Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. S

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 05 Maret 2022


Pukul : 22:00 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. S
Tanggal lahir : 05 Maret 2022
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke :2
Nama ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. A
Umur : 26 tahun Umur : 27 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Manukan
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 05 Maret 2022, pukul 22:00 WIB, dengan BB:
2980 gr, PB: 47 cm, LK: 34 cm, jenis kelamin laki-laki, dengan keadaan umum ibu
dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi
penyulit dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 05 Maret 2022 Pukul : 22:00 WIB
Kesadaran : Composmentis Nadi : 120x/mnt
Suhu : 36,5 ºC Respirasi : 40x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. S
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. H

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 12 Maret 2022


Pukul : 22:30 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. H
Tanggal lahir : 12 Maret 2022
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke :1
Nama ibu : Ny. H Nama ayah : Tn. A
Umur : 23 tahun Umur : 25 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Margomulyo
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 12 Maret 2022, pukul 22:30 WIB, dengan BB:
3200 gr, PB: 51 cm, LK: 31 cm, jenis kelamin perempuan, dengan keadaan umum
ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi
penyulit dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 12 Maret 2022 Pukul : 22:30 WIB
Kesadaran : Composmentis Nadi : 128x/mnt
Suhu : 36,6 ºC Respirasi : 45x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. H
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. R

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 14 Maret 2022


Pukul : 15:45 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. R
Tanggal lahir : 14 Maret 2022
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke :1
Nama ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. G
Umur : 27 tahun Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Balongsari
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 15 Maret 2022, pukul 15:45 WIB, dengan BB:
2700 gr, PB: 49 cm, LK: 31 cm, jenis kelamin laki-laki, dengan keadaan umum ibu
dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi
penyulit dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 14 Maret 2022 Pukul : 15:45 WIB
Kesadaran : Composmentis Nadi : 128x/mnt
Suhu : 36,6 ºC Respirasi : 45x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. R
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. R

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 24 Mei 2022


Pukul : 02:00 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. R
Tanggal lahir : 24 Mei 2022
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke :1
Nama ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. S
Umur : 30 tahun Umur : 32 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gresik
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 24 Mei 2022, pukul 02:00 WIB, dengan BB: 2800
gr, PB: 47 cm, LK: 31 cm, jenis kelamin perempuan, dengan keadaan umum ibu
dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi
penyulit dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 24 Mei 2022 Pukul : 02:00 WIB
Kesadaran : Letargis Nadi : 124x/mnt
Suhu : 36,7 ºC Respirasi : 49x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. A
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. Y

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 23 Mei 2022


Pukul : 04:00 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. Y
Tanggal lahir : 23 Mei 2022
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke :1
Nama ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn. S
Umur : 25 tahun Umur : 32 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gresik
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 23 Mei 2022, pukul 04:00 WIB, dengan BB:
3350gr, PB: 50 cm, LK: 33 cm, jenis kelamin perempuan, dengan keadaan umum
ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi
penyulit dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 23 Mei 2022 Pukul : 04:00 WIB
Kesadaran : Composmentis Nadi : 128x/mnt
Suhu : 36,5 ºC Respirasi : 52x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. Y
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. N

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 23 Mei 2022


Pukul : 09:00 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. N
Tanggal lahir : 23 Mei 2022
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke :1
Nama ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. T
Umur : 24 tahun Umur : 27 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gresik
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 23 Mei 2022, pukul 09:00 WIB, dengan BB: 3200
gr, PB: 50 cm, LK: 34 cm, jenis kelamin perempuan, dengan keadaan umum ibu
dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi
penyulit dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 23 Mei 2022 Pukul : 09:00 WIB
Kesadaran : Composmentis Nadi : 130x/mnt
Suhu : 36,9 ºC Respirasi : 56x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. N
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS

By. Ny. B

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 29 Mei 2022


Pukul : 03:00 WIB
Oleh : Riska Ayu Setiyorini
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Bayi Ny. B
Tanggal lahir : 29 Mei 2022
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke :1
Nama ibu : Ny. B Nama ayah : Tn. D
Umur : 21 tahun Umur : 23 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gresik
1.1.2 Keluhan Utama : Tidak ada
1.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun seperti
kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV, Jantung, Alergi, dll
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Bayi dan keluarga dari ayah dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menurun, maupun menahun seperti kelainan kongenital, DM, hepatitis, HIV,
Jantung, Alergi, dll
1.1.5 Data lain yang mendukung
1. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 29 Mei 2022, pukul 03:00 WIB, dengan BB: 2760
gr, PB: 48 cm, LK: 33 cm, jenis kelamin laki-laki, dengan keadaan umum ibu dan
bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit kemerahan dan tidak terjadi penyulit
dalam persalinan
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Tanggal : 29 Mei 2022 Pukul : 03:00 WIB
Kesadaran : Composmentis Nadi : 122x/mnt
Suhu : 36,5ºC Respirasi : 54x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada caput, tidak ada cephal hematoma
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada kelainan
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
Hidung : tidak terdapat pernafasan cuping hidung
Telinga : tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dada, tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada tanda-tanda infeksi
Genetalia : tidak ada kelainan
Ekstrimitas
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap tidak ada kelainan sindaktil atau
polidaktil, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+) Reflex menggenggam (+) Tonic reflex (+)Rooting reflex
(+) Sucking reflex (+)
1.2.3 Pola Kebutuhan Nutrisi
1. Nutrisi : ASI Eksklusif 6 bulan
2. Eliminasi
BAB : 1x/hari, warna kecoklatan, konsistensi lunak
BAK : 4-5x/hari, warna kuning jernih, konsistensi encer
3. Personal hygiene : Bayi dimandikan dan diganti bajunya 2x/sehari serta
rutin ganti popok jika BAB atau BAK
4. Istirahat : Tidur : ±20 jam/sehari
1.2.4 Program therapi yang diperoleh
a. Salep mata antibiotik profilaksis
b. Injeksi IM vit k, Uniject 0,5mg HB0
1.3 Analisa Data
Bayi Baru Lahir Ny. B
1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan fisik dan tanda – tanda vital pada bayi
e/Ibu mengerti
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
e/Ibu mengerti
3. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
e/Ibu mengerti dan memahami
4. Melakukan KIE pada ibu cara menyusui yang baik dan benar
e/Ibu bersedia dan mengerti
5. Memberitahukan ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak
hipotermi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
6. Menberitahukan ibu untuk mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
e/Ibu mengerti dan bersedia
7. Memberitahukan ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat
e/Ibu mengerti dan memahami

Anda mungkin juga menyukai