Anda di halaman 1dari 35

DRAFT

AD-ART DAN GBHO


KMM ASY-SIFAA’
MUBES XI KMM ASY-SYIFAA’

Sabtu, 23 desember 2017

Doa Pengikat Hati


Ya Allah,
TATA TERTIB PESERTA SIDANG
MUSYAWARAH BESAR XI
KMM ASY-SYIFAA’ FK UNMUL
TAHUN 2017

I. UMUM

1. Peserta Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul terdiri dari :

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
a. Peserta penuh yaitu seluruh mahasiswa muslim FK.
b. Peserta peninjau yaitu peserta diluar peserta penuh dan mendapat undangan.
2. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara sedangkan peserta peninjau hanya mempunyai
hak bicara.
3. Badan Pengurus Harian dan Majelis Pertimbangan Pengurus periode 2017 diharuskan mengikuti
seluruh acara Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul kecuali ada izin syar’i.
4. Seluruh peserta Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ diwajibkan menggunakan tanda
pengenal.
5. Peserta tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya acara yang
sedang berlangsung.
6. Prosedur peserta masuk dan keluar atas izin panitia Musyawarah besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul.
7. Peserta diwajibkan dapat menon-aktifkan handphone atau diaktifkan dengan silent selama acara
berlangsung. Selama Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul berlangsung peserta
wajib menaati peraturan yang telah disepakati.
8. Peserta Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul yang melanggar peraturan yang
telah disepakati sebanyak 3 kali berturut-turut akan ditegur dan apabila tidak diindahkan akan
dikeluarkan dari forum musyawarah
9. Peserta Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul ketika akan mengemukakan saran
dan kritik didahului dengan menyebutkan nama, angkatan/utusan, dan status peserta terlebih
dahulu

II. SIDANG

Yang dimaksud dengan sidang adalah jenis-jenis musyawarah yang diselenggarakan selama
Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul berlangsung. Sidang tersebut adalah sidang
pleno, yakni musyawarah yang diikuti oleh seluruh peserta Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul yang memilki wewenang :
a. Menetapkan susunan acara.
b. Menetapkan tata tertib musyawarah besar.
c. Menyimak serta menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2017.
d. Membahas dan menetapkan AD-ART
e. Membahas dan menetapkan GBHO
f. Membahas dan menetapkan tata tertib formatur
g. Memilih tim formatur.
h. Mengesahkan hasil musyawarah formatur.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
III. PIMPINAN MUSYAWARAH BESAR

1. Musyawarah Besar dipimpin oleh presidium musyawarah yang terdiri dari tiga orang pimpinan
musyawarah, meliputi ketua dan dua orang anggota yang dipilih oleh panitia.
2. Bila dianggap perlu presidium musyawarah berhak mengambil kebijakan demi kelancaran
jalannya Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
3. Presidium musyawarah berkewajiban menyerahkan hasil-hasil musyawarah kepada Panitia
Musyawarah Besar IX KMM Asy-Syifaa’ untuk diarsipkan oleh pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul periode 1439 H - 1440 H/2018 M.

IV. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Peserta penuh hanya mempunyai satu hak suara.


2. Segala keputusan didasarkan atas musyawarah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Memperhatikan etika dalam bermajelis sesuai dengan syar’i (QS 58:11):
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:
“Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah memberikan
kelapangan untukmu, dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan”.
b. Pengajuan Pendapat:
i. Peserta yang ingin mengajukan pendapat atau interupsi, harus terlebih dahulu mengacungkan
tangan dan berbicara setelah mendapat persetujuan dari presidium musyawarah dengan
menyebutkan nama, angkatan/ utusan, dan status peserta.
ii. Peserta yang ingin mengajukan pendapat tidak diperkenankan memotong pembicaraan peserta
lain tanpa persetujuan presidium musyawarah.
3. Bila terjadi perbedaan pendapat dengan berdiri diatas hujjah (argumen) masing-masing, maka
dilakukan lobi dalam kurun waktu 5 menit antara pihak yang berbeda pendapat.
4. Apabila point 3 tidak terpenuhi, maka diserahkan dan ditetapkan oleh presidium musyawarah
untuk mengambil keputusan secara tegas disertai dengan keikhlasan kepada Allah SWT.
5. Segala keputusan yang telah disepakati adalah tanggung jawab semua peserta Musyawarah Besar
XI KMM Asy-Syifaa’(baik secara organisatoris maupun syar’i).

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
V. MEKANISME KETUKAN PALU

1. Satu kali ketukan menandakan kesepakatan


2. Dua kali ketukan menandakan skorsing sidang mengikuti kesepakatan dari forum.
3. Tiga kali ketukan menandakan :
a. Pembukaan
b. Penutupan musyawarah
c. Ketetapan musyawarah
4. Lebih dari tiga kali ketukan menandakan pimpinan musyawarah meminta agar peserta sidang
dapat tertib.

VI. PENUTUP

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian
atas kesepakatan bersama. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi amal usaha kita dan memberikan
kelapangan dalam majelis Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ini.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA MUSLIM ASY-SYIFAA’
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERIODE 1439 H-1440 H / 2018 M

BAB I

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PASAL 1
NAMA

Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas bernama Keluarga Mahasiswa Muslim Asy-Syifaa’ Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman, yang disingkat KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

PASAL 2
WAKTU

KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul didirikan pada hari Selasa tanggal 26 Safar 1424 H/ 29 April 2003 di
Samarinda.

PASAL 3
TEMPAT KEDUDUKAN

KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul berkedudukan di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman


Gunung Kelua Samarinda.

BAB II
LAMBANG ORGANISASI

PASAL 4

Ayat (1) Lambang KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah bulan sabit hijau yang melingkupi gambar
bentukan sel darah merah, didalamnya terdapat bintang segi delapan yang bertuliskan Asy-
Syifaa’ dalam tulisan huruf Arab dan Latin. Dan keseluruhannya dikelilingi oleh tulisan
Keluarga Mahasiswa Muslim FK Unmul.

Ayat (2) Lambang KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul, yaitu:


Ayat (3) Makna filosofis lambang KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah:
3.1. Tulisan yang melingkar yaitu Keluarga Mahasiswa Muslim FK Unmul menunjukkan nama
Unit Kegiatan Mahasiswa.
3.2. Bulan sabit berwarna hijau melambangkan dakwah Islam.
3.3. Sel darah merah melambangkan kinerja dakwah yang berkelanjutan seperti daur hidup sel
darah merah.
3.4. Bintang segi delapan berwarna kuning bertuliskan Asy-Syifaa’ melambangkan kejayaan
dakwah.
3.5. Tulisan Asy-Syifaa’ dalam huruf Arab dan Latin memiliki makna penyembuh.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
BAB III
ASAS, LANDASAN, SIFAT DAN STATUS

PASAL 5
ASAS

KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang berdasarkan Islam

PASAL 6
LANDASAN

KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang berlandaskan Al-Qur’an
dan As-Sunnah

PASAL 7
SIFAT

KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bersifat aktif dan dinamis

PASAL 8
STATUS

KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bertanggung jawab
kepada Dekan FK Unmul Melalui Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

BAB IV
VISI DAN MISI

PASAL 9
VISI

Terwujudnya kehidupan kampus kedokteran yang Islami berbasis kompetensi.

