DI INDONESIA
Disusun Oleh :
RISDAYANTI
C21039
PRODI S1 KEPERAWATAN
TA 2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.”
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah yang
telah membimbing serta memberikan ide serta telah memberikan kepercayaan
kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan.
Begitu juga kepada saudara atau rekan-rekan yang telah mendukung dan
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami masih merasa memiliki kekurangan.
Olehnya itu kami sangat mengharapkan saran-saran dan kritikan dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menjadi salah satu sumber pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................2
A. MENGENAL AMDAL......................................................................2
1. Pengertian AMDAL.........................................................................2
2. Sejarah AMDAL..............................................................................2
3. Perkembangan AMDAL...................................................................4
B. PENERAPAN AMDAL.....................................................................7
A. Kesimpulan.......................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dengan jelas menyebutkan bahwa
sumber daya alam dan budaya meruakan modal dasar dalam pembangunan.
Sebagai arahan pembangunan jangka panjang, GBHN menyebutkan bahwa:
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut;
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. MENGENAL AMDAL
1. Pengertian AMDAL
AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), AMDAL merupakan
penilaian dampak positif dan negatif dari perencanaan sebuah proyek
(pembangunan) yang melingkupi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
2. Sejarah AMDAL
Awal mulanya, AMDAL berasal dari negara Amerika serikat sekitar tahun
1969 pada organisasi The National Environmental Policy Act of 1969, atau lebih
dikenal dengan sebutan NEPA 1969. Dengan kehadiran NEPA 1969, sebuah
sistem untuk mengendalikan dampak dari berbagai macam kegiatan yang dapat
merusak lingkungan hidup. Sistem tersebut dibuat ke dalam bentuk aturan atau
kebijakan. Sampai saat ini, sistem yang mengatur mengenai dampak
pembangunan yang dapat merusak lingkungan hidup tersebut mulai diadaptasi
dan digunakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
2
Pada masa itu, sistem pembangunan di Indonesia berjalan dengan baik. Akan
tetapi, seiring berjalannya waktu, secara perlahan kesenjangan pembangunan
antara pusat dan daerah mulai terjadi. Kesenjangan tersebut dapat terlihat pada
daerah-daerah di perbatasan yang dimana aksesnya masih belum memadai.
Pada tahun 1969, ditetapkanlah Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan
sebuah kebijakan pembangunan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang.. Jangka pendek merupakan pembangunan yang dilakukan selama 5
tahun, jangka menengah adalah rencana pembangunan selama 15 tahun, dan
jangka panjang itu adalah pembangunan selama 25 tahun. Pada saat itu,
pemerintah Indonesia yang hanya berfokus pada kebijakan pembangunan demi
kemajuan ekonomi dan pembangunan fisik mulai menyadari pentingnya
memperhatikan lingkungan hidup saat melakukan pembangunan. Dnegan
kesadaran tersebut, pemerintah Indonesia mulai membentuk suatu Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengolahan Lingkungan
Hidup.
3
berwawasan lingkugan, memberdayakan masyarakat, mengembangkan ekonomi
lokal, dan memperkuat budaya.
3. Perkembangan AMDAL
Pada saat ini, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 merupakan landasan hukum dalam
pelaksanaan AMDAL. Dalam pelaksanaannya di Indoensia dibagi dalam empat
periode, yaitu:
4
kepedulian lingkungan secara internasional sebagai imbas dari Konferensi
Stockholm. Hal ini didorong pula oleh bantuan program dari Pemerintah
Kanada dalam penyusunan perangkat peraturan AMDAL sejak tahun 1983
(BAPEDAL & EMDI, 1994: 29). Berbagai panduan disusun untuk
melaksanakan AMDAL termasuk panduan teknis dari berbagai instansi
sektoral. Namun demikian koordinasi antar lembaga pelaksana AMDAL
belum demikian terjalin dengan baik pada periode ini. Demikian pula
Sekretariat dan Komisi AMDAL sebagai badan yang melakukan proses
administrasi dan mengkaji secara teknis belum terlalu berkembang.
