Anda di halaman 1dari 18

Pedoman Pengorganisasian IGD 1

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI IGD

Bagan organisasi menggambarkan tentang pembagian tugas, koordinasi dan


kewenangan serta fungsi setiap jabatan. Bagan Organisasi Gawat Darurat
ditetapkan oleh Direktur RSUD Ngimbang melalui proses evaluasi, analisa dan
telaah dengan mempertimbangkan peningkatan mutu pelayanan dan mengantisipasi
perubahan standar pelayanan kefarmasian baik nasional maupun internasional.

DIREKTUR
dr. Aini Mas’idha, M.MRS

KABID PELAYANAN
dr. Koerniadi

Ka. IGD
dr. IK. Mangagungdharma, MM.Kes

Ka. Ru. IGD


Indah Sulistia, S.Kep,Ns

ADMINISTRASI IGD
Deltario NJS, S.Kep,Ns
Masrukhatun Nafiah, Amd.Kep

PJ SHIFT PJ SHIFT PJ SHIFT PJ SHIFT


Lutfi Prayitno, S.Kep,Ns Galuh Praja, S.Kep,Ns Abdul Rokim, S.Kep,Ns Tri Cahyono, Amd, Kep

Perawat/Bidan Pelaksana Perawat/Bidan Pelaksana Perawat/Bidan Pelaksana Perawat/Bidan Pelaksana

Dimas Wahyudi,Amd, Kep Anjar Istianto,Amd, Kep M.Aditya, Amd Kep Heri Dwi, S.Kep,Ns
Pandu Wijaya, S.Kep,Ns Suis Indrawati, Amd, Kep Wahyu Maulana, Amd, Kep Resti, Amd, Kep
Ratna Padma, Amd, Kep Duratun Nafisa, Amd, Kep Herin Amalia, Amd, Kep Nurul Istiqomah, Amd, Kep
Wahyu Ninik, Amd.Keb Enjar Kalibeti, Amd.Keb Enik Wahyu, Amd.Keb Sih Rahayu, Amd.Keb

Pedoman Pengorganisasian IGD 2


BAB VI
URAIAN JABATAN

A. KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT


1. Nama jabatan :
Kepala Instalasi Gawat Darurat
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Gawat Darurat
3. Bertaggung Jawab Kepada :
Kabid Pelayanan
4. Persyaratan jabatan :
a) Pendidikan minimal Dokter Umum
b) Pengalaman lebih dari 10 tahun
c) Memiliki kemampuan manajerial medis
d) Mampu menjalin hubungan interpersonal yang baik
e) Mengikuti pelatihan (sertifikat ACLS/ATLS dan pelatihan lain)
f) Sehat jasmani dan rohani
5. Bawahan Langsung :
Kepala Ruang di Instalasi Gawat Darurat
6. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat
7. Uraian Tugas :
a) Membuat perencaan kebutuhan pelayanan IGD meliputi :
1) Pelaksanaan kegiatan pelayanan IGD
2) Kebutuhan SDM
3) Pengorganisasian pelaksanaan tugas pelayanan IGD
4) Petunjuk teknis pelayanan IGD
5) Petunjuk teknis petugas IGD
b) Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain
c) Membina kemampuan seluruh perawat IGD
d) Menerima, mendata dan melaporkan pada atasan langsung tentang
adanya masalah ataupun kasus-kasus di IGD
8. Tanggung jawab :
a) Terselenggarannya pelayanan di IGD 24 Jam
b) Menjaga kelancaran pelayanan IGD
c) Menjaga mutu dan profesionalisme pelayanan IGD
d) Menjaga kualitas dan tersediannya sarana pelayanan yang diperlukan di
IGD
9. Wewenang
a) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.

Pedoman Pengorganisasian IGD 3


b) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahan di
lingkungan Instalasi Gawat Darurat.
c) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas
dan kegiatan pelayanan IGD.
d) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Instalasi Gawat Darurat..
e) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
f) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
g) Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat
yang dikoordinasi dengan Kepala Ruangan.
h) Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja.

B. KEPALA RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT


1. Nama jabatan :
Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat
2. Ruag Lingkup :
Meliputi Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
3. Bertaggung Jawab Kepada :
a) Secara operasional dan administrasi bertanggung jawab kepada Kepala
Instalasi Gawat Darurat.
b) Secara teknis Medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab
IGD.
2. Persyaratan jabatan :
a) Pendidikan minimal S1 Keperawatan Ners
b) Pengalaman kerja di RS minimal 5 Tahun di pelayanan keperawatan
c) Menjadi Koordinator Shift minimal 2 tahun
d) Mempunyai pelatihan kegawatdaruratan (PPGD / BTCLS)
e) Mempunyai kemampuan memimpin
f) Sehat jasmani dan rohani
3. Bawahan Langsung :
Koordinator Shift dan Perawat Pelaksana
4. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan Keperawatan di IGD
5. Uraian Tugas :
a) Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga
lain sesuai kebutuhan
2) Merencanakan jumlah jenis peralatan yang diperlukan sesuai kebutuhan
3) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan asuhan keperawatan
yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan

Pedoman Pengorganisasian IGD 4


b) Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di IGD
2) Membuat jadwal dinas
3) Memberikan motivasi kepada tenaga keperawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar
4) Mengadakan orientasi kepada tenaga baru
5) Mengadakan pertemuan berkala
6) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
kegawatdaruratan
7) Mengontrol dan mendelegasikan inventarisasi peralatan IGD agar
selalu dalam keadaan siap pakai
8) Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
secara tepat dan akurat
9) Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruangan lain, kepala
instalasi, dan unit lain di rumah sakit
10) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarganya sehingga memberikan ketenangan
c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
1) Mengawasi dan melaksanakan penilaian terhadap staf
2) Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan serta obat-obatan
secara efektif dan efisien
3) Mengawasi pelaksanaan system pengawasan dan pelaporan kegiatan
asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan diruang pelayanan IGD
4) Mengawasi dan mendelegasikan kepada wakil peserta didik di IGD
untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program
pendidikan yang telah ditentukan oleh institusi pendidikan
6. Wewenang
Memberikan instruksi dan mengawasi pelaksanaan penanganan pasien yang
dilakukan oleh perawat.

C. PJ SHIFT
1. Nama jabatan
Penanggung Jawab Shift keperawatan Instalasi Gawat Darurat
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan Keperawatan IGD
3. Bertanggung Jawab Kepada :
a) Secara operasonal dan administrasi bertanggung jawab kepada Kepala
ruang IGD.
b) Secara teknis Medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung
jawab IGD.

Pedoman Pengorganisasian IGD 5


4. Persyaratan jabatan :
a) Pendidikan minimal S1 Keperawatan Ners
b) Pengalaman kerja di RS minimal 2 Tahun di pelayanan keperawatan
c) Menjadi Koordinator Shift minimal 1 tahun
d) Mempunyai pelatihan kegawatdaruratan (PPGD / BTCLS)
e) Mempunyai kemampuan memimpin
f) Sehat jasmani dan rohani
5. Bawahan Langsung :
Perawat Pelaksana
6. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan pelayanan Keperawatan di IGD
7. Uraian Tugas :
a. Membantu kepala ruangan mengawasi dan mengendalikan kegatan
pelayanan keperawatan.
b. Melaksanakan fungsi penggerak pengawasan pengendalian dan
penilaian mutu asuhan Keperawatan.
c. Bertanggung jawab pada semua pasien di IGD pada saat shift pagi, sore,
atau malam.
d. Membagi pasien sesuai tim yang menjadi tanggung jawab perawat
pelaksana.
e. Mengatur kegiatan ruangan selama berdinas sehingga lancar.
f. Mengatur kelengkapan dan kesiapan alat yang akan digunakan saat
berdinas dan pada saat dinas berikutnya.
g. Bekerja dengan menerapkan SPO yang benar.
h. Bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di IGD yang terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan.
i. Menemani dokter dalam pemeriksaan pasien.
j. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar dan pasien
yang dikelola.
k. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
l. Memberikan orientasi bagi pasien baru sesuai timnya.
m. Melakukan kontrak dengan pasien dan keluarga berdasarkan format
orientasi pasien dan keluarga sehingga tercipta hubugan terapeutik.
n. Melakukan pengkajian terhadap pasien baru maupun pasen lama,
menentukan diagnose keperawatan.
o. Menentukan rencana asuhan keperawatan berdasarkan standar
intervensi keperawatan Indonesia (SIKI) sesuai dengan hasil pengkajian
klien.
p. Menciptakan kerjasama yang harmonis.
q. Meluruskan komunikasi yang kurang lancar diantara pelaksana lain dan