PASAL 10
MISI

Misi KMM Asy-Syifaa’FKUnmul:


1. Melakukan pengenalan, pembentukan, pengorganisasian, pendayagunaan, dan penjagaan dengan
pola kaderisasi yang sistematis dan terarah berlandaskan ukhuwah islamiyah untuk membentuk
kader yang berkualitas.
2. Membentuk insan muslim akademis yang bertakwa kepada Allah SWT dan berprestasi.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
3. Menciptakan lingkungan kampus FK yang islami melalui kegiatan syi’ar Islamyang efektif
danintensif.
4. Memperkokoh kedudukan dan profesionalitas kerja KMM Asy-Syifaa’ sebagai Lembaga Dakwah
di Fakultas Kedokteran melalui pengembangan finansial yang berbasis syari’ah.
5. Menciptakan komunikasi dan koordinasi yang sinergis dengan lembaga lain, baik internal maupun
eksternal kampus FKUnmul.

BAB V
KEORGANISASIAN

PASAL 11
KEKUASAAN

Ayat (1) Kekuasaan tertinggi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa ini dipegang oleh Musyawarah Besar
KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Ketua Umum KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah pengemban amanah dari Musyawarah
Besar untuk menjalankan 1 (satu) periode kepemimpinannya.

PASAL 12
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Ayat (1) Pengambilan keputusan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Besar.


Ayat (2) Pengambilan keputusan lain dipegang oleh:
1. Musyawarah kerja
2. Syuro Badan Pengurus Harian
3. Syuro Departemen-Biro.
4. Syuro Majelis Pertimbangan Pengurus
5. Musyawarah Luar Biasa

PASAL 13
KEPEMIMPINAN

Struktur kepemimpinan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul terdiri dari:


1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Wakil Sekretaris Umum
4. Bendahara Umum
5. Ketua Departemen
BAB VI
KEANGGOTAAN DAN MASA KEPENGURUSAN

PASAL 14
KEANGGOTAAN

Jenis keanggotaan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul:


1. Anggota
2. Pengurus

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
3. Majelis Pertimbangan Pengurus

PASAL 15
MASA KEPENGURUSAN

Masa kepengurusan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul berlangsung selama 1 (satu) periode kepengurusan.

BAB VII
KEUANGAN

PASAL 16
Sumber keuangan organisasi :
1. Iuran wajib pengurus, yang besarnya ditentukan oleh syuro Badan Pengurus Harian KMM Asy-
Syifaa’ FK Unmul.
2. Dana kemahasiswaan.
3. Infaq dari civitas akademik.
4. Usaha-usaha yang halal dan tidak mengikat.

BAB VIII
PERUBAHAN AD-ART

PASAL 17

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul dapat dilakukan
oleh Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KELUARGA MAHASISWA MUSLIM ASY-SYIFAA’
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERIODE 1439 H-1440 H / 2018 M

BAB 1
PASAL 1
KEANGGOTAAN

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
Keanggotaan KMM Asy-Syifaa’FKUnmulterdiri dari :
1. Anggota adalah seluruh mahasiswa muslim Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
2. Pengurus adalah anggota yang memiliki niat membina diri dan berkontribusi dalam dakwah yang
terdaftar dalam SK Kepengurusan.
3. Majelis Pertimbangan Pengurus adalah badan yang terdiri dari alumni pengurus KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul yang terdaftar dalam SK Kepengurusan yang disingkat MPP.

PASAL 2
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN

Ayat (1) Setiap mahasiswa Muslim FK Unmul secara langsung menjadi anggota KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul.
Ayat (2) Pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul
2.1 Setiap anggota yang ingin menjadi pengurus harus mendaftarkan diri dan bersedia
menjalankan AD/ART serta pedoman-pedoman pokok lainnya kepada pengurus KMM
Asy-Syifaa’ FK Unmul.
2.2 Telah mengikuti proses pelatihan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh kepengurusan
sebelumnya dan dinyatakan lulus seleksi atau dengan persyaratan tertentu dinyatakan
sebagai pengurus.
Ayat (3) Majelis Pertimbangan Pengurus
3.1 Anggota Majelis Pertimbangan Pengurus dipilih dan disahkan oleh Musyawarah Besar
untuk 1 (satu) periode kepengurusan.
3.2 Anggota Majelis Pertimbangan Pengurus dipilih dan disahkan oleh ketua Majelis
Pertimbangan Pengurus dan Majelis Pertimbangan Pengurus periode sebelumnya
3.3 Minimal telah menjadi pengurus selama 2 (dua) periode kepengurusan.
3.4 Dinilai dapat melaksanakan amanah dengan baik selama menjabat.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Ayat (1) Hak Anggota KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul


1.1 Anggota mempunyai hak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman dan
pengamalan terhadap Ad-Diin Al-Islam.
1.2 Anggota mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pernyataan lisan
atau tertulis kepada pengurus.
1.3 Anggota mempunyai hak mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KMM Asy-
Syifaa’ FK Unmul.
1.4 Anggota mempunyai hak menggunakan sarana yang ada dalam ruang kesekretariatan
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
1.5 Anggota mempunyai hak menjadi pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Kewajiban Anggota KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul
2.1 Anggota berkewajiban menjaga status keislamannya.
2.2 Anggota berkewajiban menjaga nama baik KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

PASAL 4

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Ayat (1) Hak Pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul


1.1 Pengurus mempunyai hak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman
dan pengamalan terhadap Ad-Diin Al-Islam.
1.2 Pengurus mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pernyataan
lisan atau tertulis kepada pengurus lainnya.
1.3 Pengurus mempunyai hak menggunakan sarana yang ada dalam ruang kesekretariatan
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
1.4 Pengurus mempunyai hak untuk dipilih sebagai delegasi, dalam kepanitiaan, dan
sebagainya.
Ayat (2) Kewajiban Pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul
2.1 Pengurus berkewajiban menjaga status keislamannya.
2.2 Pengurus berkewajiban menjaga nama baik KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
2.3 Pengurus berkewajiban mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KMM Asy-
Syifaa’ FK Unmul
2.4 Pengurus berkewajiban membayar iuran wajib yang telah ditetapkan oleh Badan
Pengurus Harian KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul
2.5 Pengurus berkewajiban menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
Garis Besar Haluan Organisasi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul..

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN MAJELIS PERTIMBANGAN PENGURUS
Ayat (1) Hak MPP KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul
1.1 MPPmempunyai hak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman dan
pengamalan terhadap Ad-Diin Al-Islam.
1.2 MPP mempunyai hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan pernyataan lisan
atau tertulis.
1.3 MPP mempunyai hak mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul.
1.4 MPP mempunyai hak menggunakan sarana yang ada dalam ruang kesekretariatan sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan.
1.5 MPPmempunyai hak untuk meminta penjelasan mengenai keorganisasian kepada
pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
1.6 MPPmempunyai hak memberi masukan terhadap pelaksanaan Garis Besar Haluan
Organisasi oleh pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
1.7 MPPmempunyai hak memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan.
Ayat (2) KewajibanMPP KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
2.1 MPP berkewajiban menjaga status keislamannya,
2.2 MPP berkewajiban menjaga nama baik KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
2.3 MPP berkewajiban membayar iuran wajib yang telah ditetapkan oleh Badan Pengurus
Harian KMM Asy-Syifaa’.
2.4 MPP berkewajiban membimbing dan mengawasi pelaksanaan Garis Besar Haluan
Organisasioleh pengurus KMM Asy-Syifaa’FK Unmul.

