Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Nama Sekolah : SMK NEGERI I KEMPAS
Program Keahlian : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI
Mata Pelajaran : DASAR TJKT
Kelas / Semester :X/1
Tahun : 2022
Alokasi Waktu : 12 X 45 Menit ( 4 x Pertemuan)
Fase :E
Elemen : PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN (JOB-PROFILE DAN
TECHNOPRENEUR) DI BIDANG TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis
profesi kewirausahaan (job profile dan technopreneurship, personal
branding serta peluang usaha dibidang teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi, untuk membangun vision dan passion, dengan
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi
proyek kewirausahaan.

Profil Pelajar Pancasila 1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia.
2. Mandiri
3. Bergotong Royong
4. Bernalar Kritis
5. Kreatif
6. Berkebhinekaan Global
Sarana dan Prasarana :
Video Pembelajaran : Profesi Dan Kewirausahaan (Job-Profile Dan
Technopreneur) Di Bidang Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi

Alat :

Proyektor

Laptop

Sumber daya listrik

Jumlah Peserta Didik : 52 orang

B. KOMPONEN INTI
Pertemuan ke : 1-4 ( 12 JP)
Tujuan Pembelajaran :Peserta didik mampu Memahami profesi dan kewirausahaan (job-
profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang
teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;

Pemahaman Bermakna : Profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship)


meliputi memahami kewirausahaan dalam teknik jaringan computer
dan telekomunikasi, memahami technopreneurship dalam teknik
jaringan computer dan telekomunikasi,peluang usaha dibidang
teknik jaringan computer dan telekomunikasi (job profile) dan
melakukan simulasi proyek kewirausahaan.
Pertanyaan Pemantik : 1.Mengapa kita perlu mengetahui profesi dan kewirausahaan dalam
teknik jaringan komputer?
2.Apa saja peluang usaha dibidang teknik jaringan computer dan
telekomunikasi yang bisa diterapkan ?
Model Pembelajaran : Pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran
Discovery Learning
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke - 1
Kegiatan Pendahuluan :

1) Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.


2) Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3) Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran
4) Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
 Mengapa kita perlu mengetahui profesi dan kewirausahaan dalam teknik jaringan komputer?
 Apa saja peluang usaha dibidang teknik jaringan computer dan telekomunikasi yang bisa
diterapkan ?

Kegiatan Inti :

1) Peserta didik mendapatkan pemaparan profesi dan kewirausahaan dalam Teknik Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi
2) Peserta didik menonton video pembelajaran “profesi dan kewirausahaan dalam Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi”
3) Peserta didik mempresentasikan pemahamannya tentang profesi dan kewirausahaan di
Telekomunikasi

Kegiatan Penutup :
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas yang
diberikan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Refleksi :
 Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
 Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
 Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
 Apa strategi agar seluruh peserta dapat menuntaskan kompetensi?
Assemen Diagnostik : Link Google Form atau Manual

V Formatif : Tes Lisan dan Tes Tulis

Sumatif : Tes tulis atau projek

Pengayaan dan Remideal : Peserta didik yang menguasai materi pembelajaran secara utuh
dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya, Peserta didik yang
belum/sebagian menguasai materi pembelajaran diberikan
remedial sesuai gaya belajar
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke - 2
Kegiatan Pendahuluan :

1) Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.


2) Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3) Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran
4) Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
 Apa itu Kewirausahaan dalam teknik komputer jaringan dan telekomunikasi?
 Apa saja ciri-ciri kewirausahaan dalam teknik komputer jaringan dan telekomunikasi ?
Kegiatan Inti :

1) Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang kewirausahaan, ciri-ciri kewirausahaan, konsep


kewirausahaan, tujuan kewirausahaan, dan jenis wirausaha dalam Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
2) Peserta didik mempresentasikan pemahamannya tentang pemahaman yang telah diberikan

Kegiatan Penutup :
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas yang diberikan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Refleksi :
 Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
 Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
 Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
 Apa strategi agar seluruh peserta dapat menuntaskan kompetensi?
Assemen Diagnostik : Link Google Form atau Manual

V Formatif : Tes Lisan dan Tes Tulis

Sumatif : Tes tulis atau projek

Pengayaan dan Remideal : Peserta didik yang menguasai materi pembelajaran secara utuh dapat
melanjutkan ke kompetensi berikutnya, Peserta didik yang
belum/sebagian menguasai materi pembelajaran diberikan
remedial sesuai gaya belajar
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke - 3
Kegiatan Pendahuluan :

1) Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.


2) Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3) Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran
4) Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
 Mengapa kita perlu technopreneurship?
 Apa saja contoh proses bisnis dibidang IT?
 Apakah yang dimaksud dengan job profile?

Kegiatan Inti :

1) Peserta didik mendapatkan pemaparan technopreneurship dalam Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
2) Peserta didik berdiskusi mencari tahu mengenai apa saja proses bisnis yang ada pada bidang IT
3) Peserta didik mempresentasikan pemahamannya tentang materi yang diberikan

Kegiatan Penutup :
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas yang diberikan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Refleksi :
 Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
 Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
 Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
 Apa strategi agar seluruh peserta dapat menuntaskan kompetensi?
Assemen Diagnostik : Link Google Form atau Manual

V Formatif : Tes Lisan dan Tes Tulis

Sumatif : Tes tulis atau projek

Pengayaan dan Remideal : Peserta didik yang menguasai materi pembelajaran secara utuh dapat
melanjutkan ke kompetensi berikutnya, Peserta didik yang
belum/sebagian menguasai materi pembelajaran diberikan
remedial sesuai gaya belajar
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke – 4
Kegiatan Pendahuluan :

1) Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.


2) Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3) Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran
4) Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
 Proyek kewirausahaan apa yang akan disimulasikan?

Kegiatan Inti :

1) Peserta didik mensimulasikan proyek kewirausahaan yang telah dipilih oleh masing-masing peserta didik

Kegiatan Penutup :
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas yang diberikan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
4. Refleksi :
 Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
 Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
 Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
 Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
 Apa strategi agar seluruh peserta dapat menuntaskan kompetensi?
Assemen Diagnostik : Link Google Form atau Manual

V Formatif : Tes Lisan dan Tes Tulis

Sumatif : Tes tulis atau projek

Pengayaan dan Remideal : Peserta didik yang menguasai materi pembelajaran secara utuh dapat
melanjutkan ke kompetensi berikutnya, Peserta didik yang
belum/sebagian menguasai materi pembelajaran diberikan
remedial sesuai gaya belajar
C. LAMPIRAN
Lembar Kerja / Jobsheet (Gambar Kerja, Work Preparation, Form Penilaian dan Kriteria Penilaian) :
- Gambar kerja kompetensi 1
- Work preparation kompetensi 1
- Form penilaian kompetensi 1
- Kriteria penilaian kompetensi 1

Sebagai bahan bacaan siswa dan guru, dapat menggunakan buku guru dan siswa, contoh :
https://www.awonapa.com/2021/10/dasar-tjkt-kewirausahaan-teknik.html
https://www.awonapa.com/2021/11/dasar-tjkt-technopreneur-teknik.html
https://www.awonapa.com/2021/11/dasar-tjkt-job-profile-teknik-jaringan.html

Glosarium :
Kewirausahaan, technopreneur, job profile

Daftar Pustaka :
https://www.awonapa.com/2021/07/dasar-tjkt-proses-bisnis-teknik.html?m=1

Kempas, ......Juli 2022

Disahkan oleh Dibuat oleh


Kepala SMKN I Kempas Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Bedrizon
Tim Dasar TJKT
NIP. 19641214 199003 1 006
A. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA 01. PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN (JOB-PROFILE DAN


TECHNOPRENEUR) DI BIDANG TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
Tujuan :
Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan
komputer dan telekomunikasi
Pertanyaan :
1. Apa saja job profile dan technopreneur yang ada dibidang teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi?
2. Apa manfaat dari tecnopreneur secara global?

