Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/349078263

Budidaya Tanaman Anggur di Pekarangan Rumah Sebagai Salah Satu Peluang


Pendapatan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 Di Padukuhan Pringwulung

Book · February 2021

CITATIONS READS

0 11,293

2 authors:

Dian Apriliani Wiwien Widyawati Rahayu


Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    27 PUBLICATIONS   14 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Social Literacy in the Frame of Research and Community Service View project

All content following this page was uploaded by Wiwien Widyawati Rahayu on 06 February 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BUDIDAYA ANGGUR
DI PEKARANGAN RUMAH

KKN PPM UGM


Unit YO296

TIM YO-296
PEDUKUHAN PRINGWULUNG
KKN PPM UGM PERIODE 4
SYARAT TUMBUH

PERSIAPAN LAHAN

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
MEMBUAT BIBIT
Sebelum dapat menanam anggur di pekarangan
rumah, tentunya perlu membuat bibit anggur terlebih
dahulu. Bibit anggur dibuat dengan cara mencangkok
pohon anggur yang memiliki kualitas unggul, dan
tentunya tidak berpenyakit. Upayakan mencangkok
pada bagian batang anggur yang tegak, sehingga
bibit anggur yang dihasilkan mudah ditanam, baik di pot
maupun langsung di tanah. Selain pencangkokan,
biasanya digunakan teknik tempel.

PENYIAPAN BIBIT
Pada saat membeli bibit pilihlan bibit yang siap tanam. Bibit siap tanam umur1,5–2bulan, perakarannya
5-10 cm, tumbuh sehat, bertunas dua. Sebulan sebelum tanam, bibit anggur diadaptasikan di sekitar lahan.
Selanjutnya proses penanaman, penanaman dilakukan pada akhir musim hujan (april – juni) dan diberi
naungan sementara.

PENYIANGAN
Lahan dijaga kebersihannya dari gulma dan
penggemburan tanah dilakukan sebulan sekali agar
bidang oleh tetap bersih dan gembur.

PENGAIRAN
Pengairan tanaman muda 1-2 kali sehari dan dewasa 3 hari
sekali. Tiga minggu sebelum dipangkas, pengairan
dihentikan dan 2-3 hari setelah pemangkasan air diberikan
kembali. Pengairan setelah pemupukan dan dihentikan
menjelang pemetikan buah.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PEMUPUKAN
Pemupukan bertujuan untuk memenuhi nutrisi yang
dibutuhkan oleh tanaman anggur. Cara pemupukan
yang tepat digunakan yaitu disebar dan dicampur
merata di tanah secara melingkar sejauh 25 cm dari
batang lalu ditutup kembali dengan tanah dan dialiri.
Pemupukan berdasarkan umur tanaman, yaitu:

a. Tanaman muda sampai umur 6 bulan (per pohon) B. Tanaman umur 6 bulan sampai 1 tahun
1. Umur tanaman 10 hari – 3 bulan menggunakan 1.Umur tanaman 6 bulan menggunakan pupu

pupuk urea 7,5 gram atau ZA 10 gram untuk tiap kali urea 22,5 gram atau ZA 30 gram
2.Umur tanaman 9 bulan menggunakan pupuk urea
pemupukan dengan interval 10 hari sekali
2.Umur tanaman 3 – 6 bulan menggunakan pupuk 33,75 gram atau ZA 45 gram
3.Umur tanaman 12 bulan menggunakan pupu
urea 15 gram atau ZA 20 gram untuk tiap kali
urea 50 gram atau ZA 60 gram
pemupukan dengan interval 15 hari sekali.

PEMBUATAN RAMBATAN
1. Model Para-para, tiang para-para dipasang sesuai jarak
tanam anggur dengan ketinggian 2 – 3,5 m dan dipasang
para-para berupa anyaman kawat atau bilah bambu atau
kayu,jarak mata anyaman +40cm.

2. Model Pagar/Knifn, dibuat berbentuk pagar. Jarak antar


tiang 3-5 m dan ketinggian 150-200 cm, hubungkan
dengan kawat yang dipasang mendatar sebanyak 2-3 jajar.
Kawat pertama dibagian bawah letaknya 60 cm dari
permukaan tanah, dan kawat di atasnya berjarak 70cm.