PASAL 6
PEMBINA
Ayat (1) Pembina adalah dosen muslim FK Unmul yang peduli, membimbing, memantau, serta
betanggung jawab terhadap perkembangan dan kemajuan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Pembina yang dipilih telah bersedia secara tertulis selama 1 (satu) periode kepengurusan
dan telah terdaftar dalam SK kepengurusan
Ayat (3) Wewenang pembina KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul:
3.1 Pembina memiliki wewenang dalam memberi saran dan pertimbangan terhadap segala
kegiatan KMM Asy- Syifaa’ FK Unmul.
3.2 Pembina memilki wewenang untuk meminta penjelasan kepada pengurus tentang
kebijakan yang dilaksanakan.

PASAL 7
SANKSI
Ayat (1) Seluruh pengurus dan MPP KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul dikenakan sanksi bila bertindak
bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Sanksi dikenakan dalam bentuk:
2.1 Peringatan lisan.
2.2 Peringatan tertulis.
2.3 Pencabutan status sebagai pengurus dan MPP.
Ayat (3) Sanksi untuk pengurus ditentukan oleh Syuro Badan Pengurus Harian.

PASAL 8
HILANGNYA STATUS KEANGGOTAAN
Status keanggotaan seseorang dinyatakan hilang bila:
1. Meninggal dunia.
2. Keluar dari Agama Islam.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
3. Tidak lagi menjadi mahasiswa FK Unmul.

PASAL 9
HILANGNYA STATUS KEPENGURUSAN
Status kepengurusan seseorang dinyatakan hilang bila:
1. Meninggal dunia.
2. Keluar dari agama Islam.
3. Tidak lagi menjadi mahasiswa muslim FK Unmul.
4. Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis kepada Ketua Umum KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul yang kemudian disetujui dan disepakati oleh Syuro Badan Pengurus Harian.
5. Dikenai sanksi sesuai Pasal 7 ayat (2) poin 2.3.

PASAL 10
JABATAN RANGKAP
Ayat (1) Pengurus KMM Asy-Syifaa’FK Unmul dapat merangkap menjadi pengurus badan
kemahasiswaan lain dengan tetap menjaga tugas dan fungsi sebagai pengurus KMM Asy-
Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Badan Pengurus Harian KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul tidak diperbolehkan menjadi pengurus
inti badan kemahasiswaan lain di FK Unmul dalam periode yang sama.

BAB II
A. STRUKTUR KEKUASAAN

PASAL 11
MUSYAWARAH BESAR
Ayat (1) Status
1.1 Musyawarah besar sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam KMM Asy- Syifaa FK
Unmul.
1.2 Musyawarah besar adalah musyawarah seluruh anggota KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
1.3 Musyawarah besar dilaksanakan satu kali pada akhir masa kepengurusan.
Ayat (2) Kekuasaan dan Wewenang
2.1 Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul.
2.2 Menetapkan strategi pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Organisasi KMM Asy-
Syifaa’ FK Unmul.
2.3 Menerima dan mengesahkan atau menolak laporan pertanggungjawaban pengurus
sebelumnya yang diwakili oleh ketua umum.
a. Memilih dan mengesahkan ketua umum, badan pengurus harian, dan ketua MPP
periode berikutnya.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
PASAL 12
MUSYAWARAH KERJA
Ayat (1) Status
1.1 Musyawarah kerja adalah syuro antar pengurus yang telah terbentuk.
1.2 Diadakan sekali dalam satu periode kepengurusan, selambat-lambatnya pada minggu ke-
5 setelah musyawarah besar.
Ayat (2) Kekuasaan dan Wewenang
2.1 Menyusun program kerja KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul sesuai Strategi Pelaksanaan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
2.2 Melaksanakan fungsi koordinasi dan sosialisasi deskripsi kerja kepada seluruh anggota
Departemen-Biro

PASAL 13
SYURO BADAN PENGURUS HARIAN
Ayat (1) Status
1.1 Syuro Badan Pengurus Harian adalah syuro antara ketua umum, sekretaris umum,
bendahara umum, dan ketua departemen.
1.2 Syuro Badan Pengurus Harian dapat mengundang pengurus lainnya dan MPP jika perlu.
1.3 Syuro Badan Pengurus Harian diadakan minimal dua kali dalam sebulan.
Ayat (2) Kekuasaan dan Wewenang
2.1 Evaluasi dan/atau koordinasi pelaksanaan kegiatan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
2.2 Menetapkan sanksi kepada pengurus dalam bentuk :
i. Peringatan lisan.
ii. Peringatan tertulis.
iii. Pencabutan status sebagai pengurus.

PASAL 14
SYURO DEPARTEMEN DAN BIRO

Ayat (1) Status


1.1 Syuro Departemen/ Biro adalah syuro antara ketua Departemen / ketua Biro dengan anggota
Departemen / anggota Biro.
1.2 Syuro Departemen dan Biro diadakan minimal dua kali dalam sebulan.
Ayat (2) Kekuasaan dan Wewenang
2.1 Merumuskan langkah-langkah teknis operasional program kerja Departemen / Biro.
2.2 Evaluasi dan/atau koordinasi pelaksanaan program kerja Departemen/Biro

PASAL 15

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
MUSYAWARAH LUAR BIASA

Ayat (1) Status


1.1 Musyawarah luar biasa adalah musyawarah seluruh anggota KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul selain musyawarah besar.
1.2 Dapat diadakan apabila dianggap penting dan darurat serta disetujui oleh dua pertiga
pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Kekuasaan dan Wewenang
Mengambil keputusan yang digunakan untuk meninjau kembali keputusan Musyawarah Besar
dan bila perlu dapat mengubahnya.

B. STRUKTUR KEPENGURUSAN

PASAL 16
MAJELIS PERTIMBANGAN PENGURUS

Ayat (1) Status


Majelis Pertimbangan Pengurus adalah majelis yang melakukan pertimbangan dan pengarahan
terhadap kinerja KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul dalam melaksanakan hasil musyawarah Besar.
Ayat (2) Kekuasaan dan Wewenang :
2.1 Merumuskan usulan, arahan, dan pertimbangan gerak dakwah KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul.
2.2 Mencari solusi syar’i atas permasalahan yang berhubungan dengan dakwah KMM Asy-
Syifaa’ FK Unmul. Yang dimaksud dengan solusi syar’i adalah solusi yang sesuai
dengan syari’at Islam dan Fiqih Prioritas.
2.3 Mengadakan syuro MPP minimal 1 (satu) kali dalam dua bulan yang efektif selama
masa kepengurusan
2.4 Mengundang pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul dalam syuro MPP apabila
dianggap perlu.

