Anda di halaman 1dari 90

Lampiran 5

Form 1.a
REKAPITULASI HASIL KUESIONER PENILAIAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERN
CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)

Provinsi Sumatera Utara


INSPEKTORAT DAERAH KOTA TANJUNGBALAI
Tahun Penilaian : 2024

JAWABAN RESPONDEN (R)


SIMPULAN
NO. PERTANYAAN /KUESIONER R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus KUOSIONER CEE
a b c d
A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA
1 Pegawai mendapatkan pesan integritas & nilai etika secara rutin
dari pimpinan instansi (Misalnya keteladanan, pesan moral dll)
2 Pemda telah memiliki aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta
integritas, dan aturan perilaku pegawai) yang telah
dikomunikasikan kepada seluruh pegawai
3 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani
pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku/kode
etik
4 Pelanggaran aturan perilaku/kode etik telah ditindaklanjuti sesuai
ketentuan yang berlaku
B KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI
1 Standar kompetensi setiap pegawai/posisi jabatan telah ditentukan

2 Pegawai yang kompeten telah secara tepat mengisi posisi/jabatan

3 Pemda telah memiliki dan menerapkan strategi peningkatan


kompetensi pegawai
4 Terdapat pelatihan terkait pengelolaan risiko, baik pelatihan
khusus maupun pelatihan terintegrasi secara berkala.

C KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF

1 Pimpinan telah menetapkan kebijakan pengelolaan risiko yang


memberikan kejelasan arah pengelolaan risiko
2 Pimpinan menerapkan pengelolaan risiko dan pengendalian
dalam pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan
3 Pimpinan membangun komunikasi yang baik dengan anggota
organisasi untuk berani mengungkapkan risiko dan secara terbuka
menerima/menggali pelaporan risiko/masalah
4 Gaya pimpinan dapat mendorong pegawai untuk meningkatkan
kinerja
5 Pimpinan menetapkan Sasaran strategis yang selaras dengan visi
dan misi Pemda

6 Rencana/sasaran strategis pemda telah dijabarkan ke dalam


sasaran OPD dan tingkat operasional OPD (cascading)

7 Rencana strategis dan rencana kerja pemda telah menyajikan


informasi mengenai risiko
8 Pimpinan berperan serta dan mengikutsertakan pejabat dan
pegawai terkait dalam proses pengelolaan risiko
D PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN
1 Setiap Urusan telah dilaksanakan oleh OPD dan unit kerja yang
tepat
2 Masing-masing pihak dalam organisasi telah memperoleh
kejelasan dan memahami peran dan tanggung jawab masing-
masing dalam pengelolaan risiko
3 Pegawai yang bertugas di OPD merupakan pegawai tetap dan
bukan pegawai yang bersifat adhoc (sementara)
4 Adanya transparansi dan ketepatan waktu pelaporan pelaksanaan
peran dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan
risiko
E PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
YANG TEPAT
1 Kriteria pendelegasian wewenang telah ditentukan dengan tepat

Halaman 1 dari
2 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dilaksanakan
secara tepat
3 Kewenangan direviu secara periodik
F PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT
TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA

1 Pemda telah memiliki Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM


yang lengkap (sejak rekrutmen sampai
dengan pemberhentian pegawai)
2 Rekruitmen, retensi, mutasi, maupun promosi pemilihan SDM
telah dilakukan dengan baik
3 Insentif pegawai telah sesuai dengan tanggung jawab dan kinerja
4 Pemda telah menginternalisasi budaya sadar risiko
5 Adanya pemberian reward dan/atau punishment atas pengelolaan
risiko (Misalnya mempertimbangkan pertanggungjawaban
pengelolaan risiko dalam penilaian kinerja)

6 Terdapat evaluasi kinerja pegawai, dan telah dipertimbangkan


dalam perhitungan penghasilan
7 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang
memadai untuk pengembangan SDM
G PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN
PEMERINTAH YANG EFEKTIF
1 Inspektorat Daerah melakukan reviu atas efisiensi/ efektivitas
pelaksanaan setiap urusan/program Secara periodik
2 Inspektorat Daerah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan
aturan lainnya
3 Inspektorat Daerah memberikan layanan fasilitasi penerapan
pengelolaan risiko dan penyelenggaraan SPIP
4 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis
risiko.
5 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah
ditindaklanjuti
H HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI
1 PEMERINTAH
Hubungan kerjaTERKAIT
yang baik dengan instansi/organisasi lain yang
memiliki keterkaitan operasional telah terbangun
2 Hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi
pengawasan/pemeriksaan (inspektorat, BPKP, dan BPK) telah
terbangun

Keterangan:
Kolom c diisi dengan jawaban responden
Ket Jawaban:
1 : Tidak Setuju/Belum ada/ belum dibangun
2 : Kurang Setuju/Telah dibangun/diterapkan, akan tetapi belum konsisten
3 : Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik, tapi masih bisa ditingkatkan
4 : Sangat Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik dan dapat ditularkan ke organisasi lain
Kolom d diisi dengan simpulan hasil penilaian lingkungan pengendalian tiap pertanyaan dan kesimpulan tiap sub unsur lingkungan pengendalian
Misal:
kesimpulan tiap pertanyaan :
"Memadai", apabila modus jawaban responden adalah 3 atau 4 dan "Kurang Memadai" apabila modus jawaban responden adalah 1 atau 2
kesimpulan sub unsur lingkungan pengendalian:
"Memadai", apabila seluruh simpulan tiap pertanyaan pada sub unsur tersebut telah "memadai, dan "kurang memadai" apabila terdapat simpulan pertanyaan pada
sub unsur tersebut yang "Kurang Memadai"

R1, R2, R3, R4, R5, R6: Responden


- Perwakilan Masing-masing OPD (Eselon I dan II) untuk penilaian risiko strategis pemda

Responden IV

( ………………………………………………………)

Halaman 2 dari
Lampiran 5
Form 1.a
REKAPITULASI HASIL KUESIONER PENILAIAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERN
CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)

Provinsi Sumatera Utara


INSPEKTORAT DAERAH KOTA TANJUNGBALAI
Tahun Penilaian : 2024

JAWABAN RESPONDEN (R) SIMPULAN


NO. PERTANYAAN /KUESIONER R1 R2 R3 R4 R5 R6 Modus KUOSIONER CEE
a b c d
A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA Memadai
1 Pegawai mendapatkan pesan integritas & nilai etika secara rutin 3 4 4 3 3 3 3
dari pimpinan instansi (Misalnya keteladanan, pesan moral dll) Memadai

2 Pemda telah memiliki aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta 3 3 3 4 4 3 3


integritas, dan aturan perilaku pegawai) yang telah Memadai
dikomunikasikan kepada seluruh pegawai
3 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani 2 4 3 4 4 3 4
pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku/kode Memadai
etik
4 Pelanggaran aturan perilaku/kode etik telah ditindaklanjuti sesuai 3 3 3 4 4 3 3
ketentuan yang berlaku Memadai

B KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI Memadai


1 Standar kompetensi setiap pegawai/posisi jabatan telah ditentukan 3 2 4 4 4 3 4
Memadai

2 Pegawai yang kompeten telah secara tepat mengisi posisi/jabatan 3 2 4 3 3 2 3


Memadai

3 Pemda telah memiliki dan menerapkan strategi peningkatan 3 2 3 4 4 3 3


Memadai
kompetensi pegawai
4 Terdapat pelatihan terkait pengelolaan risiko, baik pelatihan 3 2 3 3 3 3 3
khusus maupun pelatihan terintegrasi secara berkala. Memadai

C KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF Memadai


1 Pimpinan telah menetapkan kebijakan pengelolaan risiko yang 3 3 3 3 3 3 3
memberikan kejelasan arah pengelolaan risiko Memadai

2 Pimpinan menerapkan pengelolaan risiko dan pengendalian 3 3 3 2 2 2 2


Memadai
dalam pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan
3 Pimpinan membangun komunikasi yang baik dengan anggota 3 3 4 3 3 3 3
organisasi untuk berani mengungkapkan risiko dan secara terbuka Memadai
menerima/menggali pelaporan risiko/masalah
4 Gaya pimpinan dapat mendorong pegawai untuk meningkatkan 3 3 4 4 4 4 4
kinerja Memadai

