Anda di halaman 1dari 1

POINTER SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN

PADA PERTEMUAN KOORDINASI DENGAN SEKTOR TERKAIT DAN PUSKESMAS


DALAM RANGKA PENGENDALIAN DAMPAK PAJANAN MERKURI DARI
KEGIATAN PESK (PENAMBANG EMAS SEKALA KECIL)
KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022
TANGGAL 15 SEPTEMBER 2022

Assalammualaikum. Wr.Wb
 Merkuri merupakan bahan berbahaya dan beracun yang menjadi isu internasional, karena
potensi dampaknya yang sangat besar terutama dampak kesehatan.
 Penambangan emas illegal berkontribusi terhadap penurunan kualitas lingkungan,
pembukaan lahan dan penggunaan bahan berbahaya dan beracun (Merkuri).
 Penggunaan merkuri oleh PESK (Penambang Emas Sekala Kecil) telah berlangsung sejak
tahun 2008 di Kabupaten Lombok Barat khususnya di wilayah Sekotong.
 Pemerintah pusat telah mengeluarkan berbagai macam produk hukum untuk penghentian
penggunaan merkuri dalam penambangan emas.
 Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli terhadap penggunaan merkuri pada
penambangan emas telah melakukan penelitian dari tahun 2012-2014.
 Dalam kurun waktu 2 tahun tersebut telah ditemukan berbagai macam penyakit dan
gangguan janin yang diakibatkan oleh pajanan merkuri di daerah sekotong.
 Saya mencoba membuka Kembali komitmen kita Bersama terkait dengan penghapusan
penggunaan merkuri (Perbup Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah Pengurangan Dan
Penghapusan Merkuri)
 Tetap tingkatkan koordinasi dan advokasi, pemantauan, sosialisai, penyuluhan serta
pembinaan kepada kelompok-kelompok PESK (Penambang Emas Sekala Kecil)
Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim Pertemuan Koordinasi Dengan Sektor
Terkait Dan Puskesmas Dalam Rangka Pengendalian Dampak Pajanan Merkuri Dari Kegiatan
Pesk (Penambang Emas Sekala Kecil) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat TA.2022
saya buka secara resmi.

Wabillahitaufikwalhidayah.Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai