NPM :1832121715
Mahasiswa menulis jawaban di sebuah lembar double folio dan ditulis tangan.
Sebelah kanan atas harap menulis nama lengkap, NPM dan tanda tangan.
Soal:
Pesatnya persaingan dan perkembangan teknologi informasi telah meningkatkan
popularitas penggunaan e-commerce atau perdagangan elektronik dan pemasaran
elektronik (e-marketing) untuk meningkatkan prestasi (kinerja) pemasaran.
Perusahaan menggunakan kekuatan kualitas layanan (service quality), bauran
pemasaran (marketing mix), kepuasan pelanggan (customer service), untuk
meningkatkan loyalitas pelanggan dan niat beli (purchase intention).
Dari pengantar tersebut coba kalian jelaskan dan menambahkan pengetahuan
berdasarkan referensi dari artikel ilmiah dan buku:
1.Jelaskan beberapa definisi:
1)Kualitas layanan
2)Bauran pemasaran
3)Kepuasan pelanggan
4)Loyalitas pelanggan
5)Niat beli
5. Niat beli dapat diartikan sebagai suatu sikap senang terhadap suatu objek
yang membuat individu berusaha untuk mendapatkan objek tersebut dengan
cara membayarnya dengan uang atau pengorbanan .
Kualitas Pelayanan
Baik kualitas pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat maupun kualitas pelayanan
yang dipersepsi oleh lembaga pemberi pelayanan kepada masyarakat; berdasarkan
pengalaman dan penelitian yang dilakukan oleh Zeithaml, Parasuraman, dan Berry (1990),
terdapat beberapa komponen atau variabel kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Komponen-komponen pelayanan prima tersebut adalah terdiri dari beberapa dimensi
sebagai berikut:
diberitahukan ? Apakah lembaga tersebut akan memberitahukan kepada saya waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang saya mohon ?
7. Keamanan (Security), hal ini berkaitan dengan seberapa jauh pelayanan jasa yang
diberikan bebas dari kesalahan dan resiko yang akan ditanggung masyarakat, memberikan
rasa aman, dan bebas dari keraguan. Sejauh mana saya merasa terlindungi oleh layanan
petugas keamanan ? Apakah petugas tersebut tahu dimana arsip dokumen saya berada
dan disimpan?
Apakah dokumen yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu aman dan bebas dari
penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab ?
Hal semacam itu sebenarnya tidak perlu terjadi, seandainya aparatur pemerintah mampu
memahami dan menerapkan kebijakan pemerintah sebagaimana telah ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor 81 Tahun 1993.
Berdasarkan kebijakan tersebut, ditetapkan bahwa sendi-sendi pelayanan prima kepada
masyarakat adalah mencakup:
2. Kejelasan dan Kepastian, dalam arti adanya kejelasan dan kepastian mengenai:
c. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan umum
f. Hak dan kewajiban baik dari pemberi maupun penerima pelayanan umum
berdasarkan bukti-bukti penerimaan permohonan/kelengkapan-nya, sebagai alat untuk
memasttikan pemrosesan pelayanan umum
5. Efisien, dalam arti : (a) Persyaratan pelayanan umum hanya dibatasi pada hal-hal
yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan, dengan tetap
memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan umum yang
diberikan; (b) Dicegah adanya pengulangan pemenuhan kelengkapan persyaratan, dalam
proses pelayanannya mem- persyaratkan kelengkapan persyaratan dari satuan
kerja/instansi pemerintah lain yang terkait.
6. Ekonomis, dalam arti pengenaan biaya pelayanan umum harus ditetapkan secara
wajar dengan memperhatikan: (a) Nilai barang atau jasa pelayanan dan tidak menuntut
biaya yang tinggi di luar kewajaran; (b) Kondisi dan kemampuan masyarakat untuk
membayar secara umum; (c) Ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Salah satu komponen dari bauran pemasaran adalah Place, Place tidak hanya
diartikan sebagai tempat akan tetapi Place mencakup banyak komponen
didalamnya antara lain adalah, saluran distribusi, komponen lain adalah Ruang
lingkup atau cakupan perusahaan yaitu seberapa luas
daerah atau wilayah perusahaan melakukan kegiatan usahanya, terdapat
perusahaan yang hanya bersifat local yaitu ruang lingkup usahanya terbatas
pada wilayah yang kecil, ada juga perusahaan yang mencakup beberapa
wilayah, bahkan ada juga perusahaan yang kegiatan usahanya meliputi
beberapa negara seperti perusahaan-perusahaan yang berskala global atau
bersifat Multi National Corporation.
Saluran distribusi, salah satu bagian yang terpenting dari komponen Place
adalah saluran distribusi. Pengertian saluran distribusi secara umum adalah
Pemindahan produk dari produsen ke konsumen atau a distribution channel
moves a product from production to consumption. Menurut Assauri (1990)
Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk,
yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Saluran Distribusi
adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang
tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industr1, Keegan
(2003). Kotler and Keller (2009), menyatakan bahwa Saluran distribusi adalah
sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas
produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika
akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
Secara umum penyalur kita kenal dengan 3( tiga ) bentuk dengan karakteristik
masing-masing yaitu : 1) Agent (Agen) 2)Distributors (Distributor) 3) Retailers
(pengecer)
Agent (Agen) :
Agen merupakan penyalur dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Distributors (Distributor):
a. Specialize in particular industry Distributor pada umumnya mengkhusukan
menyalurkan produk-produk industry seperti peralatan elektronik,
peralatan bangunan dan lain-lain
b. Offer product from many producers : Distributor menawarkan produk
dari beberapa produsen (berbeda dengan agen)
c. Hold stock: Distributor memiliki persediaan barang yang sewaktu-waktu
dapat segera di salurkan
Retailers (pengecer)
Pengecer merupakan mata rantai terakhir dari rangkaian mata rantai penyalur
dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Final steps in the chain: mata rantai terakhir dari rangkaian mata rantai
penyalur
b. Focused on consumer markets: Retailer atau pengecer berhubungan
langsung dengan konsumen
Tujuan penentuan saluran distribusi
1) Untuk meyakinkan bahwa produk tersedia pada tempat jumlah dan waktu
yang tepat (to make products available in the right place,at the right time, in
the right quantity)
2) Untuk meyakinkan perusahaan bahwa produk /jasa yang ditawarkan
sampai kepada konsumen atau calon konsumen secara efektif dan efisien
(How can business ensure that its product reach the existing and potential
customers)
3) Untuk menentukan saluran distribusi atau tempat yang mudah dijangkau
dan diminati oleh konsumen (How and where do customers prefer to buy the
product)
4) Untuk menentukan tempat persediaan yang tepat dalam hal ketersediaan,
harga dan kecepatan penyampaian ( how important are factors such as
stock availability, price, speed)
Ukuran kepuasan pelanggan dapat dikategorikan sebagai kurang puas,puas dan sangat
puas.Pengukuran mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat digunakan untuk
beberapa tujuan[16] , yaitu :
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk mengukur
dan memantau kepuasan pelanggannya dan pelanggan perusahaan pesaing.Kotler[17],
mengemukakan 4 metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu:
1. Sistem keluhan dan saran
Pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode ini dapat di lakukan dengan berbagai
cara[18], diantaranya :
b Derived Dissatisfaction
Pertanyaan yang di ajukan menyangkut 2 hal utama, yaitu besarnya harapan pelanggan
terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang telah mereka rasakan atau terima.
c Problem Analysis
d Importance-Performance Analysis
Dalam tehnik ini responden diminta meranking berbagai elemen dari penawaran
berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen tersebut. Selain itu juga, responden
diminta merangking seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen
tersebut.