5 Pimpinan menetapkan Sasaran strategis yang selaras dengan visi 3 3 4 4 4 4 4


dan misi Pemda Memadai

6 Rencana/sasaran strategis pemda telah dijabarkan ke dalam 3 3 3 3 3 3 3


sasaran OPD dan tingkat operasional OPD (cascading) Memadai

7 Rencana strategis dan rencana kerja pemda telah menyajikan 3 3 3 2 2 2 2


informasi mengenai risiko Memadai

8 Pimpinan berperan serta dan mengikutsertakan pejabat dan 3 3 3 2 2 2 2


Memadai
pegawai terkait dalam proses pengelolaan risiko
D PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN Memadai

1 Setiap Urusan telah dilaksanakan oleh OPD dan unit kerja yang 3 3 2 3 3 3 3
tepat Memadai

2 Masing-masing pihak dalam organisasi telah memperoleh 3 3 3 3 2 2 3


kejelasan dan memahami peran dan tanggung jawab masing- Memadai
masing dalam pengelolaan risiko
3 Pegawai yang bertugas di OPD merupakan pegawai tetap dan 3 3 2 3 3 3 3
bukan pegawai yang bersifat adhoc (sementara) Memadai

4 Adanya transparansi dan ketepatan waktu pelaporan pelaksanaan 3 2 3 2 2 3 2


peran dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan Memadai
risiko
E PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
YANG TEPAT Memadai

1 Kriteria pendelegasian wewenang telah ditentukan dengan tepat 3 2 3 4 4 4 4


Memadai

2 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dilaksanakan 3 2 3 4 4 4 4


Memadai
secara tepat
3 Kewenangan direviu secara periodik 3 2 3 4 4 3 3 Memadai
F PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT
TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA Memadai

1 Pemda telah memiliki Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM 3 4 3 4 4 3 3


yang lengkap (sejak rekrutmen sampai Memadai
dengan pemberhentian pegawai)
2 Rekruitmen, retensi, mutasi, maupun promosi pemilihan SDM 3 3 3 4 4 3 3
telah dilakukan dengan baik Memadai

3 Insentif pegawai telah sesuai dengan tanggung jawab dan kinerja 3 2 3 4 4 3 3 Memadai
4 Pemda telah menginternalisasi budaya sadar risiko 3 3 2 2 2 3 2
Memadai

5 Adanya pemberian reward dan/atau punishment atas pengelolaan 3 3 3 2 2 3 3


risiko (Misalnya mempertimbangkan pertanggungjawaban
Memadai
pengelolaan risiko dalam penilaian kinerja)

6 Terdapat evaluasi kinerja pegawai, dan telah dipertimbangkan 3 2 3 3 3 3 3


dalam perhitungan penghasilan Memadai

7 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang 3 2 2 3 3 3 3


Memadai
memadai untuk pengembangan SDM
G PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN
PEMERINTAH YANG EFEKTIF Kurang Memadai

1 Inspektorat Daerah melakukan reviu atas efisiensi/ efektivitas 3 3 3 3 3 3 3


pelaksanaan setiap urusan/program Secara periodik Memadai

Halaman 3 dari
2 Inspektorat Daerah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan 3 3 3 3 3 3 3
aturan lainnya Memadai

3 Inspektorat Daerah memberikan layanan fasilitasi penerapan 3 3 3 3 3 2 3


Memadai
pengelolaan risiko dan penyelenggaraan SPIP
4 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis 2 2 3 2 2 3 2
Kurang Memadai
risiko.
5 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah 3 2 3 3 3 4 3
Memadai
ditindaklanjuti
H HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI Memadai
1 PEMERINTAH
Hubungan kerjaTERKAIT
yang baik dengan instansi/organisasi lain yang 3 3 3 3 3 3 3
Memadai
memiliki keterkaitan operasional telah terbangun
2 Hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi 3 3 3 3 3 3 3
pengawasan/pemeriksaan (inspektorat, BPKP, dan BPK) telah Memadai
terbangun

Keterangan:
Kolom c diisi dengan jawaban responden
Ket Jawaban:
1 : Tidak Setuju/Belum ada/ belum dibangun
2 : Kurang Setuju/Telah dibangun/diterapkan, akan tetapi belum konsisten
3 : Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik, tapi masih bisa ditingkatkan
4 : Sangat Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik dan dapat ditularkan ke organisasi lain
Kolom d diisi dengan simpulan hasil penilaian lingkungan pengendalian tiap pertanyaan dan kesimpulan tiap sub unsur lingkungan pengendalian
Misal:
kesimpulan tiap pertanyaan :
"Memadai", apabila modus jawaban responden adalah 3 atau 4 dan "Kurang Memadai" apabila modus jawaban responden adalah 1 atau 2
kesimpulan sub unsur lingkungan pengendalian:
"Memadai", apabila seluruh simpulan tiap pertanyaan pada sub unsur tersebut telah "memadai, dan "kurang memadai" apabila terdapat simpulan pertanyaan pada
sub unsur tersebut yang "Kurang Memadai"

R1, R2, R3, R4, R5, R6: Responden


- Perwakilan Masing-masing OPD (Eselon I dan II) untuk penilaian risiko strategis pemda

Halaman 4 dari
PENGHAYATAN PENDALAM
SECARA MENDALAM
SOSIALISASI DIKLAT

Halaman 5 dari
Lampiran 5
Form 1.b
CEE Berdasarkan
Kondisi Kerentanan Dokumen
Lingkungan Pengendalian Intern

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara


Nama OPD : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
Tahun Penilaian : 2024
No. Sumber data Uraian Kelemahan Klasifikasi
a b c d
1 Surat Edaran Sekretaris APIP belum melaksanakan PPBR Perwujudan peran aparat pengawasan
Daerah Kota Tanjungbalai intern pemerintah yang efektif
Nomor 700/18207/Insp/2018
tanggal 08 Oktober 2018
tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Risiko
di Lingkungan Tanjungbalai
dan Peraturan Walikota
Tanjungbalai Nomor 25 Tahun
2023 tanggal 10 Juli 2023
tentang Pedoman
Pengelolaan Resiko
dilingkungan Kota
Tanjungbalai

Keterangan :
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sumber data

Kolom c diisi dengan uraian kelemahan jika berdasarkan data yang ada merupakan kelemahan, atau

Kolom d diisi dengan klasifikasi kelemahan sesuai sub unsur pada lingkungan pengendalian

Halaman 6 dari
Simpulan Survei Persepsi atas Lingkungan Pengendalian Intern Lampiran 5
Form 1.c

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Nama OPD : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Hasil Reviu Dokumen Hasil Survei Persepsi
No. Sub unsur Simpulan Penjelasan
Hasil Uraian Hasil Uraian
a b c d e f g h
1 Perwujudan peran aparat Kurang APIP belum melaksanakan PPBR Kurang APIP telah melaksanakan Kurang 1. Belum adanya pemahaman Kepala OPD sebagai
pengawasan intern Memadai Memadai pengawasan berbasis Memadai Unit Pemilik Resiko;
pemerintah yang efektif risiko. .2.Belum semua OPD menyelesaikan register
resiko setiap tahunnya sehingga Inspektorat
Daerahntidak dapat menyusun PPBR; 3. Perwa
belum disosialisasikan dan diimplementasikan
diPemerintah Kota Tanjungbalai

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sub unsur pada lingkungan pengendalian
Kolom c diisi dengan simpulan penilaian awal CEE berdasarkan dokumen
Kolom d diisi dengan uraian simpulan penilaian awal CEE berdasarkan dokumen
Kolom e diisi dengan simpulan hasil survei persepsi
Kolom f diisi dengan uraian simpulan sesuai hasil survei persepsi
Kolom g diisi dengan simpulan sesuai hasil penilaian awal dan survei persepsi, jika hasil antara penilaian awal dan survei persepsi bertentangan, maka lakukan pendalaman atau lakukan professional judgement untuk
menyimpulkannya
Kolom h diisi dengan uraian kelemahan

Halaman 7 dari
Lampiran 5
Form 2a
PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS PEMDA

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2021-2026
Sumber Data : RPJMD Kota Tanjungbalai Tahun 2021-2026
Visi : Mewujudkan Kota Tanjungbalai yang berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis
Misi Strategis RPJMD 1. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) untuk mencapai prestasi di
berbagai bidang pembangunan dengan mengedepankan pelayanan publik yang prima.