Pedoman Pengorganisasian IGD 6


rekan kerja.
r. Membina hubungan yang terapeutik dengan keluarga pasien selama
dirawat.
s. Bertanggung jawab kepada atasan lagsung.
t. Melakukan bimbingan/pembinaan dan evaluasi.
8. Wewenang
a) Berhak memberikan dan meminta inormasi dan bimbingan dari atasan
b) Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan keperawatan.
c) Berhak meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan.
d) Menandatangai surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
e) Berhak memberikan teguran kepda perawat pelaksana bila
melaksanakan pelayanan keperawatan tidak sesuai dengan standar.

D. PERAWAT PELAKSANA IGD


1. Nama Jabatan
Perawat pelaksana keperawatan instalasi gawat darurat
2. Ruang Lingkup :
a) Meliputi Pelayanan keperawatan IGD
b) Pelayanan asuhan keperawatan
c) Etika profesi keperawatan
3. Bertanggung Jawab Kepada :
a) Secara operasonal dan administrasi bertanggung jawab kepada Kepala
ruang IGD.
b) Secara teknis Medis bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab
di IGD.
4. Persyaratan jabatan :
a) Pendidikan minimal DIII Keperawatan / diutamakan S1 keperawatan
b) Pengalaman kerja di RS minimal 1-2 Tahun di pelayanan keperawatan
c) Mempunyai pelatihan kegawatdaruratan (PPGD / BTCLS)
5. Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan keperawatan di IGD
6. Uraian Tugas :
a) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaran pelayanan dan
memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
b) Melayani pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
c) Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai dengan
kapasitasnya

Pedoman Pengorganisasian IGD 7


d) Membantu dokter dalam memberikan pelayanan / pertolongan pertama
kepada pasien dalam keadaan gawat dan darurat
e) Memelihara peralatan kesehatan / medis agar selalu dalam keadaan siap
pakai
f) Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya maupun sesama petugas
g) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien sesuai dengan batas
kemampuannya, dengan cara :
1) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental,keluhan utama)
2) Melaksanakan anamnesa
3) Menyiapkan formulir untuk menyelesaikan administrasi, seperti :
a) Surat keterangan istirahat sakit, jika diperlukan
b) Resep obat
c) Surat rujukan atau periksa ulang
4) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien, mengenai :
a) Diit
b) pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya
c) pentingnya pemeriksaan ulang / kontrol dirumah sakit, puskesmas
atau instalasi kesehatan lainnya
d) cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi
h) Melatih pasien menggunakan alat bantu yang digunakan
i) Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan dirumah
misalnya:
1) Merawat luka
2) Melatih anggota gerak dan mengatur diit
3) Kepatuhan minum obat serta pantangan yang tidak boleh dilakukan
j) Mengatur pasien yang akan dirawat sampai ke ruangan yang dituju
k) Mengatur pasien yang akan pulang sampai dipintu keluar ruangan IGD bila
keadaan memungkinkan
l) Melakukan pengecekan alat setiap pergantian shift serta membersihkan,
merapikan, dan menyiapkan alat setelah dipakai untuk tindakan berikutnya
m) Melakukan pengecekan obat serta melengkapi stock obat setelah obat
dipakai dengan cara mengambil pergantian obat dari pasien
n) Menyiapkan BHP untuk keperluan IGD
o) Bekerjasama untuk menjaga, memelihara kebersihan, merapikan alat-alat
yang ada di IGD
p) Membuat asuhan keperawatan (melengkapi rekam medis IGD)