3. Pemasangan rambatan dilakukan sebelum tanaman


dipangkas dan dibentuk.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PEMANGKASAN DAN
PEMBENTUKAN POHON
1. Waktu pemangkasan yang tepat berumur 1 tahun.

2. Usahakan tiap pohon punya batang pokok, cabang


primer, sekunder dan tersier.

3. Potongbatangtanamansetinggipara-para, sehingga
tumbuh tunas baru (cabang primer).

4. Dua minggu cabang yang tumbuh memanjang lebih


kurang 1 meter segera dipangkas pada bagian ujungnya
agar tumbuh tunas baru(cabang sekunder).

5. Cabang sekunder yang panjang 1 meter dipangkas


titik tumbuhnya agar tumbuh tunas baru (cabang
tersier).

6. Cabang tersier inilah yang menghasilkan buah.

7. Ciri cabang siap dipangkas, ujung tunasnya mudah


dipatahkan, dan apabila dipangkas meneteskan air, cabang
berwarna coklat.

8. Perhatikan ciri visual mata tunas yang dipangkas, mata


tunas vegetatif bentuknya runcing dan generatif tumpul.

9. Cara pemangkasan anggur yaitu:

a. Pangkas pendek, sisakan1-2 mata

b. Pangkas sedang, sisakan 3-6 mata

c. Pangkas panjang, sisakan 7 atau lebih mata

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PENGELOLAAN BUNGA
DAN BUAH
a. Pangkas pembuahan dilakukan 2 tahap setahun yaitu
bulan Maret – April dan Juli – Agustus dan dilakukan pada
cabang-cabang tersier yang telah berumur 1 tahun.

b. Cabang-cabang yang tumbuh subur dipangkas dan


sisakan 4-10 mata tunas, sedang cabang yang kurang
subur sisakan1-3 mata tunas.

c. Cabang/ranting sisa pemangkasan dibentangkan


dan diatur merata di seluruh permukaan para-para, lalu
diikat ke kanan dan kiri dengan tali.

d. Semprot dengan HORMONIK dosis 1-2 tutup per


tangki setelah dipangkas setiap 7-10 hari sekali.

e. Pelihara 3 malai bunga tiap tunas dan potong tunas baru


yang tumbuh di atas bunga sampai terbentuk bakal
buah.

f. Jarangkan buah pada dompolan 50% – 60 %, yaitu waktu


ukuran buah sebesar biji asam dengan mengambil butir-
butir buah yang letaknya berhimpitan, bertangkai panjang,
abnormal,rusak dengan gunting kecil yang steril.

g. Jika musim hujan, pasang atap plastik putih pada para-


para dan bungkus buah dengan kantong plastik atau kertas
semen.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PENGELOLAAN HAMA
1. Kutu Phylloxera (Phylloxera vitifoliae), mengisap
cairan akar dan daun. Gejala : di daun terbentuk bisul-
bisul kecil dan akar membengkak seperti kutil, akibatnya
tumbuh kerdil, layu dan buah sedikit. Pengendalian:
pangkas tanaman terserang dan bakar.

2. Tungau Merah (Tetranychus sp.), bercak-bercak


kuning pada daun dan berubah hitam, akibatnya kerdil
dan buah berkurang.

3.Ulat kantong (Mahasena corbetti), memakan bagian


atas permukaan daun, terjadi lubang-lubang kecil pada
daun. Pengendalian : Pangkas dan potong tanaman
terserang berat dan dibakar.

1. Kumbang Daun (Apogonia destructor), memakan atau


merusak daun, kemudian membuat lubang-lubang kecil
pada permukaan daun. Pengendalian : pasang lampu
perangkap dan musnahkan.

2. Ulat grayak (Spodoptera sp.), menyerang daun hingga


rusak dan berlubang.

3. Ngengat buah anggur (Paralobesia viteana atau Grape


Berry Moth), larva memakan bunga dan buah yang masih
pentil dan tua sehingga buah tidak normal. Pengendalian;
buang buah rontok dan bakar.