2. Mewujudkan kehidupan umat beragama menuju masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.

3. Meningkatkan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi ekonomi unggulan serta meningkatkan
daya saing dalam rangka mendorong kemandirian menuju masyarakat maju dan sejahtera

4. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan yang berkualitas berbasis IPTEK
dan peningkatan derajat masyarakat

5. Mewujudkan penataan kota yang bersih, indah dan rapi dengan dukungan infrastruktur yang baik dan
berdasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan

6. Membina kehidupan sosial politik masyarakat dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang
demokratis dan harmonis dalam keanekaragaman suku dan agama yang berpegang teguh pada adat dan budaya

7. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat tatanan kehidupan sosial masyarakat melalui penguatan peran
keluarga.

1. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) untuk mencapai prestasi di
Penetapan konteks Misi
berbagai bidang pembangunan dengan mengedepankan pelayanan publik yang prima.
Risiko Strategis Pemda

Tujuan 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat


Tujuan 2. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius dan berakhlaq mulia
Tujuan 3. Meningkatkan daya saing perekonomian berbasis potensi daerah dan produk unggulan daerah
Tujuan 4. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkeadilan
Tujuan Strategis RPJMD
Tujuan 5. Mewujudkan kualitas penataan kota secara terpadu dan berkelanjutan dengan dukungan infrastruktur
yang baik
Tujuan 6. Mewujudkan harmonisasi kehidupan sosial politik masyarakat yang demokratis dan berbudaya
Tujuan 7. Meningkatkan keberdayaan masyarakat berbasis keluarga menuju kemandirian

Penetapan Konteks Tujuan Tujuan 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat


Risiko Strategis Pemda

Sasaran 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan


Sasaran 2. Meningkatnya kualitasnya pelayanan publik
Sasaran 3. Meningkatnya keimanan dan ketagwaan aparatur dan masyarakat
Sasaran 4. Meningkatnya produktivitas sektor perekonomian daerah
Sasaran 5. Meningkatnya investasi dan kesempatan kerja
Sasaran 6. Meningkatnya sistem dan akses layanan pendidikan serta sumber daya pendidikan yang
Sasaran RPJMD berkualitas Sasaran 7. Meningkatnya sistem dan akses layanan kesehatan serta sumber daya kesehatan yang
berkualitas Sasaran 8. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur publik
Sasaran 9. Meningkatnya penataan kawasan kota yang bersih, indah dan rapi yang disertai dengan
peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim
Sasaran 10. Terciptanya kerukunan dan harmonisasi kehidupan berbangsa dan
bernegara serta mendorong dinamika kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya dan berlandaskan hukum
Sasaran 11. Meningkatnya kualitas kehidupan sosial masyarakat

Penetapan Konteks
Sasaran Risiko Strategis Sasaran 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Pemda

1. Opini BPK terhadap LKPD


2. Nilai SAKIP Kota
IKU Sasaran RPJMD
3. Nilai Evaluasi LPPD
4. Nilai Evaluasi SPBE

Penetapan konteks IKU 1. Opini BPK terhadap LKPD


Risiko Strategis Pemda

Prioritas pembangunan dan


1. Program Pengelolaan Keuangan Daerah
program unggulan
Urusan Pemerintahan
Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah

Nama Dinas Terkait Seluruh OPD ( 34 OPD dan 1 BLUD )

Tujuan 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat


Tujuan, Sasaran, IKU dan
Sasaran 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Program yang akan
IKU Sasaran : Opini BPK terhadap LKPD
dilakukan penilaian risiko
Program: Pengelolaan Keuangan Daerah

Dst
Tanjungbalai, 31 Januari 2024
Inspektur Daerah Kota Tanjungbalai

Drs. FITRA HADI, M.I.Kom


NIP. 19740910.199402.1.002

Halaman 8 dari
Lampiran 5
Form 2.b
PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2021-2026
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
OPD yang Dinilai : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
Sumber Data Renstra Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai Tahun 2021-2026

1. Meningkatnya Pengendalian atas Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan;


Tujuan Strategis

1. Meningkatnya Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan APEP


2. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan SPIP di OPD
Sasaran Strategis 3. Meningkatnya AKIP Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
4. Meningkatnya Jumlah Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang
memiliki Standar Kompetensi

IKU Renstra OPD IKU 2026


1 Persentase Tindak Lanjut Temuan BPK 85.45%
2 Persentase Tindak Lanjut Temuan APIP 84%
3 Persentase OPD yang menerapkan SPIP 68%
4 Persentase SAKIP OPD yang mendapatkan Nilai B 70.94%
5 Kapabilitas APIP/Maturitas SPIP Level 3
1. Program penunjang urusan pemerintahan daerah, kabupaten/kota
Program 2. Program Penyelenggaraan Pengawasan
3. Program Perumusan Kebijakan Pendampingan dan Asistensi

Tujuan meningkatkan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan , sasaran strategis


Tujuan, Sasaran, IKU dan
meningkatkan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan APEP,IKU strategis persentase
Program yang akan
tindak lanjut temuan BPK dan persentase tindak lanjut temuan APIP dan program strategis program
dilakukan penilaian risiko
penyelesaian pengawasan.

Tanjungbalai, 31 Januari 2024


Inspektur Daerah Kota Tanjungbalai

Drs. FITRA HADI, M.I.Kom


NIP. 19740910.199402.1.002

Halaman 9 dari
Mengetahui,
Plt. Inspektur , Kasubag Program, Informasi dan Humas
Dinas Kesehatan Kabupaten XYZ

Sahudin, AK, M.Si, CA Muhammad Zen, A.Md


NIP 19760726 199811 1 001 NIP 19750504 200312 1 005

Kasubid Kesehatan dan Pemberdayaan


Masyarakat
Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten XYZ

Yeni Aprianti, SE
NIP 19790407 20021 2 2007

Halaman 10 dari
Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a

Halaman 11 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 12 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 13 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 14 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 15 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 16 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 17 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 18 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 19 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 20 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 21 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 22 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 23 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 24 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 25 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 26 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 27 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 28 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 29 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 30 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 31 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 32 dari
Lampiran 5
Form 2.c
PENETAPAN KONTEKS RISIKO OPERASIONAL OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2021-2026
Urusan Pemerintahan : RPJMD Kota Tanjungbalai Tahun 2021-2026
OPD yang Dinilai : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
Sumber Data Renja Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai Tahun 2024
1. Meningkatnya Pengendalian atas Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan;
Tujuan Strategis
1. Program Penyelenggaraan Pengawasan
Program Inspektorat Daerah
2. Program Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi
Kota Tanjungbalai (Renja
Kegiatan Utama : 1.Penyelenggaraan pengawasan internal, 2.Penyelenggaraan pengawasan
2024)
dengan tujuan tertentu ,3. Asistensi dan pendampingan.
dan Kegiatan Utama

1 Pengawasan Kinerja Pemerintah Daerah 4 Laporan


2 Pengawasan Keuangan Pemerintah Daerah 4 Laporan
3 Reviu Laporan Kinerja 6 Laporan
4 Reviu Laporan Keuangan 1 Jenis Laporan
Keluaran/Hasil Kegiatan 5 Kerjasama pengawasan internal 145 Kesepakatan
6 Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI dan 4 Dokumen
7 Tindak Lanjut
Penanganan Hasil Pemeriksaan
Penyelesaian KerugianAPIP
Negara/ Daerah 1 Laporan
8 Pengawasan dengan Tujuan Tertentu 68 Laporan
9 Koordinasi Monitoring dan Evaluasi serta Verifikasi pencegahan dan 10 Kegiatan
pemberantasan
Program korupsi
: Program Penyelenggaraan Pengawasan

Kegiatan :
Program, Kegiatan, dan 1. Reviu Laporan Keuangan
Keluaran/Hasil Kegiatan 2. Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Tindak Lanjut Hasil
yang akan dilakukan Pemeriksaan APIP
penilaian risiko
Keluaran/Hasil Kegiatan :
1.Jumlah Laporan Hasil Reviu (1 LHP )
2.Jumlah Laporan Hasil Monitoring (4 Dokumen )

