Puskesmas Minasatene
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Minasatene Kabupaten
Pangkep ini adalah dokumen kerja Puskesmas untuk masa kerja lima tahun
mendatang. Dokumen ini menjadi penting karena dalam masa lima tahun
tersebut,Puskesmas berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan
kinerjanya sesuai dengan dokumen perencanaan ini. Selain itu urgensi
penyusunan Renstra Puskesmas ini adalah :
1. Menjadi acuan penyusunan Renja Puskesmas
2. Dasar penilaian kinerja Kepala Puskesmas
3. Menjadi acuan penyusunan Lakip Puskesmas
Renstra Puskesmas dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang
penting agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis,
komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar
yang dihadapi Puskesmas Minasatene khususnya di bidang kesehatan.
Dokumen Renstra ini bersifat jangka pendek dan menengah namun tetap
diletakkan pada jangkauan jangka panjang, dan mengacu kepada visi misi
dan arah kebijakan pembangunan bidang kesehatan Puskesmas Minasatene
untuk lima tahun mendatang.
Usaha mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan yang tertuang dalam
dokumen renstra ini perlu didukung dengan strategi umum, yang kemudian
diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan kemudian diuraikan
kedalam kegiatan-kegiatan yang mendukung masing-masing program
tersebut.
1
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
C. Landasan Hukum
Pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional menghendaki arah dan tujuan kebijakan
pembangunan diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-
prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
Nasional.
Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah,
terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan. Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan atas Asas Umum
Penyelenggaraan Negara.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan untuk :
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara
Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah sebagai
penyelenggara pemerintahan memegang peranan penting dalam
melaksanakan pembangunan bagi kepentingan rakyatnya. Untuk
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang mampu menjalankan
fungsi dan tugasnya secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,
perlu diletakkan asas-asas penyelenggaraan negara.
Landasan hukum yang diberikan adalah UU No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme, sehingga pemerintah daerah memiliki pedoman dalam
menjalankan tugas-tugasnya dan terhindar dari praktek-praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan
bermasyarakat.
2
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
3
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
KEP. BUPATI
RINCIAN APBD
Dokumen Renstra juga dipakai untuk memperkuat landasan penentuan
program dan kegiatan tahunan daerah secara strategis dan berkelanjutan.
Rencana Strategis Puskesmas dapat dikategorikan sebagai dokumen
manajerial wilayah yang bersifat komprehensif karena mampu memberikan
program-program strategis sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang
dalam lingkup Puskesmas.
Keberhasilan usaha pemerintah daerah untuk mempertemukan antara
keinginan masyarakat dengan fakta kondisi daerah diukur melalui indikator
perencanaan strategis dari program dan kegiatan yang tercantum di dalam
Renstra yang dievaluasi melalui evaluasi kinerja Kepala Puskesmas sesuai
dengan PP No. 108 tahun 2000, dengan memperhatikan indikator evaluasi
kinerja yang disosialisasikan secara nasional melalui modul pelatihan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP
4
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
merupakan penjelasan dari Inpres No. 7 tahun 1999 tentang AKIP. Dalam
mendukung usaha ini, indikator perlu disepakati bersama antara
pemerintahan. Hal ini menjadi penting karena indikator pengukuran kinerja
akan digunakan oleh DPRD untuk mengukur kinerja tahunan Bupati di akhir
masa jabatannya.
Adapun prinsip-prinsip dalam pembuatan perencanaan strategik yang juga
digunakan sebagai dasar penyusunan Renstrada adalah sebagai berikut :
1. Proaktif, bukan reaktif
Dengan adanya perubahan dalam lingkungan yang semakin
kompleks, maka perlu melakukan perencanaan atas perubahan
tersebut secara proaktif dan bukan reaktif.
2. Berorientasi output, bukan input
Untuk mencapai keberhasilan dalam pengelolaan, maka
perencanaan strategik diperlukan agar dapat menuntun diagnosa
organisasi kepada pencapaian hasil yang diinginkan secara
obyektif.
3. Visioner
Perencanaan strategik yang dibuat harus berorientasi pada masa
depan, sehingga memungkinkan organisasi untuk memberikan
komitmen pada aktivitas dan kegiatan di masa mendatang.
4. Adaptif dan akomodatif
Perencanaan strategik yang dibuat harus mampu melakukan
penyesuaian terhadap perkembangan yang muncul, sehingga
dapat memanfaatkan peluang yang ada.
5
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
6
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
A. Struktur Organisasi
7
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Tugas Pokok dan Fungsi dalam Jajaran Puskesmas Minasatene dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. KEPALA PUSKESMAS
Tugas Pokok :
1. Melaksanakan Tugas berdasarkan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah ( Bupati dan Kepala Dinas )
8
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Fungsi :
1. Mengadakan Koordinasi, Integrasi, Singkronisasi dan Kolaborasi, baik
dalam Lingkungan Puskesmas Minasatene maupun dengan Instansi –
instansi lainnya diluar Puskesmas sesuai dengan Tugas bagian
masing-masing
2. Mengevaluasi seluruh Program dan kegiatan bagian dan Bidang-
bidang di Lingkungan Kerja Puskesmas Minasatene dan Unit-unit
Pelaksanaan Teknis Puskesmas.
