Anda di halaman 1dari 54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KD 3.4 DAN 4.4)


TEKS PIDATO PERSUASIF

oleh
Elda, S.Pd
(201502419477)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM


JABATAN ANGKATAN 1 UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Kikim Timur


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Pidato Persuasif
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2X pertemuan)
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (toleransi dan gotong royong), santun dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaan.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menelaah struktur dan ciri 3.4.1 Mengidentifikasi struktur teks
kebahasaan pidato persuasif pidato persuasif tentang
tentang permasalahan aktual yang permasalahan aktual yang dibaca
didengar dan dibaca dengan cermat dan kritis
3.4.2 Menganalisis kaidah kebahasaan
teks pidato persuasif tentang
permasalahan aktual yang dibaca
dengan cermat dan kritis
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, 4.4.1 Merancang kerangka teks
pandangan, arahan atau pesan pidato persuasif berdasarkan
dalam pidato persuasif secara pengalaman.
lisan dan tulis dengan 4.4.2 Mengembangkan kerangka
memperhatikan struktur dan teks menjadi sebuah teks
pidato persuasif dengan
kebahasaan.
memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
4.4.3 Menyajikan pidato persuasif
dengan memperhatikan
aspek- aspek berbicara.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Project
Based Learning, peserta didik dapat menuangkan gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual :Contoh teks pidato persuasif
2. Konseptual :Struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif
3. Prosedural :Langkah-langkah menulis teks pidato
4. Metakognitif :Teknik Berpidato

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan proyek.

F. Media dan Alat


Media : Bahan tayang berupa video dan powerpoint (PPT),
Alat : Laptop dan proyektor

G. Sumber Belajar atau Referensi


Astuti, Minarni Try. 2019. Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi
hingga Teks Tanggapan. Bandung: Penerbit Duta.
Kurniawati. 2021. Modul Pengayaan Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas IX. Semester 1. Surakarta: Putra
Nugraha.
Waskitho, Jati Satriyo. 2022. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Surakarta: Putra
Nugraha.
Waskitho, Jati Satriyo. 2022. Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Surakarta: Putra Nugraha.

Wibowo, Hari dan Iin Hendriyani. 2018. Materi Utama Bahasa


Indonesia SMP (Revisi). Depok: Puri Cipta Media.

https://youtu.be/wOA_OGIKuCQ (Diakses pada 2 Juni 2023).

H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1

Tahap Langkah-langkah Kegiatan Nilai Karakter Waktu

1. Peserta didik dan pendidik Religius


membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam dan
doa bersama.
2. Pendidik mengecek kehadiran Disiplin
Kegiatan peserta didik. 10
Pendahuluan
3. Pendidik menyampaikan KD, Peduli Menit
IPK, dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik.
4. Pendidik memberikan apersepsi Peduli
dan motivasi melalui video pidato
persuasif tentang bahaya narkoba.
Penentuan Proyek
1. Peserta didik dibagi dalam Toleransi
kelompok kecil (heterogen 4-5 dan gotong-
orang). royong
2. Peserta didik mendapat proyek
membuat video berpidato secara Percaya diri
kolaboratif dengan memilih
salah satu tema yang sesuai
dengan permasalahan sehari-
hari.
a. Merokok
b. Game online
c. Berkendara di bawah umur
d. Perundungan
e. Narkoba dan miras
f. Menyontek
g. Minuman beralkohol

Perancangan Langkah – langkah


Penyelesaian Proyek
Peserta didik merancang langkah- Tanggung
langkah penyelesaian proyek, yaitu jawab
langkah-langkah menulis teks
pidato persuasif.
Kegiatan Penyusunan Jadwal Pelaksanaan 60
Inti Proyek Menit
1. Peserta didik dengan bimbingan Tanggung
pendidik menyusun jadwal jawab
pelaksanaan proyek.
2. Peserta didik diberi petunjuk
pengerjaan tugas dan diberi Jujur dan
Tanggungja
motivasi untuk selalu berkarya wab
dengan jujur dan bertanggung
jawab.

Penyelesaian Proyek
dengan Fasilitasi dan
Monitoring Pendidik
1. Peserta didik secara kolaboratif
Disiplin
menyusun kerangka teks pidato
dengan memperhatikan struktur
dan ciri kebahasaan.
2. Peserta didik menunjukkan
kemajuan hasil kerja proyek
menyusun kerangka teks pidato Tanggung
persuasif dengan penuh rasa jawab
tanggung jawab.
3. Peserta didik mendapatkan
arahan dan bimbingan dari
pendidik dalam menyusun Jujur
kerangka teks pidato persuasif.
Penyusunan Laporan dan
Presentasi Hasil Proyek
1. Peserta didik secara
berkelompok mempresentasikan Percaya diri
kerangka teks pidato persuasif
yang telah disusun dengan
percaya diri.
2. Peserta didik lainnya Santun
memberikan tanggapan dengan
santun.
3. Peserta didik mendapat apresiasi Peduli
dari pendidik.

Evaluasi Proses dan Hasil Proyek


1. Peserta didik bersama pendidik
mengevaluasi proses dan hasil Disiplin
proyek sementara.
2. Peserta didik memperbaiki hasil
proyek yang sudah dibuat
setelah mendapat komentar, Tanggung
arahan dan bimbingan dari Jawab
pendidik.
1. Peserta didik bersama pendidik Komunikatif
menyimpulkan pembelajaran
menyusun kerangka teks pidato
persuasif.
2. Peserta didik mengerjakan Disiplin
evaluasi materi menyusun
kerangka teks pidato.
3. Peserta didik bersama pendidik Tanggungjawab
Kegiatan melakukan refleksi pembelajaran
Penutup yang telah dilakukan. 10 Menit
4. Pendidik menginformasikan
kegiatan proyek selanjutnya, yaitu
Percaya diri
mengembangkan kerangka
menjadi sebuah teks pidato
persuasif dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.
5. Pendidik bersama peserta didik
mengakhiri pembelajaran dengan Religius
berdoa dan mengucap salam.
Pertemuan ke-2

Tahap Langkah-langkah Kegiatan Nilai karakter Waktu

1. Peserta didik dan pendidik Religius


membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam dan
doa bersama.
2. Pendidik mengecek kehadiran Disiplin
Kegiatan peserta didik.
Pendahuluan 3. Pendidik menyampaikan KD, Peduli 10 Menit
IPK, dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai siswa.
4. Pendidik memberikan apersepsi
dan motivasi melalui video
Peduli
berpidato secara menarik.

Penyelesaian Proyek
dengan Fasilitasi dan
Monitoring Pendidik
1. Peserta didik secara kolaboratif
menyelesaikan proyek, yaitu Percaya diri & Jujur
mengembangkan kerangka
menjadi sebuah teks pidato
persuasif dengan
memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
2. Peserta didik menunjukkan
Tanggung Jawab
kemajuan hasil kerja proyek
mengembangkan kerangka
menjadi sebuah teks pidato
persuasif dengan
memperhatikan struktur dan
Kegiatan kebahasaan dengan penuh rasa
Inti tanggung jawab. 60 Menit
3. Peserta didik mendapatkan
Percaya diri & Jujur
arahan dan bimbingan dari
pendidik dalam proyek menulis
teks pidato persuasif.

Penyusunan Laporan dan


Presentasi Hasil Proyek
1. Peserta didik secara
berkelompok mempresentasikan Percaya diti
teks pidato persuasif yang telah
disusun dengan percaya diri.
2. Peserta didik lainnya Santun
memberikan tanggapan dengan
santun.
3. Peserta didik mendapat apresiasi Peduli
dari pendidik.