PASAL 17
KETUA UMUM

Ayat (1) Ketua umum dipilih oleh tim formatur dan disahkan oleh Musyawarah Besar KMM Asy
Syifaa’FKUnmul.
Ayat (2) Masa jabatan berlangsung selama 1 (satu) periode kepengurusan
Ayat (3) Ketua umum bertanggungjawab pada Musyawarah Besar.
Ayat (4) Mengkoordinasi seluruh kegiatan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (5) Memimpin musyawarah kerjadan syuro Badan Pengurus Harian.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
Ayat (6) Menjatuhkan sanksi sebagaimana pasal 7 melalui syuro Badan Pengurus Harian dan dengan
pertimbangan MPP.
Ayat (7) Memberi laporan pertanggungjawaban pada Musyawarah Besar atau bila diminta oleh
Musyawarah Luar Biasa.
Ayat (8) Bersama dengan Badan Pengurus Harian yang lain dan Ketua MPP mengatur mekanisme
kaderisasi calon pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul periode berikutnya.
Ayat (9) Membangun komunikasi dengan lembaga internal dan eksternal kampus FK Unmul.
Ayat (10) Sebagai pusat informasi seluruh aktivitas organisasi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

PASAL 18
SEKRETARIS UMUM DAN WAKIL SEKRETARIS UMUM

Ayat (1) Sekretaris Umum dan Wakil Sekretaris Umum dipilih oleh tim formatur dan disahkan dalam
Musyawarah Besar KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Sekretaris Umum dan Wakil Sekretaris Umum membuat laporan pertanggungjawaban kepada
Ketua Umum.
Ayat (3) Sekretaris Umum bertanggung jawab dalam pelaksanaan administratif organisasi.
Ayat (4) Sekretaris Umum bertanggung jawab dalam menyinkronkan jadwal untuk seluruh program
kerja KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul selama 1 (satu) periode kepengurusan.
Ayat (5) Sekretaris Umum bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan Ketua Umum terkait
jadwal pelaksanaan program kerja KMM Asy-Syifaa’ dan unit kegiatan mahasiswa FK
Unmul lainnya
Ayat (6) Wakil Sekretaris Umum bertanggung jawab atas kesekretariatan, perpustakaan, dan Mushola.

PASAL 19
BENDAHARA UMUM

Ayat (1) Bendahara umum dipilih oleh tim formatur dan disahkan dalam Musyawarah Besar KMM
Asy-Syifaa’FKUnmul.
Ayat (2) Bertugas mengelola keuangan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul secara terpadu dan transparan.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
Ayat (3) Membuat laporan pertanggungjawaban kepada ketua umum.
Ayat (4) Membawahi Biro Usaha dan Dana (BUD) KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

PASAL 20
KETUA KEMUSLIMAHAN

Ayat (1) Ketua Kemuslimahan dipilih oleh tim formatur dan disahkan dalam Musyawarah Besar KMM
Asy-Syifaa’FKUnmul.
Ayat (2) Ketua Kemuslimahan bertanggung jawab atas seluruh pengurus muslimah KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul.
Ayat (3) Ketua Kemuslimahan berkoordinasidengan seluruh pengurus muslimah KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul.
Ayat (4) Ketua Kemuslimahan mengurus hubungan internal dan eksternal terkait kemuslimahan.
Ayat (5) Ketua Kemuslimahan membuat laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Umum.

PASAL 21
DEPARTEMEN

Ayat (1) Departemen dibentuk sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan rencana kegiatan KMM
Asy-Syifaa’FKUnmul. .
Ayat (2) KetuaDepartemen
2.1 Ketua Departemen dipilih oleh tim formatur dan disahkan dalam Musyawarah Besar
KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul
2.2 Bertanggung jawab dalam memimpin syuro Departemen.
2.3 Bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan program kerja Departemen yang
telah disetujui musyawarah kerja.
2.4 Berkoordinasi dengan anggota Departemennyadalam menjalankan program
kerjaDepartemen.
2.5 Membuat laporan pertanggungjawaban kepada ketua umum.
Ayat (3) Anggota Departemen
3.1 Anggota Departemen adalah pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul yang ditentukan
melalui syuro Badan Pengurus Harian berdasarkan pertimbangan MPP
3.2 Membantu ketua Departemen dalam menyusun dan menjalankan teknis operasional
programkerja Departemen.

PASAL 22
BIRO

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
Ayat (1) Biro yang ada di KMM Asy-Syifaa’ adalah Biro Usaha dan Dana (BUD) yang berfungsi
menjalankan tugas khusus dalam membantu Ketua Umum menjalankan amanah Musyawarah
Besar, Visi dan Misi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Anggota Biro
2.1 Anggota Biro adalah pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul yang ditentukan melalui
syuro Badan Pengurus Harian berdasarkan pertimbangan MPP
2.2 Anggota Biro Usaha dan Dana (BUD) bertanggung jawab untuk membantu Bendahara
Umum dalam menyusun dan menjalankan teknik operasional program kerja biro.

PASAL 23
KEPANITIAAN

Ayat (1) Kepanitiaan dibentuk oleh Syuro Badan Pengurus Harian atau Syuro Departemen yang
kemudian disahkan oleh Ketua Umum KMM Asy-Syifaa’ lewat surat keputusan kepanitiaan.
Ayat (2) Kepanitiaan menyelenggarakan tugas khusus yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
untuk mencapai Visi dan Misi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (3) Ketua Kepanitiaan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

BAB III
PENUTUP

PASAL 24

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KMM Asy-Syifaa’ FK Unmulini akan diatur
kemudian untuk mencapai tujuan organisasi dengan semangat jihad dan tidak bertentangan dengan
ketentuan syari’at Islam.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


KELUARGA MAHASISWA MUSLIM ASY-SYIFAA’

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERIODE 1439 H-1440 H/ 2018 M

MUQADDIMAH

Dakwah adalah menyeru manusia ke jalan Allah SWT dengan hikmah dan pelajaran yang baik,
sehingga mereka mengingkari segala bentuk pengabdian kepada selain Allah SWT dan mereka keluar
dari kegelapan hidup menuju kepada terangnya Islam. Pengertian menuju ke jalan Allah SWT
menunjukkan tingginya nilai kegiatan dakwah dari suatu risalah Illāhi yang Maha Terpuji dan Mulia.
Berdakwah di kampus merupakan bagian integral dari dakwah secara umum. Ia tidak berbeda
dengan dakwah kepada manusia yang lain, hanya saja objek dakwahnya memiliki ciri khas tersendiri,
yaitu orang-orang intelektual dengan tujuan mengajak masyarakat kampus untuk mengenal Allah SWT,
Rasul-Nya dan misi Islam dengan cara bijaksana dan pelajaran yang baik, sehingga mereka beriman
kepada keesaan Allah SWT dan kepada risalah serta kebenaran Islam.
Keluarga Mahasiswa Muslim Asy-Syifaa’merupakan lembaga dakwah di Fakultas
KedokteranUniversitas Mulawarman yang bertugas dalam mengemban amanah dakwah. Oleh karena itu,
perlu disusun suatu arahan dan strategi yang teratur, sistematis, serta berkesinambungan sehingga tujuan
dakwah ini dapat tercapai sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Ash-Shaff:4
”Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yangteratur,
mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”

BAB I
PENDAHULUAN

PASAL 1
PENGERTIAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah pedoman pelaksanaan kegiatan KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul secara garis besar.