Tanjungbalai, 31 Januari 2024


Inspektur Daerah Kota Tanjungbalai

Drs. FITRA HADI, M.I.Kom


NIP. 19740910.199402.1.002

Halaman 33 dari
Mengetahui,
Plt. Inspektur , Kasubag Program, Informasi dan Humas
Dinas Kesehatan Kabupaten XYZ

Sahudin, AK, M.Si, CA Muhammad Zen, A.Md


NIP 19760726 199811 1 001 NIP 19750504 200312 1 005

Kasubid Kesehatan dan Pemberdayaan


Masyarakat
Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten XYZ

Yeni Aprianti, SE
NIP 19790407 20021 2 2007

Halaman 34 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 35 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 36 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 37 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 38 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 39 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 40 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 41 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 42 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 43 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 44 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 45 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 46 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 47 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 48 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 49 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 50 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 51 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 52 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 53 dari
Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5 Lampiran 5
Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a Form 3.a

Halaman 54 dari
Lampiran 5
Form 3.a
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Nama OPD : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
Tahun Penilaian : 2024
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2021-2026
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Risiko Sebab Dampak
Tujuan/Sasaran Indikator
No Kode C/UC
Strategis/Program Kinerja Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
Risiko
a b c d e f g h i j k

Tujuan Strategis Pemda 1:


Mewujudkan pelayanan prima
kepada masyarakat

Sasaran 1: Meningkatnya kualitas Opini BPK Sistem Pengendalian Intern dan RSP.24.01.04.01 Kepala Kepala OPD belum tertib Internal C Penatausahaan aset, Kepala Daerah
tata kelola pemerintahan terhadap Ketidakpatuhan terhadap Daerah dalam melakukan pendapatan dan belanja belum Masyarakat
LKPD Peraturan Perundang-undangan penatausahaan atas aset, optimal OPD Terkait
belum memadai pendapatan dan belanja

Kepala OPD belum optimal Internal C Pengelolaan aset, pendapatan Kepala Daerah
dalam melakukan dan belanja belum ekonomis, Masyarakat
pengawasan dan efisien dan efektif OPD Terkait
pengendalian atas
pengelolaan aset, pendapatan
dan belanja

Kepala OPD belum mematuhi Internal C Penatausahaan administrasi Kepala Daerah


ketentuan peraturan tidak tertib OPD Terkait
perundang-undangan

Internal C Terdapat kelebihan Kepala Daerah


pembayaran yang harus Masyarakat
disetor/dikembalikan ke Kas OPD Terkait
Daerah

Internal C Kesalahan penganggaran Kepala Daerah


dalam DPA OPD Terkait

Program Pengelolaan Keuangan Penyusunan LKPD yang tidak RSP.24.01.04.02 Kepala Kepala OPD kurang respon Internal C Laporan Keuangan Kepala Daerah
Daerah tepat waktu Daerah dalam menyelesaikan Pemerintah Daerah (LKPD) OPD Terkait
laporan-laporan yang terlambat disusun
berkaitan dengan
pertanggungjawaban

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis

Halaman 55 dari
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Tujuan 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat


Tuju Tujuan 2. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius dan berakhlaq mulia
an Tujuan 3. Meningkatkan daya saing perekonomian berbasis potensi daerah dan produk unggulan daerah
Strat Tujuan 4. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkeadilan
egis Tujuan 5. Mewujudkan kualitas penataan kota secara terpadu dan berkelanjutan dengan dukungan infrastruktur yang
RPJ
Pen baik
MD
etap Tujuan 6. Mewujudkan harmonisasi kehidupan sosial politik masyarakat yang demokratis dan berbudaya
an Tujuan 7. Meningkatkan keberdayaan masyarakat berbasis keluarga menuju kemandirian
Kont
eks
Tuju
Tujuan 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat
an
Risi
ko
Strat
egis Sasaran 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Pem Sasaran 2. Meningkatnya kualitasnya pelayanan publik
da Sasaran 3. Meningkatnya keimanan dan ketagwaan aparatur dan masyarakat
Sasaran 4. Meningkatnya produktivitas sektor perekonomian daerah
Sasaran 5. Meningkatnya investasi dan kesempatan kerja
Sasa
Sasaran 6. Meningkatnya sistem dan akses layanan pendidikan serta sumber daya pendidikan yang berkualitas
ran
Sasaran 7. Meningkatnya sistem dan akses layanan kesehatan serta sumber daya kesehatan yang berkualitas
RPJ
Sasaran 8. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur publik
MD
Sasaran 9. Meningkatnya penataan kawasan kota yang bersih, indah dan rapi yang disertai dengan peningkatan
Pen kualitas lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim
etap Sasaran 10. Terciptanya kerukunan dan harmonisasi kehidupan berbangsa
an dan bernegara serta mendorong dinamika kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya dan berlandaskan hukum
Kont Sasaran 11. Meningkatnya kualitas kehidupan sosial masyarakat
eks
Sas
aran
Sasaran 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
Risi
ko
IKU
Strat 1. Opini BPK terhadap LKPD
Sasa
Pen
egis 2. Nilai SAKIP Kota
ran
etap
Pem 3. Nilai Evaluasi LPPD
RPJ
an
da 4. Nilai Evaluasi SPBE
MD
kont
eks
Prior
IKU 1. Opini BPK terhadap LKPD
itas
Risi
pem
ko
bang
Strat
unan
1. Program Pengelolaan Keuangan Daerah
egis
dan
Pem
prog
da
ram
ungg
ulan
Halaman 56 dari
Urus
an
Pem
erint
Penunjang Urusan Pemerintahan
aha
Nam
n
Tuju
a
Daer
an,
Dina
ah
Sasa Seluruh OPD ( 34 OPD)
s
ran,
Terk
IKU
ait
dan
Prog Tujuan 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat
ram Sasaran 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan
yang IKU Sasaran : Opini BPK terhadap LKPD
akan Program: Pengelolaan Keuangan Daerah
dilak
ukan
penil
aian
risik
o

Halaman 57 dari
Lampiran 5
Form 3.b
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis OPD

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Nama OPD : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
Tahun Penilaian : 2024
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2021-2026
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Risiko Sebab Dampak
No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode C/UC Pihak yang
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Risiko Terkena
a b c d e f g h i j k

Tujuan: 1. Meningkatnya
1 pengendalian atas
penyelenggaraan Pemerintahan

Sasaran Strategis OPD: 1. 1. Persentase Tindak Lanjut Belum maksimalnya penyelesaian RSO.24.02.04.01 Inspektur OPD belum optimal dalam Eksternal UC Belum maksimalnya Pemko T. Balai
Meningkatnya Penyelesaian Temuan BPK 2. tindaklanjut rekomendasi BPK dan menindaklanjuti temuan BPK dan APIP pengembalian kerugian daerah Masyarakat
Tindak Lanjut Hasil Persentase Tindak Lanjut APIP atas kerugian daerah dan ke Kas Pemerintah Kota
Pemeriksaan APIP dan APEP Temuan APIP administrasi Tanjungbalai dan peningkatan
opini WTP tidak tercapai

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom e diisi dengan Kode risiko
Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Halaman 58 dari
Lampiran 5
Form 3.c
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Operasional OPD
Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai
Nama OPD : Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai
Tahun Penilaian : 2024
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2021-2026
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Sasaran strategis OPD : Meningkatnya Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dan APEP
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Risiko Sebab*) Dampak**)
Indikator
No Kegiatan Kode C/UC
Keluaran Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
Risiko
a b c d e f g h i j k l
Program :Program
Penyelenggaraan
Pengawasan

Kegiatan: Jumlah Perencanaan Perencanaan reviu laporan ROO.24.03.04.01 Inspektur/ Irban Surat permintaan reviu dari Eksternal UC Waktu pelaksanaan reviu Kepala Daerah
1. Reviu Laporan laporan hasil Keuangan yang disusun BPKPD belum diterima oleh belum sesuai dengan Inspektur
keuangan reviu (1 LHP) dalam PKP2T tidak sesuai Inspektorat ketentuan BPKPD
dengan jadwal yang Masyarakat
ditentukan.