Evaluasi Proses dan Hasil Proyek


1. Peserta didik bersama pendidik
mengevaluasi proses dan hasil Disiplin
proyek sementara.
2. Peserta didik memperbaiki hasil
proyek yang sudah dibuat Tanggung jawab
setelah mendapat komentar,
arahan, dan bimbingan dari
pendidik

1. Peserta didik bersama pendidik


menyimpulkan pembelajaran Komunikatif
menulis teks pidato persuasif.
2. Peserta didik mengerjakan
evaluasi materi mengembangkan
kerangka menjadi teks pidato Disiplin
persuasif dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.
Kegiatan 3. Peserta didik bersama
Penutup pendidik melakukan Tanggungjawab 10 Menit
refleksi pembelajaran yang telah
dilakukan.
4. Pendidik menginformasikan
kegiatan proyek selanjutnya,
yaitu pembuatan video berpidato
dan mempublikasikan ke Percaya diri
Youtube.
5. Pendidik bersama peserta
didik mengakhiri pembelajaran dengan berd
Religius

I. Penilaian Hasil Pembelajaran (terlampir)


Penilaian hasil pembelajaran meliputi penilaian sikap dan keterampilan.
J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Siswa yang belum mencapai KKM diberikan pembelajaran
remedial sesuai dengan indikator yang belum tuntas.
2. Pengayaan
Siswa yang telah mencapai KKM diberi tugas mandiri dan
diinstruksikan untuk tutor sebaya.

Mengetahui, Lahat, Juni 2023


Kepala SMP Negeri 3 Kikim Timur, Mahasiswa PPG,

Rusman Effendi, S.Pd. Elda, S.Pd.


NIP 19720929 200801 1 001 NIP
INSTRUMEN PENILAIAN

Lampiran: Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. PENILAIAN SIKAP
Teknik penilaian : Teknik jurnal

Instrumen Penilaian

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kikim Timur


Kelas/Semester : IX/1
Tahun pelajaran : 2023/2024

Hari/ Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak


No. Ket.
Tanggal Didik Perilaku Sikap Tangan Lanjut

1
2. PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Penilaian Proses
Teknik penilaian : Teknik pengamatan

Instrumen Penilaian Proses

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Nama Proyek : Membuat Video Berpidato
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Guru Pembimbing : Elda, S.Pd
Nama Kelompok :
Anggota : 1. ...
2. …
3. …
4. …
Kelas :…

Skor (1 - 5)
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
1. Perencanaan
a. Penentuan tema teks pidato
b. Pengumpulan bahan
c. Penyusunan kerangka teks

2. Pelaksanaan
a. Mengajukan pertanyaan
b. Merespons tanggapan
c. Berdiskusi dalam penulisan teks pidato
persuasif
d. Menyampaikan gagasan dalam
penulisan teks pidato persuasif

3. Laporan Proyek
a. Performa
b. Penguasaan materi
c. Merespons tanggapan

Total Skor
Skor Akhir (Total skor x 2)

Rubrik Penilaian Proses


No. Aspek Skor Keterangan
Kinerja kelompok dalam melakukan
5
perencanaan sangat baik.
1. Perencanaan
Kinerja kelompok dalam melakukan
4
perencanaan baik.

2
Kinerja kelompok dalam melakukan
3
perencanaan cukup.

Kinerja kelompok dalam melakukan


2
perencanaan kurang baik.

Kinerja kelompok dalam melakukan


1
perencanaan sangat kurang.

Seluruh anggota kelompok terlihat aktif


5
dan saling mendukung.
Setengah atau lebih anggota
4 kelompok terlihat aktif dan
saling mendukung.
2. Pelaksanaan Setengah anggota kelompok terlihat aktif
3
dan saling mendukung.

Kurang dari setengah anggota kelompok


2
terlihat aktif dan saling mendukung.

1 Seluruh anggota kelompok terlihat pasif.


Seluruh anggota kelompok memaparkan
5
proyek dengan baik.
Setengah atau lebih anggota
4 kelompok memaparkan proyek
dengan baik.

3. Laporan Proyek Setengah anggota kelompok memaparkan


3
proyek dengan baik.

Kurang dari setengah anggota kelompok


2
memaparkan proyek dengan baik.

Seluruh anggota kelompok memaparkan


1
proyek dengan kurang baik.

3
b. Penilaian Hasil/Produk
Bentuk Penilaian : Penugasan
Pertemuan Ke-1

KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN PRODUK


Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kikim Timur
Kelas/Semester : IX/1
Tahun pelajaran : 2023/2024
KOMPETENSI NOMOR
MATERI IPK
DASAR SOAL
4.4 Menuangkan Menyusun 4.4.1 Merancang Bagian D
gagasan, pikiran, Teks kerangka teks Nomor 1
arahan atau pesan dan 2
Pidato pidato persuasif

dalam pidato dengan

(lingkungan hidup, menuangkan


kondisi sosial, gagasan, pikiran,
dan/atau arahan atau pesan
keragaman dalam pidato
budaya) secara
lisan dan/atau
tulis dengan
memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.

Instrumen Penilaian Pra-menulis Teks Pidato Persuasif


Menyusun Menyusun Kerangka Teks Pidato Secara Sistematis
Kegiatan Jml.
N Nama Pengenalan Rangkaian Pernyataan Penut Nilai
Pra Pembuka
up
Skor
o Kelompok Isu Argumen Ajakan
Menulis
1–5 1–5 1–5 1–5 1–5 1–5 30 100

4
Rubrik Penilaian LKPD Pertemuan Ke-1
Aspek yang
Soal Kriteria Penilaian Skor
Dinilai
1. Menyusun Peserta didik dapat menentukan tujuan, audiensi,
kegiatan situasi, tema, dan bahan penulisan teks pidato 5
pra- persuasif dengan sangat tepat.
menulis.
Peserta didik dapat menentukan tujuan, audiensi,
situasi, tema, dan bahan penulisan teks pidato 4
persuasif dengan tepat.
Peserta didik dapat menentukan tujuan, audiensi,
situasi, tema, dan bahan penulisan teks pidato 3
persuasif dengan cukup tepat.
Peserta didik dapat menentukan tujuan, audiensi,
situasi, tema, dan bahan penulisan teks pidato 2
persuasif dengan kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menentukan tujuan,
audiensi, situasi, tema, dan bahan penulisan teks 1
pidato persuasif.
2. Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
kerangka teks 5
pembuka teks pidato persuasif dengan sangat tepat.
bagian
pembuka Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
4
pembuka teks pidato persuasif dengan tepat.

Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian


3
pembuka teks pidato persuasif dengan cukup tepat.

Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian


2
pembuka teks pidato persuasif dengan kurang tepat.

Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka


1
bagian pembuka teks pidato persuasif.
3. Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
kerangka teks pengenalan isu teks pidato persuasif dengan 5
bagian sangat tepat.
pengenalan
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
isu. 4
pengenalan isu teks pidato persuasif dengan tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka
bagian
3
pengenalan isu teks pidato persuasif dengan cukup
tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka
bagian
2
pengenalan isu teks pidato persuasif dengan kurang
tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka
1
bagian pengenalan isu teks pidato persuasif.

