KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI PADANG
LAPORAN
PRAKTIK PLC DAN APLIKASI INDUSTRI 2
OLEH
No. BP : 2011091004
KELAS : 3A
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Akhir Praktik PLC dan Aplikasi Industri 2.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa dan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
material dan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian laporan ini. Untuk
itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Junaidi Asrul, S.ST.,MT sebagai Dosen Pengampu pada mata kuliah
Praktik PLC dan Aplikasi Industri.
2. Ibuk Rahmi Berlianti, SST.,MT sebagai Dosen Pengampu pada mata kuliah
Praktik PLC dan Aplikasi Industri.
3. Orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat yang tiada hentinya
demi keselamatan dan kesuksesan anaknya.
4. Serta teman-teman yang memberikan semangat.
Dalam penyusunan lapoaran ini, penulis telah berusaha menyelesaikannya
dengan sebaik mungkin, akan tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan,
penyusunan, penguraian, maupun isinya. Oleh karena itu, penulis berharap kritik
dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan laporan yang telah penulis buat.
INTAN WAHYUNI
DAFTAR ISI
JOB 3 CONVEYOR................................................................................ 37
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada zaman modern ini, proses otomasi sudah memasuki berbagai bidang,
tidak terkecuali bidang industri. Berbagai industri, baik industri besar maupun
industri menengah bahkan kecil, sudah menerapkan sistem otomasi. Kontroller
yang banyak digunakan untuk proses otomasi ini adalah PLC (Programmable
Logic Controller). Pengetahuan tentang sistem otomasi sangatlah penting, terlebih
pada kontroller yang digunakan, pengetahuan dan keterampilan untuk dapat
mengoperasikannya. Oleh karena itu diadakan praktikum PLC ini agar
kedepannya diharapkan praktikan memiliki bekal yang cukup untuk
mengimplementasikannya di dunia kerja nanti.
1.2 Tujuan
6. Dapat merancang desain setiap job yang diberikan pada aplikasi cx-
designer dan nb-designer .
BAB II
TEORI DASAR
2.1.1 Hardware
1)
2)
3)
4)
5)
6) C
7)
Keterangan :
1. Class
E : Basic model
N : Application model
NA : Application model with built-in analog
2. I/O Capacity
10 : 10 I/O points (6 inputs dan 4 outputs)
20 : 20 I/O points (12 inputs dan 8 outputs)
n x 10 : n x 10 I/O points (n x 6 inputs dan n x 4 outputs)
3. Unit type
S : Renewal None : Normal
RS-485 Port
5. Input Type
D : DC Input (DC 24 Volt)
Input Type
6. Output Type
R : Relay Outputs
7. Power Supply
A : AC Power Supply (100 – 220 VAC)
D : DC Power Supply (24 VDC)
AC Power Supply
DC Power Supply
PLCnya.
Input Terminal
Merupakan Jenis dari PLC Omron seri CP1E, sedangkan arti dari
E40 merupakan jumlah dari output dan input yang terdapat pada PLC. PLC
jenis ini dapat di implementasikan pada penggerak mekanisme alat industri,
alat rumah tangga, dan tugas teknik lainnya, yang mana bersifat logika
elektronika.
Setelah memilih tipe PLC yang akan digunakan, misalnya PLC CP1E dan
Network type yang akan digunakan yaitu USB untuk setting lebih dalam bisa
diklik setting, kemudian klik OK maka akan tampilan sebagi berikut :
instruksi yang sama dan berkaitandengan instruksi LD, AND NOT, dan
AND. Masing-masing instruksi tersebut membutuhkan satu baris kodem
nemonic.
3. OR dan ORNOT
b. OR LOAD (ORLD)
memperlihatkan simbol tangga dan area data operan dari instruksi OUT dan
OUT NOT,
memperlihatkan simbol tangga dan area data operan dari instruksi TIM
Port-port output sebuah PLC dapat berupa tipe relay atau tipe
isolator-optik dengan transistor atau tipe triac, bergantung pada perangkat
yang tersambung padanya, yang akan dikontrol. Secara umum, sinyal digital
dari salah satu kanal output sebuah PLC digunakan untuk mengontrol
sebuah actuator yang pada giliranya mengontrol sebuah proses. Istilah
actuator digunakan untuk perangkat yang mengubah sinyal listrik menjadi
gerakan-gerakan mekanik yang kemudian digunakan untuk mengontrol
proses.
Menu File
Setelah itu akan ada tampilan change model ,pilih lah tipe- tipe
plc yang akan digunakan pada menu change model tersebut dan untuk
mengatur cdr nya juga ada di setting pada menu change model
Setelah change model maka akan muncul lemabaran kerja baru dan
untuk membuat program nya telah disediakan di toolbar nya seperti
pembuat anakkontak NO, NC, TIMER, COUNTER.dan masih banyak
yang lainnya.
2.3. Cx-Disigner
Buat bit lamp dengan memilih seperti tanda merah pada gambar di
atas.
Double Klik pada Bit lamp, kemudian atur Label nama dan
pengalamatan lampu. Seperti saat pengaturan kontak. Pilih alamat
Output yang sesuai dengan CX Programmer, misalnya 100.00.
2.4. NB-Disigner
setelah konfigurasi selesai, Anda bisa melakukan simulasi dari screen HMI NS15
yang Anda buat dengan memilih menu [Tools] > [Test].
BAB III
A. Alat :
1. Obeng + 1 buah
2. Obeng - 1 buah
3. Tespen 1 buah
6. Multimeter 1 buah
B. Bahan input :
1. Push button
2. Sensor
C. Bahan output :
1. Kontaktor
2. Lampu
3. Conveyor
4. Motor
BAB IV
ANALISA
1. Deskripsi Kerja
3. Timming Chart
PB ON
MERAH 1
KUNING 1
HIJAU 1
MERAH 2
KUNING 2
HIJAU 2
PB OFF
5. Merancang CX Designer
6. Merancang NB Designer
7. Diagram Pengawatan
1. Deskripsi Kerja
- Saat Push button ON(0.00) ditekan maka motor dan lampu akan
menyala secara bersamaan.
- Saat Push Button OFF(0.01) ditekan maka motor dan lampu akan
mati secara bersamaan.
3. Timing Chart
PB ON
LAMPU 1
MOTOR
5. Merancang CX Designer
6. Merancang NB Designer
JOB 3 CONVEYOR
1. Deskripsi Kerja
- Saat Push button ON(0.00) ditekan maka motor conveyor 1 akan
meyala, yang membuat conveyor 1 bergerak hingga mengenai
sensor 1 lalu berhenti.
- Saat sensor 1 bekerja, maka motor conveyor 2 menyala yang
membuat conveyor 2 bergerak hingga mengenai sensor 2, saat
sensor 2 mendeteksi adanya benda selama 5 kali pengulangan,
maka sistem akan melakukan pengulangan.
- Lalu Push Button OFF(0.01) untuk mematikn rangkaian.
3. Timming Chart
5. Merancang CX Designer
6. Merancang NB Designer
7. Diagram Pengawatan
BAB V
KESIMPULAN