Pelaksanaan Analisis atas dokumen dan ROO.24.03.04.02 Inspektur/ Irban Penyampaian dokumen LKPD Eksternal UC Pelaksanaan reviu belum Kepala Daerah
data hasilnya tidak maksimal Pemko (UnAudited) belum maksimal Inspektur
lengkap. BPKPD
Masyarakat

Pelaporan kualitas Laporan yang ROO.24.03.04.03 Inspektur/ Irban ada beberapa kelemahan yang Eksternal UC LKPD yang disampaikan Kepala Daerah
dihasilkan belum sepenuhnya tidak di ketahui penyelesaiannya mempengaruhi opini yang di Inspektur
valid terima BPKPD
Masyarakat

2. Monitoring dan evaluasi Jumlah Pelaporan Berpotensi kepada proses ROO.24.03.04.04 Inspektur/ Irban Personil yang mendapat temuan Eksternal UC Penyelesaian tindak lanjut Pemko T.Balai
tindak lanjut hasil laporan hasil hukum kurang kooperatif belum maksimal OPD
pemeriksaan BPK RI dan monitoring dan Masyarakat
Tindak Lanjut hasil evaluasi
pemeriksaan APIP (4 Dokumen )

Pemantauan Rendahnya penyelesaian ROO.24.03.04.05 Inspektur/ Irban Dokumen belum terpenuhi sesuai Eksternal UC Persentase penyelesaian Pemko T.Balai
tindak lanjut dengan rekomendasi tindak lanjut rekomendasi OPD
temuan belum sesuai target Masyarakat

Kolom a diisi dengan nomor urut


Kolom b diisi dengan kegiatan, tujuan kegiatan, dan sasaran kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKA SKPD
Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan/sasaran kegiatan
Kolom d diisi dengan tahapan kegiatan
Kolom e diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko
Kolom f diisi dengan Kode risiko
Kolom g diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom h diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom i diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom j diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko
Kolom k diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum

Halaman 59 dari
Kolom l diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Halaman 60 dari
Halaman 61 dari
MATRIKS ANALISIS RISIKO (PERKALIAN) MATRIKS ANALISIS RISIKO (HEAT MAP (AAIPI-2018))

Tingkat Dampak Tingkat Dampak

Matriks Analisis Risiko 5 x 5 1 2 3 4 5 Matriks Analisis Risiko 5 x 5 1 2 3


Tidak Sangat Tidak
Minor Moderat Signifikan Minor Moderat
Signifikan Signifikan Signifikan

Hampir pasti Hampir pasti


5 terjadi 5 10 15 20 25 5 terjadi 11 16 20

4 Sering terjadi 4 8 12 16 20 4 Sering terjadi 7 12 17


Tingkat Frekuensi

Tingkat Frekuensi
3 Kadang terjadi 3 6 9 12 15 3 Kadang terjadi 4 8 13

2 Jarang terjadi 2 4 6 8 10 2 Jarang terjadi 2 5 9


Hampir tidak Hampir tidak
1 terjadi 1 2 3 4 5 1 terjadi 1 3 6

Sumber: Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengawasan Intern Berbasis Risiko

1-6 Sangat rendah

7-10 Rendah

11-15 Sedang
16-19 Tinggi

20-25 Sangat Tinggi

SKALA PROBABILITAS RISIKO

KRITERIA KEMUNGKINAN
LEVEL KEMUNGKINAN
PERSENTASE DALAM 1
JUMLAH FREKUENSI DALAM 1 TAHUN KEJADIAN TOLERANSI RENDAH
TAHUN

Hampir tidak terjadi 0% < x ≤ 5% sangat jarang : < 2 kali 1 kejadian dalam 5 tahun terakhir

Jarang terjadi 5% < x ≤ 10% jarang : < 2 kali s.d 5 kali 1 kejadian dalam 4 tahun terakhir

Kadang terjadi 10% < x ≤ 20% cukup sering : 6 s.d 9 kali 1 kejadian dalam 3 tahun terakhir

Sering terjadi 20% < x ≤ 50% sering : 10 kali s.d 12 kali 1 kejadian dalam 2 tahun terakhir

Hampir pasti terjadi 50% < x < 100% sangat sering > 12 kali 1 kejadian dalam 1 tahun terakhir

Keterangan :
1. Untuk menilai tingkat terjadinya (level kemungkinan/frekuensi), diserahkan kepada Pengelola Risiko berdasarkan pengalaman/kasus sebelumnya dan ramalan di masa yang akan datang di unit
kerja.

2. Untuk memudahkan kuantifikasi level, dapat menggunakan persentase terjadinya (jumlah kemungkinan dibagi dengan total aktivitas/transaksi) atau jumlah berapa kali (frekuensi) dalam 1
tahun sebagaimana tabel di atas. Dalam hal kejadian risiko toleransinya rendah serta memiliki intensitas yang sangat rendah dalam rentang waktu lebih dri 1 tahun misalnya korupsi, kecelakaan
kerja, bencana alam dan kebakaran gedung, maka Pengelola Risiko dapat menggunakan kriteria kejadiaan toleransi rendah sebagaimana tabel diatas.

SKALA DAMPAK

LEVEL DAMPAK
NO AREA DAMPAK
NO AREA DAMPAK
SANGAT KECIL (1) KECIL (2) SEDANG (3) BESAR (4)
1 Beban keuangan ≤0,01% dari total anggaran non belanja >0,01% - 0,1% dari total anggaran >0,1% - 1% dari total anggaran non >1% - 5% dari total anggaran non belanja
negara pegawai pada unit pemilik risiko non belanja pegawai pada unit belanja pegawai pada unit pemilik risiko pegawai pada unit pemilik risiko
pemilik risiko

2 Penurunan reputasi Jumlah keluhan pemangku kepentingan Jumlah keluhan pemangku Jumlah keluhan pemangku kepentingan Pemberitaan negatif di media lokal
(stakeholder) ≤ 10 kepentingan (stakeholder) (stakeholder) > 20
sebanyak 10 s.d 20

3 Kesehatan dan tidak berbahaya Gangguan kesehatan fisik ringan Gangguan kesehatan fisik dan atau Gangguan kesehatan fisik dan atau mental
keselamatan kerja (mampu bekerja pada hari yang mental sedang (tidak mampu berat (tidak mampu melaksanakan tugas
sama melaksanakan tugas >1 hari s.d 3 >3 minggu atau mengakibatkan cacat tetap
minggu) atau gangguan jiwa permanen?

4 Capaian kinerja 100% > Capaian IKU≥97% 97% > Capaian IKU≥ 92% 92% > Capaian IKU≥ 87% 87% > Capaian IKU≥ 80%

5 Pidana dan Perdata

6 Temuan Hasil tidak ada temuan pengembalian uang ke Ada temuan pengembalian uang ke Ada temuan pengembalian uang ke kas Ada temuan pengembalian uang ke kas
pemeriksaan BPK dan kas negara dan penyimpangan material kas negara dan/atau negara dan/atau penyimpangan > 0,1% negara dan/atau penyimpangan > 1% - 5%
hasil pengawasan penyimpangan s.d 0,1% dari total - 1% dari total anggaran dari total anggaran
Inspektorat anggaran
1 1 1 1
1 2 2 1
1 3 4 1
1 4 7 1
1 5 11 1
2 1 3 1
2 2 5 1
2 3 8 1
2 4 12 1
2 5 16 1
3 1 6 1
3 2 9 1
3 3 13 1
3 4 17 1
3 5 20 1
4 1 10 1
4 2 14 1
4 3 18 1
4 4 21 1
4 5 23 1
5 1 15 1
5 2 19 1
5 3 22 1
5 4 24 1
5 5 25 1
ingkat Dampak

4 5
Sangat
Signifikan
Signifikan

23 25

21 24

18 22

14 19

10 15
SANGAT BESAR (5)
> 5% dari total anggaran adanya tambahan biaya akibat pembangunan atau pembelian barang
non belanja pegawai pada
unit pemilik risiko

Pemberitaan negatif di
media massa nasional dan
atau media massa
internasional

kejadian fatal/kematian

80% > Capaian IKU≥ 70%

untuk perdata kita tanyakan ke ULP dan dinas terkait dengan pelayanan masyarakat

Ada temuan pengembalian


uang ke kas negara
dan/atau penyimpangan >
5% dari total anggaran
CONTOH IMPLEMENTASI RCA DENGAN METODE 5-WHY ANALYSIS