5
c) Tahap Perbaikan (Refi nement): pasca-2000, UU 23/1997 dan PP No.
27/1999
6
ini Peraturan Pemerintah nomor 27/1999 hanya memberikan kewenangan
proses AMDAL hingga tingkat propinsi.
B. PENERAPAN AMDAL
1. Penerapan AMDAL Di Internasional
a) Penerapan AMDAL di Kanada
7
CEAA mulai berlaku pada tahun 1995. Amandemen legislatif
diperkenalkan pada tahun 2001 dan mulai berlaku pada tanggal 30
Oktober 2003. EA adalah didefinisikan sebagai alat perencanaan untuk
mengidentifikasi, memahami, menilai dan mengurangi, jika mungkin, efek
lingkungan dari sebuah proyek.
8
mungkin memerlukan pengembang untuk melakukan penilaian make-up
lingkungan.
9
c) Penerapan AMDAL di Korea
10
mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup daripada mengambil
tindakan untuk melindungi satwa liar, spesies yang terancam punah, dan
keanekaragaman hayati. Agenda sosial untuk perlindungan lingkungan juga
lemah, dengan sedikit peluang ditempatkan dalam agenda politik. Kemiskinan,
buta huruf, minimnya informasi, elite politik dan ekonomi yang sangat kuat,
sistem politik yang terlalu mengontrol dan otoriter menjadi faktor penyebab
situasi ini. Pengelolaan lingkungan sebenarnya merupakan kegiatan antar lembaga
karena mencakup multidisiplin.
11
3. Kendala dalam penerapan AMDAL
a) Di Internasional
12
b) Di Indonesia
13
adanya resistensi dari masyarakat terhadap proyek-proyek yang
memerlukan AMDAL.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
AMDAL adalah suatu kajian atau penilaian mengenai dampak yang
ditimbulkan dari pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha terhadap
kondisi lingkungan, sosial dan ekonomi di sekitarnya.
Karakter budaya serta perilaku sosial dan politik orang Indonesia sangat
mempengaruhi bentuk penerapan AMDAL. Inisiatif program dan kebijakan
lingkungan di Indonesia sangat bersifat “top down” oleh pemerintah sendiri.
Inisiatif “top down” tersebut muncul bukan karena adanya kebut uhan
penganalisisan dampak, tetapi sebagai tanggapan terhadapa perkembangan barat.
Tekanan perkembangan barat untuk menanggapi masalah lingkungan terutama
melalui konferensi lingkungan internasional di Stockholm tahun 1972 dan Rio De
Janiero tahun 1992 . Berbeda dengan di negara barat, program dan kebijakan
lingkungan dibuat karena adanya kebutuhan masyarakat, sehingga inisiatif bersifat
“bottom up” .
15
DAFTAR PUSTAKA
https://eticon.co.id/pengertian-amdal/. Diakses pada 31 Desember 2022.
https://www.gramedia.com/literasi/amdal/#Pengertian_AMDAL. Diakses pada 31
Desember 2022.
http://deejieta.blogspot.com/2014/02/perkembangan-amdal-di-indonesia.html.
Diakses pada 31 Desember 2022.
http://referensigeography.blogspot.com/2014/04/amdal-di-beberapa-negara-
maju.html. Diakses pada 31 Desember 2022. Diakses pada 31 Desember
2022.
https://indonesiaforest.webs.com/masalah_amdal.pdf. Diakses pada 31 Desember
2022.
http://repository.ut.ac.id/4339/1/PWKL4404-M1.pdf. Diakses pada 31 Desember
2022.
https://mahasiswa.ung.ac.id/442417041/home/2019/11/11/makalah-amdal-
analisa-dampak-lingkungan-lengkap-nama-siti-humairoh-npm-
4118217007008.html. Diakses pada 31 Desember 2022.
16