Lampiran 5 - Revisi
Lampiran 5 - Revisi
Form 1.a
CONTOH
REKAPITULASI HASIL KUESIONER PENILAIAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERN
CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)
Keterangan:
Kolom c diisi dengan jawaban responden
Ket Jawaban:
1 : Tidak Setuju/Belum ada/ belum dibangun
2 : Kurang Setuju/Telah dibangun/diterapkan, akan tetapi belum konsisten
3 : Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik, tapi masih bisa ditingkatkan
4 : Sangat Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik dan dapat ditularkan ke organisasi lain
Kolom d diisi dengan simpulan hasil penilaian lingkungan pengendalian tiap pertanyaan dan kesimpulan tiap sub unsur lingkungan pengendalian
Misal:
kesimpulan tiap pertanyaan :
"Memadai", apabila modus jawaban responden adalah 3 atau 4 dan "Kurang Memadai" apabila modus jawaban responden adalah 1 atau 2
kesimpulan sub unsur lingkungan pengendalian:
"Memadai", apabila seluruh simpulan tiap pertanyaan pada sub unsur tersebut telah "memadai, dan "kurang memadai" apabila terdapat simpulan
pertanyaan pada sub unsur tersebut yang "Kurang Memadai"
Lampiran 5
Form 1.b
Contoh CEELingkungan
Kondisi Kerentanan BerdasarkanPengendalian
Dokumen Intern
*) Klasifikasi permasalahan menggunakan sub unsur Lingkungan Pengendalian dalam PP 60 Tahun 2008.
Keterangan :
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sumber data
Kolom c diisi dengan uraian kelemahan jika berdasarkan data yang ada merupakan kelemahan, atau
Kolom d diisi dengan klasifikasi kelemahan sesuai sub unsur pada lingkungan pengendalian
Lampiran 5
Simpulan Survei Persepsi atas Lingkungan Pengendalian Intern Form 1.c
Contoh
2 Komitmen terhadap Kurang Pegawai belum ditempatkan sesuai dengan Memadai Kurang Pegawai belum ditempatkan sesuai dengan
kompetensi Memadai kompetensi dan pengalaman Memadai kompetensi dan pengalaman
Kualifikasi dan kompetensi Dokter serta Kualifikasi dan kompetensi Dokter serta tenaga
tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ belum
belum memenuhi kebutuhan akan memenuhi kebutuhan akan pemberian pelayanan
pemberian pelayanan kesehatan di Era JKN kesehatan di Era JKN
3 Kepemimpinan yang Kurang Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ belum Kurang - Pimpinan belum menetapkan Kurang - Pimpinan belum menetapkan kebijakan
kondusif Memadai optimal dan terdapat regulasi Dinas Kesehatan Memadai kebijakan pengelolaan risiko yang Memadai pengelolaan risiko yang memberikan kejelasan
Kabupaten XYZ tidak berjalan sebagaimana memberikan kejelasan arah arah pengelolaan risiko
mestinya yaitu ketentuan mengenai praktek pengelolaan risiko - Rencana strategis dan rencana kerja pemda
Dokter - Rencana strategis dan rencana belum menyajikan informasi mengenai risiko
kerja pemda belum menyajikan Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ belum
Puskesmas belum sepenuhnya menyediakan informasi mengenai risiko optimal dan terdapat regulasi Dinas Kesehatan
seluruh kebutuhan farmasi untuk mendukung Kabupaten XYZ tidak berjalan sebagaimana
pelayanan kesehatan secara memadai mestinya yaitu ketentuan mengenai praktek Dokter
6 Penyusunan dan Penerapan Kurang Pemerintah Kabupaten XYZ belum memiliki Kurang - Pemda belum menginternalisasi Kurang - Pemda belum menginternalisasi budaya sadar risiko