Contoh kasus sederhana untuk memahami pola pikir teori RCA


Risiko: Saya tidak produktif
1. Kenapa saya tidak produktif?
Karena laptop saya pecah
2. Kenapa bisa pecah?
Karena waktu saya memindahkan laptop itu, tangan saya licin sehingga jatuh
3. Kenapa tangan saya licin?
Karena di tangan saya ada sisa mentega
4. Kenapa ada sisa mentega di tangan saya?
Karena waktu saya makan roti panggang, saya mengambil menteganya langsung dengan tangan
5. Kenapa langsung dengan tangan?
Karena saya nggak punya pisau roti untuk mengambil mentega
Solusi: beli pisau roti yang bisa digunakan untuk mengambil mentega pada waktu makan roti panggang

Setelah menggunakan kurang lebih (5 why) idealnya adalah 5 pertanyaan, kita benar-benar akan mendapatkan akar masalah dan solusi yang benar-benar tidak terdug
Bisa dibayangkan kalau ternyata solusi dari masalah laptop saya yang pecah itu adalah membeli pisau roti.
Coba saja, kalau misalnya saya tidak menggunakan (5 why), mungkin saya hanya akan berkata pada diri sendiri "mungkin saya kurang hati-hati, jadi lain kali harus lebih
Mau hati-hati bagaimana pun, kalau saya masih mengambil mentega dengan tangan langsung, bisa saja jatuhnya laptop saya akan terjadi lagi.

Contoh implementasi RCA


Risiko: Penyusunan laporan keuangan mengalami keterlambatan

Why 1 Why 2 Why 3 Why 4 Why 5 Akar Mitigasi


Tidak ada sistem Ada Para karyawan Kurangnya Adanya asumsi Penyebab
Komunikasi Mengembangkan
komputer untuk resistensi/perlaw tidak mendapat komunikasi bahwa tidak cukup strategi komunikasi
menyusun anan dari penjelasan tentang keuntungan- untuk menjelaskan
laporan karyawan yang seluruh keuntungan keuntungan/kelebihan
Para karyawan Para karyawan Para karyawan Komunikasi Mengembangkan
takut bahwa mengira bahwa tidak tahu bahwa tidak cukup strategi komunikasi
mereka tidak sistem komputer sistem komputer untuk menjelaskan
diperlukan lagi dirancang untuk dapat membantu bahwa sistem komputer
menggantikan mereka dalam ada untuk melengkapi
mereka mempermudah dan membantu para
perkerjaan karyawan, bukan untuk
menggantikan mereka.

Para karyawan Para karyawan Semua pekerjaan Tidak ada


enggan mengubah selalu biasa dilakukan budaya untuk
cara mereka mengerjakannya secara manual berubah
bekerja dengan cara
demikian

Aspek positif dari Adanya asumsi Komunikasi Mengembangkan


perubahan tidak bahwa aspek tidak cukup strategi komunikasi
dikomunikasikan positif sudah jelas untuk menjelaskan
keuntungan/kelebihan
sistem komputer.

Tidak ada SOP Tidak ada Organisasi tumbuh Kurang matangnya Manajemen Kurangnya Mengembangkan visi
untuk kebijakan terlalu cepat perencanaan puncak lebih sibuk pendelegasian dan misi, serta
menyusun penyusunan SOP sehingga tidak ada menangani pekerjaan dan mengkoordinasikan
laporan penyusunan waktu untuk permasalahan perencanaan sumber daya agar para
keuangan, dan laporan keuangan membuat operasional manajer puncak
langkah kerja kebijakan daripada memiliki lebih banyak
manual penyusunan SOP. mengembangkan waktu untuk
disebarkan dari strategi. perencanaan strategis.
mulut ke mulut
(tidak
didokumentasik
an).
olusi yang benar-benar tidak terduga.

ang hati-hati, jadi lain kali harus lebih hati-hati."


terjadi lagi.
Lampiran 5
Form 4
Kertas Kerja
Hasil Analisis Risiko

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Analisis Risiko
No. “Risiko” yang Teridentifikasi Kode Risiko Skala Skala Skala
Dampak*) Kemungkinan *) Risiko
a b c d e f=dxe
I Risiko Strategis
1 Sistem Pengendalian Intern dan Ketidakpatuhan RSP.24.01.04.01 4 4 21
terhadap Peraturan Perundang-undangan belum
memadai
2 Penyusunan LKPD yang tidak tepat waktu RSP.24.01.04.02 4 4 21

II Risiko Strategis OPD 1: Inspektorat


1 Belum maksimalnya penyelesaian tindaklanjut RSO.24.02.04.01 3 4 17
rekomendasi BPK dan APIP atas kerugian daerah dan
administrasi

III Risiko Operasional OPD 1: Inspektorat


1 Perencanaan reviu laporan Keuangan yang disusun ROO.24.03.04.01 3 3 13
dalam PKP2T tidak sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.
2 Analisis atas dokumen dan data hasilnya tidak ROO.24.03.04.02 3 4 17
maksimal ROO.24.03.04.03
3 kualitas Laporan yang dihasilkan belum sepenuhnya 3 4 17
valid
4 Berpotensi kepada proses hukum ROO.24.03.04.04 3 3 13
5 Rendahnya penyelesaian tindak lanjut ROO.24.03.04.05 3 3 13

Keterangan:
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi sesuai lampiran 6a dan 6b
Kolom c diisi dengan kode risiko sesuai lampiran 6a dan 6b
Kolom d diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rataa-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi
Kolom e diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan
peserta diskusi
Kolom f diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan

Halaman 73 dari
Halaman 74 dari
Lampiran 5
Form 5
Kertas Kerja
Daftar Risiko Prioritas
Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai
Tahun Penilaian : 2024
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Skala Pemilik
No Risiko Prioritas Kode Risiko Penyebab Dampak
Risiko Risiko
a b c d e f g
I Risiko Strategis
1 Sistem Pengendalian Intern dan RSP.24.01.04.01 21 Kepala Kepala OPD belum tertib Penatausahaan aset pendapatan
Ketidakpatuhan terhadap Peraturan Daerah melakukan penatausahaan aset dan belanja belum
Perundang-undangan belum memadai dan belanja,Kepala OPD belum optimal,pengelolaan
optimal dalam melakukan aset ,pendapatan dan belanja belum
pengawasan dan pengendalian ekonomis dan efektif,
atas pengelolaan aset dan Penatausahaan adminstrasi tidak
belanja,Kepala OPD belum tertib,terdapat kelebihan
mematuhi ketentuan peraturan pembayaran yang haryus
perundang - undangan disetor/dikembalikan ke kas
daearh,Kesalahan penganggaran
dalam DPA
2 Penyusunan LKPD yang tidak tepat waktu RSP.24.01.04.02 21 Kepala Kepala OPD kurang respon dalam Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah menyelesaikan laporan-laporan Daerah (LKPD) terlambat disusun
yang berkaitan dengan
pertanggungjawaban

II Risiko Strategis OPD 1


Penyelesaian tindaklanjut BPK dan APIP RSO.24.02.04.01 17 Inspektur Belum maksimalnya penyelesaian Belum maksimalnya pengembalian
atas kerugian daerah dan administrasi tindaklanjut rekomendasi BPK dan kerugian daerah ke Kas Pemerintah
rendah APIP atas kerugian daerah dan Kota Tanjungbalai dan peningkatan
administrasi opini WTP tidak tercapai

III Risiko Operasional OPD 1: Inspektorat


Analisis atas dokumen dan data hasilnya ROO.24.03.04.02 17 Inspektur Penyampaian dokumen LKPD Pelaksanaan reviu belum maksimal
tidak maksimal Pemko (UnAudited) belum lengkap.

kualitas Laporan yang dihasilkan belum ROO.24.03.04.03 17 Inspektur ada beberapa kelemahan yang LKPD yang disampaikan
sepenuhnya valid tidak di ketahui penyelesaiannya mempengaruhi opini yang di terima

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan skala risiko (sesuai lampiran 7)
Kolom e diisi dengan pemilik risiko sesuai Lampiran 6a dan 6b
Kolom f diisi dengan penyebab sesuai Lampiran 6a dan 6b
Kolom g diisi dengan dampak sesuai dengan Lampiran 6a dan 6b

Halaman 75 dari
Lampiran 5
Form 6
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan/ RTP atas Kelemahan Lingkungan Pengendalian
( RTP atas CEE)

Nama Pemerintah Daerah : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Kondisi Lingkungan Pengendalian yang Rencana Tindak Pengendalian Penanggung Target Waktu Realisasi
No.
Kurang Memadai Lingkungan Pengendalian jawab Penyelesaian Penyelesaian

a b c d e f
I Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif
1 APIP belum melaksanakan PPBR Komitmen yang kuat dari Kepala Inspektur Triwulan IV Triwulan IV
Daerah untuk seluruh OPD agar 2024 2024
segera menindaklanjuti Surat
Edaran Sekretaris Daerah Nomor
700/18207/Insp/2018 tanggal 08
Oktober 2018 dan Peraturan
Wallikota Tanjungbalai Nomor 25
Tahun 2023 Tanggal 10 Juli 2023
Tentang Pedoman Pengelolaan
Resiko di Lingkungan Pemerintah
Kota Tanjungbalai dengan
menyusun Register Risiko (RR)
sehingga pengawasan yang
dilakukan oleh APIP dapat berbasis
risiko.