PASAL 2
TUJUAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

Memberikan arah dan sasaran serta langkah-langkah pencapaian tujuan kerja KMM Asy-Syifaa FK
Unmul secara terpadu, bertahap dan berkesinambungan antar periode kepengurusan.

PASAL 3
LANDASAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

Penyusunan GBHO ini berdasarkan pada:


1. Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. AD/ART KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

PASAL 4
PELAKSANAAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
GBHO dilaksanakan oleh pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul dalam bentuk program kerja dan
bentuk kegiatan lain yang dianggap perlu.

BAB II
POLA DASAR PROGRAM KERJA

PASAL 5
TUJUAN PROGRAM KERJA

Ayat (1) Mewujudkan organisasi Islam yang tangguh, solid dan dinamis.
Ayat (2) Sebagai wadah aktivitas Islami civitas akademika muslim FK Unmul yang berkompetensi
dalam bidang Dakwah dan Keilmuan sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Ayat (3) Sebagai sarana pemersatu dan pengarah nilai-nilai Islam bagi seluruh muslim FKUnmul.
Ayat (4) Menjadi salah satu pelopor, dinamisator dan akselerator dakwah kampus diUnmul.

PASAL 6
RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA

Ruang lingkup program kerja meliputi:


1. Wawasan keislaman.
2. Aktivitas keilmuan dan keterampilan medis.
3. Amal pelayanan
4. Pembinaan ruhiyah.

PASAL 7
PRINSIP PROGRAM KERJA

Prinsip program kerja KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul adalah keislaman, dengan menitik beratkan pada
kekeluargaan, profesionalisme, aktivitas keilmuan dan kemandirian.

BAB III
POLA UMUM PROGRAM KERJA

PASAL 8
POLA UMUM PERIODE JANGKA PANJANG 1439 H-1443 H

Pola Umum periode Jangka Panjang ini dicanangkan dalam waktu 4 tahun (sejak tahun 2018 M/1439 H)
dengan diorientasikan pada terwujudnya lingkungan yang kondusif dalam pertumbuhan dan
perkembangan dakwah di kampus FK Unmul berbasis kompetensi dengan pemahaman aqidah yang
lurus dan akhlaq yang mulia.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
PASAL 9
POLA UMUM PERIODE JANGKA MENENGAH

Ayat (1) Ayat (1) Pola Umum Periode Jangka Menengah I 1439 H – 1441 H
1.1Terbentuknya kader-kader profesional melalui pola pengkaderan secara berkelanjutan
dan terprogram.
1.2 Optimalisasi media informasi dan pelayanan kampus sebagai sarana syi’ar Islam di FK
Unmul
1.3 Memperluas, mempertahankan, serta mengoptimalkan hubungan dan kerja sama
dengan berbagai lembaga baik internal maupun eksternal kampus FK Unmul
1.4 Memfasilitasi pembinaan Islam dan pendidikan Islam bagi seluruh mahasiswa muslim
FK Unmul.
1.5 Mengoptimalkan penjagaan kualitas akademik pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
Ayat (2) Pola Umum Periode Jangka Menengah II 1437 – 1439 H
2.1 Melanjutkan hal-hal yang belum tercapai di Pola Umum Jangka Menengah I 1435 -1437
H.
2.2 Mengoptimalkan hal-hal yang sudah tercapai di Pola Umum Periode Jangka
Menengah I 1435-1437 H
2.3 Mengembangkan ruang lingkup dakwah FK ke lembaga dakwah berbasis kesehatan
di eksternal kampus FK Unmul.

PASAL 10
POLA UMUM PERIODE JANGKA PENDEK 1439 H -1440 H

Ayat (1) Sasaran akhir Pola Umum Periode Jangka Pendek


1.1 Membentuk KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul sebagai lembaga yang profesional dan
mandiri dalam kerja dakwah.
1.2 Tersedianya jumlah kader yang cukup untuk menjalankan agenda-agenda dakwah
kampus FK Unmul.
1.3 Mencetak kader-kader yang profesional dengan memiliki :
1.3.1 Sifat-sifat yang tercermin dalam 10 Arkanul Ba’iat, yaitu :
a. Al Fahmu (pemahaman)

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
b. Al Ikhlas ( Keikhlasan)
c. Al’Amal ( beramal )
d. Al Jihad (Berjuang)
e. At Tadhliyyah ( Rela berkorban )
f. At Tha’at ( Ketaatan )
g. Ats Tsabat ( Keteguhan )
h. At Tajarrud ( Kebersihan diri )
i. Al Ukhuwah ( Persaudaraan )
j. Ats Tsiqah ( Kepercayaan )
1.3.2 Sifat-sifat yang tercermin dalam 10 Muwasshoffat Kader yaitu :
a. Salimul Aqidah (aqidah yang lurus)
b. Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)
c. Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)
d. Qowwiyul Jism (jasmani yang kuat)
e. Matsaqoful Fikr (berwawasan luas)
f. Mujahiddin Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
g. Haritsun ‘ala Waqtihi (pandai mengatur waktu)
h. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam segala urusan)
i. Qodirun alal Kasbi (mampu berkerja keras)
j. Nafi’un Lighairihi (bermanfaat bagi orang lain)
1.3.3 Skill dan kreativitas yang tinggi.
1.4 Syiar Islam yang efektif dan intensif membentuk opini publik keislaman di lingkungan kampus FK
Unmul
1.5 Optimalisasi hubungan yang sinergis dalam lingkup internal dan eksternal kampus FK
Unmul yang dapat menunjang pergerakan dakwah KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
1.6 Menjadikan seluruh pengurus KMM Asy-Syifaa’ agar memiliki komitmen untuk
berdakwah.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
Ayat (2) Analisa SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan)
2.1 Strength (kekuatan)
2.1.1 Memiliki kesekretariatan dan mushola yang tetap.
2.1.2 Memiliki fasilitas pendukung yang cukup.
2.1.3 Memiliki Jaringan Lembaga Dakwah kampus lokal, regional dan Nasional.
2.1.4 Status sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang dakwah dan
keilmuan di kampus FK Unmul.
2.1.5 Terbinanya nuansa kekeluargaan dengan baik di antara mahasiwa-mahasiwa
muslim FK Unmul dalam menjalankan agenda dakwah.
2.1.6 Memiliki konsep alur kaderisasi yang jelas.
2.1.7 Memiliki sumber pendanaan yang tetap dan jelas.
2.1.8 Memiliki sarana komunikasi dengan alumni KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

2.2 Weakness (kelemahan)


2.2.1 Belum sempurnanya proses kaderisasi yang meningkatkan kualitas dan
kredibilitas pengurus.
2.2.2 Kurang optimalnya proses pambinaan ruhiyah dan penanaman tsaqofah
Islamiyah kader.
2.2.3 Kurangnya pemahaman pengurus terhadap Visi dan Misi KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul.
2.2.4 Kurangnya kualitas kader dalam hal manajerial dan pemahaman sektor kerja.
2.2.5 Kurangnya antusiasme kader dalam mengikuti kajian-kajian keislaman.
2.2.6 Masih adanya penempatan kader yang kurang sesuai dengan potensi.
2.2.7 Kurangnya komunikasi dengan badan kemahasiswaan di internal Fakultas
Kedokteran
2.2.8 Belum ada wadah secara resmi ikatan alumni KMM Asy-Syifaa’.