Kebijakan yang Sehat Memadai strategi dalam pemenuhan dan pendistribusian Memadai budaya sadar risiko Memadai - Belum terdapat pemberian reward dan/atau
tentang Pembinaan SDM SDM kesehatan di Puskesmas - Belum terdapat pemberian reward punishment atas pengelolaan risiko (Misalnya
Pemenuhan tenaga kesehatan di RSUD dan/atau punishment atas mempertimbangkan pertanggungjawaban
Kabupaten XYZ belum memperhatikan tingkat pengelolaan risiko (Misalnya pengelolaan risiko dalam penilaian kinerja)
kebutuhan dalam pemberian pelayanan mempertimbangkan - Evaluasi kinerja pegawai belum dipertimbangkan
kesehatan pertanggungjawaban pengelolaan dalam perhitungan penghasilan
risiko dalam penilaian kinerja) - anggaran pengembangan SDM belum memadai
- Evaluasi kinerja pegawai belum Pemerintah Kabupaten XYZ belum memiliki strategi
dipertimbangkan dalam perhitungan dalam pemenuhan dan pendistribusian SDM
penghasilan kesehatan di Puskesmas
- anggaran pengembangan SDM Pemenuhan tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten
belum memadai XYZ belum memperhatikan tingkat kebutuhan dalam
pemberian pelayanan kesehatan
7 Perwujudan peran APIP Kurang Inspektorat Daerah belum melakukan audit Memadai Kurang Inspektorat Daerah belum melakukan audit kinerja
yang efektif Memadai kinerja atas penyelenggaraan urusan Memadai atas penyelenggaraan urusan kesehatan dalam
kesehatan dalam tingkat strategis tingkat strategis
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sub unsur pada lingkungan pengendalian
Kolom c diisi dengan simpulan penilaian awal CEE berdasarkan dokumen
Kolom d diisi dengan uraian simpulan penilaian awal CEE berdasarkan dokumen
Kolom e diisi dengan simpulan hasil survei persepsi
Kolom f diisi dengan uraian simpulan sesuai hasil survei persepsi
Kolom g diisi dengan simpulan sesuai hasil penilaian awal dan survei persepsi, jika hasil antara penilaian awal dan survei persepsi bertentangan, maka lakukan pendalaman atau lakukan professional judgement untuk
menyimpulkannya
Kolom h diisi dengan uraian kelemahan
Lampiran 5
Form 2a
CONTOH
PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS PEMDA
Penetapan Konteks
Tujuan Risiko Strategis Tujuan 3.2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Pemda
Penetapan Konteks
Sasaran Risiko Sasaran 3.2.2 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
Strategis Pemda
Usia Harapan Hidup adalah ditentukan jumlah kematian bayi, jika angka
IKU Sasaran RPJMD
kematian bayi besar, maka usia angka harapan rendah.
Penetapan konteks IKU Usia Harapan Hidup adalah ditentukan jumlah kematian bayi, jika angka
Risiko Strategis Pemda kematian bayi besar, maka usia angka harapan rendah.
Dst
Kabupaten XYZ, ....... September 2018
Bupati XYZ
...........................
Lampiran 5
Form 2.b
CONTOH
PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS OPD
Sasaran Strategis:
Meningkatnya Keselamatan Ibu, Bayi, Anak dan Reproduksi
Program:
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Dst
Kabupaten XYZ, ....... September 2018
Kepala Dinas Kesehatan
...........................
Lampiran 5
Form 2.c
CONTOH
PENETAPAN KONTEKS RISIKO OPERASIONAL OPD
...........................