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan kondisi lingkungan pengendalian yang kurang memadai
Kolom c diisi dengan perbaikan yang akan dilakukan
Kolom d diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Kolom e diisi dengan target waktu penyelesaian RTP
Kolom f diisi dengan realisasi waktu penyelesaian RTP

Halaman 76 dari
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
(RTP atas Hasil Identifikasi Risiko)

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Pemilik/
Uraian Pengendalian Rencana Tindak
No Risiko Prioritas Kode Risiko Celah Pengendalian Penangungg
yang Sudah Ada *) Pengendalian
Jawab
a b c d e f g
I Risiko Strategis
1 Sistem Pengendalian Intern dan RSP.24.01.04.01 1. Peraturan Walikota Pelaksanaan Prosedur Melakukan evaluasi dan Kepala Daerah
Ketidakpatuhan terhadap Peraturan tentang Petunjuk pengendalian belum optimal monitoring terhadap Sistem
Perundang-undangan belum memadai Pelaksanaan SPIP di Pengendalian Intern
Lingkungan Pemko
Tanjungbalai
2. Surat Edaran
Sekretaris Daerah
tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian
Resiko di Lingkungan
Pemko Tanjungbalai

Halaman 77 dari
2 Penyusunan LKPD yang tidak tepat RSP.24.01.04.02 Perwa Nomor 80 Tahun Aturan kebijakan yang berubah Inspektorat melakukan reviu Kepala Daerah
waktu 2022 tentang kebijakan paralel atas laporan keuangan
akuntansi Pemerintah pemerintah Kota Tanjungbalai ,
Kota Tanjungbalai , peningkatan koordinasi dengan
Perwa Nomor 30 Tahun OPD secara berkala untuk
2019 tentang Perubahan memastikan penyajian bahan
atas Perwa Tanjungbalai reviu tepat waktu
nomor 23 tahun 2015
tentang Pedoman
Kapitalisasi pencatatan
dan penyusunan BMD
Milik Kota Tanjungbalai ,
Perwa Nomor 24 Tahun
2016 tentang Pedoman
pengelolaan barang
Persediaan dilingkungan
Pemerintah Kota
Tanjungbalai ,PERWA
nOMOR 81 Tahun 2022
tentang Sistem akuntansi
Pemerintah Kota
Tanjungbalai

II Risiko Strategis Inspektorat


1 Belum maksimalnya penyelesaian RSO.24.02.04.01 1. Rencana Aksi Tindak Kesalahan pemahaman 1. Optimalisasi penyelessaian Kepala OPD
tindaklanjut rekomendasi BPK dan APIP Lanjut Hasil TLHP BPK RI
atas kerugian daerah dan administrasi Pemeriksaan (TLHP) 2.Audit ketataan atas
BPK RI pengelolaan kas, persediaan
2. Inspektorat melakukan dan aset; disusun rencana aksi
monitoring tindak lanjut
temuan BPK RI
3. Koordinasi insentif
dengan auditan terhadap
penyelesaian tindak
lanjut

III Risiko Operasional Inspektorat


1 Analisis atas dokumen dan data hasilnya ROO.24.03.04.02 1. Aplikasi Simbakda 1. Dokumen belum lengkap 1. Meminta kelengkapan Inspektorat
tidak maksimal 2. Aplikasi SIMDA /SIPD 2. Penginputan pelaporan dokumen
keuangan pada SIMDA yang 2. Melakukan penginputan
tersentralisasi secara bertahap dan
berkelanjutan

Halaman 78 dari
2 kualitas Laporan yang dihasilkan belum ROO.24.03.04.03 Rekonsiliasi Dokumen yang disampaikan 1. Meminta kelengkapan Inspektorat
sepenuhnya valid aset,persediaan,akuntan belum valid dokumen
si dan pendapatan 2. Melakukan penginputan
secara bertahap dan
berkelanjutan

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko prioritas
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan uraian pengendalian‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung dibersihkan 2 kali sehari.
Kolom e Diisi dengan alasan tidak efektif:
(1) Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi,
(2) Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan,
(3) Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas,
(4) Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya

Kolom f diisi dengan pengendalian yang masih dibutuhkan


Kolom g diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Kolom h diisi dengan target waktu penyelesaian RTP

Program : Jumlah dokumen Perencanaan Data/dokumen belum tersedia ROO.22.03.35.01 Inspektur/ Irban
Penunjang Urusan Pemerintahan laporan keuangan 5
Daerah, Kabupaten/Kota eks

Kegiatan: Pelaksanaan Penginputan data ROO.22.03.35.02 Inspektur/ Irban


Administrasi Keuangan Perangkat membutuhkan waktu yang
Daerah cukup lama

Pelaporan Laporan belum tersedia ROO.19.02.02.03 Inspektur/ Irban

Halaman 79 dari
Lampiran 5
Form 7
a dan Masih Dibutuhkan
isiko)

Target Waktu
Penyelesaian

Triwulan II 2024

Halaman 80 dari
Triwulan I 2023

Triwulan I 2024

Triwulan I 2023

Halaman 81 dari
Triwulan I 2023

a, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung dibersihkan 2 kali sehari.

Belum ada database Internal C Terlambatny Kepala


a Daerah
penyusunan Inspektur
laporan
Masyarakat
Aplikasi penginputan Eksternal UC Penyusunan Kepala
bermasalah laporan Daerah
belum tepat Inspektur
waktu
Dokumen belum lengkap Internal C Penyampaia Masyarakat
Kepala
n laporan Daerah
terlambat Inspektur

Masyarakat

Halaman 82 dari
Lampiran 5
Form 8
RENCANA DAN REALISASI ATAS PENGKOMUNIKASIAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN YANG DIBANGUN

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan

Media/Bentuk Sarana Rencana Waktu Realisasi Waktu


No Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan Penyedia Informasi Penerima Informasi Keterangan
Pengkomunikasian Pelaksanaan Pelaksanaan

a b c d e f g h
1 Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap Surat Perintah Tugas (SPT) Inspektorat 34 OPD dan 1 BLUD Triwulan I 2024 Februari 2024
Sistem Pengendalian Intern

2 Inspektorat melakukan reviu paralel atas Surat Perintah Tugas (SPT) Inspektorat 34 OPD dan 1 BLUD Triwulan I 2024 Februari 2024
laporan keuangan pemerintah Kota
Tanjungbalai , peningkatan koordinasi dengan
OPD secara berkala untuk memastikan
penyajian bahan reviu tepat waktu

3 Optimalisasi penyelesaian TLHP BPK RI Rapat/Surat penegasan Inspektorat 34 OPD dan 1 BLUD Triwulan I 2024 Februari 2024
Walikota Tanjungbalai tentang
penyelesaian tindak lanjut
temuan BPK

4 Audit ketataan atas pengelolaan kas, Rapat, Surat Perintah Tugas Inspektorat 34 OPD dan 1 BLUD Triwulan I 2024 Maret 2024
persediaan dan aset; disusun rencana aksi (SPT)

5 Meminta kelengkapan dokumen Rapat, koordinasi dengan Inspektorat 34 OPD dan 1 BLUD Triwulan I 2024 Februari 2024
OPD terkait BPKPD

6 Melakukan penginputan secara bertahap dan Rapat, surat pemberitahuan Inspektorat 34 OPD dan 1 BLUD Triwulan I 2024 Februari 2024
berkelanjutan Sekda/BPKPD

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan

Halaman 83 dari
Kolom c diisi dengan Media/Bentuk Sarana Pengkomunikasian
Kolom d diisi dengan Penyedia Informasi
Kolom e diisi dengan Penerima Informasi
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan Realisasi Waktu Pelaksanaan
Kolom h diisi dengan Keterangan tambahan, seperti keterangan pelaksanaan dan tindaklanjutnya, kegiatan dokumentasinya, serta keterangan lainnya.

1. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap


Opti Sistem Pengendalian
Melakukan sosialisasi Intern
terhadap Peraturan
mali Perundang-Undangan
Percepatan penyusunan Laporan Keuangan
sasi Akhir Tahun
1. Optimalisasi penyelessaian TLHP BPK RI
2. Percepatan Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun
3. Evaluasi pengelolaan kas, persediaan dan
Evaluasi atas implementasi Akuntabilitas
aset
Kinerja Pemko
Monitoring dan Evaluasi LPPD
Sosialisasi SPBE

Menyiapkan database
1. Meminta kelengkapan dokumen
2. Melakukan
Melakukan penginputankesecara
rekonsilisiasi bidangbertahap
Aset dan
dan berkelanjutan
Akuntansi

Halaman 84 dari
RENCANA DAN REALISASI PEMANTAUAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN INTERN YANG DIBUTUHKAN

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan

Bentuk/Metode Pemantauan yang Penanggung Jawab Rencana Waktu Realisasi Waktu


No Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Diperlukan Pemantauan Pelaksanaan Pemantauan Pelaksanaan

a b c d e f
1 Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap Sistem Evaluasi dan pemantauan secara Inspektorat Triwulan I 2024 Februari 2024
Pengendalian Intern berkelanjutan/berkala

2 Inspektorat melakukan reviu paralel atas laporan Evaluasi dan pemantauan secara Inspektorat Triwulan I 2024 Februari 2024
keuangan pemerintah Kota Tanjungbalai , berkelanjutan/berkala
peningkatan koordinasi dengan OPD secara berkala
untuk memastikan penyajian bahan reviu tepat waktu

3 Optimalisasi penyelesaian TLHP BPK RI Evaluasi dan pemantauan secara Inspektorat Triwulan I 2024 Februari 2024
berkelanjutan/berkala

Audit ketataan atas pengelolaan kas, persediaan dan Evaluasi dan pemantauan secara Inspektorat Triwulan I 2024 Maret 2024
aset; disusun rencana aksi berkelanjutan/berkala

Meminta kelengkapan dokumen Evaluasi dan pemantauan secara Inspektorat Triwulan I 2024 Februari 2024
berkelanjutan/berkala BPKPD

Melakukan penginputan secara bertahap dan Evaluasi dan pemantauan secara Inspektorat Triwulan I 2024 Februari 2024
berkelanjutan berkelanjutan/berkala Sekda/BPKPD

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Kolom c diisi dengan Bentuk/Metode Pemantauan yang Diperlukan
Kolom d diisi dengan Penanggung Jawab Pemantauan
Kolom e diisi dengan Waktu Pelaksanaan Pemantauan
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan Keterangan tambahan, seperti keterangan hasil kegiatan pemantauan, pelaksanaan monitoring, pendokumentasian, pendistribusian, dan keterangan lainnya.

Halaman 85 dari
Lampiran 5
Form 9
N ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN INTERN YANG DIBUTUHKAN

Keterangan

Halaman 86 dari
PENCATATAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVENT) DAN PELAKSANAAN RTP

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tanjungbalai


Tahun Penilaian : 2024
Tujuan Strategis : Terselenggaranya Pembinaan dan Pengawasan yang Efektif dan Efisien;
Urusan Pemerintahan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Kejadian Risiko
Rencana Realisasi Pelaksanaan
No “Risiko” yang Teridentifikasi Kode Risiko Keterangan RTP
Pelaksanaan RTP RTP
Tanggal terjadi Sebab Dampak

I Risiko Strategis Pemda


Kepala OPD belum Penatausahaan
tertib dalam aset, pendapatan
melakukan dan belanja belum
penatausahaan akurat
aset, pendapatan
dan belanja
Melakukan evaluasi dan monitoring
terhadap Sistem Pengendalian Intern,
Sistem Pengendalian Intern dan
Melakukan audit, reviu, monitoring dan
1 Ketidakpatuhan terhadap Peraturan RSP.24.01.04.01 Februari 2024 Triwulan I Februari 2024
Kepala OPD belum Pengelolaan aset, evaluasi terhadap pelaksanaan
Perundang-undangan belum memadai
optimal dalam pendapatan dan kepatuhan peraturan perundang-
melakukan belanja belum undangan
pengawasan dan ekonomis, efisien
pengendalian aset, dan efektif
pendapatan dan
belanja

Kepala OPD belum Penatausahaan


tertib dalam administrasi tidak
melakukan tertib
penatausahaan
aset, pendapatan
dan belanja

Kepala OPD belum Terdapat kelebihan


optimal dalam pembayaran yang
melakukan harus
pengawasan dan disetor/dikembalika
pengendalian aset, n ke Kas Daerah
pendapatan dan
belanja

Kesalahan
penganggaran
dalam DPA

Penyusunan LKPD yang tidak tepat waktu RSP.24.01.04.02 Kepala OPD kurang Laporan Keuangan Inspektorat melakukan reviu paralel Triwulan I Februari 2024
respon dalam Pemerintah atas laporan keuangan pemerintah
menyelesaikan Daerah (LKPD) Kota Tanjungbalai , peningkatan
laporan-laporan terlambat disusun koordinasi dengan OPD secara
yang berkaitan berkala untuk memastikan penyajian
Februari 2024 dengan bahan reviu tepat waktu
pertanggungjawaba
n

Halaman 87 dari
Masalah/Risiko Baru:
……………………………………………….

II Risiko Strategis Inspektorat


1 Penyelesaian tindaklanjut BPK dan APIP atas RSO.24.02.04.01 Belum maksimalnya Belum 1. Optimalisasi penyelessaian TLHP
kerugian daerah dan administrasi rendah penyelesaian maksimalnya BPK RI
tindaklanjut pengembalian 2.Audit ketataan atas pengelolaan
rekomendasi BPK kerugian daerah ke kas, persediaan dan aset; disusun
dan APIP atas Kas Pemerintah rencana aksi
kerugian daerah Kota Tanjungbalai
Februari 2024 dan administrasi dan peningkatan Triwulan I Februari 2024
opini WTP tidak
tercapai

III Resiko Operasional Inspektorat


1 Analisis atas dokumen dan data hasilnya ROO.24.03.04.02 Penyampaian Pelaksanaan reviu 1. Meminta kelengkapan dokumen Triwulan I Februari 2024
tidak maksimal dokumen LKPD belum maksimal 2. Melakukan penginputan secara
Februari 2024 Pemko (UnAudited) bertahap dan berkelanjutan
belum lengkap.

kualitas Laporan yang dihasilkan belum Triwulan I Februari 2024


sepenuhnya valid LKPD yang
ada beberapa
disampaikan 1. Meminta kelengkapan dokumen
kelemahan yang
ROO.24.03.04.03 Februari 2024 mempengaruhi 2. Melakukan penginputan secara
tidak di ketahui
opini yang di bertahap dan berkelanjutan
penyelesaiannya
terima

Masalah/Risiko Baru:
……………………………………………….

Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi
Kolom c diisi dengan kode risiko
Kolom d diisi dengan tanggal terjadinya risiko pada tahun berjalan
Kolom e diisi dengan penyebab peristiwa risiko saat terjadi pada tahun berjalan
Kolom f diisi dengan dampak peristiwa risiko pada tahun berjalan
Kolom g diisi dengan keterangan tambahan

Halaman 88 dari
Lampiran 5
Form 10
ADIAN RISIKO (RISK EVENT) DAN PELAKSANAAN RTP

Keterangan

Halaman 89 dari
Halaman 90 dari

Anda mungkin juga menyukai