Anda di halaman 1dari 2

PERANG SEKIGAHARA

Nama : Fajar Ibnu Fatahillah

Sekigahara, Sebuah lembah di mana di takdirkan nya sebuah pertempuran besar yang paling
brutal antara klan Tokugawa leyasu dan Mitsunari Ishida di akhir masa sengoku. Pertempuran
dimana sebuah Ambisi , kekecewaan dan penghianatan terlahir.Sebuah pertempuran yang akan
memberikan kekuasaan pada pemenang nya. Seorang pemenang yang akan memegang
kekuasaan selama kurang lebih 250 tahun akan terlahir disini.
Kisah ini dimulai dengan naik nya seorang anak kecil yang akan meneruskan kekuasaan seorang
ayah yang sudah berada di akhir masa hidup nya. Seorang taiko bernama Hideyoshi yang sudah
berbaring tak berdaya memerintahkan leyasu dan mitsunari untuk bekerja sama hingga anak nya
sudah cukup umur untuk memegang kekuasaan seluruh jepang.
Mitsunari dan leyasu berjanji akan bekerja sama untuk menjaga loyalitas nya pada pemimpin
mereka. Namun pada kenyataan nya leyasu tidak memiliki niat sama sekali untuk mendukung
sang anak.
Beberapa bulan kemudia leyasu mulai bergerak dengan menjauhkan sang anak taiko dari fushimi
dan istana. Ini adalah perjudian awal leyasu untuk bisa memancing mitsunari untuk masuk dalam
jebakan nya. Mitsunari pun terpancing dengan mengirim beberapa shinobi untuk membunuh
leyasu namun rencananya gagal.
Hidetada ( anak leyasu ) yang tidak terima membawa seorang jendral milik leyasu ( Naomasa li)
mendatangi kediaman milik mitsunari. Namun mereka tidak bsa menemukan nya karna mitsunari
sudah kabur dengan cara menjadi geisha. Cara ini terkesan memalukan di antara samurai jepang
pda masa itu.Tapi hal tak terduga terjadi , bukan alih alih kabur keluar kota atau tempat lain ,
mitsunari lebih memilih langsung mendatangi kediaman musuh nya .
Namun Leyasu berhasil mengancam mitsunari dengan cara akan menyebarkan bahwa mitsunari
berupaya membunuh leyasu. Mitsunari pun melemah karna provokasi leyasu. Sekarang leyasu
semakin erat menggenggam kekuasaan. Ia pun menikah kan putri nya dengan putra dewan lain
yang berkuasa untuk meminimalisir terlahir nya musuh. Bahkan leyasu dekat dengan sepupu
sang taiko yaitu hideaki.

Namun pemberontakan terjadi , leyasu mengirim pasukan keluar fushimi dengan harapan untuk
berkumpul dengan pasukan hideaki untuk mengalahkan pemberontak. Namum pil pahit harus
leyasu telan dengan kabar hideaki yang bergabung dengan mitsunari yang bukan lain adalah
musuh nya sendiri.
Mitsunari dan hideaki menyerang istana fushimi dengan jumlah satu banding 20 pasukan.
Dengan jumlah seperti ini sudah di pastikan kekalahan istana. Mototada Torii, seorang pelayan
sekaligus samurai yang sangat setia pada leyasu harus mati disini, namun ia mati secara
terhormat. Ia bisa saja menyerah pada hideaki tetapi daripada harus hidup dengan rasa malu ia
lebih memilih mengakhiri hidup nya dengan cara seorang samurai sejati.
Leyasu tanpa aba aba langsung menyusun strategi untuk berperang . ia mempercayakan 40.000
pasukan pada anak nya Hidetada . leyasu pun pergi menuju sekigahara dengan sisa 30.000
pasukan melewati jalur selatan . di sekigahara leyasu sudah di tunggu oleh jendral nya yaitu
Naomasa li .tetapi pasukan hidetata yang melewati jalur utara tak kunjung dating. Leyasu pun
menganggap anak nya sudah mati.
Di sisi lain , Hideaki merasa mitsunari tak mempercayai nya dan berniat untuk menghianati
mitsunari. Ia mengirim surat kepada leyasu tentang rencana penghianatan nya. Leyasu sangat
berharap pada hideaki.
21 oktober 1600. Hari pertempuran pun tiba , leyasu yang kalah jumlah terus memaksakan
keberuntungan nya untuk melawan seraya berharap untuk bantuan hideaki . pasukan hideaki
yang sudah siap menerjang dari atas gunung membuat pasukan leyasu khawatir , tetapi leyasu
sangat percaya pada anak mud itu. Mitsunari memberikan sinyal pada hideaki untuk menyerang
leyasu . tetapi hideaki diam tak bergeming, ia masih bimbang dengan pihak mana yang harus ia
pilih . Leyasu memerintah kan pasukan nya untuk menembak pasukan hideaki yang terdiam .
leyasu menggunakan semua keberuntungan nya pada tembakan ini untuk menyadarkan hideaki.
Cara epic ini pun berhasil dengan akhir hideaki membantu leyasu dalam peperangan untuk
melawan mitsunari.
Kemenangan ini terasa pahit dikarenakan kegagalan sang putra yaitu Hidetada. Hidetada harus
melakukan seppuku untuk menebus kesalahan nya. Namun leyasu mengehentikan Hidetada
untuk mengorbankan dirinya.
Disini lah terlahir pemerintahan Tokugawa Leyasu yang akan berdiri selama 250 tahun.

FIN

Anda mungkin juga menyukai