Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH : HUKUM ACARA PERDATA

HARI, TANGGAL :
KELAS/SEMESTER :
WAKTU : 90 Menit
DOSEN : CHAIRUL AMAN SH., MH.
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

Soal.

1. Jelaskan alur tahapan Proses jawab menjawab dalam beracara dipengadilan sesuai hukum
acara perdata setelah adanya gugatan ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dari asas-asas Hukum Acara Perdata Hakim bersifat Pasif ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dari asas Hukum Acara Perdata Ultra Petita Partium ?
4. Apakah yang dimaksud dengan putusan NEBIS IN IDEM ?
5. Buatlah contoh surat kuasa Gugatan Perbuatan melawan hukum sebagai PENGGUGAT
dipengadilan ?

Selamat mengerjakan
NAMA : HIDAYAT SYAMSUDIN
NIM :2122.01.061

Jawaban

1. Langkah Langkah beracara di pengadilan


Tahapan Persidangan
Tahap Pertama, UPAYA DAMAI. ...
Tahap Kedua, PEMBACAAN GUGATAN/PERMOHONAN. ...
Tahap Ketiga, JAWABAN TERGUGAT/TERMOHON. ...
Tahap Keempat, REPLIK. ...
Tahap Kelima, DUPLIK. ...
Tahap Keenam, PEMBUKTIAN. ...
Tahap Ketujuh, KESIMPULAN. ...
Tahap Kedelapan, MUSYAWARAH MAJELIS.

2. Dalam hukum acara perdata kedudukan hakim bersifat pasif hanya dianut oleh
Rv yang berlaku untuk golongan Eropa yang sekarang sudah tidak beraku lagi
namun masih di pakai hakim di Indonesia. Dalam sistem ini hakim hanya
mengawasi jalannya persidangan agar para pihak bertindak sesuai dengan
hukum acara.

3. Asas ultra petitum partium adalah pembatasan terhadap kewenangan hakim


dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan putusan tentang hal-hal yang
tidak dituntut atau meluluskan lebih dari yang dituntut. Keberlakuan asas ini
termaktub dalam pasal 178 ayat (3) HIR dan pasal 189 ayat (3) RBg

4. Ne Bis In Idem adalah perkara dengan obyek, para pihak dan materi pokok
perkara yang sama, diputus oleh pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap
baik mengabulkan atau menolak, tidak dapat diperiksa kembali untuk kedua
kalinya.

5.
SURAT KUASA

Yang bertandatangan/cap jempol di bawah ini :


Nama : DINDA
Lahir : Bondowoso, 03-12-1986
Gender : Perempuan
Umur : 33 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Kewargaan : Warganegara Negara Indonesia (WNI)
Alamat : Dsn. Krajan RT 03 RW 05 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso;
Untuk selanjutnya selaku Pemberi Kuasa;

Dengan ini telah memberikan kuasa sepenuhnya kepada para Penerima Kuasa:
DEDI RAHMAN HASYIM, S.H., M.H.
Para Advokat berkantor di Firma Hukum DRH DAN REKAN Alamat: Jalan Pelita Nomor 24 Tamansari
Bondowoso. Dalam hal ini pemberi kuasa telah memilih kedudukan hukum di alamat kuasanya tersebut di atas.
Selanjutnya penerima kuasa dapat bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa baik sendiri maupun bersama
selaku Penasihat Hukum;

KHUSUS
Perihal : Untuk dan atas nama pemberi kuasa mengajukan dan menangani gugatan perdata tentang
Perbuatan Melawan Hukum selaku Penggugat di Pengadilan Negeri Bondowoso;
Melawan :1. SITI HANUN, perempuan, umur ± 55 tahun, Warga Negara Indonesia, agama Islam,
pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Krajan, RT/RW : 03/08, Desa Bataan,
Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso;

2. EKO BAMBANG, Laki-laki, Umur 38 Tahun, Warga Negara Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Desa Bataan, RT 22 RW 5, Kecamatan Tenggarang,
Kabupaten Bondowoso;

Berkenaan dengan pemberian kuasa di atas, Penerima Kuasa berhak dan berwenang untuk melakukan teguran,
menjawab teguran, melakukan pelaporan, mengajukan/ menangani gugatan, menghadiri serta berbicara baik di
dalam maupun di luar persidangan, menghadap Pejabat Peradilan, Kepolisian, Instansi Pemerintah, maupun
swasta; Melakukan pemeriksaan dokumen/ berkas/ berita acara dan meminta salinannya, menandatangani surat-
surat yang diperlukan, menyampaikan/ mengajukan alat bukti, memberikan keterangan baik lisan maupun
tertulis, menyampaikan keberatan baik lisan maupun tertulis, mengadakan permufakatan (dading),
mengajukan/meghadapi upaya hukum banding, mengajukan memori /kontra memori banding, mengajukan
upaya hukum kasasi, mengajukan memori kasasi/ kontra memori kasasi, mengajukan eksekusi, dan singkatnya
Penerima kuasa dapat bertindak untuk melakukan segala tindakan hukum yang dipandang penting dan
diperlukan bagi perlindungan hak dan kepentingan Pemberi Kuasa berkenaan dengan adanya pemberian kuasa
ini;

Kuasa ini diberikan dengan hak retensi dan subtitusi kepada pihak lain.
Pencabutan atas kuasa ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan penerima kuasa.

Bondowoso, 14 April 2022


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

DEDI RAHMAN HASYIM, S.H., M.H. DINDA

Anda mungkin juga menyukai