Pedoman Pengorganisasian IGD 8


q) Disiplin
1) Datang tepat waktu
2) Mengisi absensi
3) Berpakaian rapi dan bersih
4) Ramah, sopan, santun (beretika)
5) Mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku dirumah sakit
r) Bekerja secara professional
7. Wewenang
a) Meminta informasi dan petunjuk pada atasan
b) Memberi asuhan keperawatan pada pasien / keluarga pasien sesuai
dengan kemampuan dan batas wewenangnya

E. ADMIN UMUM/ MEDIS


1. Nama jabatan :
Admin medis / umum
2. Ruang Lingkup :
Meliputi Pelayanan di IGD
3. Bertanggung Jawab Kepada :
Secara administrasi bertanggung jawab kepada Kepala ruangan
4. Persyaratan jabatan :
a) Pendidikan DIII (Keperawatan/Bidan) / S1 (keperawatan/Bidan)
b) Mempunyai pelatihan kegawatdaruratan (PPGD / BTCLS)
c) Disiplin dan bertanggung jawab
d) Dapat bekerja penuh dalam 3 shift
e) Sehat jasmani dan rohani
5. Tugas Pokok :
a. Melaksanakan kelancaran tugas dalam hal surat menyurat
b. Mempersiapkan kelengkapan alat tulis, status pasien, format-format yang
diperlukan diruangan IGD
c. Membuat laporan sensus harian, laporan bulanan dan laporan tahunan
dan laporan ASKES.
d. Menomori surat-surat keluar, agenda surat masuk, pengarsipan seluruh
daftar dinas yang terkait dengan kelancaran tugas ruangan serta
pengarsipan absensi perawat dan dokter jaga serta daftar hadir petugas
yang terkait dengn ruangan.
e. Memperbanyak daftar dinas serta rekapitulasi absen petugas ruangan
f. Melaksanakan pencatatan dan registrasi harian ruangan dan registrasi
pasien yang dirawat secara lengkap
g. Pencatatan dan pengiriman status rawat jalan ke ruang rekam medis

Pedoman Pengorganisasian IGD 9


6. Wewenang
a. Memberikan masukan dan saran kepada Kepala Ruangan dan kepala
instalasi IGD.
b. Membantu Dokter umum untuk memfasilitasi pelayanan.
c. Berkoordinasi dengan Bidang penunjang untuk kelengkapan sarana
prasarana.
d. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
e. Melaksanakan asuhan keperawatan bagi admin berlatar belakang
pendidikan perawat.
f. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.

Pedoman Pengorganisasian IGD 10


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Tata hubungan kerja IGD dengan unit lain :


A. INSTALASI RAWAT INAP
1. Dewasa :
Menerima pasien dari IGD untuk perawatan kasus dewasa (usia > 14 tahun)
2. Anak :
Menerima pasien dari IGD untuk perawatan kasus anak (usia < 14 tahun)
3. Kebidanan :
Menerima pasien dari IGD untuk perawatan kasus kebidanan dan kandungan
4. ICU :
Menerima pasien dari IGD untuk kasus yang memerlukan perawatan khusus
secara intensif.

B. INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)


Menerima pasien untuk tindakan operasi, baik yang merupakan kasus darurat
maupun yang terprogram secara elektif

C. INSTALASI FARMASI
1. Melayani permintaan perbekalan farmasi untuk emergency stock
2. Melayani pemberian obat pasien IGD

D. INSTALASI LABORATORIUM
1. Melakukan pemeriksaan laboratorium
2. Mengambil spesimen pasien untuk keperluan diagnosis

E. INSTALASI RADIOLOGI
Melakukan pemeriksaan radiologi

F. INSTALASI REHABILITASI MEDIK


Menerima pasien untuk tindakan rehabilitasi medik

G. INSTALASI GIZI
Melakukan konsultasi gizi bilamana dibutuhkan

H. BAGIAN PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIK


1. Melakukan admisi/registrasi pasien sesuai dengan standar prosedur
operasional
2. Menginventarisasi arsip rekam medik pasien