2.1 Opportunity (peluang)


2.3.1 Mahasiswa FK Unmul mayoritas beragama Islam.
2.3.2 Pengembangan dakwah bersama lembaga internal dan eksternal kampus FK
Unmul.
2.3.3 Iklim kondusif dan keterbukaan yang semakin luas.
2.3.4 Tingkat kepercayaan yang cukup baik dari pihak civitas akademika FK Unmul.
2.3.5 Adanya dosen atau civitas akademika yang berafiliasi langsung dengan dakwah
kampus
2.3.6 Adanya alumni yang berafilasi langsung dengan dakwah.
2.3.7 Adanya kader yang memiliki potensi pada bidang masing-masing.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
2.2 Treath (tantangan)
2.2.1 Adanya upaya penyebaran dan penanaman ideologi yang bertentangan dengan
Islam.
2.2.2 Kecendrungan mahasiswa yang berprilaku hedonisme dan permisifisme.
2.2.3 Masih banyaknya mahasiswa-mahasiswa muslim FK Unmul yang belum
mengikuti kegiatan keislaman di kampus.
2.2.4 Padatnya jadwal akademik mahasiswa FK Unmul.
2.2.5 Kurang optimalnya dukungan finansial dari pihak birokrasi untuk menjalankan
agenda dakwah.
2.2.6 Adanya pandangan eksklusif KMM Asy-Syifaa’ dimata sebagian mahasiswa
muslim FK Unmul maupun LDF lain.
2.2.7 Adanya kegiatan organisasi internal yang lebih menarik perhatian kader.

Ayat (3) Sektor-sektor yang dikembangkan


3.1 Departemen Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Muslim (KPSDM)
Adalah Departemen yang mengupayakan pengenalan, pembentukan, pengorganisasian,
pendayagunaan, dan penjagaan SDM untuk meneruskan estafet dakwah.
3.1.1 Tujuan
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kader dan pengurus.
b. Melakukan proses penjagaan kader dan pengurus melalui program kerja yang
ada.
c. Memberdayakan segenap potensi kader dan pengurus sehingga menunjang
pencapaian tujuan KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
3.1.2 Strategi Implementasi
a. Mengumpulkan dan mengolah data base kader dan pengurus termasuk
potensi yang dimiliki.
b. Melakukan program perekrutan dalam rangka meningkatan kuantitas kader
dan pengurus.
c. Mengkaji kondisi dan kebutuhan kader dan pengurus.
d. Melakukan program pembinaan dan penjagaan yang berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan kualitas kader dan pengurus.
e. Pendayagunaan kader dan pengurus sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3.1.3 Parameter Keberhasilan
a. Terkumpulnya data base kader dan pengurus yang valid sepanjang
kepengurusan.
b. Terlaksananya program-program perekrutan, pembinaan, dan penjagaan
kader dan pengurus.
c. Meningkatnya kuantitas dari kader dan pengurus.
d. Meningkatnya kualitas dari kader dan pengurus melalui pemantauan
mutaba’ah yaumiyah.
e. Terciptanya solusi yang aplikatif dari permasalahan yang ada sesuai dengan
kebutuhan kader dan pengurus.
f. Terdayagunakannya kader dan pengurus secara optimal.
3.2 Departemen Syi’ar dan Pelayanan Kampus (SPK)
Adalah departemen yang mengupayakan peningkatan tsaqofah Islamiyah dan keilmuan
serta mengupayakan pelayanan kebutuhan mahasiswa muslim FK Unmul dalam hal ilmu

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
keislaman serta kedokteran, dan menjadi penyalur KMM Asy-Syifaa’ dalam
berkontribusi di masyarakat.
3.2.1 Tujuan
a. Meningkatkan tsaqofah (wawasan) keIslaman dan kedokteran Islam di
internal dan eksternal FK Unmul.
b. Pengoptimalan pewacanaan opini keIslaman dan kedokteran Islam melalui
syi’ar kegiatan di internal dan eksternal FK Unmul.
c. Menjadikan FK Unmul sebagai pendukung/basis dakwah Islam
d. Terjalinnya ukhuwah Islamiyah di lingkungan FK Unmul menuju kesatuan
umat.
e. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat kampus FK Unmul.
f. Mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di kampus FK Unmul untuk
kesejahteraan masyarakat umum pada umumnya dan masyarakat FK Unmul
pada khususnya.
3.2.2 Strategi Implementasi
a. Menyelenggarakan kegiatan bernuansa keIslaman dan kedokteran Islam
dengan mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam merancang produk-
produk syiar serta mengangkat tema-tema aktual sesuai kebutuhan civitas
akademika FK Unmul, dan tetap terarah dalam penyampaian syumuliyatul
Islam di lingkungan civitas akademika FK Unmul.
b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pelayanan bagi masyarakat FK Unmul.
3.2.3 Parameter Keberhasilan
a. Meningkatnya jumlah partisipan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh Departemen SPK.
b. Terbentuknya citra positif yang mengakar terhadap KMM Asy-Syifaa’ FK
Unmul di lingkungan kampus FK Unmul.
c. pengelolaan dana umat yang sehat dan transparan

3.3 Departemen Syi’ar Multimedia (SM)


Adalah departemen yang mengupayakan peningkatan tsaqofah Islamiyah dan keilmuan
serta pewacanaan opini keIslaman melalui media cetak dan elektronik ke internal dan
eksternal FK Unmul.
3.3.1 Tujuan
a. Meningkatkan tsaqofah (wawasan) keIslaman dan kedokteran Islam internal
dan eksternal FK Unmul melalui multimedia.
b. Pengoptimalan pewacanaan opini keIslaman, kedokteran Islam, visi KMM
Asy-Syifaa’ kepada pihak internal dan eksternal FK Unmul.
c. Menjadikan KMM Asy-Syifaa’ sebagai leader opinion (berpengaruh) di FK
Unmul
d. Terciptanya citra positif dan eksistensi KMM Asy-Syifaa’ yang mengakar di
internal dan eksternal FK Unmul

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
e. Menjadikan FK Unmul sebagai basis dakwah Islam
3.3.2 Strategi Implementasi
a. Pengelolaan media cetak, massa dan online secara profesional sebagai sarana
pengopinian nilai-nilai keislaman
b. Pengelolaan media sosial sebagai sarana eksistensi KMM Asy-Syifaa’
Menyinergiskan kegiatan sektor syiar di KMM Asy-Syifaa’ dengan LDF dan
LDK yang ada di Unmul.
c.
a.
b.
c.
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
xii.
xiii.
xiv.
xv.
xvi.
xvii.
xviii.
xix.
xx.
xxi.
xxii.
xxiii.
xxiv.
xxv.
xxvi.
xxvii.
xxviii.
xxix.
xxx.
xxxi.
xxxii.
xxxiii.
xxxiv.
xxxv.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
xxxvi.
xxxvii.
xxxviii.
xxxix.
xl.
xli.
xlii.
xliii.
xliv.
xlv.
xlvi.
xlvii.
xlviii.
xlix.
l.
li.
lii.
liii.
liv.
lv.
lvi.
lvii.
lviii.
lix.
lx.
lxi.
lxii.
lxiii.
lxiv.
lxv.
lxvi.
lxvii.
lxviii.
lxix.
lxx.
lxxi.
lxxii.
lxxiii.
lxxiv.
lxxv.
lxxvi.
lxxvii.
lxxviii.
lxxix.
lxxx.
lxxxi.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
lxxxii.
lxxxiii.
lxxxiv.
lxxxv.
lxxxvi.
lxxxvii.
lxxxviii.
lxxxix.
xc.
xci.
xcii.
xciii.
xciv.
xcv.
xcvi.
xcvii.
xcviii.
xcix.
c. Menyinergiskan kegiatan sektor syiar di KMM Asy-Syifaa’ dengan LDF
dan LDK yang ada di Unmul
d. Meningkatan kualitas dan kuantitas kader dan pengurus dalam
penggunaan atau aplikatif media
3.3.3. Parameter Keberhasilan
a. Tersampaikannya opini keIslaman dan wawasan kedokteran Islam dengan
tepat sasaran dan sesuai kebutuhan civitas akademika FK Unmul melalui
sarana multimedia.
b. Terbentuknya citra positif dan eksistensi yang mengakar terhadap KMM
Asy-Syifaa’ di lingkungan internal dan eksternal kampus FK Unmul.
c. Terbentuknya opini keislaman dan teraplikasikannya nilai-nilai keislaman di
lingkungan internal dan eksternal kampus FK Unmul.
d. Terdokumentasikan setiap kegiatan syiar yang dilaksanakan

3.4. Departemen Kemuslimahan

Adalah Departemen yang meningkatkan potensi muslimah serta sebagai wadah


penjagaan dan silahturrahim bagi seluruh pengurus akhwat dan mahasiswi muslim FK
Unmul.
1.

3.4.1 Tujuan
a. Sebagai wadah pengembangan muslimah sesuai Standar Potensi Muslimah,
yaitu Shalihah, Cerdas, Tangguh, Mandiri, Profesional, dan Bermanfaat.
b. Sebagai wadah yang dapat peningkatan militansi dakwah kader dan pengurus
akhwat.
c. Sebagai wadah penjagaan dan silahturrahim bagi pengurus akhwat dan
mahasiswi muslim FK Unmul sehingga dapat meningkatkan ukhuwah
Islamiyah.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
d. Meningkatkan aktivitas syi’ar yang efektif dan opini kemuslimahan sesuai
kebutuhan muslimah FK Unmul.
3.4.2 Strategi Implementasi
a. Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan tsaqofah Islamiyah,
wawasan ilmiah, dan keterampilan muslimah FK Unmul yang dapat
dijadikan ajang silahturrahim.
b. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan militansi dakwah
kader dan pengurus akhwat.
3.4.3 Parameter Keberhasilan
a. Terlaksananya kegiatan yang sesuai dengan tujuan di atas.
b. Meningkatnya partisipan muslimah FK Unmul dalam kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan.
c. Terbentuknya Opini Kemuslimahan di Lingkungan kampus FK Unmul.
d. Teraplikasikannya nilai-nilai kemuslimahan di lingkungan kampus FK
Unmul.

3.5 Biro Usaha dan Dana


Adalah sektor yang mengupayakan pemasukan dana melalui usaha mandiri.
3.5.1.Tujuan
Mengusahakan penyediaan dana melalui usaha-usaha halal dan tidak
mengikat
3.5.2 Strategi Implementasi
Menjalankan usaha-usaha ekonomi yang halal dan tidak mengikat sebagai sumber
dana bagi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
3.5.3 Parameter Keberhasilan
Teroptimalkannya usaha-usaha ekonomi yang halal dan tidak mengikat sebagai
sumber dana bagi KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.

3.6 Tim Praktikum Agama Islam (TPAI)


Adalah tim yang mengatur dan mengelola jalannya kegiatan Praktikum Agama Islam di
FK Unmul yang berkoordinasi langsung dengan BPPAI dan KPSDM KMM Asy-Syifaa’
FK Unmul.
3.6.1 Tujuan :
Mengelola kegiatan Praktikum Agama Islam FK Unmul.
3.6.2 Strategi Implentasi :
a. Menjalankan tugas-tugas yang terkait dengan pembinaan Praktikum Agama
Islam mahasiswa muslim di FK Unmul.
b. Melakukan koordinasi dengan BPPAI dan KPSDM KMM Asy-Syifaa’Fk
Unmul.
c. Mengoptimalkan program Praktikum Agama Islam FK Unmul.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
d.Melakukan koordinasi dengan dosen agama Islam dan staff akademika FK
Unmul terkait dengan kegiatan Praktikum Agama Islam serta melaporkan
penanggung jawaban.
e. Menyediakan mentor demi terlaksananya Praktikum Agama Islam.
3.6.3 Parameter Keberhasilan
a. Terselenggaranya kegiatan Praktikum Agama Islam yang teroganisir dan
optimal.
b. Terciptanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara TPAI, BPPAI,
KMM Asy-Syifaa’, dan dosen agama Islam dan staff akademik FK Unmul
terkait PAI.
c. Tersedianya mentor yang menunjang terlaksananya Praktikum Agama
Islam.

Bagan Alur Komando dan Koordinasi KMM Asy-Syifaa’

PEMBINA Dekan FK Unmul

MPP Wakil Dekan bidang Akdemik, Kemahasiswaan, dan


Alumni FK Unmul
TPAI

PUSDIMA Ketua Umum

FULDFK
Sekretaris Umum Bendahara Umum

Badan
Kemahasiswaan
Internal FK Unmul
Wakil Sekretaris Umum Biro Usaha dan Dana

Dept. KPSDM Dept. SPK (Syiar


(Kaderisasi dan Dept. SM (Syiar Dept.
Pelayanan
Pengembangan Multimedia) Kemuslimahan
Kampus)
Sumber Daya
Muslim)

Keterangan :
Garis Komando :
Garis Koordinasi
Tidak :
ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad) 10
PASAL 11
PENUTUP

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdo’a): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Egkau bebankan kepada
orang-orang yng sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah
penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum kafir”. (Qs. Al-Baqarah 2:286)

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR
KELUARGA MAHASISWA MUSLIM ASY-SYIFAA’
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERIODE 1439-1440 H / 2017 M

PASAL 1
PEMILIH

1. Pemilih adalah peserta penuh Musyawarah Besar.


2. Setiap pemilih mempunyai 1 hak suara.

PASAL 2
SYARAT-SYARAT CALON FORMATUR

1. Taat pada Allah SWT semata.


2. Mampu menentukan sikap dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
3. Pernah menjadi pengurus dan atau panitia KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul.
4. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Islam.
5. Memiliki wawasan yang luas.
6. Anggota KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul yang aktif dan cakap.
7. Hadir pada saat pemilihan.
8. Bersedia dicalonkan.

