Anda di halaman 1dari 22

INOVASI

TATANAN PHBS

GOYANG CANTIK
(GOTONG ROYONG CEGAH
JENTIK)

DESA LANGKAP
KEC. BABAT SUPAT
GAMBARAN UMUM INOVASI

GOYANG CANTIK (Gotong Royong Cegah Jentik) merupakan program


inovasi yang asli dan baru dari desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten
Musi Banyuasin yang bertujuan untuk meningkatkan angka bebas jentik (ABJ)
sehingga harapan terjadinya kasus DBD bias menurun dan bahkan tidak ada
terjadi kasus.
Wilayah kerja Desa Langkap terdiri dari 5 dusun dengan data jentik
sebagai berikut, pada tahun 2021 (Jumlah rumah diperiksa 154 jumlah rumah
positif jentik 48 rumah) dan pada tahun 2022 ( Jumlah rumah 631 rumah diperiksa
800 rumah rumah 82 rumah positif jentik sampai dengan bulan Oktober 2022) .
Berdasarkan gambaran umum diatas data rumah posiitif jentik masih tinggi
maka kami menarik kesimpulan untuk membuat inovasi didesa Langkap ini
dengan harapan agar seluruh warga yang ada didesa Langkap ini bisa bebas dari
jentik dan DBD serta masyarakat mampu menjalani hidup sehat bebas jentik dan
bahaya Demam Berdarah (DBD).
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami persembahkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan ridhonya saya dapat menyelesaikan PROPOSAL INOVASI DESA
“GOYANGCANTIK” ini tepat pada waktunya.

Penyusunan Proposal ini merupakan salah satu kewajiban Sebagai Kader


Kesehatan Desa yang bertugas di Desa Langkap. Penulis menyadari dalam
penyusunan Proposal Inovasi Goyang Canti ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Dalam pembuatan Proposal Inovasi Goyang Cantik ini tak lepas dari
bantuan berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Jiko Mitrojoyo Selaku Kepala Desa Langkap, Ibu Susilawati Selaku
Ibu Kades Desa Langkap, serta seluruh Staff Desa Langkap yang telah banyak
membantu dalam proses penyelesaian Proposal Inovasi Goyang Cantik ini.

Akhir kata semoga segala yang telah dilakukan dan dikerjakan oleh kita
semua mendapatkan balasan dari Allah SWT, penulis berharap semoga Proposal
Inovasi Kesehatan Goyang Cantik ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak khususnya bagi pembaca.

Tanjung Kerang, / / 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

BIODATA....................................................................................................... ii

GAMBARAN UMUM INOVASI...................................................................... iii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iv

DAFTAR ISI................................................................................................... v

DAFTAR TABEL............................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................. 1