Contoh
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Program Peningkatan Kurangnya ibu hamil bergizi RSP.19 Kepala Kurangnya jumlah Internal C
Keselamatan Ibu Melahirkan rendah yang tidak diperiksa .01.02.0 Daerah posyandu untuk ibu hamil
dan Anak oleh posyandu 3
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke
dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Lampiran 5
Form 3.a
Contoh
Kertas Kerja
kasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Dampak
Uraian Pihak yang Terkena
j k
bab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
ntuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi
Lampiran 5
Form 3.b
Contoh
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis OPD
3. Angka Kematian Balita Kualitas pelayanan APN tidak RSO.19.02. Kepala Dinas Kompetensi tenaga kesehatan Internal C Kepuasan masyarakat Dinkes
(AKaBa) Per 1000 Kelahiran sesuai SPM Kesehatan 02.02 Kesehatan tentang APN (bidan, dokter) rendah rendah RSUD
Hidup (TentangSDIDTK MTBS, neo natal kualitas dan efektivitas Masyarakat
esensial ) pelayanan rendah
4. Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan yang memiliki Sarana pendukung ANC kurang RSO.19.02. Kepala Dinas - Alat pendukung ANC tidak Internal C Kualittas dan efektivitas Dinkes
Kompetensi Kebidanan memadai 02.03 Kesehatan dikalibrasi pelayanan rendah RSUD
'- Regen dan alat pendukung ANC Kepuasan masyarakat Masyarakat
5. Cakupan Pelayanan kurang rendah
Kesehatan Bayi '- Tenaga laboratorium di
Puskesmas kurang
Mutasi tenaga kesehatan terlatih RSO.19.02. Kepala Dinas Sistem kepegawaian Internal UC Kualittas dan efektivitas Dinkes
02.04 Kesehatan pelayanan rendah RSUD
Kepuasan masyarakat Masyarakat
rendah
Program: Kurangnya jumlah tenaga RSO.19.02. Kepala OPD Kurangnya kuantitas SDM di Internal C Pelayanan di fasilitas Masyarakat
Program Peningkatan Keselamatan kesehatan yang profesional 02.05 puskesmas untuk menangani kesehatan tidak optimal
Ibu Melahirkan dan Anak persalinan
Kurangnya kualitas tenaga RSO.19.02. Kepala OPD Kurangnya kualitas SDM di Internal C Pelayanan di fasilitas Masyarakat
kesehatan yang profesional 02.06 puskesmas untuk menangani kesehatan tidak optimal
persalinan
Ibu hamil melahirkan tidak di RSO.19.02. Kepala OPD Kurangnya anggaran untuk Internal C Meningkatnya kematian ibu Masyarakat
fasilitas kesehatan (puskesmas) 02.07 pengadaan fasilitas puskesmas dan bayi saat melahirkan
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Lampiran 5
Form 3.c
Contoh
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Operasional OPD
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten XYZ, Provinsi ABC
Nama OPD : Dinas Kesehatan
Tahun Penilaian : 2018
Periode yang dinilai : 2019
Tujuan Strategis : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Sasaran strategis OPD : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
Risiko Sebab*) Dampak**)
Indikator
No Kegiatan Kode C/UC Pihak yang
Keluaran Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Risiko Terkena
a b c d e f g h i j k l
Program : Terbayar Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.19.02. Kepala Dinas Berkas dokumentasi pasien terlambat Eksternal UC Pembayaran tidak dapat segera Kepala Derah
Peningkatan Keselamatan Ibu kanya 02.01 Kesehatan/ Kepala dilengkapi oleh rumah sakit direalisasikan Rumah sakit
Melahirkan dan Anak Jaminan Bidang Kesmas Masyarakat
Kegiatan: Penatausahaan Pengadministrasian tidak tepat waktu ROO.19.02. Kepala Dinas Berkas dokumentasi pasien terlambat Eksternal UC Pembayaran tidak dapat segera Kepala Derah