5
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
kerangka teks rangkaian argumen teks pidato persuasif 5
bagian dengan sangat tepat.
rangkaian
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
argumen. rangkaian argumen teks pidato persuasif 4
dengan
tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
rangkaian argumen teks pidato persuasif
3
dengan
cukup tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
rangkaian argumen teks pidato persuasif 2
dengan
kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka
1
bagian rangkaian argumen teks pidato persuasif.
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka
kerangka teks bagian pernyataan ajakan teks pidato persuasif 5
bagian pernyataan dengan
ajakan. sangat tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka
bagian pernyataan ajakan teks pidato persuasif 4
dengan
tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka
bagian pernyataan ajakan teks pidato persuasif
3
dengan
cukup tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka
bagian pernyataan ajakan teks pidato persuasif 2
dengan
kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka
1
bagian pernyataan ajakan teks pidato persuasif.
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
5
kerangka teks penutup teks pidato persuasif dengan sangat tepat.
bagian Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
4
penutup. penutup teks pidato persuasif dengan tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
3
penutup teks pidato persuasif dengan cukup tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
2
penutup teks pidato persuasif dengan kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka
1
bagian penutup teks pidato persuasif.
Skor maksimal 30
Nilai = (skor yang didapatkan : skor maksimal) x 100

6
Pertemuan Ke-2

KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN PRODUK


Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kikim Timur
Kelas/Semester : IX/1
Tahun pelajaran : 2023/2024
KOMPETENSI
MATERI IPK
DASAR
4.4 Menuangkan Menyajikan 4.4.2 Mengembangkan
gagasan, pikiran, Teks Pidato kerangka teks
arahan atau pesan menjadi sebuah
teks pidato
dalam pidato
persuasif dengan
(lingkungan hidup, memperhatikan
kondisi sosial, struktur dan
dan/atau kebahasaan.
keragaman
budaya) secara
lisan dan/atau
tulis dengan
memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.

Instrumen Penilaian Menyajikan Teks Pidato Persuasif


No Nama Kriteria Jml Nilai
Kelompok Penilaian Skor
Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun
teks pidato teks pidato teks dengan teks dengan
sesuai dengan kalimat ejaan dan
struktur. memperhati yang tanda baca
kan efektif. sesuai
ciri EYD.
kebahasaan.
9 6 3 9 6 3 6 4 2 6 4 2 30 100
1
2
3
4
5
ds
t.

7
Rubrik Penilaian Keterampilan Produk
No. Skor Skor
Aspek yang Dinilai Bobot Kriteria Penilaian
Soal (1-3) Maks.
1. Menyusun teks 3 3 9 Skor 3: Apabila peserta didik
pidato sesuai struktur. sangat mampu menyusun
teks pidato sesuai
struktur.
Skor 2: Apabila peserta
didik mampu
menyusun teks pidato
sesuai struktur.
Skor 1: Apabila peserta didik
kurang mampu
menyusun teks pidato
sesuai struktur.
Menyusun teks pidato 3 3 9 Skor 3: Apabila peserta didik
dengan memperhatikan sangat mampu
ciri kebahasaan. menyusun teks pidato
dengan memperhatikan
ciri kebahasaan.
2. Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menyusun teks
pidato dengan
memperhatikan ciri
kebahasaan.
Skor 1: Apabila peserta didik
kurang mampu
menyusun teks pidato
dengan memperhatikan
ciri kebahasaan.
Menyusun teks 2 3 6 Skor 3: Apabila peserta didik
dengan kalimat yang mampu menyusun teks
efektif. dengan kalimat yang
efektif.
3. Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menyusun teks
dengan kalimat yang
efektif.

Skor 1: Apabila peserta didik


tidak mampu menyusun
teks dengan kalimat
yang efektif.

8
Menyusun teks 2 3 6
Skor 3: Apabila peserta didik
dengan ejaan dan sangat mampu menyusun
tanda baca sesuai teks dengan ejaan dan
EYD. tanda baca sesuai EYD.
Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menyusun teks
dengan ejaan dan tanda
baca sesuai EYD.
4. Skor 1:Apabila peserta didik tidak
mampu menyusun teks
dengan ejaan dan tanda
baca sesuai EYD.

JUMLAH 30

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔
𝒅𝒊𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊

9
c. Evaluasi
Bentuk penilaian : Uraian
Pertemuan Ke-1
KISI-KISI PENILAIAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kikim Timur
Kelas/Semester : IX/1
Tahun pelajaran : 2023/2024
KOMPETENSI
MATERI IPK KISI-KISI
DASAR
4.4 Menuangkan Menyusun 4.4.2 Merancang Disajikan
gagasan, pikiran, Teks kerangka teks sebuah tema
pidato,
arahan atau pesan Pidato pidato persuasif
peserta didik
dalam pidato dengan menyusun
(lingkungan menuangkan kerangka
teks
hidup, kondisi gagasan, pikiran,
berdasarkan
sosial, dan/atau arahan atau pesan tema
keragaman dalam pidato tersebut.
budaya) secara
lisan dan/atau
tulis dengan
memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.

10
Soal:
Satya akan berpidato mewakili teman-teman kelas IX pada acara
penyuluhan mengatasi kenakalan pada remaja. Bagaimana kerangka
pidato yang Saya susun?

Kunci Jawaban:
(disesuaikan)
Kerangka Teks Pidato Persuasif

Tema: Kenakalan

remaja Pembuka:
1. Salam pembuka.
2. Salam penghormatan.
3. Ucapan puji dan syukur kepada Allah Swt.

Pengenalan isu:
Pergaulan di kalangan remaja

Rangkaian argumen:
Penyebab dan pengaruh kenakalan remaja.

Pernyataan ajakan:
Ajakan untuk bersikap positif agar terhindar dari kenakalan remaja.

Penutup:
1. Simpulan.
2. Harapan/imbauan.
3. Permohonan maaf.
4. Ucapan terima kasih.
5. Salam penutup.

Rubrik Penilaian Evaluasi Pertemuan Ke-1


Aspek
yang Kriteria Penilaian Skor
Dinilai
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
kerangka teks 5
pembuka teks pidato persuasif dengan sangat tepat.
bagian
pembuka Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian
4
pembuka teks pidato persuasif dengan tepat.

Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian


3
pembuka teks pidato persuasif dengan cukup tepat.

Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian


2
pembuka teks pidato persuasif dengan kurang tepat.

11
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka 1
bagian pembuka teks pidato persuasif.
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 5
kerangka teks pengenalan isu teks pidato persuasif dengan sangat
bagian tepat.
pengenalan
Peserta didik dapat menyusun kerangka 4
isu. bagian
pengenalan isu teks pidato persuasif dengan tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 3
pengenalan isu teks pidato persuasif dengan cukup
tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 2
pengenalan isu teks pidato persuasif dengan kurang
tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka 1
bagian pengenalan isu teks pidato persuasif.
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 5
kerangka teks rangkaian argumen teks pidato persuasif
bagian dengan sangat tepat.
rangkaian
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 4
argumen. rangkaian argumen teks pidato persuasif
dengan
tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 3
rangkaian argumen teks pidato persuasif
dengan
cukup tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 2
rangkaian argumen teks pidato persuasif
dengan
kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka 1
bagian rangkaian argumen teks pidato persuasif.
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 5
kerangka teks pernyataan ajakan teks pidato persuasif
bagian pernyataan dengan sangat tepat.
ajakan. Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 4
pernyataan ajakan teks pidato persuasif
dengan tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 3
pernyataan ajakan teks pidato persuasif
dengan cukup tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 2
pernyataan ajakan teks pidato persuasif
dengan kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka 1
bagian pernyataan ajakan teks pidato persuasif.
Menyusun Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 5
kerangka teks penutup teks pidato persuasif dengan sangat tepat.
bagian Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 4
penutup teks pidato persuasif dengan tepat.

12
penutup. Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 3
penutup teks pidato persuasif dengan cukup tepat.
Peserta didik dapat menyusun kerangka bagian 2
penutup teks pidato persuasif dengan kurang tepat.
Peserta didik tidak tepat dalam menyusun kerangka
1
bagian penutup teks pidato persuasif.
Skor maksimal 25

Nilai = skor yang didapatkan x 4

Instrumen Penilaian Evaluasi Pertemuan Ke-1


Menyusun Kerangka Teks Pidato Secara
Nama Sistematis Jml.
Pemb Pengenal Rangkaian Pernyat Penutup Nilai
No. Peserta uka an aan Skor
Argumen
Didik Isu Ajakan
1-5 1-5 1-5 1-5 1-5 25 100

13
Pertemuan Ke-2
KISI-KISI EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kikim Timur
Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2023/2024
KOMPETENSI
MATERI IPK
DASAR
4.4 Menuangkan Menyajikan 4.4.3 Mengembangkan
gagasan, pikiran, Teks Pidato kerangka teks
menjadi sebuah
arahan atau pesan
teks pidato
dalam pidato persuasif dengan
(lingkungan hidup, memperhatikan
kondisi sosial, struktur dan
dan/atau kebahasaan.

keragaman
budaya) secara
lisan dan/atau
tulis dengan
memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.

