NIM : 07011382227181
Kelas : A Palembang (AP)
MK : Asas-asas Manajemen
Dosen : Prof. Dr. H. Slamet Widodo, MS., MM.
- Money (Uang)
Manajemen uang yang baik diperlukan sebagai dasar aktivitas perusahaan. Penting untuk
mengatur uang dengan baik guna pengeluaran yang efektif dan efisien.
- Material (Bahan)
Pemilihan dan manajemen bahan perlu bijaksana untuk menghindari kelebihan atau
kekurangan. Manajemen material membantu memilih bahan berkualitas dengan harga
terjangkau. Perencanaan stok dan pencatatan keuangan menjadi langkah penting.
- Machine (Mesin)
Manajemen mesin perlu diprioritaskan dalam pemilihan alat produksi yang efektif dan
ekonomis. Perawatan rutin diperlukan untuk memastikan keberlanjutan operasional dan
pengelolaan standar operasional.
- Method (Metode)
Metode yang menyeluruh, efektif, dan mudah dipahami menjadi dasar berdirinya usaha.
Contoh termasuk pembuatan peraturan jam istirahat untuk meningkatkan produktivitas.
- Market (Pasar)
Manajemen memiliki otoritas untuk memberi perintah kepada karyawan, dan otoritas ini
diikuti oleh tanggung jawab. Fayol menekankan pentingnya mencocokkan otoritas dan
tanggung jawab dalam organisasi.
3. Disiplin:
Kedisiplinan dianggap sebagai inti dari perilaku yang baik dan interaksi yang saling
menghormati di dalam organisasi, menciptakan lingkungan kerja yang lancar.
Fayol menyatakan bahwa setiap karyawan harus menerima perintah dari satu manajer
untuk mencegah kebingungan dan konflik kepentingan.
Semua kegiatan dalam organisasi harus diarahkan pada tujuan umum, menciptakan fokus
dan kesatuan di antara karyawan.
7. Penggajian (Remuneration):
Fayol menyoroti perlunya mencapai keseimbangan yang baik antara sentralisasi (otoritas
pusat) dan desentralisasi (otoritas di tingkat yang lebih rendah) dalam pengambilan
keputusan.
Adanya garis hirarki yang jelas dalam organisasi, dengan otoritas mengalir dari atas ke
bawah, memastikan struktur dan keteraturan.
Karyawan dan lingkungan kerja harus memiliki sumber daya yang tepat dan terorganisir
untuk memastikan efisiensi operasional.
Karyawan harus diperlakukan secara adil dan setara, menciptakan keadilan dan kejujuran
dalam interaksi organisasional.
13. Inisiatif:
Karyawan harus didorong untuk mengusulkan ide baru dan mengambil inisiatif,
menciptakan nilai tambah bagi organisasi.
- Kelompok Struktural:
Organisasi dapat dipahami sebagai kelompok struktural yang terdiri dari individu-
individu yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Struktur ini mencakup
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas dalam mencapai sasaran tertentu.
- Entitas Hukum:
Organisasi juga dapat dianggap sebagai entitas hukum yang diakui secara resmi oleh
pemerintah. Ini mencakup perusahaan, badan amal, atau lembaga lainnya yang memiliki
status hukum dan memiliki hak dan kewajiban tertentu di bawah hukum.
- Sistem Sosial:
Organisasi dapat dipahami sebagai sistem sosial kompleks yang melibatkan interaksi
antara individu-individu. Faktor-faktor sosial, seperti budaya organisasi, norma, nilai, dan
dinamika interpersonal, memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan
karakteristik organisasi.
- Proses Koordinasi:
Organisasi juga dapat didefinisikan sebagai entitas yang melibatkan proses koordinasi
dan integrasi sumber daya, baik manusia maupun materi, untuk mencapai tujuan tertentu.
Ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian untuk
mencapai efisiensi operasional.
- Pola Hubungan dan Komunikasi:
Pengertian organisasi juga dapat dilihat dari pola hubungan dan komunikasi antara
anggota organisasi. Bagaimana informasi mengalir, bagaimana keputusan dibuat, dan
dinamika interaksi antar individu memainkan peran dalam membentuk budaya dan
struktur organisasi.
6. Buatlah Profil dan Struktur Organisasi Instituisi, Lembaga, atau Perusahaan!
Profil Institusi:
KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) Badan keamanan dan intelijen utama di
Uni Soviet.
Visi:
Menjaga keamanan dan stabilitas Uni Soviet melalui pengumpulan intelijen,
kontraspionase, dan perlindungan terhadap ancaman internal dan eksternal.
Misi:
- - Intelijen Asing:
Mengumpulkan informasi penting dari negara-negara asing untuk mendukung
kepentingan keamanan dan politik Uni Soviet.
- Kontraspionase:
Melindungi Uni Soviet dari kegiatan mata-mata dan subversif yang dilakukan oleh
negara-negara asing atau pihak-pihak dalam negeri yang dianggap merugikan.
- Intelijen Militer:
Memberikan informasi dan analisis intelijen untuk mendukung kebijakan pertahanan dan
keamanan militer Uni Soviet.
