Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan Rancangan Kamus Bidang Penata Ruang dan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional

Penata Ruang

BAB I
1.1 PENDAHULUAN
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja, penataan ruang memiliki tantangan dan peran penting untuk mewujudkan
perwujudan iklim usaha di Indonesia. Penataan ruang memiliki peran untuk
mewujudkan kemudahan izin investasi terpadu secara online atau Online Single
Submission (OSS) melalui penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Selain itu, penyusunan RDTR dilaksanakan untuk menjamin kesesuaian pemanfaatan
ruang dengan rencana tata ruang wilayah di Indonesia. Mempertimbangkan peran
penting penataan ruang tersebut, profesionalitas dan kompetensi profesi perencana tata
ruang menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas
penyelenggaraan penataan ruang di Indonesia. Jabatan Fungsional Penata Ruang di
instansi pemerintah baik di lingkup pusat maupun daerah dan profesi perencana tata
ruang yang berasal dari non-pemerintah (non-ASN) memegang peranan penting dalam
menjawab tantangan penataan ruang dan mewujudkan tujuan penyelenggaraan
penataan ruang yang berkualitas di Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan profesi
perencana tata ruang melalui sertifikasi profesi dan pemberian lisensi bagi profesi
perencana tata ruang, baik untuk Jabatan Fungsional Penata Ruang maupun profesi
perencana tata ruang yang berasal dari non-ASN sangat perlu untuk dilakukan.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman terkait Sertifikasi Profesi dalam rangka perumusan kebijakan Sertifikasi
Profesi Perencana Tata Ruang, diperlukan benchmarking atau studi banding terkait
kebijakan dan penyelenggaraan Sertifikasi Profesi bidang lain, salah satunya adalah
profesi pengadaan barang/jasa pemerintah yang menjadi kewenangan Lembaga
Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Selain itu, perlu juga
mempelajari atau melakukan studi banding dengan penyelenggaraan sertifikasi di luar
negeri.

1
Pembahasan Rancangan Kamus Bidang Penata Ruang dan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Penata Ruang

1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman terkait penyelenggaraan Sertifikasi Profesi untuk dapat menjadikan
masukan dalam perumusan strategi dan kebijakan penyelenggaraan Sertifikasi Profesi
Perencana Tata Ruang.

1.3 Sasaran
Sasaran yang dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan
ini adalah:
1. Membahas penyelenggaraan Sertifikasi Profesi yang dilakukan oleh Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
2. Membahas penyelenggaraan sertifkasi profesi yang dilakukan di Luar Negeri

1.4 Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah hasil
pembahasan berupa masukan, arahan, dan pembelajaran terkait Sertifikasi Profesi
Perencanaan Tata Ruang.

Anda mungkin juga menyukai