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

RINGKASAN MATERI

Kewirausahaan pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


1. Pengertian Kewiraushaan
Sebelum kita terjun kedalam Kewirausahaan, pastikan kita mengetahui terlebih dahulu
mengenai Wirausaha dan Kewirausahaan.
Wirausaha adalah gabungan dari 2 kata, yaitu wira dan usaha. Makna dari Kata
wirausaha adalah seseorang yang melakukan aktivitas dengan segala kemampuan yang
dimiliki untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Wirausaha berkembang menjadi
kewirausahaan, sedangkan makna dari Kewirausahaan yaitu suatu usaha yang
memiliki tujuan untuk menentukan, mengembangkan dan menggabungkan inovasi,
kesempatan serta cara yang lebih baik lagi, agar memiliki nilai yang lebih dalam
kehidupan.
Kewirausahaan Menurut Para Ahli
1. Menurut Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan
datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.
2. Menurut Thomas W.Zimmerer
Kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda
dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung
resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan
kepuasan pribadinya.

Kewirausahaan Menurut Para Wirausahaan


1. Altimese Nichole, pendiri nicholenicole berbagi:
“banyak yang bersemangat untuk menjadi wirausaha tetapi berkecil hati ketika
kenyataan menghantam. kewirausahaan berarti tetap berkomitmen untuk tujuan
Anda di luar perasaan kegembiraan Anda. tetap di jalur dan ingat 'mengapa' Anda.
2. Pendiri dan CEO Neuroflow Christopher Molaro mengatakan,
“kewirausahaan berarti menjadi orang yang mau mengambil lompatan, bekerja
cukup keras untuk mengorbankan segala sesuatu di sekitar Anda, semua atas nama
pemecahan masalah karena tidak ada orang lain yang mampu atau memiliki
keinginan .”
2. Jenis Wirausaha
Berikut ini merupakan jenis dari Wirausaha yang populer di Indonesia dan
beberapa contoh yang tersedia.

1. Usaha Ritel
Bisnis Ritel atau Usaha Ritel merupakan bisnis atau usaha yang melibatkan
penjualan barang atau jasa pada konsumen, dalam jumlah satuan atau eceran.
Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang berjumlah
ribuan, dan tersebar di seluruh Indonesia.

2. Startup Bisnis
Startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi. Dengan kata lain,
startup artinya perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase
pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar meupun
mengembangkan produknya. Startup biasanya mengacu pada perusahaan-
perusahaan yang layanan atau produknya berbasis teknologi.
Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di Indonesia
adalah usaha yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari
sebuah usaha transportasi online, kini usaha tersebut menjelma menjadi platform
yang menyediakan banyak layanan bagi masyarakat.
Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem
Makarim memulai usahanya dari pebisnis Start-up hingga saat ini, GO-JEK mampu
mencapai level unicorn, serta Nadiem Makarim sendiri yang mampu berkembang
dari pemilik bisnis dan sekarang menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia.

3. Industri Kreatif
Industri Kreatif merupakan kumpulan aktivitas yang terkait dengan penciptaan,
kreativitas dan ide dari seseorang atau kelompok yang dapat menghasilkan sebuah
karya dari individu maupun kelompok.
Beberapa contoh dari industri kreatif yaitu seperti fashion designer, penulis,
copywriter, pelukis, desainer, ghostwriter, penulis artikel, dan masih banyak lagi.

3. Pengertian Technopreneur
Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan
perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam
mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah
seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan
technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based
menjadi knowledge based.

Teknopreneruship merupakan salah bagian dari suatu proses kegiatan bisnis yang
didalamnya berisikan berbasis teknologi, dengan memiliki tujuan dan harapan agar
dapat mengembangkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan muda
saat kondisi sekarang ini.

Teknopreneruship memiliki beberapa definisi diantaranya sebagai berikut :

Depositario et al (2011), Technopreneurship berasal dari gabungan kata


“technology” dan “entrepreneurship”.
Technopreneurship merupakan proses sinergi dari kemampuan yang kuat pada
penguasaan teknologi serta pemahaman menyeluruh tentang konsep kewirausahaan
(Sosrowinarsidiono, 2010).