Jaminan Persalinan (DAK NON 02.02 Kesehatan/ Kepala dilengkapi oleh rumah sakit direalisasikan Rumah sakit
FISIK) Bidang Kesmas Masyarakat
Pelaporan Laporan Realisasi Keuangan Triwulan: ROO.19.02. Kepala Dinas Rumah Sakit (RS M. Yunus) Eksternal UC Dana DAK Triwulan berikutnya Kepala Derah
Kesulitan mengumpulkan administrasi 02.03 Kesehatan/ Kepala menyampaikan klaim tidak lengkap tidak disalurkan oleh Kemenkeu Rumah sakit
syarat pencairan, yaitu kelengkapan Bidang Kesmas Masyarakat
klaim, berupa dokumentasi
Pemantauan dan Kegagalan mengidentifikasi ROO.19.02. Kepala Dinas Evaluasi dilakukan terbatas pada Internal C Anggaran Jampersal tidak Dinas Kesehatan
evaluasi permasalahan 02.04 Kesehatan/ Kepala output (jumlah bumil miskin yang terserap 100%
Bidang Kesmas belum mempunyai jaminan kesehatan
lainnya terlayani jampersal)
Terlaksanany Perencanaan ROO.19.02. Kepala Dinas Kurangnya koordinasi dengan Dinas Internal C Perencanaan kurang tepat Kepala Derah
a Kegiatan Data Ibu hamil miskin yang belum 02.05 Kesehatan/ Kepala Sosial Rumah sakit
memiliki jaminan kesehatan lainnya dari Bidang Kesmas Masyarakat
kecamatan dan kelurahan belum ada
ROO.19.02. Kepala Dinas Tidak ada database Internal C Terhambatnya pelayanan Kepala Derah
Perhitungan kebutuhan dana tidak tepat 02.06 Kesehatan/ Kepala Rumah sakit
Bidang Kesmas Masyarakat
Pelaskanaan ROO.19.02. Kepala Dinas Tidak ada database Internal C Rendahnya kepuasan Kepala Derah
Adanya pasien yang masih dikenakan 02.07 Kesehatan/ Kepala masyarakat Rumah sakit
biaya oleh RS/Bidan (double claim) Bidang Kesmas Masyarakat
Pelaskanaan Proses cross check data dengan BPJS ROO.19.02. Kepala Dinas Kurangnya kordinasi Internal C Terhambatnya pelayanan Kepala Derah
dan Jamkeskot yang membutuhkan 02.08 Kesehatan/ Kepala Rumah sakit
waktu lama Bidang Kesmas Masyarakat
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan kegiatan, tujuan kegiatan, dan sasaran kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKA SKPD
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan/sasaran kegiatan
Kolom d diisi dengan tahapan kegiatan
Kolom e diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom f diisi dengan Kode risiko
Kolom g diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom h diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom i diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom j diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko
Kolom k diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom l diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Lampiran 5
Form 4
Contoh
Kertas Kerja
Hasil Analisis Risiko
Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dngan risiko yang teridentifikasi sesuai lampiran 6a dan 6b
Kolom c diisi dengan kode risiko sesuai lampiran 6a dan 6b
Kolom d diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rataa-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi
Kolom e diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan peserta diskusi
Kolom f diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan
Lampiran 5
Form 5
Contoh
Kertas Kerja
Daftar Risiko Prioritas
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten XYZ, Provinsi ABC
Tahun Penilaian : 2018
Tujuan Strategis : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
Skala Pemilik
No Risiko Prioritas Kode Risiko Penyebab Dampak
Risiko Risiko
a b c d e f g
I Risiko Strategis
1 Pelayanan kesehatan belum RSP.19.01.01.02 15 Kepala 1. Sarana prasarana belum AKI tinggi
