Anda di halaman 1dari 2

GOTO & BUKA

Pengakuan Pajak
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian, kecuali untuk pajak yang terkait dengan pos-pos yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung di ekuitas. Beban pajak penghasilan kini
dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal pelaporan.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas neraca, atas
perbedaan temporer yang timbul antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dan jumlah
tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada periode
pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak penghasilan tangguhan direalisasikan atau
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan laba kena pajak
di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dikompensasikan ketika ada hak yang dapat diberlakukan
secara hukum untuk mengimbangi aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan ketika aset dan
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan
yang sama pada salah satu entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda
dimana ada niat untuk menyelesaikan saldo secara bersih.
Manajemen secara berkala mengevaluasi posisi yang diambil dalam pengembalian pajak
sehubungan dengan situasi di mana peraturan perpajakan yang berlaku tunduk pada interpretasi.
Provisi ditetapkan jika sesuai atas dasar jumlah yang diharapkan akan dibayarkan kepada otoritas
pajak.
BUKA
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara
pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan diakui dengan metode liabilitas untuk seluruh perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang tersedia laba
fiskal pada masa yang akan datang untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal yang
belum dikompensasikan tersebut.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba
fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak
tangguhan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang
berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban (Manfaat)
Pajak Penghasilan - Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau rugi tahun berjalan, kecuali untuk
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat ketetapan pajak diterima, atau
jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

Anda mungkin juga menyukai