14
Soal:
Satya akan berpidato mewakili teman-teman kelas IX pada acara penyuluhan
mengatasi kenakalan pada remaja. Satya telah menyusun kerangka bagian
rangkaian argumen dan pernyataan ajakan.
Rangkaian argumen:
Penyebab dan pengaruh kenakalan remaja.
Pernyataan ajakan:
Ajakan untuk bersikap positif agar terhindar dari kenakalan remaja.
Tulislah cuplikan pidato bagian rangkaian argumen dan pernyataan ajakan
berdasarkan kerangka teks yang telah Satya susun!

Jawaban:
(disesuaikan)
Kenakalan remaja umumnya terjadi karena pengaruh lingkungan, baik itu
lingkungan keluarga, teman di sekolah, maupun di rumah. Seorang remaja yang
tumbuh di lingkungan yang terbiasa merokok, tentu berdampak pada perilaku
remaja tersebut. Melihat keluarga dan teman-temannya merokok, tentu timbul
rasa ingin merokok. Dari rasa ingin tahu, kemudian coba-coba, sampailah pada
kecanduan merokok. Hal ini tentu berdampak negatif bagi kesehatan maupun
kehidupan remaja
Oleh karena itu, seorang remaja perlu diberi edukasi agar memiliki
pendirian yang teguh. Tidak mudah terbawa arus negatif, malah sebaliknya,
seorang remaja harus bisa menyebarkan sikap positif pada lingkungannya.
Seorang remaja sudah harus bisa membedakan mana hal yang baik bagi hidupnya
dan mana yang harus dihindari. Carilah lingkungan teman yang membawa ke
arah kebaikan. Teman yang baik, ditambah keluarga yang suportif tentu dapat
membentuk pribadi remaja yang baik.

Instrumen Penilaian Menyajikan Teks Pidato Persuasif


No Nama Kriteria Jm Nilai
Peserta Penilaian l.
Didik Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun Sko
teks pidato teks pidato teks dengan teks dengan
r
sesuai dengan kalimat ejaan dan
struktur. memperhati yang tanda baca
kan efektif. sesuai
ciri EYD.
kebahasaan.
9 6 3 9 6 3 6 4 2 6 4 2 30 100
1
2
3
4
5
ds
t.

15
Rubrik Penilaian Keterampilan Produk

No. Skor Skor


Aspek yang Dinilai Bobot Kriteria Penilaian
Soal (1-3) Maks.
1. Menyusun teks 3 3 9 Skor 3: Apabila peserta didik
pidato sesuai struktur. sangat mampu menyusun
teks pidato sesuai
struktur.
Skor 2: Apabila peserta
didik mampu
menyusun teks pidato
sesuai struktur.
Skor 1: Apabila peserta didik
kurang mampu
menyusun teks pidato
sesuai struktur.
Menyusun teks pidato 3 3 9 Skor 3: Apabila peserta didik
dengan memperhatikan sangat mampu
ciri kebahasaan. menyusun teks pidato
dengan memperhatikan
ciri kebahasaan.
2. Skor 2: Apabila peserta
didik mampu
menyusun teks pidato
dengan
memperhatikan ciri
kebahasaan.
Skor 1: Apabila peserta didik
kurang mampu
menyusun teks pidato
dengan memperhatikan
ciri kebahasaan.
Menyusun teks 2 3 6 Skor 3: Apabila peserta didik
dengan kalimat yang mampu menyusun teks
efektif. dengan kalimat yang
efektif.
3.
Skor 2: Apabila peserta
didik mampu
menyusun teks
dengan kalimat yang
efektif.
Skor 1: Apabila peserta didik
tidak mampu menyusun
teks dengan kalimat yang
efektif.

16
Menyusun teks 2 3 6 Skor 3: Apabila peserta didik
dengan ejaan dan sangat mampu menyusun
tanda baca sesuai teks dengan ejaan dan
EYD. tanda baca sesuai EYD.
Skor 2: Apabila peserta didik
mampu menyusun teks
dengan ejaan dan
tanda baca sesuai EYD.
4.
Skor 1:Apabila peserta didik
tidak mampu menyusun
teks dengan ejaan dan
tanda baca sesuai EYD.

JUMLAH 30

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔
𝒅𝒊𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊

17
BAHAN AJAR
MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit
Penulis : Elda, S.Pd.

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi dan gotong royong), santun dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaan.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

2
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


Pencapaian
Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan ciri 3.3.1 Menjelaskan struktur teks pidato
kebahasaan pidato persuasif persuasif tentang permasalahan
tentang permasalahan aktual yang aktual yang didengar dan dibaca.
3.3.2 Menjelaskan ciri kebahasaan teks
didengar dan dibaca.
pidato persuasif tentang
permasalahan aktual
yang didengar dan dibaca.
3.3.3 Menelaah struktur teks pidato
persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar dan dibaca.
3.3.4 Menelaah ciri kebahasaan teks
pidato persuasif tentang
permasalahan aktual
yang didengar dan dibaca.
3.3.5 Menyimpulkan struktur dan ciri
kebahasaan teks pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca.
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, 4.4.1 Merancang kerangka teks
pandangan, arahan atau pesan pidato persuasif berdasarkan
dalam pidato persuasif secara lisan pengalaman.
4.4.2 Mengembangkan kerangka
dan tulis dengan memperhatikan
teks menjadi sebuah teks pidato
struktur dan kebahasaan. persuasif dengan
memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
4.4.3 Menyajikan pidato persuasif
dengan memperhatikan aspek-
aspek berbicara.

3
A. Orientasi

Pernahkah kamu menyimak pidato? Pidato yang kamu


simak terkadang membosankan, tetapi tak jarang pula
yang mengesankan sehingga kamu terpukau dan
terpengaruh oleh hal-hal yang disampaikan dalam pidato.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Untuk dapat berpidato
dengan baik, adakalanya orang membuat dulu teksnya.
Teks pidato tentu berisi ajakan agar orang mau mengikuti
hal yang dipaparkan di dalam pidato. Teks pidato dibuat
agar kita lebih maksimal saat berpidato sehingga mampu
menggugah pendengar. Belajar menulis teks pidato sangat
bermanfaat supaya kamu mampu menulis pidato yang
menginspirasi banyak orang.