B. Tujuan........................................................................................... 2

BAB II ISI

A. Gambaran Umum..........................................................................

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan yang baik yaitu lingkungan yang bebas dari polusi,
tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, terdapat jamban
yang baik dan septic tank sebagai pembuangan tinja, perumahan dan
pemungkiman yang sehat bebas dari jentik dan perencanaan kawasan
yang wawasan kesehatan.
Jentik Merupakan tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan
memiliki perilaku mendekat atau "menggantung" pada permukaan air untuk
bernapas. Nama "jentik" berasal dari gerakannya ketika bergerak di air.
Berawal dari jentik berkembang menjadi nyamuk dewasa dan membawa
virus menggigit manuasia sehingga terjadi kasus Demam Berdarah (DBD).
Wilayah kerja Desa Langkap terdiri dari 5 dusun dengan data jentik
sebagai berikut, pada tahun 2021 (Jumlah rumah diperiksa 154 jumlah
rumah positif jentik 48 rumah) dan pada tahun 2022 ( Jumlah rumah 631
rumah diperiksa 800 rumah rumah 82 rumah positif jentik sampai dengan
bulan Oktober 2022) .
Pencehagan DBD telah dilakukan dengan upaya 3M+ , Fogging dan
sanitasi lingkungan. Akan tetapi angka jentik masih tinggi, untuk itu
diperlukan penunjang sebagai solusi melalui GOYANG CANTIK
menitikberatkan pada partisipasi Kader dan Masyarakat sebagai solusi
melalui Gotong Royong yang dikomandoi oleh kader Jumantik desa melalui
program inovasi desa GOYANG CANTIK (Gotong Royong Cegah Jentik).
Berdasarkan gambaran umum diatas data rumah posiitif jentik masih
tinggi maka kami menarik kesimpulan untuk membuat inovasi didesa
Langkap ini dengan harapan agar seluruh warga yang ada didesa Langkap
ini bisa bebas dari jentik dan DBD serta masyarakat mampu menjalani
hidup sehat bebas jentik dan bahaya Demam Berdarah (DBD).
Sehingga pada akhirnya harapan dari Inovasi ini “Goyang Cantik”
Tercapai target Desa Bebas jentik dan bahaya Demam Berdarah (DBD)
serta harapan dari inovasi ini dapat menyukseskan program Desa Sehat
dan Kabupaten Kota Sehat (KKS).
BAB II

TUJUAN DAN MANFAAT

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari adanya inovasi ini (GOYANG CANTIK “Gotong Royong
Cegah Jentik” ) adalah agar dapat menaikkan progress atau
pencapaian program Kesehatan di desa terutama pada ABJ agar
tercapai desa ZERO DBD.
2. Tujuan Khusus
Agar tercipta Lingkungan yang sehat di setiap dusun yang ada di
wilayahan Desa Langkap.

B. Manfaat
Agar dapat memberdayakan rumah tangga untuk hidup lebih sehat,
tehindar dari bahaya DBD serta menjadi contoh bagi desa lain juga bagi
pembaca proposal ini dalam hal meningkatkan progress Angka Bebas
Jentik (ABJ).
BAB III

ANALISA MASALAH

Berdasarkan latar belakang inovasi yang telah dibuat pada hproposal


inovasi ini dapat dibuat analisa masalah sebagai berikut :

1. Masih Banyaknya KK / Rumah yang belum bebas dari jentik


2. Masih ada genangan air di sekitar rumah
3. Masih ada warga yang menampung air hujan tanpa ditutup saat tidak
digunakan dalam jangka waktu lama

Dan jika dituangkan dalam diagram firsh bone maka dapat di lihat sebagai berikut :

Lingkungan Manusia

Genangan Air kurang tepatnya waktu kunjungan

Kader rangkap tugas


Sampah

Penampungan (bak mandi)


jarang dikuras Musim Hujan tidak
menentu
JENTIK

Inovasi dalam
pemberdayaan Pendekatan
masyarakat kurang terhadap
Linsek
Sulit mendapatkan Tidak adanya dana untuk
sarana dan pertemuan
Pembentukan
prasarana
kader khusus
jumantik Media penyuluhan
kurang menarik

Dana Metode Sarana


BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan masalah yang ditemukan sesuai dengan judul inovasi yang diambil maka
dapat dibahas sebagai berikut :

1. Masih banyaknya KK/ rumah yang masih terdapat jentik baik di genangan air
sekitar rumah, di bak penampungan dalam rumah, dan penampungan air hujan
yang tidak ditutup
2. Masih ada rumah yang di periksa tempat penampungan air nya terdapat jentik
3. Masih ada warga yang mengangap bahwa jentik biasa saja dan tidak terlalu
berbahaya bagi kesehatan mereka.
BAB V

TINDAK LANJUT INOVASI

Rencana tindak lanjut dan tindak lanjut inovasi yang dilakukan :