Pedoman Pengorganisasian IGD 11


3. Menyimpan arsip rekam medik pasien

I. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN


1. Menyiapkan mobil ambulance Keperluan rujukan pasien
2. Surat-menyurat
3. Kepegawaian

J. BAGIAN HUMAS
1. Promosi
2. Penyediaan brosur pelayanan IGD

K. BAGIAN KEUANGAN
1. Penggajian
2. Pembayaran bonus, insentif, dan sebagainya

L. BAGIAN DIKLAT
Pengembangan dan pelatihan karyawan

M. BAGIAN PEMELIHARAAN SARANA


Layanan perbaikan dan pemeliharaan alat, sarana, dan

N. GUDANG/LOGISTIK
Pengadaan barang umum dan medis

O. KASIR
Menerima pembayaran pasien pulang, dirujuk, dan meninggal

P. CSSD
Sterilisasi alat – alat medis

Q. LAUNDRY
Pelengkap kebutuhan linen dan pemeliharaannya

R. SATPAM
1. Koodinasi keamanan
2. Membantu transfer pasien

Pedoman Pengorganisasian IGD 12


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL


KUALIFIKASI JUMLAH TENAGA
NAMA
NO SESUAI
JABATAN FORMAL INFORMAL TERSEDIA KURANG
STANDAR
1. Ka Instalasi IGD Dokter Pelatihan 1 orang 1 orang
Umum / S2 manajerial
medis,
ACLS/ATLS
2. Dokter IGD Dokter Umum Pelatihan 4 orang 4 orang
ACLS/ATLS
3. Ka Ruang IGD Ners Pelatihan 1 orang 1 orang
manajemen
bangsal
/pelatihan
manajemen
pelayanan
keperawatan,
PPGD
/BTCLS
4. Perawat Ners / DIII Pelatihan 16 orang 16 orang
pelaksana IGD Keperawatan PPGD
/BTCLS
5. Penanggung DIII/S1 Pelatihan 1 orang Tidak ada 1 orang
jawab PONEK Kebidanan PONEK dan
PPGDon
6. Bidan PONEK DIII/S1 Pelatihan 4 orang 4 orang
Kebidanan PONEK dan
PPGDon
7. Administrasi DIII/S1 Pelatihan 2 orang 2 orang
Keperawatan / PPGD
Kebidanan /BTCLS/
PPGDon
8. TPK IGD SMA BLS 2 orang Tidak ada 2 orang

B. PROGRAM REKRUITMEN KARYAWAN


1. Perencanaan rekruitmen karyawan IGD berdasarkan evaluasi beban kerja
maka dapat direncanakan untuk mengajukan penambahan karyawan.
2. Proses pengajuan dan persyaratan karyawan
a) Pengajuan penambahan karyawan dimasukkan dalam RAB tahun
berikutnya dengan ditindak lanjuti dengan surat pengajuan tenaga IGD
kepada direktur rumah sakit.
b) Proses rekruitmen dilakukan oleh bagian kepegawaian

Pedoman Pengorganisasian IGD 13


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi yang diselenggarakan di Instalasi Gawat Darurat RSUD


Ngimbang antara lain adalah sebagai berikut :
Waktu
NO Materi Penanggungjawab
Pelaksanaan
1 RSUD Ngimbang
Kabag Umum dan
a. Latar Belakang Bulan I
Kepegawaian
b. Pelayanan
2 Visi, misi, tujuan, dan motto Kabag Umum dan
Bulan I
RSUD Ngimbang Kepegawaian
3 Struktur organisasi RSUD Kabag Umum dan
Bulan I
Ngimbang Kepegawaian
4 Program RSUD Ngimbang
Kabag Umum dan
a. Budaya kerja Bulan I
Kepegawaian
b. Pengembangan SDM
5 Kepegawaian Kabag Umum dan
Bulan I
Kepegawaian
6 Perjanjian Kerja Bersama Kabag Umum dan
Bulan I
Kepegawaian
7 Gaji dan pendapatan tambahan Kabag Umum dan
Bulan I
Kepegawaian
8 Struktur organisasi, falsafah, dan
Ketua Komite
tujuan serta hak dan kewajiban Bulan I
Keperawatan
perawat
9 Pengenalan ruangan dan fasilitas Hari 1-3
Ka Ruang IGD
yang ada (Bulan I)
10 Pengenalan teknik triase Ka Ruang IGD Hari 4-7
11 Pengenalan teknik anamnesa Minggu 2
Ka Ruang IGD
dan pemeriksaan (Bulan I)
12 Pengetahuan tentang Ka Ruang IGD Minggu 2-3
pemeriksaan tanda- tanda vital (Bulan I)
13 Pengetahuan tentang perasat,
Minggu 2-3
Injeksi intramuscular, intravena, Ka Ruang IGD
(Bulan I)
subcutan, intracutan
14 Pengetahuan tentang Minggu 3-4
Ka Ruang IGD
pemasangan infus (Bulan I)
15 Kemampuan melaksanakan Ka Ruang IGD Minggu 1