B. Materi

1. Pengertian dan Tujuan Pidato Persuasif


Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan khalayak ramai atau
berorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan sebuah gambaran
tentang sebuah hal. Umumnya pidato dibawakan oleh seorang yang memberikan
orasi dan pernyataan terkait hal-hal atau peristiwa penting serta patut untuk
diperbincangkan.Pidato biasanya dibuat oleh seorang pemimpin untuk memimpin
serta berorasi di depan khalayak ramai. Sebuah kegiatan dapat dikatakan sebagai
pidato apabila memiliki ciri sebagai berikut
a. Mempunyai tujuan yang jelas.
b. Isinya tentang kebenaran.
c. Cara penyampaian sesuai dengan para pendengar.
d. Menciptakan suasana efektif pada pendengar.
e. Penyampaiannya jelas serta menarik.
f. Memakai intonasi, artikulasi, dan volume yang jelas.
Setelah mengetahui pengertian pidato persuasif, kamu juga perlu tahu
apa itu tujuan dari pidato persuasif.
a. Pembentukan Tanggapan
Tujuan pidato persuasif pada bagian ini adalah untuk membentuk masyarakat
agar memberikan tanggapan dan audiens dapat berbicara atau berperan aktif
dalam menanggapi pidato. Sebagai seseorang yang sedang berpidato, kita
harus bisa mengaitkan topik pembicaraan dengan kondisi masyarakat agar
bisa menghasilkan tanggapan yang natural. Perlu dipahami oleh pembicara
bahwa dengan adanya pembentukan tanggapan diharapkan ada proses ide-ide
baru dengan nilai masyarakat hingga menghasilkan perubahan perilaku.
4
b. Penguatan Tanggapan
Apabila sudah terjadi pembentukan tanggapan yang baik dan sesuai dengan
topik pembicaraan, tahapan selanjutnya adalah menguatkan tanggapan
tersebut. Memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat
untuk kesinambungan perilaku yang sedang berlangsung terhadap beberapa
topik, gagasan atau isu. pada dasarnya proses ini untuk mendorong audiens
bahwa yang ia lakukan di dukung dan juga berdasarkan data atau nilai-nilai
dalam masyarakat.
c. Pengubahan Tanggapan
Pengubahan tanggapan biasanya dilakukan kepada audiens atau kelompok
masyarakat karena kebiasaan buruk. Nah sebagai pembicara pidato atau orator
kamu harus bisa mengubah pemikiran dan mengajak audiens kamu kepada hal
yang lebih baik.

2. Menelaah Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif


a. Struktur Teks Pidato Persuasif
Suatu pidato dapat memengaruhi pendengar jika bersifat persuasif. Apakah
pidato persuasif itu? Teks pidato persuasif yaitu teks yang disampaikan secara
lisan kepada khalayak yang berisi bujukan atau ajakan. Pidato persuasif berarti
pidato yang mengajak atau membujuk pendengar untuk melakukan hal yang
disampaikan pembicara. Untuk sampai pada ajakan itu, pembicara
menyampaikan pula sejumlah fakta ataupun pendapat-pendapatnya. Fakta dan
pendapat berguna untuk menguatkan atau dasar penyampaian ajakan-ajakannya
itu.
Teks pidato persuasif memiliki
struktur yang berbeda dengan teks-
teks lainnya. Bagian-bagian dalam
teks pidato persuasif disusun secara
sistematis dan saling berhubungan.
Sebelum kita membahas struktur teks
pidato persuasif, cermatilah teks
pidato yang disampaikan Bapak
Menteri Pendidikan, Kebudayaan.
Riset, dan Teknologi, Bapak Nadiem
Makarim, pada peringatan hari
Pendidikan Nasional!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pembuka


Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo
buddhaya, Salam
kebajikan,
Rahayu.

5
Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air, Pengenalan
Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang Isu
harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan
sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan
bahwa kita semua dapat mengatasinya.
Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa
kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari
rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya
mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin
pemulihan dan kebangkitan.
Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus Rangkaian
melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun Argumen
ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.
Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk
membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti
mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini
Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000
satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan
ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih
menyenangkan dan memerdekakan.
Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes
kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan
tidak bertujuan untuk "menghukum" guru atau murid, tetapi
sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar;
supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas
sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga
dosa besar pendidikan.
Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para
seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi,
mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat
kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi
kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya,
sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk
berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.
Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini
tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di
Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain
melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya
menjadi pengikut,
tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.
Para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia yang
saya banggakan,
Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju Pernyataan
kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis Ajakan
akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski
sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan
6
ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih
tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin
pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Penutup


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.

Jakarta, 2 Mei 2022


Menteri Pendidikan, Kebudayaan. Riset, dan Teknologi
Nadiem Anwar Makarim

Teks pidato persuasif dibentuk dari beberapa bagian. Teks diawali dengan
pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah argumen, lalu dinyatakan
ajakan- ajakan yang diakhiri dengan penegasan kembali.
Struktur Teks Pidato Persuasif

1. Pembuka
2. Isi (Pengenalan Isu, Rangkaian Argumen,
dan Pernyataan Ajakan)

3. Penutup

Pembuka
Pembukaan pidato merupakan awal dari sebuah pidato. Bagian ini
terdiri atas salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan
syukur.
Isi
Pengenalan isu Pengantar atau penyampaian tentang masalah
yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraan.
Rangkaian argumen Sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait
dengan isu yang dikemukakan pada bagian
sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula
sejumlah fakta yang memperkuat argumen-
argumen itu.
Pernyataan ajakan Inti dari teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan
dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk
melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin
disampaikan secara tersurat ataupun tersirat.
Penutup
Penutup pidato merupakan bagian akhir pidato. Bagian ini biasanya berisi
simpulan, harapan/imbauan, permintaan maaf, ucapan terima kasih, dan
salam penutup.

b. Ciri Kebahasaan Teks Pidato

7
Sebagaimana teks persuasif, teks pidato ini memiliki ciri
kebahasaan yang membedakannya dengan teks-teks lain, yaitu
ditandai dengan kata-kata persuasif, seperti harus, hendaknya,
sebaiknya, usahakanlah, hindarilah, dan sejenisnya. Ciri-ciri
kebahasaan lainnya yang menandai teks pidato persuasif sebagai
berikut.

1. Menggunakan kalimat ajakan


Kalimat ajakan dapat disampaikan secara tersurat maupun tersirat. Kalimat
ajakan mengandung kata persuasif, seperti harus, hendaknya, sebaiknya,
usahakanlah, hindarilah, dan sejenisnya.
2. Menggunakan kata sapaan
Contoh: Bapak, Ibu, hadirin, saudara-saudara.
3. Menggunakan kata teknis
Kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
4. Menggunakan kata penghubung argumentatif
Contoh: jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

Berdasarkan paparan ciri kebahasaan teks pidato persuasif, agar kalian lebih
memahami materi tersebut, cermati hasil telaah ciri kebahasaan dari teks pidato persuasif
yang disampaikan Bapak Mendikbudristek!
No. Ciri Kebahasaan Bukti Teks
1. Kalimat ajakan Maka, tidak ada alasan untuk berhenti
bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan
ada angin yang kencang dan ombak yang jauh
lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih
tinggi. Dan kita akan terus memegang
komando, memimpin pemulihan bersama,
bergerak untuk Merdeka Belajar.
Makna tersirat:
Mari kita berjuang, terus melangkah,
memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk
Merdeka Belajar!
2. Kata sapaan Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air.
3. Kata teknis Kurikulum Merdeka, Asesmen Nasional
4. Kata Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir
penghubung dengan tes kelulusan karena Asesmen
argumentatif Nasional yang sekarang kita gunakan tidak
bertujuan untuk "menghukum" guru atau
murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru
terus terdorong untuk belajar; supaya kepala
sekolah termotivasi
untuk meningkatkan kualitas
sekolahnya

8
menjadi lebih inklusif dan bebas dari
ancaman tiga dosa besar pendidikan.

3. Menuangkan Gagasan, Arahan, Pandangan, dan Pesan dalam Teks Pidato


Persuasif
a. Menulis Teks Pidato Persuasif

Menuangkan gagasan dalam teks pidato dan


mempresentasikannya merupakan sebuah keterampilan. Jika
kita melatih keterampilan tersebut secara intensif, tentu
keterampilanmu akan berkembang hingga akhirnya mahir
berpidato. Bahkan, jika diminta berpidato di depan audiensi,
tentu kita sudah tidak akan demam panggung.
Pidato seseorang adakalanya sangat menarik untuk
disimak. Pidato akan menarik dan menggugah audiensi jika
memenuhi syarat-syarat berikut.

1) Topik menarik untuk dibahas.


2) Topik dibahas dengan lengkap dan jelas.
3) Pembicara tidak hanya menyampaikan keluhan tetapi juga solusi.
4) Pembicara menggunakan bahasa yang komunikatif dan pada saat yang
tepat diselingi humor.
5) Pidato disampaikan dengan gaya penyampaian dan ekspresi yang
menarik.
6) Hal-hal yang disampaikan pembicara dalam pidato dapat berupa
informasi, imbauan, harapan, ajakan, petunjuk, penghargaan, larangan,
dan perintah.

