Anda di halaman 1dari 7

Nama : Satriyo Budiharjo

NIM : 202111237

Kelas :P

Selasa, 15 November 2022 (part-1) Kuliah Tamu, Webinar IT PLN

Andreas P. Purnomoadi – JX Manajemen Aset Transmisi

Direktorat Transmisi dan Perencanaan Sistem

PT PLN (Persero)

ISO 55000:2014, Asset Management – Overview, Principles & Terminology

An asset is an item, thing or entity that has potential or actual value to an organization. The value will
be vary between different organizations and their stakeholders, and can be tangible or intangible,
financial or non- financial.

Sebuah aset adalah sebuah barang, benda atau entitas yang memiliki potensi atau aktual “nilai” bagi
organisasi. “Nilai” tadi akan beragam antar organisasi dan stakeholders, dapat berupa tangible (nyata)
atau intangible (tidak nyata), finansial atau non-finansial.

“PLN adalah sebuah Perusahaan asset-intensive” (berbeda dengan Perbankan)


PLN Generations:

• Owned by PLN Holding

• Owned by PLN Subholdings (formerly subsidiaries of PLN):

• PT Indonesia Power

• PT Nusantara Power
Others (Non-PLN):

• Independent Power Producers (IPPs)

• Rent

Lingkup Aset dalam AM PLN

Aset Portofolio yang dimiliki oleh PLN, meliputi:

• Aset Pembangkit

• Aset Transmisi & Distribusi

• Tanah & Bangunan

• Sistem Kontrol dan Komunikasi

• Mobile Fleet

• Aset Sumber Daya Manusia

• Data dan Informasi Aset


Stakeholders dan Nilai/Value

Aset: (ISO 55000:2014)

Sebuah aset adalah sebuah barang, benda atau entitas yang memiliki potensi atau aktual “nilai” bagi
organisasi. “Nilai” tadi

akan beragam antar organisasi dan stakeholders, dapat berupa tangible (nyata) atau intangible (tidak
nyata), finansial atau non-finansial.

Stakeholder:

Pihak yang memiliki kepentingan atau pemangku kepentingan suatu perusahaan atau organisasi.

vs. Shareholder:

Pemilik “share”/ saham di sebuah perusahaan atau organisasi. Shareholder merupakan bagian dari
stakeholder

Asset Management: “a balancing act”

Asset Management - Definisi

ISO 55000:2014, Asset Management – Overview, Principles & Terminology

Coordinated activities of an organization to realise value from assets.

Aktivitas terkoordinasi di sebuah organisasi (perusahaan) untuk merealisasikan nilai/value dari aset.
(secara berkelanjutan)

Umumnya, sumber daya (resource) yang dimiliki perusahaan terbatas, sehingga harus dilakukan
prioritisasi dan optimisasi dalam pengambilan keputusan asset management. Optimisasi akan tiga hal:
Biaya, Risiko, Performa/Benefit

Check-point #1

1. PLN ada untuk menjalankan mandat pemerintah

2. PLN merupakan perusahaan asset-intensive

3. PLN memiliki beragam stakeholders

4. Setiap stakeholder memiliki persyaratan yang merupakan “nilai/value”

yang perlu dipenuhi perusahaan secara seimbang.

5. Implementasi Asset Management bertujuan untuk membantu perusahaan asset-intensive


mencapai objective-nya (merealisasikan nilai/value).

6. Kegiatan utama di dalam AM adalah pengambilan keputusan (decision- making)


Lingkup Asset Management

•Tidak hanya manajemen siklus hidup asset (desain,bangun,operasi,pelihara,disposal)

•Tidak hanya sistem informasi aset(EAM–sistem informasi)

•Fokus pada merealisasikan nilai / value secara jangka Panjang


RoadMap 2021-2024/25

Check-point #2

1. Ada beragam driver, latar belakang sebuah organisasi/ perusahaan mengimplementasi AM.

Di PLN (pada level korporat), diantaranya:

a. Meningkatkan indikator finansial, peningkatan profit, penurunan biaya pokok

produksi

b. Penyediaan energi listrik lebih banyak dari energi baru dan terbarukan

c. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

d. Kebutuhan peningkatan akurasi perencanaan bisnis

2. Asset Management:

a. Berbeda dengan Managing Asset

b. Bukan sistem informasi saja

c. Tidak hanya urusan siklus hidup asset

3. Implementasi Asset Management membutuhkan Sistem AM

4. Roadmap Pembangunan Sistem & Kapabilitas AM 2021-2025

Anda mungkin juga menyukai