memenuhi SPM Bidang Kesehatan Daerah memadai AKB tinggi
(Puskesmas PONED tidak Akaba
tersedia,) Peningkatan kasus gizi buruk
2. Jumlah tenaga kesehatan Kasus HIV meningkat
belum memadai Kasus TB meningkat
(Tenaga laboratorium, Angka kejadian Penyakit Tidak
Menular (PTM) tinggi
Angka kejadian Penyakit Menular
tinggi
Angka stunting tinggi
2 Tidak seluruh bayi mendapat RSP.19.01.01.04 15 Kepala Kurangnya anggaran Bayi tidak mendapat imunisasi
imunisasi yang cukup Daerah pengadaan vaksin imunisasi yang memadai dan lengkap
2 Ibu hamil melahirkan tidak di fasilitas RSO.19.02.02.07 15 Kepala Kurangnya anggaran untuk Meningkatnya kematian ibu dan
kesehatan (puskesmas) OPD pengadaan fasilitas puskesmas bayi saat melahirkan
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan skala risiko (sesuai lampiran 7)
Kolom e diisi dengan pemilik risiko sesuai Lampiran 6a dan 6b
Kolom f diisi dengan penyebab sesuai Lampiran 6a dan 6b
Kolom g diisi dengan dampak sesuai dengan Lampiran 6a dan 6b
Lampiran 5
Form 6
Contoh
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan/ RTP atas Kelemahan Lingkungan Pengendalian
( RTP atas CEE)
a b c d e f
I Penegakan Integritas dan Nilai Etika
1 'Banyak terjadi pencopotan/mutasi pejabat Analisis/kajian kelemahan Inspektorat Triwulan II 2019 Triwulan II 2019
daerah karena tersangkut kasus hukum pengendalian kepatuhan hukum
II Komitmen Terhadap Kompetensi
1 Pegawai belum ditempatkan sesuai dengan Penyusunan peta kompetensi dan BKPSDM Triwulan III 2019 Triwulan III 2019
kompetensi dan pengalamani perbaikan SOP penempatan pegawai
2 Kualifikasi dan kompetensi Dokter serta Recruitmen dokter dan tenaga Dinas kesehatan Triwulan III 2019 Triwulan III 2019
tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ kesehatan
belum memenuhi kebutuhan akan
pemberian pelayanan kesehatan di Era JKN
3 Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ Evaluasi pemberian layanan dan Inspektorat Triwulan I 2019 Triwulan Ii 2019
belum optimal dan terdapat regulasi Dinas kepatuhan regulasi
Kesehatan Kabupaten XYZ tidak berjalan
sebagaimana mestinya yaitu ketentuan
mengenai praktek Dokter
IV Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM
1 Pemda belum menginternalisasi budaya Sosialisasi budaya risiko pada setiap Sekda Setiap bulan Setiap bulan
sadar risiko rapat bulanan
2 Belum terdapat pemberian reward dan/atau Kajian rancangan pemberian reward BKPSDM Triwulan I 2019 Triwulan I 2019
punishment atas pengelolaan risiko dan/atau punishment atas pengelolaan
risiko
3 Evaluasi kinerja pegawai belum Kajian rancangan perhitungan hasil BKPSDM Triwulan I 2019 Triwulan I 2019
dipertimbangkan dalam perhitungan kinerja terhadap penghasilan
penghasilan
4 Anggaran pengembangan SDM belum Kebijakan efisiensi penggunaan BKPSDM Triwulan I 2019 Triwulan I 2019
memadai anggaran
5 Pemerintah Kabupaten XYZ belum memiliki Penyusunan strategi pemenuhan dan Dinas kesehatan Triwulan II 2019 Triwulan II 2019
strategi dalam pemenuhan dan pendistribusian SDM kesehan
pendistribusian SDM kesehatan di (Rekomendasi BPK)
6 Puskesmas
Pemenuhan tenaga kesehatan di RSUD Perbaikan sistem Pemenuhan tenaga RSUD Kabupaten XYZ Triwulan II 2019 Triwulan II 2019
Kabupaten XYZ belum memperhatikan kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ
tingkat kebutuhan dalam pemberian (Rekomendasi BPK)
V pelayanan kesehatan
Perwujudan Peran APIP yang Efektif
1 Inspektorat Daerah belum melakukan audit Perbaikan prosedur pengawasan Inspektorat Triwulan I 2019 Triwulan I 2019