Bagaimana cara menuangkan gagasan atau pikiran dalam teks pidato yang baik?
Ada beberapa langkah yang perlu dipahami dan diperhatikan saat akan
menyampaikan pidato, baik lisan maupun tulis.
1) Menentukan Maksud dan Tujuan Pidato
Tiap tulisan selalu memiliki topik tertentu untuk disampaikan kepada
audiensinya dan mengharapkan reaksi dari mereka. Suatu uraian yang
disajikan secara lisan pun harus memiliki topik yang jelas serta tujuan yang
akan dicapai. Jadi, langkah awal dalam menulis pidato adalah menentukan
maksud dan menentukan topik.
2) Menganalisis Audiensi dan Situasi
Orang yang akan berpidato atau pembicara umumnya telah diberi informasi
mengenai audiensi yang akan hadir dalam forum. Oleh sebab itu, sebelum
ia menganalisis audiensi berdasarkan beberapa topik khusus, ia harus mulai
dengan data-data umum. Contoh data-data umum yang dapat dipakai untuk
menganalisis audiensi atau khalayak pendengarnya adalah (1) jumlah, (2)
jenis kelamin, (3) usia, (4) pekerjaan, dan (5) pendidikan.

9
3) Memilih dan Menyempitkan Topik
Dalam memilih topik, kita harus memperhatikan hal-hal berikut.
a. Sesuai dengan Pengetahuan Audiensi
Topik yang dipilih hendaknya sesuai dengan pengetahuan audiensi.
Bagaimanapun baiknya topik, jika tidak dapat dicerna oleh audiensinya,
topik tersebut bukan saja tidak menarik, tetapi menyusahkan
pendengarnya.
b. Sesuai dengan Latar Belakang Pengetahuan dan Minat Pembicara
Topik yang dipilih hendaknya sesuai dengan latar belakang
pengetahuan dan minat si pembicara. Jadi, topik tersebut benar-benar
ia kuasai, bahkan lebih tahu daripada khalayak pendengarnya sendiri.
c. Menarik Perhatian Audiensi
Topik yang dipilih hendaknya menarik perhatian audiensi. Jika topik
tersebut benar-benar menarik perhatian pendengar, pembicara tidak perlu
bersusah payah menarik perhatian mereka. Topik yang dapat menarik
perhatian audiensi sebagai berikut.
1) Topik sesuai dengan permasalahan yang dihadapi audiensi.
2) Topik merupakan jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah
dihadapi.
3) Topik sedang ramai dibicarakan atau sering terjadi.
4) Topik mengandung pro dan kontra.
4) Mengumpulkan Bahan
Setelah memilih dan menyempitkan topik, langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan bahan. Kita dapat mengumpulkan bahan atau data yang kita
pahami. Kita dapat mengumpulkan bahan dengan bertanya kepada orang
yang memahami topik pidato kita. Selain itu, internet, buku, jurnal, artikel
di majalah/surat kabar dapat kita jadikan sebagai bahan penulisan teks
pidato persuasif.
5) Membuat Kerangka Pidato
Sebelum menulis teks pidato, alangkah baiknya kita membuat kerangka
teks terlebih dahulu. Inti dari kerangka ini adalah pembuka, isi, dan
penutup. Struktur teks pidato persuasif muncul pada kerangka isi, yaitu
pengenalan isu, rangkaian argumen, dan pernyataan ajakan.
Kerangka Teks
Pidato
Pembuka Isi Penutup
1. Salam pembuka 1. Pengenalan isu 1. Simpulan
2. Salam 2. Rangkaian argumen 2. Harapan, imbauan
penghormatan 3. Pernyataan ajakan 3. Permintaan maaf
3. Ucapan syukur 4. Ucapan terima kasih
5. Salam Penutup

10
a. Pembukaan Pidato
Pembukaan pidato merupakan awal dari sebuah pidato. Bagian ini
terdiri atas salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
1) Salam pembuka
Bagian yang berisi kata pembuka, seperti salam keagamaan
maupun salam yang bersifat umum.
Contoh:
Assalamualaikum wr. wb.,
Selamat pagi
2) Ucapan penghormatan
Bagian yang berisi salam hormat kepada beberapa orang yang
dianggap paling tinggi/penting terlebih dahulu.
Contoh:
Bapak Kepala Sekolah yang terhormat,
Bapak dan Ibu Guru yang saya
hormati, Anak-anakku yang saya
banggakan,
3) Ucapan syukur
Bagian yang berisi ucapan terima kasih kepada Tuhan. Ucapan
syukur juga bisa disampaikan untuk panitia atau hadirin dalam acara
itu.
Contoh:
Puji dan syukur kepada Allah Swt. karena atas rahmat-Nya kita dapat
beraktivitas kembali di sekolah dalam keadaan sehat. Terima kasih
saya ucapkan kepada Bapak H. Saan Ruswandi yang telah
memperkenankan saya untuk berpidato pada forum ini.
b. Isi Pidato
Isi pidato merupakan bagian berisi penyampaian topik atau materi
kepada audiensi secara mendetail. Isi pidato berupa pengenalan isu,
rangkaian argumen, dan pernyataan ajakan. Dalam kerangka pidato,
cukup tuliskan hal-hal pokok atau garis-garis besarnya saja.
c. Penutup Pidato
Penutup pidato merupakan bagian akhir pidato. Bagian ini biasanya
berisi hal-hal berikut.
1) Simpulan dari pidato yang sudah disampaikan.
2) Harapan, imbauan, saran.
3) Permintaan maaf jika ada kekurangan maupun kekeliruan.
4) Ucapan terima kasih atas perhatian audiensi.
5) Salam penutup, baik salam keagamaan maupun salam yang bersifat
umum.
6) Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Pidato Utuh
Setelah membuat kerangka, tahap selanjutnya adalah mengembangkan
kerangka tersebut menjadi teks pidato yang padu. Dalam
mengembangkan