4. Hama lain seperti rayap, tikus, burung, tupai dan


kelelawar. Pengendalian : sanitasi kebun, bungkus buah,
menghalau hama dan pasang perangkap.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PENGELOLAAN PENYAKIT
1. Tepung Palsu (Downy mildew), jamur Plasmopora
viticola, menyerang batang muda, sulur, tangkai buah
dan butir buah. Pengendalian; kurangi kelembaban
kebun (dipangkas), potong dan musnahkan tanaman
terserang, pasang naungan.

2. Cendawan Tepung (Powder mildew), jamur Uncinula


necator, menyerang semua stadium pertumbuhan.
Daun menggulung ke atas dan bentuk abnormal ditutupi
tepung berwarna kelabu sampai agak gelap, batang
sakit coklat.

3. Bercak Daun (Cercospora viticola dan Alternaria vitis),


timbul bercak-bercak coklat dan bintik-bintik hitam sehingga
tunas dan daun kering dan rontok. Pengendalian; Sanitasi
kebun, mengurangi kelembaban kebun, potong dan musnah
kan daun terserang.

4. Karat Daun, jamur Physopella ampelopsidis, terdapat


tepung berwarna jingga pada sisi bawah daun dan pada sisi
atas daun ada bercak-bercak hijau kekuningan dan seluruh
permukaan tertutupi lapisan tepung sehingga daun kering
dan rontok. Pengendalian: Pangkas daun sakit.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PENGELOLAAN PENYAKIT
5.Busuk Hitam (Black Rot), jamur Guignardia bidwelli,
bercak-bercak kecil berwarna putih pada buah hampir
matang dengan warna tepi coklat, kemudian busuk buah
mengendap dan mengeriput hitam seperti “mummi”.
Pengendalian : Pangkas bagian sakit, kurangi
kelembaban, bungkus buah.

6. Kudis (Scab), Jamur Elsinoe ampelina, menyerang


semuabagiantanaman.Bercakkelabudengantepicoklat
kemerahan, kemudian daging buah mengeras dan
berkudis. Pengendalian : Pangkas bagian yang sakit,
sanitasi kebun.

PEMANENAN

Pemanenan dilakukan setelah umur 8 bulan – 1 tahun dan


buah berikutnya akan panen 1 -2 kali dalam setahun
tergantung pada pangkas buah dan varietas anggur.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
REFERENSI
Budiyati, E., & Apriyanti, L. H. 2015. Bertanam Anggur di Pekarangan.
AGRIFLO.

Rombough, L. 2002. The grape grower: A guide to organic viticulture.


Chelsea Green Publishing.

Suwito, P. 2007. Bertanam Anggur Dalam Pot. Ganeca Exact.

Utami, T., Hermansyah, H., & Handajaningsih, M. 2016. Respon


Pertumbuhan Stek Anggur (Vitis vinifera L.) terhadap Pemberian Beberapa
Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Akta Agrosia,
19(1), 20-27.

Vipriyanti, N. U. 2012. Pengembangan jalur agrowisata kaje-kelod di


Buleleng Barat-Bali. Jurnal Agrimeta,2 (03).

Wibawa, G. M. S., Agung, I. D. G., & Suamba, I. K. 2020. Efektivitas


Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Anggur di Desa Kalianget,
Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata
(Journal of Agribusiness and Agritourism), 89-98.

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
Unit YO296 Depok, Sleman
PENYUSUN

Diproduksi Oleh
KKN PPM UGM DEPOK 2020 Yo296

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN


Dra. Wiwien Widyawati Rahayu, M.A.

PENULIS
Dian Apriliani

EDITOR
Dian Apriliani

PEMBANTU UMUM
Arly Fiesnanda Baven Putra
Rizki Akbar
Dwi Astuti
Eri Prasetyo Nugroho
Sari Tri Lestari

Padukuhan Pringwulung
KKN PPM UGM Kelurahan Condongcatur
UnitViewYO296
publication stats
Depok, Sleman

Anda mungkin juga menyukai