Rencana Tindak
No Kegiatan Masalah Tindak Lanjut Ket
Lanjut

1 Pendekatan - Melakukan -
Kepada Kades Pendekatan Sudah
Langkap Kepada Kades dilakukan
Langkap untuk Pendekatan
mendapatkan Kepada Kades
solusi agar Langkap
masalah jentik mengenai
dapaat solusi
diseselesaikan Pemberantasan
dan terhindar dari jentik
kasus DBD

2 Penyuluhan Door Susah untuk Merubah jadwal Sudah -


tu door menemui warga kunjungan dilakukan
pada siang hari perubahan
jadwal
kunjungan dari
pagi hari
menjadi sore
hari
3 Survey Masih terdapat Melaksanakan Sudah -
pemantauan jentik di genangan pemantauan dan dilakukan
jentik berkala air diluar dan pembinaan jentik pemantauan
didalam rumah di rumah tangga dan pembinaan
jentik di rumah
tangga
4 Pembagian Adanya warga Memberikan Sudah -
Bubuk Abate yang tidak mau penjelasan dilakukan
memakai bubuk mengenai pembagian
abate penggunaan bubuk abate
bubuk abate dan dan penjelasan
menyarankan mengenai
agar diganti penggunaan
dengan media bubuk abate
ikan untuk dan
memberantas menyarankan
jentik agar diganti
dengan media
ikan untuk
memberantas
jentik

5 Gotong royong Banyak KK yang Melakukan Sudah -


desa di setiap membangun kunjungan pasca dilakukan
dusun jamban karena pembagian kloset kunjungan
tidak ada dana apakah sudah pasca
dibangun / belum pembagian
kloset apakah
sudah
dibangun /
belum
BAB VI

KESIMPULAN

Dari kegiatan Inovasi yang di buat oleh Desa Langkap dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :

1. Adanya dukungan dari bapak Kepala desa Langkap Kecamatan Babat


Supat beserta seluruh staf, Ibu kades dan Kader desa Langkap tentang
inovasi GOYANG CANTIK Tersebut
2. Adanya kegiatan rutin dari kader untuk melakukan penyuluhan door to door
mengenai jentik dan bahaya Demam Berdarah (DBD)
3. Adanya kegiatan gotong royong desa yang dilakukan secara rutin sekaligus
pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
4. Rangkaian kegiatan bagian dari inovasi sudah dilakukan sejak bulan Mei
2021 dan sudah ada Warga yang memahami serta menerapkan apa yang
sudah disampaikan
5. Kegiatan survey jentik, sosialisasi bahaya DBD, Gotong royong desa dan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) akan terus dilakukan secara berkala
sehingga tercapai target Desa Langkap bebas jentik dan bahaya DBD
melalui Inovasi Goyang Cantik.
LAMPIRAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN


KECAMATAN BABAT SUPAT
DESA LANGKAP
Jln. Palembang-JambiKM.81 Dusun 1 Desa Tanjung Kerang kode pos 30755
KEPUTUSAN KEPALA DESA LANGKAP

KECAMATAN BABAT SUPAT

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

NOMOR : Tahun 2020

TENTANG:

PENUNJUKAN SUPERVISOR DAN KOORDINATOR JUMANTIK SERTA


PEMBENTUKAN JUMANTIK DALAM RANGKA GERAKAN

SATU RUMAH SATU JUMANTIK

KEPALA DESA LANGKAP

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian


(morbiditas dan mortalitas) akibat Penyakit Demam Berdarah
Dengue di desa Langkap Kecamatan Babat Supat kabupaten Musi
Banyuasin, diperlukan adanya upaya untuk pencegahan dan
pengendalian penyakit tersebut melalui pengendalian jentik dan
nyamuk Aedes aegypti dengan program pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) oleh masyarakat setempat yaitu Gerakan Satu
Rumah Satu Jumantik;

b. Bahwa untuk maksud tersebut diatas dipandang perlu segera


membuat penetapan penunjukan Supervisor dan Koordinator serta
Pembentukan Jumantik dalam rangka gerakan sat rumah satu
jumantik di Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi
Banyuasin;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit


Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Pedoman


Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3447)

3. keputusan Menteri Kesehatan Pemerintan Republik Indonesia


Nomor: 581/Menkes/SK/VII/1992 tentang Pemberantasan Penyakit
Demam Berdarah Dengue;
4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 31/VI/1994 tentang
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pemberantasan
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

50 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan


dan Persyaratan Kesehatan untuk vektor dan binatang pembawa
penyakit serta pengendaliannya

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Membentuk atau menunjuk Supervisor dan koordinator serta


Jumantik dalam rangka Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik di
Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin;

KEDUA : Supervisor melakukan pembinaan, pemantauan dan pengolahan


data dari koordinator jumantik sedangkan koordinator jumantik
adalah kader untuk melakukan pembinaan dan pemantauan
pelaksanaan jumantik rumah dan lingkungan di wilayah masing-
masing;

KETIGA : Dalam pelaksanaan tugas supervisor dan koordinator jumantik


tersebut sebagaimana pada point kedua dapat berkoordinasi dan
melaporkan hasil kegiatannya kepada pengelola kegiatan
puskesmas sesuai dengan permasalahan yang dihadapi;

KEEMPAT : Supervisor dan koordinator pelaksana pemantau Gerakan Satu


Rumah Satu Jumantik bertanggung jawab kepada Kepala Desa
setempat;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini akan diadakan perubahan/perbaikan sebagai mana
mestinya.

Di tetapkan di : Langkap
pada tanggal : 5 Oktober 2020
Kepala Desa Langkap
Kecamatan Babat Supat
Kabupaten Musi Banyuasin

( Jiko Mitrojoyo )

Salinan keputusan ini disampaikan kepada.

Yth. 1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Muba

2. Camat Babat Supat

LAMPIRAN : Keputusan Kepala Desa Langkap

Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin

Nomor :

Tanggal : 05 Oktober 2020


NAMA SUPERVISOR DAN KOORDINATOR SERTA JUMANTIK

DALAM RANGKA GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK

DESA LANGKAP KECAMATAN BABAT SUPAT

KABUPATEN MUSI BANYUASIN

No Nama Jabatan Wilayah Pemantauan

1 Dora Puspita, Am.Keb Supervisor Desa Langkap

2 Tamrin Koordinator jumantik Dusun 1

3 Hadi Anggota

4 Mat Helen Anggota

5 Sastra Deli Koordinator jumantik Dusun 2

6 Siren Anggota

7 Amran Anggota

8 Musiron Koordinator jumantik Dusun 3

9 M. Zaini Anggota

10 Candri Anggota

11 Mulyadi Koordinator jumantik Dusun 4

12 Kurniati Anggota

13 Nasroni Anggota

14 Bella Koordinator jumantik Dusun 5

15 Winda Anggota

16 Supriadi Anggota

Di tetapkan di : Langkap
pada tanggal : Januari 2021

Kepala Desa Langkap


Kabupaten Musi Banyuasin

( Jiko Mitrojoyo )

POA

PELAKSAAN KEGIATAN INOVASI GOYANG CANTIK

Tanggal Bulan
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des

1
2 √ √
3
4 √ √
5
6 √ √
7 √
8 √ √
9 √ √ √ √
10 √
11
12
13 √ √
14
15
16 √
17 √ √
18
19
20 √ √
21 √ √
22 √ √
23 √ √
24
25 √
26 √ √
27
28 √ √
29
30
31 √ √ √

DOKUMENTASI INOVASI GOYANG CANTIK

PEMANTAUAN DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK


FOTO DOKUMENTASI INOVASI GOYANG CANTIK

SOSIALISASI BAHAYA DEMAM BERDARAH ( DBD )


FOTO DOKUMENTASI INOVASI GOYANG CANTIK

GOTONG ROYONG MEMBERSIHKAN SAMPAH DAN GENANGAN AIR

Anda mungkin juga menyukai