11
kerangka, kita harus memperhatikan struktur dan ciri kebahasaan teks
pidato persuasif.
b. Menyajikan Teks Pidato Secara Lisan
1. Teknik Berpidato
Setiap pidato memerlukan persiapan. Dalam persiapan dapat
meliputi pemilihan topik penentuan tujuan yang jelas dan pengembangan
pokok bahasan. Ada empat macam teknik berpidato, yaitu impromptu,
manuskrip, memoriter dan ekstempore.
a) Impromtu, yaitu pidato tanpa naskah. Biasanya dilakukan tanpa
persiapan lebih dahulu. Misalnya dalam satu pesta, kita tiba-tiba
dipanggil untuk berpidato.
b) Manuskrip, yaitu pidato dengan naskah. Juru pidato (orang yang
berpidato) membaca naskah dari awal sampai akhir. Misalnya, pidato
kepala negara.
c) Memoriter, yaitu pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Pada memoriter memerlukan persiapan lebih lama karena harus
menulis isi pidato dan menghafalkannya. Kesalahan yang sering terjadi
adalah bila juru pidato lupa pada satu kata yang harus diungkapkan
sehingga bias mengakibatkan lupa kelanjutan isi pidato.
d) Ekstempore, yaitu jenis pidato yang paling baik. Pidato terlebih dahulu
disiapkan berupa garis besar dan pokok penunjang. Garis besar itu
menjadi pedoman saja dan tidak perlu mengingat kata demi kata. Juru
pidato mengembangkan sendiri pokok- pokok atau garis besar pida,
menurut bahasa dan gayanya sendiri.
2. Sikap dan Kepribadian dalam Berpidato
Sikap dan kepribadian sangat
penting selama berpidato. Sikap
dan kepribadian dapat
memengaruhi serta menarik
perhatian pendengar untuk
mengikuti jalannya pidato. Lalu,
apakah yang dimaksud dengan
sikap dan kepribadian?
Sikap
adalah gerak gerik atau tingkah laku manusia, sedangkan kepribadian
adalah rangkuman semua yang ada pada manusia, baik yang tampak
maupun yang tidak tampak, serta sikap termasuk di dalamnya.
Kepribadian adalah sifat-sifat keturunan yang dipengaruhi oleh
gagasan, perasaan, agama, serta lingkungan sekitarnya. Kemudian
sikap dan kepribadian yang bagaimana yang harus dilakukan dalam
berpidato? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain
a) Berpakaian yang rapi, bersih, dan terasa nyaman dipakai. Warna
pakaian juga sangat berpengaruh sehingga harus dipilih warna yang
tidak mencolak. Pemilihan warna yang mencolok hanya akan
12
membuat perhatian pandangan lebih fokus pada penampilan
pembicara. Selain itu perlu diperhatikan hal-hal kecil seperti kancing
baju, dasi, kerudung maupun assesoris lainnya.
b) Apabila melakukan pidato dalam posisi duduk, maka sebelum duduk
pembicara harus berdiri tegak tanpa gerak. Kemudian kuasai dan
pandanglah pendengar dari baris depan sampai belakang dengan
penuh perhatian. Sebelum pendengar/khalayak tenang, jangan
mengucapkan kata-kata. Beri salam terlebih dulu baru kemudian
duduk dengan posisi dada tegap, angkat kepala dan tarik bahu ke
belakang. Posisi seperti tersebut dilakukan dengan wajar dan tidak
kaku.
c) Apabila berpidato dalam posisi berdiri, kedua tangan dibiarkan
menggantung di sisi badan dan jangan mempermainkan jari. Bila
dengan cara tersebut dirasakan kurang nyaman dan masih gugup,
maka tarik kedua tagan ke belakang dan dalam batas kewajaran.
d) Jangan sering menggerakkan tangan dengan gerakan yang sama.
Sesekali lakukan gerakan yang istimewa untuk member penekanan
terhadap kata-kata yang dianggap penting.

13
C. Rangkuman

Tiba saatnya kita merangkum materi yang telah


dipelajari. Sesuai dengan materi, rangkuman dikaitkan
dengan dua hal utama, yaitu struktur dan ciri kebahasaan
teks pidato persuasif.

1. Teks pidato persuasif yaitu teks yang disampaikan secara lisan kepada
khalayak yang berisi bujukan atau ajakan.
2. Teks pidato persuasif memiliki tiga struktur, yaitu
a. Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang
masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraan.
b. Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat
penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada
bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah
fakta yang memperkuat argumen-argumen itu.
c. Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di
dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya
untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan
secara tersurat ataupun tersirat.
3. Ada empat ciri kebahasaan dari teks pidato persuasif, yaitu
a. Menggunakan kalimat ajakan
Contoh: harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, hindarilah,
dan sejenisnya.
b. Menggunakan kata sapaan
Contoh: Bapak, Ibu, hadirin, saudara-saudara.
c. Menggunakan kata teknis
Kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang
dibahaas.
d. Menggunakan kata penghubung argumentatif
Contoh: jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh
karena itu.
4. Langkah-langkah menulis teks pidato sebagai berikut.
1) Menentukan maksud dan tujuan pidato
2) Menganalisis audiensi dan situasi
3) Memilih dan menyempitkan topik
4) Mengumpulkan bahan
5) Membuat kerangka pidato
6) Mengembangkan kerangka menjadi teks pidato utuh
5. Ada empat macam teknik berpidato, yaitu impromptu, manuskrip,
memoriter dan ekstempore.

14
D. Evaluasi

Untuk mengikat pemahaman Ananda tentang materi menulis


teks pidato persuasif, jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut! Tuliskan jawaban Ananda di selembar kertas.
Jawaban dikumpulkan saat pembelajaran di kelas. Jawablah
menggunakan bahasa sendiri! Selamat belajar mandiri!

A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!


1. Jelaskanlah perbedaan teks pidato persuasif dengan teks-teks lainnya!
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Pernahkan Ananda membaca/menyimak teks pidato persuasif selain
yang ada pada bahan ajar ini? Tuliskan uraian singkat mengenai isi
pidato tersebut dan jelaskan di mana Ananda membaca/menyimaknya!
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan struktur teks pidato persuasif yang lengkap!
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
4. Salah satu ciri kebahasaan dalam teks pidato persuasif adalah kata
sapaan. Apa yang membedakan kata sapaan dengan kata ganti orang?
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
5. Menurut Ananda, bagaimana agar teks pidato persuasif yang Ananda
tulis mengesankan audiensi?
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
B. Cobalah Ananda menulis sebuah teks pidato persuasif dengan tema
permasalahan di kalangan remaja! Tulislah teks pidatomu di kertas
selembar! Berlatihlah dalam membacakan pidato tersebut!

15
E. Referensi

Astuti, Minarni Try. 2019. Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks
Tanggapan. Bandung: Penerbit Duta.
Dawud, dkk. 2020. Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP & MTs Kelas 3. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Kosasih, E. 2017. Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Erlangga.
Rachmat, Erwan. 2019. Explore Bahasa Indonesia Jilid 3. Bandung: Penerbit
Duta. Wibowo, Hari dan Iin Hendriyani. 2018. Materi Utama Bahasa Indonesia
SMP (Revisi).
Depok: Puri Cipta Media.

16
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MENUANGKAN GAGASAN KE DALAM


TEKS PIDATO PERSUASIF

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menelaah Struktur dan Ciri
Kebahasaan Teks Pidato Persuasif
Waktu : 2 x 40 menit (2 pertemuan)
Kelas/Semester : IX/1
Penulis : Elda, S.Pd.

Kelompok : ….
Nama Anggota : 1. ………….
2. ………….
3. ………….

4. ………….

5. ………….

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi dan gotong royong), santun dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaan.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

17 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


Pencapaian
Kompetensi
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, 4.4.1 Merancang kerangka teks pidato
pandangan, arahan atau pesan persuasif berdasarkan
dalam pidato persuasif secara lisan pengalaman.
dan tulis dengan memperhatikan 4.4.2 Mengembangkan kerangka teks
struktur dan kebahasaan. menjadi sebuah teks pidato
persuasif dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.
4.4.3 Menyajikan pidato persuasif
dengan memperhatikan aspek-
aspek berbicara.

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik


dapat menuangkan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dalam pidato persuasif secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan. Peserta didik menunjukkan sikap kerja
sama, percaya diri, tanggung jawab, teliti, dan jujur.

18 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
Pertemuan Ke-1

Pada pembelajaran sebelumnya, Ananda sudah menelaah


struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif. Mohon
diperhatikan, untuk mengerjakan LKPD ini, Ananda harus
sudah membaca dan memahami materi ajar Menuangkan
Gagasan dalam Teks Pidato Persuasif. Selamat mengerjakan!

A. Menentukan Proyek

Pada pembelajaran teks pidato persuasif, ada proyek yang harus Ananda
selesaikan bersama kelompok. Belajar secara kolaboratif tentu akan
menyenangkan! Selamat mengerjakan dan selalu bersemangat, ya!

Proyek yang Akan


Diselesaikan

Membuat video berpidato dan mengunggahnya ke


Youtube.
Setelah Ananda menentukan proyek yang akan diselesaikan, tentukan pula tema
untuk proyekmu! Beri tanda centang (v) pada tema yang Ananda pilih!

Merokok

Game Online

Berkendara di Bawah Umur

Perundungan

Narkoba

Minuman Beralkohol

19 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
B. Merancang Langkah-langkah Proyek

Ananda telah menentukan proyek yang akan diselesaikan, yaitu


membuat video berpidato dan mengunggahnya ke Youtube.
Agar proyek selesai dengan baik, tentu Ananda perlu merancang
langkah-langkah penulisan teks pidato persuasif. Hal ini
mempermudah Ananda untuk menyelesaikan proyek.