- Intelijen Ekonomi:
Memantau kegiatan ekonomi dan teknologi asing yang dapat mempengaruhi keamanan
atau kepentingan ekonomi Uni Soviet.
- Surveilans dan Teknik Khusus:
Menggunakan teknologi canggih dan alat surveilans untuk memantau individu dan
kelompok yang dianggap mencurigakan.
- Penjara dan Penyiksaan:
Menahan dan memeriksa individu yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan
negara.
- Komunikasi dan Sandi:
Menangani penyandian dan teknologi komunikasi untuk menjaga kerahasiaan dan
keamanan informasi.
Struktur Organisasi KGB Soviet:
- Ketua KGB:
Bertanggung jawab atas kebijakan dan operasi keseluruhan.
- Wakil Ketua:
Membantu dan mendukung Ketua dalam tugas-tugasnya.
Memimpin divisi-divisi khusus atau tugas khusus.
- Direktorat Pertama (Intelijen Asing):
Memantau dan mengumpulkan intelijen di luar negeri.
Menyelenggarakan operasi mata-mata dan kontraspionase di negara-negara asing.
- Direktorat Kedua (Kontraspionase):
Bertanggung jawab atas keamanan internal Uni Soviet.
Melakukan operasi kontraspionase untuk melawan kegiatan mata-mata asing di dalam
negeri.
- Direktorat Ketiga (Intelijen Militer):
Fokus pada intelijen dan keamanan militer.
Berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan Soviet.
- Direktorat Keempat (Intelijen Ekonomi):
Mengumpulkan informasi terkait ekonomi dan teknologi asing.
Melakukan operasi untuk melawan kegiatan ekonomi dan teknologi asing yang
merugikan Uni Soviet.
- Direktorat Kelima (Surveilans dan Teknik Khusus):
Menangani teknologi khusus dan alat-alat surveilans.
Melakukan pemantauan terhadap warga Uni Soviet yang dianggap mencurigakan.
- Direktorat Keenam (Penjara dan Penyiksaan):
Mengelola penjara dan pusat penahanan politik.
Bertanggung jawab atas interogasi dan taktik pencegahan.
- Direktorat Ketujuh (Komunikasi dan Sandi):
Mengelola komunikasi dan penyandian untuk keperluan intelijen.
Menangani teknologi komunikasi terenkripsi.
Direktorat Kedelapan (Pemeliharaan Keamanan Internal):
Menangani keamanan internal, termasuk kontraspionase dan pengawasan terhadap warga
Soviet.
- Direktorat Kesembilan (Intelijen Ilmiah dan Teknologi):
Mengumpulkan intelijen di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Memantau perkembangan teknologi asing.
- Komite Keamanan Pribadi:
Bertanggung jawab atas keamanan pribadi pemimpin-pemimpin tinggi di pemerintahan
Soviet.
7. Buatlah Simulasi Analisi SWOT!
Ancaman:
Produk:
2. A Mild
3. U Mild
4. Sampoerna Hijau
5. Avolution
Visi Misi:
Sebuah perusahaan yang bertanggung-jawab secara sosial dan pemimpin dalam industri
yang memandang ke arah cakrawala peluang bisnis yang lebih luas ke masa depan. Dan
menjadi perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia.
Opportunity:
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
Tingkatan yang pertama dan menduduki level paling atas adalah manajemen puncak atau
top manajemen. Dalam tingkatan ini, top management masuk ke dudukan paling tertinggi
sehingga mengawasi semua manajer yang ada di bawahnya. Ada berbagai jabatan yang
menduduki posisi ini, diantaranya adalah Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating
Officer (COO), Chief Executive Officer (CEO), presdir, dan berbagai posisi eksekutif
lain.
Tingkatan yang kedua adalah middle management atau manajemen menengah. Level ini
berada di bawah top manajemen dan di atas manajemen lini pertama. Middle
management bertanggung jawab kepada top management karena posisinya ditunjuk
langsung oleh puncak manajemen ini. Di tingkat ini, manajemen tengah diberi wewenang
untuk memantau manajemen yang di bawahnya. Contoh jabatan yang termasuk dalam
manajemen menengah adalah kepala departemen, junior executive, sampai dengan
manajer cabang.
Tingkatan manajemen terakhir atau level terendah adalah first line management.
Tingkatan ini memiliki kekuasaan yang paling rendah jika dibandingkan dengan
manajemen lainnya. Tanggung jawabnya adalah menjaga kinerja dari seluruh tim di
bidang operasional.
10. Kuliah Asas-asas Manajemen dari Prof. Dr. H. Slamet Widodo, M.S.,MM. Saya Tidak
Mengikuti Berapa Kali? Mengapa?
Saya Tidak Mengikuti Zoom Prof Widodo Hanya Satu Kali Dikarenakan Ada Urusan
Untuk Mengambil Baju Lomba Di CGC. Selainnya Saya Mengikuti Semua dan Hadir
Dalam Zoom Prof. Widodo.