Laporan Koordinator MEI 2023 - Oke
Laporan Koordinator MEI 2023 - Oke
disusun oleh
Koordinator Buol
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, syukur puja puji dan ketertujuan Pada Yang keagungan-Nya ada di langit,
ayat-ayat-Nya ada di bumi, tuntunan-Nya ada didalam segala sesuatu, keajaiban-Nya ada
di laut, khazanah perbendaharaan-Nya ada di gunung-gunung, Yang Memulai penciptaan
lalu Mengulanginya, Yang kepada-Nyalah kembalinya semua perkara, Yang
menampakkan kelembutan-Nya didalam segala sesuatu, Yang Memperindah penciptaan
segala sesuatu, Yang kekuasaan-Nya meliputi semua makhluk.
Salam kerinduan, kepatuhan, peneladan pada tuan wujud pemilik nama yang
bersandingan dengan ASMA pemilik segalanya serta semua insan Pewaris kemuliaan,
tambang risalah, Rahasia namaNya, poros roda semesta, dan juga pengikut menapakai
dan bernaung dipanji nubuwah, imamah, dan kebenaran yang telah diwariskan dengan
darah dan air Mata.
Pelaporan bulan Mei, menyasar transisi pelaporan kinerja, dari manual daerah menjadi
dtiral sitematis emlalui ESDM, peneletian data tidak transaksi, kawal salur lanjutan tahap
2, sikrulasi p2k2 modul gizi, dan hal lainnya berdasara kebijakan terkini.
akhirnya,.. semoga kerja-kerja sdm pkh, menjadi pintu berkah, dan kawah candradimuka
untuk membentuk pribadi yang berguna, mana dan pemantik asa bagi kaum duafa
khusunya, dan sesama insan manusia umumnya. Bahkan bagi semesta.
Penyusun
Koordinator Buol
a. Kesimpulan ........................................................................................................ 14
b. Rencana Tindak Lanjut ...................................................................................... 14
LAMPIRAN --
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
A.1 Rekaman kerja-Via system di buol (platform Kobocolleck)
Pada Bulan MEI pelaksanaan PKH di buol sejumlah lebih dari 548 kegiatan dengan sirkulasi
sebaran berikut
a.1 Sebaran Pelaksanaan
Kabupaten Buol adalah salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah yang dibentuk
berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Buol, Morowali dan Banggai Kepulauan. Sebelumnya, pada pembentukan Negara Indonesia
Timur (NIT), Buol merupakan Daerah Swapraja yang tergabung dalam Daerah Gorontalo.
Selanjutnya melalui Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 1959 gabungan Swapraja Tolitoli
dan Swaparaja Buol menjadi Kabupaten Buol Tolitoli.
Dalam peta Pulau Sulawesi, Kabupaten Buol nampak memanjang dari timur ke barat,
terletak di sebelah utara garis khatulistiwa dalam koordinat 0,35 – 1,20 lintang utara dan 120
– 122,09 bujur timur, serta mempunyai batasbatas sebagai berikut : Sebelah Utara : Laut
Sulawesi, Sebelah Timur : Kabupaten Gorontalo Utara, Sebelah Selatan : Provinsi Gorontalo
dan Kabupaten Parigi Moutong, dan Sebelah Barat : Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Buol memiliki luas wilayah 4.043,57 km2. Wilayah kabupaten Buol terbagi
kedalam 11 kecamatan, yaitu: Lakea, Biau, Karamat, Momunu, Tiloan, Bokat, Bukal,
Bunobogu, Gadung, Paleleh dan Paleleh Barat. Kecamatan yang paling luas adalah
Kecamatan Tiloan, yaitu sebesar 1.437,70 km2 atau sekitar 35,55 persen dari luas Kabupaten
Buol. Kecamatan Momunu memliki luas kedua terbesar, yaitu 400,40 km2 atau 9,90 persen.
Kecamatan Paleleh memiliki luas ketiga terbesar, yaitu 386,19 km2 atau 9,55 persen.
Ketinggian ibukota kecamatan dari permukaan laut di Kabupaten Buol berkisar antara 2-
27 m diatas permukaan laut. Wilayah dengan letak paling dekat dengan permukaan laut
adalah Kecamatan Paleleh yang berada 2 meter diatas permukaan laut. Sedangkan wilayah
BISNIS PROSES
A. BISNIS PROSES
Bisnis Proses yang tersaji dalam paparan adalah kerja-kerja yang direkam dan di model
menjadi visualisasi melalui aplikasi yang dikembangkan di buol dengan
A.1 Region 1
A.2 Region 2
Nampak pada grapik 1,2 dan3 diatas list jenis dan capaian giat bisnis proses dari setiap
pendamping di bulan MEI 2023. Grapik dan dibuat menjadi skala region, agar pampakan angka
dan grafis grafik jelas serta terlihat
Pada bulan MEI, Pertemuan Kelompok dilaksanakan sebanyak 14 kali oleh pendamping seperti
tertera
Graduasi
8
6
7
4 6 6 6 6
5 5 5 5
2 2 4 4 2 4 4 4 2 1 4 3 3 2 2 2 4 2 3 2
0
SAMSUL
FAISAL
FARIDA
FRISKA
IKRA
KARSUM
ASNI
FEBRI
NINGSI
SUHARNI
SUPI
ANDI
ITA
NASIR
TITI
UCIP
YASIN
YUYUN
DEDI
JEPRI
NAHTIM,
RUSLI
AMEL
UDIN
FIRA
MAYA
MASITA
KASMIR
Koordinasi
Visitasi
160
152
109
98
iya
tidak
6
2 1
Mi 1 Mi 2 Mi 3 Mi 4
yuni 9
yun 2
20
tidak
yasin 22 iya
udin 12
uca 16
tuting 16
tum 16
titi 13
sita 2
17
santi 21
pitran 17
nisa 16
ningsi 3
16
nhia 16
natim 18
nasir 17
mir 22
maya 11
jep 20
ita 1
12
ikra 16
ika 16
ida 24
ical 15
fira 18
dedi 17
asni 1
15
anto 16
ani 17
andi 18
alam 20
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kendali dan bisnis proses, diupayakan berjalan dengan maksimal, terukur, terdokumentasi,
serta teradaptasi dengan teknologi terkini, hanya saja masih butuh ruang untuk perbaikan,
khususnya dimekanisme pelaporan harian di ESDM.
Bagi SDM dibutuhkan pembinaan, pelathina dan bimbingan yang lebih intensif, dengan
drekuensi cukup, terkurur, terarah, dan terterapkan secar simultan
Juga Dukungan sarana, prasarana, kebijakan, spurevisi dari Kendali lanjut dan dinas
penugasan terhadap pembaruan dan penyesuaian kerja-keja pkh, serta keseriusan dan
keintegrasian visi para stake holder di daerah
Kendali proses