Pedoman Pengorganisasian IGD 14


perasat kateter (Bulan II)
16 Kemampuan melaksanakan
Minggu 2
perasat pemasangan selang Ka Ruang IGD
(Bulan II)
lambung
17 Emampuan melaksanakan Minggu 3
Ka Ruang IGD
pemeriksaan elektrokardiografi (Bulan II)
18 Kemampuan melaksanakan
tehnik pembebasan jalan nafas, Minggu 3
Ka Ruang IGD
pemeliharaan pernafasan dan (Bulan II)
sirkulasi (ABC)
19 Kemampuan melakukan tehnik
Ka Ruang IGD Bulan III
resusitasi jantung paru

Pedoman Pengorganisasian IGD 15


BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT

Pertemuan/rapat yang diadakan oleh IGD RSUD Ngimbang Lamongan, antara lain
berupa :
A. RAPAT RUTIN
Rapat rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Satu bulan sekali
Tempat : Ruang Pertemuan IGD RSUD Ngimbang Lamongan

Peserta : Kepala Instalasi IGD, Dokter jaga IGD, Kepala


Ruang IGD, perawat pelaksana, TPK IGD
Materi : 1. Evaluasi kinerja
2. Evaluasi SDM
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan
pelayanan gawat darurat
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja
SDM dan pelayanan gawat darurat
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan
kinerja pelayanan gawat darurat
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan /
usulan / rekomendasi kepada pimpinan

B. RAPAT INSIDENTIL
Rapat insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera
Tempat : Sesuai undangan

Peserta : Kepala Instalasi IGD, Dokter jaga IGD, Kepala


Ruang IGD, perawat pelaksana, TPK IGD
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas

Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan /


usulan / rekomendasi kepada pimpinan

Pedoman Pengorganisasian IGD 16


BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan Harian
1. Pelaporan Instalasi Instalasi Gawat Darurat dilakukan
setiap hari mencakup jumlah dan jenis pelayanan serta jumlah
pendapatan harian.
2. Monitoring harian sasaran mutu Instalasi Gawat
Darurat.

B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan Instalasi Gawat Darurat meliputi jumlah pasien dan
kasus yang terlayani.

C. Laporan tahunan
Laporan tahunan mencakup jumlah pasien , jumlah pelayanan.

Pedoman Pengorganisasian IGD 17


BAB XII
PENUTUP

Demikian Pedoman pengorganisasaian Instalasi Gawat Darurat RSUD


Ngimbang Kabupaten Lamongan ini dibuat sebagai kerangka acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya di Instalasi Gawat Darurat, kami
berharap dengan adanya buku Pedoman Pengorganisasaian Gawat Darurat ini
dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan guna meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan yang ada di Instalasi Gawat Darurat.
Pada akhirnya Pedoman Pengorganisasian Gawat Darurat ini dapat digunakan
sebagai dasar acuan dalam penyelenggaraan pelayanan untuk peningkatan mutu
secara berkelanjutan.

Direktur RSUD Ngimbang

Kabupaten Lamongan

Pedoman Pengorganisasian IGD 18

Anda mungkin juga menyukai