C. Menyusun Jadwal Proyek

Ananda sudah merancang langkah-langkah penyelesaian


proyek. Agar proyek selesai tepat waktu, Ananda perlu
memperhatikan jadwal proyek. Perhatikan contoh
penyusunan jadwal proyek berikut ini!

No. Kegiatan Tanggal Pengerjaan Durasi


1. Menentukan tujuan Ju li 2023 5 menit
pidato.
2. Menganalisis audiensi Ju li 2023 5 menit
dan situasi.
3. Memilih dan Ju li 2023 5 menit
menyempitkan topik.
4. Mengumpulkan bahan. Ju li 2023 10 menit

5. Membuat kerangka Ju li 2023 15 menit


pidato.
6. Mengembangkan Ju li 2023 30 menit
kerangka menjadi
teks
pidato utuh.
7. Membuat rekaman Ju li 2023 2 jam
video berpidato.

20 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
Berdasarkan contoh penyusunan jadwal proyek di atas, silakan
Ananda buat kesepakatan dengan kelompok dalam penyusunan
jadwal proyek di bawah ini! Jadikanlah jadwal proyek ini sebagai
acuan dalam penyelesaian proyek pidatomu!

No. Kegiatan Tanggal Pengerjaan Durasi


1. Menentukan tujuan … …
pidato. . .
2. Menganalisis audiensi … …
dan situasi. . .
3. Memilih dan … …
menyempitkan topik. . .
4. Mengumpulkan bahan. … …
. .
5. Membuat kerangka … …
pidato. . .
6. Mengembangkan … …
kerangka menjadi . .
teks
pidato utuh.
7. Membuat rekaman … …
video berpidato. . .

D. Menyelesaikan Proyek

1. Langkah-langkah Pramenulis Teks Pidato Persuasif

Sebelum Ananda menyusun teks pidato persuasif, ada


beberapa hal yang harus Ananda siapkan. Isilah tabel berikut
sebelum Ananda merancang kerangka teks pidato persuasif!

No. Langkah-langkah Penjelasan


1. Menentukan
tujuan pidato

2. Menganalisi
s audiensi
dan
situasi

21 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
3. Memilih dan
menyempitkan
topik
4. Mengumpulkan
bahan

22 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
2. Menyusun Kerangka Teks Pidato Persuasif

Pada pertemuan sebelumnya, Ananda telah mempelajari materi


struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif. Sekarang saatnya
Ananda menulis teks pidato persuasif dengan memperhatikan
struktur dan ciri kebahasaan. Sebelum menulis teks pidato persuasif,
Ananda perlu menyusun kerangka teks pidato persuasif.

Kerangka Teks Pidato


Persuasif
Pembuka

Isi
Pengenalan isu:

Rangkaian argumen:

Pernyataan ajakan:

Penutup

23 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
Ananda telah selesai menyusun gagasan dalam teks pidato
persuasif. Kini, saatnya Ananda untuk memonitor proses
penyelesaian proyek sementara dengan mengisi tabel di
bawah ini! Berilah tanda centang (v) sesuai dengan kegiatan
yang telah Ananda lakukan!

Monitoring Waktu

No. Langkah-langkah Ketepatan dengan Waktu


Pelaksanaan Proyek Tepat Waktu
Keterlambatan
1. Menentukan tujuan pidato.
2. Menganalisis audiensi dan
situasi.
3. Memilih dan menyempitkan
topik.
4. Mengumpulkan bahan.
5. Menyusun kerangka teks.

Monitoring Kegiatan

No. Langkah-langkah Hasil Monitoring


Pelaksanaan Proyek Selesai Revisi
1. Menentukan tujuan pidato.
2. Menganalisis audiensi dan
situasi.
3. Memilih dan menyempitkan
topik.
4. Mengumpulkan bahan.
5. Menyusun kerangka teks.

E. Mempresentasikan Hasil Proyek Sementara

Ananda telah menyusun kerangka teks pidato persuasif


sesuai dengan yang Ananda simak. Kini, saatnya Ananda
untuk mempresentasikan kerangka teks pidato persuasif
kepada teman-teman dan guru! Untuk tahap ini, peserta didik
yang menyelesaikan kegiatan tepat waktu mendapat
kesempatan lebih awal untuk mempresentasikan kerangka
teks pidato persuasif!

24 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
F. Evaluasi Hasil dan Proses

Selamat, Ananda sudah menyusun kerangka teks pidato


persuasif! Kerangka teks yang Ananda susun tentu perlu
perbaikan demi proyek yang lebih baik lagi. Tuliskan tanggapan
dan guru dan teman-temanmu terhadap kerangka teks yang
Ananda susun!

Tanggapan

Dalam pelaksanaan semua kegiatan tersebut, Ananda tentu


mengalami kendala. Untuk itu, berilah tanda centang (v) pada
tabel di bawah ini, sesuai dengan kendala yang dialami Ananda
pada penyelesaian proyek!

No. Langkah-langkah Evaluasi


Pelaksanaan Proyek Ada Tidak
1. Menentukan tujuan pidato.
2. Menganalisis audiensi dan
situasi.
3. Memilih dan menyempitkan
topik.
4. Mengumpulkan bahan.
5. Menyusun kerangka teks.

25 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
Pertemuan Ke-2 Mengembangkan
Kerangka Teks Pidato Persuasif

Kini saatnya Ananda menulis teks pidato persuasif


berdasarkan kerangka yang telah Ananda susun pada
pertemuan sebelumnya. Perhatikan struktur dan
kebahasaan dalam penulisan teks pidato ini! Selamat
menulis secara kolaboratif!

26 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
27 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
28 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
Ananda telah selesai menuangkan gagasan dalam teks pidato
persuasif. Kini, saatnya Ananda untuk memonitor proses
penyelesaian proyek dengan mengisi tabel di bawah ini!
Berilah tanda centang (v) sesuai dengan kegiatan yang telah
Ananda lakukan!

Monitoring Waktu

Langkah-langkah Ketepatan dengan Waktu


Pelaksanaan Proyek Tepat Waktu
Keterlambatan
Mengembangkan kerangka teks
menjadi teks pidato yang padu.

Monitoring Kegiatan

Langkah-langkah Hasil Monitoring


Pelaksanaan Proyek Selesai Revisi
Mengembangkan kerangka teks
menjadi teks pidato yang padu.

E. Mempresentasikan Hasil Proyek

Ananda telah mengembangkan kerangka menjadi teks pidato


persuasif yang padu. Kini, saatnya Ananda untuk
mempresentasikan teks pidato persuasif kepada teman-teman
dan guru! Untuk tahap ini, peserta didik yang menyelesaikan
kegiatan tepat waktu mendapat kesempatan lebih awal untuk
membacakan teks pidato!

29 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f
F. Evaluasi Hasil dan Proses

Selamat, Ananda sudah menyelesaikan proyek menulis teks


pidato persuasif! Teks yang Ananda susun tentu perlu
perbaikan demi proyek yang lebih baik lagi. Tuliskan tanggapan
dan guru dan teman-temanmu terhadap proyekmu!

Tanggapan

Dalam pelaksanaan semua kegiatan tersebut, Ananda tentu


mengalami kendala. Untuk itu, berilah tanda centang (v) pada
tabel di bawah ini, sesuai dengan kendala yang dialami Ananda
pada penyelesaian proyek!

Langkah-langkah Evaluasi
Pelaksanaan Proyek Ada Tidak
Mengembangkan kerangka teks
menjadi teks pidato yang padu.

30 | L K P D M e n u l i s T e k s P i d a t o P e r s u a s i f

Anda mungkin juga menyukai