3. Memberikan Laporan Kegiatan Program secara berkala kepada
Puskesmas Minasatene.
4. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Puskesmas, Kepala Badan,
Kepala Kantor, /Instansi terkait di lingkungan kerja Puskesmas
Minasatene.
5. Melaksanakan Konsultasi dengan Kabupaten atas pelaksanaan
kegiatan dilingkungan kerja Puskesmas Minasatene.
II. KEPALA BAGIAN TATA USAHA
Tugas Pokok :
Penyiapan bahan perumusan kebijakan tekhnis dibidang Umum
dan kepegawaian, perencanaan dan pelaporan, perlengkapan dan
asset, serta keuangan.
Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang
Umum dan kepegawaian, perencanaan dan pelaporan,
perlengkapan dan asset, serta keuangan.
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Umum dan
kepegawaian, perencanaan dan pelaporan, perlengkapan dan
asset, serta keuangan.
Fungsi :
1. Mempelajari peraturan perundang undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tugas.
2. Mengumpulkan dan mengolah data Tata Usaha dan kerumah
tanggaanMengolah dan menyelesaikan proses persuratan
9
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
10
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Fungsi :
b. Melaksanakan pemeriksaan berkala kepada ibu hamil, ibu
menyusui dan bayi.
c. Penyuluhan kesehatan dalam bidang KIA / KB
d. Melakukan imunisasi pada ibu hamil dan bayi
e. Melaksanakan rujukan bagi penderita yang perlu tindak lanjut dari
dokter khusus
f. Melatih dukun bayi
g. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
h. Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan di puskesmas
11
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Fungsi :
b. Membantu dokter gigi dalam melaksanakan kegiatan di puskesmas
c. Merefer kasus yang perlu diambil tindakan oleh dokter gigi.
d. Melaksanakan rujukan bagi penderita yang perlu tindak lanjut dari
dokter khusus
e. Melaksanakan usaha kesehatan gigi sekolah
f. Melaksanakan Penyuluhan kesehatan gigi
g. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
h. Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan di puskesmas
IX. Farmasi
Tugas Pokok :
a. Mengelola obat-obatan yang ada di Puskesmas
b. Melaksanakan pelayanan resep obat sesuai perintah dokter
Fungsi :
c. Mempersiapkan pengadaan obat di puskesmas
d. Mengatur penyimpanan obat dan alat kesehatan
e. Menyediakan obat untuk puskesmas keliling dan puskesmas
pembantu
f. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
g. Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan di puskesmas.
12
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
X. Laboratorium
Tugas Pokok :
a. Melakukan pemeriksaan di laboratorium puskesmas
Fungsi :
b. Membantu menegakkan diagnosa penyakit, khususnya penyakit
malaria dan TBC
c. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
d. Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan di puskesmas.
XI. Nutrisionis
Tugas Pokok :
a. Melaksanakan kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
Fungsi :
b. Melaksanakan kegiatan UPGK terhadap ibu, bayi dan balita di
Posyandu
c. Memberikan penyuluhan tentang UPGK di Desa/Kelurahan di
wilayah kerja puskesmas
d. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
e. Melaksanakan pemantauan garam beryodium di sekolah-sekolah
f. Melaksanakan pelatihan kader posyandu
g. Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan di puskesmas.
C. PERAN DAN FUNGSI UPT PUSKESMAS MINASATENE
1. Peran UPT Puskesmas
a. Bagi masyarakat
Permasalahan di desa dapat terdeteksi dini, sehingga bisa
ditangani cepat dan diselesaikan, sesuai kondisi potensi dan
kemampuan yang ada
Memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang dekat
b. Bagi kader
Mendapat informasi awal di bidang kesehatan
Mendapat kebanggaan, dirinya lebih berkarya bagi masyarakat
c. Bagi puskesmas
Memperluan jangkauan pelayanan puskesmas dengan
mengoptimalkan sumber data secara efektif dan efisien
13
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
14
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
BAB III
GAMBARAN UMUM KONDISI PUSKESMAS MINASATENE
15
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
16
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
17
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
18
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Kematian Ibu di Puskesmas Minasatene dari tahun 2005 sampai saat ini
masih fluktuatif, tetapi telah menunjukkan trend penurunan dari tahun ke
tahun.
AKI Puskesmas Minasatene tahun 2012 adalah 1 per 100.000 KLH, atau
1 kematian dari 2.758 KLH. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya yakni 2 kematian per 100.000 KLH,atau 1 kematian yakni
435,9 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sudah menurun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya apabila dibandingkan dengan
target 2016 yaitu 1 per 100.000 KLH. Kematian ibu terjadi pada masa
bersalin dan nifas. Kasus terdapat di 5 wilayah kerja Puskesmas yakni
Puskesmas Minasatene.
Untuk Tahun 2016 jumlah kasus kematian Ibu sampai bulan Mei sebesar
1 kasus.
19
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Untuk Tahun 2015 jumlah kasus kematian bayi sampai bulan Oktober
sebesar 11 kasus.
20
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
3. Status Gizi
Prevalensi status gizi buruk di Puskesmas Minasatene dari Tahun 2012
Sampai dengan Tahun 2016 Tidak ada ditemukan.
Kunjungan ibu hamil ke empat pada triwulan III merupakan salah satu
indikator penting dimana dengan meningkatnya jumlah K4, sebab pada
kunjungan ke empat kita dapat mendeteksi apakah ibu akan melahirkan
normal atau dengan penyulit, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan
sejak dini. Meskipun cakupan K4 selama 5 tahun dapat dikatakan cukup
baik, namun masih perlu ditingkatkan sehingga mencapai target yang
diharapkan yaitu 95%.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang keadaannya semakin
stabil dari tahun ke tahun, namun masih perlu ditingkatkan menjadi 91%.
Salah satu penyebab masih tercapainya target SPM untuk cakupan K4 dan
persalinan Nakes adalah kurangnya tenaga bidan dan perawat. Sehingga
dengan penambahan bidan disetiap desa maka ibu hamil akan mudah
mengakses pelayanan oleh tanaga kesehatan
5. Pelayanan Imunisasi Balita
21
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Adanya peningkatan angka cakupan D/S (jumlah semua bayi dan balita
dibagi dengan yang datang ke posyandu) mulai tahun 2015 memberikan
gambaran tingkat partisipasi masyarakat yang semakin baik dan peduli
terhadap kesehatan bayi dan balita, keaktifan kader di desa dan kepedulian
stake holder kesehatan di tingkat desa dan dusun.
7. Penemuan dan Penanganan Angka Kesakitan
DBD
22
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
9. Penemuan AFP
Untuk penemuan AFP di wilayah Puskesmas Minasatene dari tahun 2012
sampai dengan 2016 tidak ada di temukan kasus AFP.
23
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Dari grafik di atas terlihat bahwa penemuan penderita diare tidak mengalami
penurunan yang berarti sampai dengan 2012, karena rata-rata telah hampir
memenuhi target nasional 100%. Namun di tahun 2016 sampai dengan
semester I mengalami penurunan dratis dimungkinkan karena penderita diare
yang berkurang dan atau masyarakat yang lebih memilih fasilitas kesehatan
swasta.
24
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Dari table di atas kita dapat melihat Trend Prevalensi Rate Penyakit Kusta
di Puskesmas Minasatene dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016
seperti dalam grafik di bawah ini
25
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
26
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Dari grafik di atas meski terlihat di tahun 2008 angkanya menurun namun
secara rata-rata Kepedulian masyarakat akan pentingnya kesehatan dari
tahun ketahun semakin meningkat, salah satunya dalam hal penggunaan
air bersih dan jamban keluarga. Hal ini didukung juga oleh peningkatan
sarana yang memudahkan masyarakat mengakses air bersih.
27
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. VISI DAN MISI PUSKESMAS MINASATENE
Visi Puskesmas Minasatene yaitu Mewujudkan Minasatene Sehat 2020.
Misi Puskesmas Minasatene yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi
masyarakat
2. Meningkatkan SDM yang berkualitas
28
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
C. STRATEGI
29
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF
I. Program Pokok
Program ini meliputi:
30
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
1. Promosi Kesehatan/PKM
2. Upaya Penyehatan Lingkungan
3. Upaya Perbaikan Gizi
4. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak/ KB
5. Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan
31
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
2. KELUARGA BERENCANA
32
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
3. GIZI
33
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
4. PENGOBATAN
34
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
35
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
36
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
Sasaran :
Jasa Boga
Rumah Makan
Depot/warung
Industri makanan minuman
Tempat pengelolaan makanan terolah
Tempat pengelolaan makanan/minuman segar
Snack Bar/Soft drink/ cafe
7. Pencatatan dan pelaporan
8. Penyuluhan
37
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
38
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
39
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
16. LABORATORIUM
40
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
l. Reduksi
m. Urobilin
n. Test Hamil
c. Pemeriksaan Sputum BTA
d. King Smer/RET Serum : Kusta
BAB VI
PENUTUP
Renstra ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan
upaya Puskesmas Minasatene menghadapi tantangan pembangunan kesehatan
di Kabupaten Pangkajene ini yang semakin kompleks.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang tinggi serta kerja keras
demi tercapainya visi dan misi Pemerintah daerah serta Puskesmas Minasatene
Kabupaten Pangkajene dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
kabupaten tercinta ini.
41
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita Panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatNya,
Rencana Strategis (RENSTRA) Puskesmas Minasatene Kabupaten Pangkajene
Tahun 2016 - 2020 telah selesai disusun.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renja ini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang tinggi serta kerja keras
demi tercapainya visi dan misi Pemerintah daerah serta Puskesmas Minasatene
Kabupaten Pangkajene dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
kabupaten tercinta ini.
42
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
DAFTAR ISI
43
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
A. Program
Puskesmas ................................................................... 25
BAB VI. PENUTUP .................................................................................... 32
LAMPIRAN .................................................................................................... 33
44
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
45
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
46
Rencana Strategis 2016-2020
Puskesmas Minasatene
47