Anda di halaman 1dari 3

1.

PerMen ESDM Nomor 43 Tahun 2016 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar
Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) Pengawas Operasional di Bidang Pertambangan Minerba
1. Pengawas Operasional Pertama (POP);
2. Pengawas Operasional Madya (POM);
3. Pengawas Operasional Utama (POU).

2. - Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait Keselamatan Pertambangan


- Melaksanakan Tugas & tanggung jawab keselamatan pertambangan pada area yang
menjadi tanggung jawabnya
- Melaksanakan pertemuan keselamatan pertambangan terencana
- Melaksanakan investigasi kecelakaan
- Melaksanakan identifikasi bahaya dan pengendalian resiko
- Melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan lingkungan
- Melaksanakan inspeksi
- Melaksanakan analisis keselamatan pekerjaan

3. – Memastikan keselamatan & Kesehatan kerja


- Meningkatkan produktifitas dan efisiensi
- Mendukung pertumbuhan & perkembangan industry
- Meningkatkan kualitas layanan & produk
- Meningkatkan kepercayaan & keandalan

4. – ketentuan umum
- Teknis pertambangan
- Pengelolaan keselamatan pertambangan dan keselamatan pengolahan dan/atau
pemurnian minerba
- Pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, reklamasi, dan pasca tambang, serta
pasca operasi
- Konservasi minerba
- Pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang bangun, pengembangan, dan
penerapan teknologi pertambangan
- Standar kompetensi kerjakerja khusus, standar kompetensi kerja nasional Indonesia,
serta SNI

5. Ketentuan keselamatan kerja pertambangan meliputi


- Manajemen resiko/HIRADC
- Program keselamatan
- Pendidikan & pelatihan keselamatan kerja
- Administrasi keselamatan kerja
- Manajemen keadaan darurat
- Inspeksi keselamatan
- Penyelidikan kecelakaan & KB

6. KTT adalah Seseorang yang memiliki posisi tertinggi dalam struktur organisasi lapangan
pertambangan yang memimpin dan bertanggung jawab atas terlaksananya operasional
pertambangan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik.

PTL adalah Seseorang yang memiliki posisi tertinggi dalam struktur organisasi lapangan yang
bertugas memimpin dan bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan operasional
Pengolahan dan/atau Pemurnian sesuai dengan kaidah Teknik Pengolahan dan/atau
Pemurnian.

PJO adalah Orang yang menduduki jabatan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan
jasa pertambangan di wilayah kegiatan usaha pertambangan, dan bertanggung jawab
kepada KTT/PTL atas dilaksanakan dan ditaatinya peraturan perundang-undangan mengenai
kaidah teknik pertambangan yang baik.

Inspektur Tambang adalah Aparatur sipil negara yang diberi tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kaidah Teknik
pertambangan yang baik serta kaidah teknik Pengolahan dan/atau Pemurnian.

7. Tugas dan tanggung jawab Pengawas Operasional


1) Bertanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan dan kesehatan semua pekerja
tambang yang menjadi bawahannya;
2) Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian;
3) Bertanggung jawab kepada KTT/PTL atas keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
dari semua orang yang ditugaskan kepadanya; dan
4) Membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi, dan pengujian;
Tugas dan tanggung jawab Pengawas Teknis
1) bertanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan pemasangan dan pekerjaan
serta pemeliharan yang benar semua SPIPP yang menjadi tugasnya;
2) Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan yang telah
direncanakan serta semua perbaikan SPIPP yang dipergunakan.
3) Mengawasi dan memeriksa semua SPIPP dalam ruang lingkup yang menjadi tanggung
jawabnya;
4) Menjamin bahwa selalu dilaksanakan penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian SPIPP;
5) Melaksanakan penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian SPIPP sebelum digunakan,
setelah dipasang kembali, dan/atau diperbaiki; dan
6) Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian
SPIPP;

8. Ruang lingkup K3 Pertambangan yaitu:


- Keselamatan & Kesehatan Kerja Pertambangan
- Keselamatan Operasi Pertambangan

9. Permen ESDM No. 26/2018

10. Teguran, peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha,
pembatalan persetujuan, pembatalan pendaftaran, penghentian sementara Sebagian atau
seluruh alat produksi & pencabutan ijin.

Anda mungkin juga menyukai