kinerja atas penyelenggaraan urusan kinerja dan oenyusunan PKPT
kesehatan dalam tingkat strategis inspektorat
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan kondisi lingkungan pengendalian yang kurang memadai
Kolom c diisi dengan perbaikan yang akan dilakukan
Kolom d diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Kolom e diisi dengan target waktu penyelesaian RTP
Kolom f diisi dengan realisasi waktu penyelesaian RTP
Contoh
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masi
(RTP atas Hasil Identifikasi Risiko)
a b c d e
I Risiko Strategis
1 Pelayanan kesehatan belum RSP.19.01.0 SOP Pertolongan Prosedur pengendalian tidak
memenuhi SPM Bidang Kesehatan 1.02 Persalinan dapat dilaksanakan
2 Ibu hamil melahirkan tidak di RSP.19.01.0 Perkada tentang Kuantitas SDM nakes yang
fasilitas kesehatan 1.04 analisis kebutuhan terlatih kurang
pegawai
1 Sarana pendukung Ante Natal Care RSO.19.01.0 SOP Kalibrasi Alat Prosedur pengendalian
(ANC) kurang memadai 5.03 belum dilaksanakan
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan uraian pengendalian‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Cont
Kolom e Diisi dengan alasan tidak efektif:
(1) Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi,
(2) Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan,
(3) Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas,
(4) Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya
Contoh
n Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
atas Hasil Identifikasi Risiko)
Pemilik/
Rencana Tindak Target Waktu
Penangungg
Pengendalian Penyelesaian
Jawab
f g h
asang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung dibersihkan 2 kali sehari.
egiatan pengendalian
Lampiran 5
Form 8
CONTOH
RENCANA DAN REALISASI ATAS PENGKOMUNIKASIAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN YANG DIBANGUN
a b c d e f g h
1 Recruitmen tenaga honorer kesehatan Rapat Sekda/Bappeda Dinas Kesehatan Triwulan I 2019 Februari 2019
BKPSDM Telah dilakanakan dan
ditindaklanjuti. Dokumentasi
berupa notulen
2 Rekruitmen nakes Surat usulan penambahan BKD BKN Triwulan I 2020 Februari 2019
nakes dari BKD ke BKN Telah dilakanakan dan
ditindaklanjuti. Dokumentasi
berupa notulen
3 Evaluasi atas implementasi SOP Alat Rapat/Surat Edaran Dinas Kesehatan Staf Dinas kesehatan terkait Triwulan I 2019 Februari 2019
Kalibrasi Telah dilakanakan dan
ditindaklanjuti. Dokumentasi
berupa notulen
4 Mengadakan pelatihan nakes Surat/nota dinas usulan Kepala Bidang Kepala Dinkes Triwulan I 2019 Februari 2019
pelatihan nakes dari Kepala Telah dilakanakan dan
Bidang kepada Kepala ditindaklanjuti. Dokumentasi
Dinkes berupa notulen
5 Evaluasi atas implementasi Standar Rapat/Surat Edaran Dinas Kesehatan Staf Dinas kesehatan terkait Triwulan I 2019 Februari 2019
Pelayanan Puskemas Telah dilakanakan dan
ditindaklanjuti. Dokumentasi
berupa notulen
6 Evaluasi atas implementasi (Permenkes Rapat/Surat Edaran Dinas Kesehatan Staf Dinas kesehatan terkait Triwulan I 2019 Februari 2019
Nomor 3 Tahun 2019) Telah dilakanakan dan
ditindaklanjuti. Dokumentasi
berupa notulen
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Kolom c diisi dengan Media/Bentuk Sarana Pengkomunikasian
Kolom d diisi dengan Penyedia Informasi
Kolom e diisi dengan Penerima Informasi
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan Realisasi Waktu Pelaksanaan
Kolom h diisi dengan Keterangan tambahan, seperti keterangan pelaksanaan dan tindaklanjutnya, kegiatan dokumentasinya, serta keterangan lainnya.