4. Peran Technopreneurship
Peran Technopreneurship dalam menghadapi tantangan global adalah :
Ikut serta dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia, baik ekonomi makro,
mikro dan skala yang lebih besar.
Memiliki wawasan global dan berorientasi internasional, memiliki daya saing
global yang berdampak pada jalannya roda perekonomian di Indonesia.
Tidak terpaku pada lapangan kerja yang ada, sehingga berani untuk membuka
lapangan kerja baru.
Mengembangkan penerapan teknologi dalam bidang ekonomi, sehingga tercipta
inovasi-inovasi yang out of the box.
Mengembangkan sayap bisnis berskala Internasional dalam menghadapi tantangan
global.

5. Job Profile TJKT


A. Database Administrator

Database administrator memegang kendali atas basis data perusahaan yang hanya
dapat diakses oleh pihak yang memegang otoritas. Admin database bekerja bersama
system manager untuk menyesuaikan kapasitas database dengan kebutuhan
perusahaan.

Di lapangan, database administrator terbagi ke dalam dua kategori yaitu, sebagai


System Database Adminstrator, Secara umum, ruang lingkup system database
administrator meliputi aspek teknis pengelolaan database, termasuk memperbarui
software dan debug kode. Kasarnya, system database administrator bertugas di
bidang operasional database. Mulai dari instalasi, patching, dan pengelolaan.
System DBA juga memiliki satu tugas yang tak kalah penting, yakni merancang
sistem keamanan untuk melindungi database. Application Database Administrator,
application database administrator bertanggung jawab terhadap kegiatan
penggunaan database. Tugasnya bisa dibilang cukup rumit, mulai dari merancang
arsitektur data, model data, hingga menunjang penggunaan database untuk aplikasi
tertentu. Pemahaman tentang desain dan implementasi keamanan database juga
diperlukan untuk menduduki posisi ini.

Di samping tanggung jawab khusus di atas, baik system maupun application DBA
memiliki tugas harian yang sama. Database administrator bertanggung jawab dalam
melindungi data dengan sistem yang terstruktur, mengembalikan data yang hilang,
membuat izin pengguna baru, menggabungkan database lama, menguji modifikasi,
serta memonitor sistem database untuk menjamin efektivitasnya.
Keahlian yang harus dimiliki Database Administrator yaitu , selain memenuhi
kualifikasi pendidikan, seorang DBA juga wajib memiliki pengetahuan bahasa
pemrograman database. Kamu pun perlu membekali diri dengan serangkaian soft
skill seperti, Berorientasi pada pola pikir logis dan metodis, mampu memperhatikan
detail, memiliki kemampuan organisasi yang efektif dan dapat memecahkan
masalah, mampu menganalisis data dengan akurat, dan dapat bekerja sama dengan
tim.

B. Game Developer
Game Developer merupakan pekerjaan yang menciptakan video game, nantinya
anda akan membuat rancangan dasar, mendesain level dan juga mengaplikasikan
sistem tertentu kedalam video game yang akan dibuat.
Game Developer mencangkup pekerjaan antara lain pembuatan audio game, desain
grafis game, seni visual, dan juga produksi aplikasinya. Kemudian terdapat fitur-
fitur dasar pada game seperti membuat karakter dan alur cerita dari game, tak hanya
itu game developer memiliki tugas untuk menyusun desain dan mekanisme
permainan serta mendokumentasikan proses desain permainan yang akan
dimainkan oleh user.

C. Programmer

Istilah programmer adalah hal yang tidak asing lagi, Programmer merupakan jenis
profesi yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa
pemrograman. Seorang programmer harus memiliki skill menulis kode dan
merancang sistem, beberapa bahasa pemrograman yang dimaksud adalah Java,
Python, Javascript, PHP dan lainya.

Tugas Seorang programmer antara lain :

 Menganalisis Kebutuhan
 Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, Flowchart, ERD dan
lainya.
 Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dan lainya)
 Melakukan Debugging Program
 Menguji dan testing program
Jika teman-teman ingin menjadi programmer ada beberapa jenis yaitu:
 Programmer Web
 Programmer Aplikasi
 Programmer Embedded System

D. Network Administrator
Network Administrator atau Administrasi Jaringan merupakan seorang
professional yang bertanggung jawab dalam maintenance atau pemeliharaan
perangkat keras komputer atau perangkat lunak yang terdiri dari jaringan komputer.

Anda mungkin juga menyukai