Anda di halaman 1dari 3

3.

Intervensi
a. Nyeri berhubungan dengan spasme
otot Kriteria Hasil :
• 2elaporkan nyeri hilang atau terkontrol
• 2endemonstrasikan penggunaan teknik relaksasi napas dalam
Intervensi:
• Kaji tingkat Nyeri
R0 2embantu mementukan pilihan intervensi dan memberikan dasar untuk
perbandingan dan evaluasi terhadap terapi
• Identifikasi factor pencetus nyeri
R0 Nyeri terbakar dan spasme otot dicetuskan0 diberatkan oleh banyak factor!
missal: ansietas! tegangan! suhu eksternal ekstrim dll.
• Anjurkan klien untuk masase! kompres hangat0dingin sesuai indikasi
R0 Tindakan alternatif mengontrol nyeri digunakan untuk keuntungan
emosioanal
• Anjurkan klien untuk membatasi aktivitas selama fase akut sesuai dengan
kebutuhan
R0 2enghilangkan atau menurunkan spasme otot
• Ajarkan klien penggunaan teknik relaksasi nafas
dalam R0 2eningkatkan rasa nyaman
• Kolaborasi dalam pemberian analgetik
R0 analgetik berguna untuk mengurangi nyeri sehingga menjadi lebih nyaman
• Kolaborasi: konsultasikan dengan ahli terapi fisik
R0 program latihan0 peregangan yang spesifik dapat menghilangkan spasme
otot.
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan
sendi Kriteria hasil:
• Keluhan nyeri pada gerakan berkurang
• 2engungkapkan pemahaman tentang situasi0 dalam gerakan yang diinginkan
• 2empertahankan atau meningkatkan kekuatan dan fungsi bagian tubuh yang
sakit
Intervensi:
• Pantau mobilitas klien! kaji bagaimana klien bergerak dan
berdiri R0 untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit
• Ajarkan klien latihan rentang gerak pada semua ekstremitas dan sendi
R0 2eningkatkan sirkulasi! mempertahankan tonus otot dan meningkatkan
mobilisasi sendi
• 4emonstrasikan penggunaaan alat penolong! seperti alat bantu jalan! tongkat
R0 2emberikan stabilitas dan sokongan untuk mengkompensasi gangguan
tonus0 kekuatan otot dan keseimbangannya.
• Kolaborasi pemberian obat untuk menghilangkan nyeri
R0 Antisipasi terhadap nyeri dapat meningkatkan ketegangan otot. Obat dapat
merelaksasikan pasien dan meningkatkan rasa nyaman.
c. Ansietas berhubungan dengan perubahan status
kesehatan Kriteria Hasil:
• Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat dapat diatasi
• 2endemonstrasikan keterampilan pemecahan masalah
Intervensi:
• Kaji tingkat ansietas klien
R0 2embantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan keterampilan yang
mungkin membantu klien mengatasi keadaanya sekarang.
• Berikan informasi yang akurat
R0 2emungkinkan pasien untuk membuat keputusan yang didasar atas
pengetahuannya
• Berikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan masalah seperti
kemungkinan paralisis! perubahan peran dan tanggung jawab.
R0 Kebanyakan pasien mengalami masalah yang perlu untuk diungkapkan dan
diberi respon dengan informasi yang akurat untuk meningkatkan koping
terhadap situasi yang sedang dihadapinya
• Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan klien
R0 keluarga terdekat0 keluarga dapat mempercepat proses penyembuhan
d. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang prognosis
penyakit
Kriteria Hasil:
• 2engungkapkan pemahaman tentang kondisi! prognosis dan tindakan
• Berpartisipasi dalam aturan
tindakan Intervensi:
• Belaskan kembali proses penyakit dan prognosis serta pembatasan kegiatan
R0 Pengetahuan dasar yang memadai memungkinkan klien untuk membuat
pilihan yang tepat.
• Berikan informasi tentang berbagai hal dan instruksikan klien untuk
melalukan perubahan tanpa bantuan dan juga melakukan latihan.
R0 2enurunkan risiko terjadinya trauma
• Anjurkan untuk melakukan evaluasi medis secara
teratur R0 mengevaluasi perkembangan proses
penyembuhan
• 4iskusikan mengenai pengobatan dan juga efek sampingnya
R0 2enurunkan risiko komplikasi
DAFTAR PUSTAKA
/. Brunner  +uddarth! Alih Bahasa 2onica Ester! +KP ; Buku Ajar Keperawatan 2edikal Bedah!
Edisi 8! <olume 3! EGC! Bakarta! 1881
1. 2ahar 2arjono! dkk! Neurologi Klinis 4asar! edisi I! 4ian Rakyat! Bakarta! 1888
3.

http:00www.persify.com0id0perspectives0medical*conditions*diseases0neuropati*perifer*J*
H>/888/83/734! 4iakses pada tanggal 13 Agustus 18/4

Anda mungkin juga menyukai