Lampiran 5
Form 9
CONTOH
RENCANA DAN REALISASI PEMANTAUAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN INTERN YANG DIBUTUHKAN
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten XYZ
Tahun Penilaian : 2018
Tujuan Strategis : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
a b c d e f g
1 Rekrutmen tenaga honorer kesehatan Konfirmasi persiapan dan laporan Kepala DInas Kesehatan Oktober. November, Oktober. November, Monitoring telah dilaksanakan,
pelaksanaan kegiatan Direktur RSUD Desember 2019 Desember 2019 didokumentasikan, dan
didistribusikan
2 Rekruitmen nakes Konfirmasi/pemantauan BKD Semester I Juni 2019 Monitoring telah dilaksanakan,
berkelanjutan didokumentasikan, dan
didistribusikan
3 Evaluasi atas implementasi SOP Alat Kalibrasi Konfirmasi pelaksanaan Kepala DInas Kesehatan Semester I Juni 2019 Monitoring telah dilaksanakan,
Laporan pelaksanaan kegiatan Direktur RSUD didokumentasikan, dan
didistribusikan
4 Mengadakan pelatihan nakes Konfirmasi/pemantauan Kepala DInas Kesehatan Semester I Juni 2019 Monitoring telah dilaksanakan,
berkelanjutan Direktur RSUD didokumentasikan, dan
didistribusikan
5 Evaluasi atas implementasi Standar Pelayanan Konfirmasi pelaksanaan Kepala DInas Kesehatan Semester I Juni 2019 Monitoring telah dilaksanakan,
Puskemas Laporan pelaksanaan kegiatan Direktur RSUD didokumentasikan, dan
didistribusikan
6 Evaluasi atas implementasi (Permenkes Nomor 3 Konfirmasi pelaksanaan Kepala DInas Kesehatan Semester I Juni 2019 Monitoring telah dilaksanakan,
Tahun 2019) Laporan pelaksanaan kegiatan Direktur RSUD didokumentasikan, dan
didistribusikan
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Kolom c diisi dengan Bentuk/Metode Pemantauan yang Diperlukan
Kolom d diisi dengan Penanggung Jawab Pemantauan
Kolom e diisi dengan Waktu Pelaksanaan Pemantauan
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan Keterangan tambahan, seperti keterangan hasil kegiatan pemantauan, pelaksanaan monitoring, pendokumentasian, pendistribusian, dan keterangan lainnya.
Lampiran 5
Form 10
CONTOH
PENCATATAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVENT) DAN PELAKSANAAN RTP
2 Tidak seluruh bayi mendapat imunisasi RSP.19.01.01.04 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Rekruitmen nakes Triwulan IV Oktober 2019 Telah dilakanakan,
yang cukup efektifitas RTP
belum dapat diukur
Masalah/Risiko Baru:
……………………………………………….
2 Ibu hamil melahirkan tidak di fasilitas RSO.19.02.02.07 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Mengadakan pelatihan nakes Triwulan II May-19 Telah dilakanakan
kesehatan (puskesmas) dan ditindaklanjuti
Masalah/Risiko Baru:
……………………………………………….
III
Risiko Operasional Dinas Kesehatan
1 ROO.19.01.05.02 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Evaluasi atas implementasi Triwulan II Apr-19 Telah dilakanakan
Data Ibu hamil miskin yang belum (Permenkes Nomor 3 Tahun 2019) dan ditindaklanjuti
memiliki jaminan kesehatan lainnya dari
kecamatan dan kelurahan belum ada
Masalah/Risiko Baru:
……………………………………………….
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan tanggal terjadinya risiko pada tahun berjalan
Kolom e diisi dengan penyebab peristiwa risiko saat terjadi pada tahun berjalan
Kolom f diisi dengan dampak peristiwa risiko pada tahun berjalan
Kolom g diisi dengan keterangan tambahan