PASAL 3
FORMATUR

1. Ketua formatur ditetapkan oleh syuro formatur.


2. Formatur diberi mandat penuh untuk menetapkan Badan Pengurus Harian dan Ketua Majelis
Pertimbangan Pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul periode 1439 H – 1440 H / 2018 M

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
3. Masa kerja formatur berakhir setelah terpilihnya Badan Pengurus Harianserta Ketua Majelis
Pertimbangan Pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul periode 1439 H – 1440 H / 2018 M

PASAL 4
PROSEDUR PEMILIHAN

1. Formatur dipilih oleh peserta penuh Musyawarah Besar


2. Pemilihan formatur dipimpin oleh pimpinan Musyawarah Besar.
3. Formatur terdiri dari 10 orang yaitu ; 2 unsur MPP demisioner, 4 unsur BPH demisioner, dan 4
orang dipilih dari peserta penuh Musyawarah Besar melalui mekanisme musyawarah yang
ditetapkan oleh pimpinan Musyawarah Besar.

PASAL 5
TAHAP-TAHAP PEMILIHAN FORMATUR

1. Sebelum musyawarah dilaksanakan, presidium musyawarah besar memperkenalkan terlebih


dahulu nama-nama calon.
2. Pemilihan dilakukan dengan cara Musyawarah.
3. Formatur terpilih dibacakan oleh presidium.

PASAL 6
ASAS PEMILIHAN

Langsung, Umum, Bebas, Rahasia dan Bertanggung jawab, serta Jujur dan Adil.

PASAL 7
SYURO FORMATUR

1. Formatur mengadakan syuro khusus guna memilih Badan Pengurus Harian dan Ketua Majelis
Pertimbangan Pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul Periode 1439 H – 1440 H / 2018 M
2. Khusus untuk Ketua Umum KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul dipilih dengan ketentuan :
a. Dipilih dari dan oleh formatur.
b. Bersedia dengan ikhlas mengemban amanah sebagai Ketua Umum karena Allah SWT
c. Tidak merangkap jabatan sebagai ketua umum lembaga lain di FK Unmul.
3. Hasil syuro formatur dibacakan oleh ketua formatur atau ketua presidium.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
REKOMENDASI MUSYAWARAH BESAR XI
KMM ASY-SYIFAA’ FAKULTAS KEDOKTERAN
PERIODE 2018

I. PENDAHULUAN
Musyawarah Besar XIKMM Asy-Syifaa’ merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi
untuk menciptakan kondisi objektif dimana mahasiswa muslim FK Unmu melaksanakan musyawarah
dalam rangka untuk menyatukan langkah dan mempererat ukhuwah tahun ini, diharapkan dengan
adanya musyawarah ini dapat menghasilkan suatu perbaikan pada pembangunan dan pengembangan
pola pikir dan akhlak yang lebih baik serta penuh hikmah. Dengan demikian diharapkan timbul
sebuah azzam dan keistiqomahan dalam diri setiap mahasiswa muslim kedokteran bahwa peranan
mereka sebagai agen perubah dan pengontrol serta pejuang agama, profesi, bangsa, dan negara tetap
tertanam dalam lubuk hati yang paling dalam.
Sebagai mahasiswa muslim kedokteran, kita dituntut untuk tawazun dalam menjalankan
kewajiban dakwah dan akademik. Sangat diharapkan untuk kedepannya kita menyongsong cita-cita
menjadi dokter muslim yang memiliki kepribadian Islam yang kokoh, menjadi pemimpin dalam
setiap pos-pos dakwah profesi kita. Profesi dokter yang berafiliasi terhadap Islam, beraktivitas secara
konseptual maupun secara operasional, bersikap kritis, dan menumbuhkan responsifitas yang tinggi
dan terus berkembang terhadap permasalahan umat dengan menyumbangkan pemikiran dan bertindak
nyata menawarkan penyelesaian terhadap masalah-masalah yang timbul, baik secara internal maupun
eksternal.
Besar harapan kami pokok-pokok pikiran yang termuat dalam rekomendasi ini yang merupakan
kontribusi pemikiran dari Musyawarah Besar XI KMM Asy-Syifaa’ dapat diterima dan ditindak
lanjuti oleh pihak-pihak yang terkait.

II. REKOMENDASI INTERNAL


1. Mengadakan Upgrading pengurus selambat-lambatnya pekan ke-3 setelah Musyawarah Besar.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)
2. Melaksanakan Musyawarah Kerja selambat-lambatnya pekan ke-3 setelah Upgrading pengurus.
3. MPP terpilih berkewajiban membantu Badan Pengurus Harian dalam proses penyusunan
pengurus.
4. MPP terpilih wajib menjalankan tugasnya dengan menyusun program kerja internal dalam
rangka membimbing dan mengarahkan pengurus.
5. MPP dan Badan Pengurus Harian terpilih berkewajiban mensosialisasikan website dan kegiatan
FULDFK kepada pengurus KMM Asy-Syifaa’.
6. Unsur Badan Pengurus Harian dan MPP demisioner berkewajiban memberi arahan kerja dalam
bentuk rencana strategi KMM Asy-Syifaa’.
7. Setiap Departemen dan biro berhak membentuk unit struktur internal sesuai kebutuhan.
8. Pengurus KMM Asy-Syifaa’ wajib mengikuti dan menyukseskan seluruh kegiatan yang
diadakan KMM Asy-Syifaa’.
9. Badan Pengurus Harian KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul akan mendapatkan pembekalan terkait
dengan amanah masing-masing.
10. Susunan kepengurusan KMM Asy-Syifaa’ di tuangkan dalam bentuk surat keputusan yang
disahkan oleh dekan Fakultas Kedokteran Unmul.

III. REKOMENDASI EKSTERNAL


1. KMM Asy-Syifaa’ wajib mengupayakan sinergisme baik dengan kerja LDF dan LDK di Unmul.
2. KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul menjalin hubungan dengan fakultas kedokteran dan instansi
akademik kesehatan maupun non-kesehatan lainnya dalam forum silaturrahim.
3. Badan Pengurus Harian wajib memprogramkan silaturrahim (jaulah) kepada Pembina atau pihak
dekanat fakultas.

IV. PENUTUP
Demikian rekomendasi ini kami buat, dengan harapan dapat dijadikan suatu arahan serta
masukan bagi pengurus KMM Asy-Syifaa’ FK Unmul pada khususnya dan pihak-pihak terkait yang
telah disebutkan di atas. Sehingga tujuan untuk menciptakan suatu kondisi dakwah yang lebih baik
lagi bagi lingkungan organisasi KMM Asy-Syifaa’ di FK Universitas Mulawarman dan lingkungan
masyarakat yang lebih luas bukan hanya menjadi suatu angan-angan belaka tetapi insya Allah akan
menjadi kenyataan. Semoga Allah SWT senantiasa membantu dan meridhai apa yang menjadi
harapan dan usaha kita bersama. Aamiiin ya robbal’alamiin.

10
Tidak ada ketaatan pada makhluk dalam rangka bermaksiat pada Allah SWT (HR Ahmad)

Anda mungkin juga menyukai