Anda di halaman 1dari 2

Ada buku di ruang baca

Ada buku di ruang baca

Meski jumlahnya seribu

Jika kau tak bisa baca percuma saja

Ada guru di ruang belajar

Meski jumlahnya seribu

Jika dia tak mau mendengar percuma saja

Ada murid berbaris di depan pagar sekolah

Jumlahnya tidak lagi seribu

Menunggu hadirnya guru

Yang bisa membacakan buku

Menjadikan buku terbaca

Sekaligus membuat isi buku menjadi nyata

Jika murid murid itu adalah buku

Tentu saja mereka sudah punya warna

Hanya saja mereka belum percaya

Bahwa merah bisa jadi jingga

Bahwa jingga bisa jadi kuning

Bahwa kuning bisa jadi putih

Ah, jangan jangan kau juga lupa

Setiap buku bebas memilih jumlah halamannya.

Sekolah adalah perpustakaan ilmu

Tempat buku buku berkumpul dan berunjuk diri

Sedang guru adalah pengunjung sejati

Menjadi model yang mengispirasi

Menemu potensi, sekaligus penggerak yang dinanti

Sampai pada bagian ini buku buku sudah mampu menemukan barisannya sendiri

Sains, matematika, bahasa, seni, teknologi

Seperti sebuah pameran

Tiba tiba semua buku membuka

Halaman pertama terpapar dengan jelasnya

Sebuah tulisan penggugah jiwa


“Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.”

Ribuan guru yang mengunjungi perpustakaan itu berubah menjadi buku

Buku buku yang membuka diri berubah menjadi guru

Semua berseru seru dengan riangnya

Merdeka mereka

Bergerak, tergerak, dan menggerakkan

Ada buku di ruang baca

Meski jumlahnya Satu

Jika bisa menyelaminya

Luas samudra pasti terbaca

Jombang, 22 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai