng yang berbunyi keras dan dikatakan bahwa ini cara paling berat bagi
rasulullah.

2.3 Jumlah Surah dalam Al-Qur'an

Menurut catatan sejarah Islam, inisiatif penyusunan Al-Qur'an muncul pada masa
kepemimpinan sahabat nabi, tepatnya saat Khalifah Abu Bakar As Siddiq memimpin. Kemudian,
Khalifah Utsman bin Affan menyusun mushaf Al-Qur'an standar seperti yang ada saat ini.

Al-Qur'an terdiri dari 114 surah yang terbagi ke dalam 30 juz. Jumlah ayatnya lebih dari 6.200
ayat. Ada perbedaan pendapat mengenai jumlah spesifik ayat Al-Qur'an. Hal ini disebabkan karena ada
tujuh mazhab atau haluan yang digunakan dalam penghitungannya.
Menurut Pentashih Mushaf Al-Qur'an Kementerian Agama (Kemenag) RI, Fahrur Rozi
sebagaimana dikutip dari situs Kemenag, Al-Qur'an cetakan Indonesia menggunakan hitungan Al-Kufi
dengan jumlah ayat 6.236 ayat.

Selain definisi Al-Qur'an yang beragam, kitab suci ini juga memiliki sejumlah nama dan sifat.
Di antaranya nama lainnya adalah Al-Kitab, Al-Furqan, Adz-Dzikr, dan At-Tanzil, sedangkan sifatnya
yakni nur (cahaya), mau'izhah (nasihat), mubin (yang menjelaskan), al-mubarak (yang diberkati), aziz
(yang mulia), dan basyir (pembawa kabar gembira).

Terkait dengan otentisitas al-Qur’an, Syaikh Nawawi Banten dalam Qathr al-Ghaits mengungkap
bahwa Allah menurunkan sejumlah kitab kepada para nabi secara berangsur-angsur atau dengan
perantaraan malaikat Jibril. Kitab-kitab itu sendiri bukan makhluk. Alasannya, karena bukan karangan
manusia, namun karangan Allah semata.

Di samping itu, kitab-kitab itu qadim (terdahulu). Dari sisi argumen yang dibangun menunjukkan
bahwa firman Allah itu qadim (terdahulu). Apalagi terbukti kitab-kitab itu tidak saling bertentangan
satu sama lain dalam hal makna. Misalnya, firman Allah pada satu tempat tidak membatalkan firman-
Nya pada tempat lain.

Untuk itu Allah SWT tegaskan, “Maka tidakkah mereka menghayati (memahami) al-Qur’an?
Sekiranya (al-Qur’an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan
di dalamnya” (QS al-Nisa’/4: 82). Maksudnya tidakkah mereka berpikir mengenai al-Qur’an?

Sekiranya al-Qur’an itu perkataan manusia, pastilah mereka mendapatkan makna yang bertentangan
dan susunan yang terbalik-balik. Misalnya, sebagian informasi al-Qur’an tidak sesuai dengan kondisi
kekinian. Begitu juga sebagian susunannya bisa dipahami dengan jelas sedangkan yang lainnya
membuat bingung.

Jadi, kalau al-Qur’an itu bukan bersumber dari Allah, maka setidaknya sedikit atau banyak dapat
ditemukan sejumlah perbedaan dan pertentangan (baik makna, susunan dan lainnya). Namun
kenyataannya tidak demikian, hingga saat ini tidak ada yang mampu menemukan suatu perbedaan dan
pertentangan dalam al-Qur’an, sedikit apalagi banyak.

Berdasar semua keterangan di atas, maka siapa saja yang meragukan otentisitas dan validitas kitab-
kitab yang diturunkan kepada sejumlah rasul seperti tidak meyakini sama sekali mengenai isi satu ayat
atau satu kalimat, maka sungguh orang tersebut dapat dipastikan telah kufur (menutupi kebenaran dan
mendustakan kitab-kitab tersebut)

2.4 kandungan al-quran

Menurut pendapat beberapa ulama isi kandungan Al-Qur’an itu antara lain :

- Petunjuk mengenai aqidah, yang mewajibkan beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-
kitab, Rasul-rasul, dan Hari Kiamat, serta Qadha dan Qadar. Hal ini merupakan garis pembeda
antara Iman dan Kafir.Petunjuk mengenai syari’ah, yaitu jalan yang harus diikuti manusia dalam
berhubungan dengan Allah dan dengan sesama insan demi kebahagiaan hidup manusia didunia ini
dan diakhirat kelak.
- Petunjuk tentang akhlak, mengenai yang baik dan buruk yang harus diindahkan oleh manusia
dalam kehidupan individual maupun kehidupan sosial.
- Kisah-kisah umat manusia dizaman lampau, seperti riwayat dan cerita para pendusta ajaran Allah
seperti Fir’aun, Namrud, Qorun dan sebagainya.
- Berita-berita tentang zaman yang akan datang. Tentang ini akan dikaji kehidupan akhir manusia
yang disebut kehidupan akhirat.
- Benih dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.Hukum yang berlaku bagi alam semesta. Dalam butir
satu dan tujuh dimuka, sudahdisebutkan sifat sunnatullah yang berlaku di alam semesta, antara lain
(1) pasti, (2)tetap, dan (3) objektif.

Menurut S.H Nasr, sebagai pedoman abadi Al-Qur’an mempunyai tiga jenis petunjuk bagi manusia.

- Ajaran tentang susunan alam semesta dan posisi manusia didalamnya.


- Al-Qur’an berisi ringkasan sejarah manusia, rakyat biasa, raja-raja, orang-orang suci, para nabi
sepanjang zaman dan segala cobaan yang menimpa mereka.
- Al-Qur’an berisi sesuatu yang sulit dijelaskan dalam bahasa modern Sebagaimana difirmankan
dalam surah al-Muzammil ayat 5

َ ‫ِإنَّا َسنُ ْلقِى َعلَ ْي‬


‫ك قَوْ اًل ثَقِياًل‬

Artinya:" Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. "Keadaan kedua,
dikatakan bahwa malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dalam keadaan seperti
manusia biasa, menyerupai seorang laki-laki. Jibril mendatangi dengan berkata iqra` bismi
rabbikallażī khalaq khalaqal-insāna min 'alaq iqra` wa rabbukal-akram allażī 'allama bil-qalam
'allamal-insāna mā lam ya'lam (QS Al-Alaq: 1-5).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai petunjuk bagi
manusia dalam mengarahkan kehidupannya. Secara garis besar, al-Qur’an mengandung ajaran
tentang aqidah, syariah, dan akhlak, namun al-Qur’an juga mengandung isyarat-isyarat ilmiah
yakni mengandung ayat-ayat sains dan teknologi. Untuk dapat mengenal, memahami, dan
menafsirkan  al-Qur’an tidak hanya berbekal pengetahuan bahasa Arab, melainkan dibutuhkan
berbagai macam ilmu guna untuk mengungkap makna yang terkandung dalam al-Qur’an. Mata
kuliah ini mengkaji tentang ayat-ayat sains dalam al-Qur’an. Materi ini sangat penting bagi
mahasiswa untuk memperluas pandangan dan pengetahuan tentang al-Qur’an guna untuk
membantu dalam memahami dan menafsirkannya.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai