Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah Mata Kelas/Semester Materi Alokasi


Pelajaran Waktu

SMP N 12 IPA VIII/Ganjil ZAT ADITIF PADA 2 x 40 menit


Tasikmalaya MAKANAN

KD 3 KD 4

3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak
makanan dan minuman, zat adiktif, serta penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
dampaknya terhadap kesehatan bagi kesehatan

IPK 3 IPK 4

IPK Pendukung 4.6.1.Mengkomunikasikan hasil penyelidikan zat


aditif pada makanan
3.6.1. Mengidentifikasi jenis zat aditif pada
kemasan makanan/minuman

IPK Kunci

3.6.2. Menjelaskan berbagai zat aditif dalam


makanan dan minuman

3.6.3. Menjelaskan pengaruh zat aditif pada


makanan

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :

1. Mengidentifikasi jenis zat aditif pada kemasan makanan/minuman secara teliti

2. Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman dengan tepat

3. Menjelaskan pengaruh zat aditif pada makanan secara kritis dan tepat

4. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan zat aditif pada makanan dengan tepat dan berani

B. Langkah- Langkah Pembelajaran

Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu

menit

1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan 10


fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Menyampaikan materi secara kontekstual dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan


pengetahuan sebelumnya yaitu sistem
PENDAHULUAN pencernaan makanan dengan materi yang
akan dipelajari yaitu zat aditif pada makanan

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan


dicapai

5. Menyampaikan penilaian dan karakter yang


akan diamati

Stimulasi 1. Guru menyampaikan informasi tentang zat 55


aditif pada makanan

2. Mengamati video 01. Jenis Zat Aditif pada


Makanan

Identifikasi 3. Membaca bahan ajar Zat Aditif hal 1-4


Masalah

Pengumpulan 4. Melakukan kegiatan LKPD Identifikasi Zat


Data Aditif pada kemasan Makanan/minuman pada
INTI bahan ajar hal 4

Pengolahan 5. Mengidentifikasi zat aditif yang ada pada


Data makanan kemasan

Verifikasi 6. Berdiskusi dengan anggota kelompok dan


guru terkait dengan LKPD

Menarik 7. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil


Kesimpulan identifikasi terhadap kemasan makanan,
apakah makanan tersebut layak dikonsumsi
atau tidak

8. Presentasi hasil diskusi

PENUTUP 1. Membuat kesimpulan bersama 15

2. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran

3. Peserta didik diberikan evaluasi (lihat


penilaian)

4. Guru menyampaikan materi yang akan


dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
yaitu zat adiktif
C. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Penilaian 1. Sikap : jurnal

2. Ketrampilan : Hasil LKPD dan Presentasi

3. Pengetahuan : tes tulis

Remedial Memperbaiki tugas/laporan/hasil tes tulis yang belum mencapai KKM

Pengayaan Mengembangkan penggunaan zat aditif alami dalam makanan/minuman


khususnya untuk keluarga

Mengetahui,
Kepala SMPN 12 Tasikmalaya Guru Mata Pelajaran

Drs. ADE NURYADIN SRI SURYANINGSIH


NIP. 19660212 199203 1 008 NIP. 19850411 200902 2 007

BAHAN AJAR

ZAT ADITIF MAKANAN

Zat aditif adalah zat tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk
memperbaiki rasa, aroma, warna, tekstur dan keawetan makanan. Bahan tambahan ini tidak
memiliki nilai gizi
A. Penggolongan Zat Aditif
Ada 2 macam yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan
Menurut Food Protection Commite ( USA ), zat aditif dibagi menjadi 12 golongan sbb :
1. zat pewarna 7. Pengatur keasaman/buffer
2. penyedap rasa dan pemberi aroma 8. Bahan pengawet
3. pengemulsi 9. antioksidan
4. pemanis 10. sekuestren
5. pemutih dan pematang 11. Suplemen nutrien
6. pengental 12. Antikempal

1. Zat Pewarna
Adalah bahan yg ditambahkan ke dalam makanan untuk memperbaiki atau memberi warna
pada makanan sehingga lebih menarik
a. Pewarna Alami
1). Karotenoid : berwarna kuning, merah, jingga. Terdapat pada wortel, jeruk, pepaya, tomat
2). Antosianin : pigmen berwarna jingga, merah dan biru pada anggur, stroberi, bunga mawar
3). Kurkumin : pigmen kuning pada kunyit ( Curcuma domestica), temu hitam ( Curcuma
aeruginosa Roxb), tenu kunci ( Gastrochilus pandaratum Ridl). Kurkumin berguna
membunuh kuman penyakit ( antibiotika )
4). Karamel : berwarna coklat, diperoleh dari gula yang dilelehkan
5). Klorofil : berwarna hijau, terdapat pada daun suji, pandan
b. Pewarna Buatan/ sintetis
Zat pewarna sintetis lebih praktis, mudah diperoleh, variasi warna beragam, tahan lama,
warna lebih cemerlang. Penggunaannya harus sesuai aturan, diatur oleh Departemen
Kesehatan
Yang diperbolehkan :
- biru berlian, coklat HT, eritrosin, hijau FCF, indigotin, karmoisin, hijau S, kuning FCF,
kuning kuinolin, merah alura, ponceau, tartrazin
Yang dilarang karena berbahaya :
- auramine, alkanet, butter yellow, chrysoidine, chocolate brown FB, fast red E, indanthrene
blue RS, methanil yellow, orange RN, rhodamine B
( methanil yellow dan rhodamine B bersifat karsinogenik/ penyebab kanker )

2. Penyedap Rasa dan Pemberi Aroma


Adalah bahan yang memberi, menambah dan mempertegas rasa dan aroma makanan.
Berupa ester yang berbau khas.
Contoh : - etil format beraroma rum - propil asetat beraroma buah pear
- isoamil asetat beraroma pisang - n-oktil asetat beraroma jeruk manis
- metil butirat beraroma apel - etil butirat beraroma nanas
Penguat rasa adalah bahan yang tidak mempunyai rasa, tetapi dapat menguatkan atau
mengaktifkan rasa yang telah ada dalam makanan
Contoh : MSG ( monosodium glutamat ) atau vetsin

3. Pengemulsi
Digunakan untuk mengemulsi, menstabilkan dan pengental emulsi.
Contoh : lesitin, asam lemak, gelatin, misalnya pada es krim

4. Pemanis
Merupakan bahan yang digunakan agar makanan mempunyai rasa manis atau lebih manis.
Pemanis alami : gula , dektrosa
Pemanis buatan : sakarin, siklamat, sorbitol. Yang dilarang adalah dulsin

5. Pemutih dan pematang


Adalah bahan yang mempercepat proses pemutihan tepung dan dapat memperbaiki hasil
pengolahan makanan
Contoh : asam askorbat, oksida hirogen, senyawa bromat, hidrogen peroksida

6. Pengental
Adalah bahan yang dapat memekatkan atau menstabilkan makanan yang jika bercampur
dengan air membentuk kekentalan tertentu, misalnya untuk saos, sirop, susu, jelly, krim
Contoh : agar-agar, amilosa, pektin, gelatin, karagen

7. Pengatur Keasaman / buffer


Adalah zat yang dapat menetrlkan, mengasamkan, dan mempertahankan derajat keasaman
makanan
Contoh : asam sitrat, asam tartrat, asam laktat, asam asetat, natrium bikarbonat, amonium
bikarbonat

8. Bahan Pengawet
Adalah bahan kimia yang dapat mempertahankan makanan dari kerusakan karena proses
fermentasi, jamur dan penguraian oleh mikroorganisme
Contoh : asam benzoat, natrium benzoat, natrium nitrat, natrium nitrit, asam propionat, asam
sorbat

9. Antioksidan
Adalah bahan yang digunakan untuk mencegah atau menghambat oksidasi sehingga tidak
rusak dan berbau tengik. Misalnya untuk minyak goreng atau bahan makanan yang digoreng
Contoh : asam askorbat atau garamnya, BHA ( butilhidroksianisol ), BHT
( butilhidroksitoluen )

10. Sekuestran/ pengikat logam


Adalah bahan yang dapat mengikat logam yang ada dalam makanan karena logam dapat
menyebabkan proses oksidasi sehingga makanan berubah warna dan rasa
Contoh : asam fosfat, asam sitrat

11. Suplemen nutrien/ penambah gizi


Adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk menambah kadar gizi yang telah
ada dalam makanan tersebut, misalnya untuk susu
Contoh : protein, vitamin, mineral, asam folat

12. Antikempal
Adalah bahan yang dapat mencegah pengempalan makanan berupa serbuk, misalnya susu,
garam meja
Contoh : aluminium silikat

Dimasyarakat, banyak produk makanan/minuman yang mengandung bahan berbahaya yang


tidak boleh ada dalam makanan/minuman. Misalnya :
1. formalin : digunakan untuk mengawetkan tahu, mie, bakso, ikan dll, seharusnya digunakan
untuk mengawetkan mayat atau awetan biologi
2.boraks : ditambahkan ke dalam bakso, mie, padahal boraks digunakan untuk campuran patri
atau serbuk pencuci
3. Rhodamine B dan methanil yellow merupakan pewarna tekstil, tetapi sering digunakan untuk
pewarna makanan.
4. MSG yang terlalu banyak menyebabkan sakit kepala, sesak napas dan mudah lelah karena
MSG sulit dikeluarkan dari tubuh dan mengendap di otak

LKPD

ZAT ADITIF PADA MAKANAN DAN MINUMAN


A. Tujuan
1. mengidentifikasi zat aditif pada produk makanan dan minuman
2. menganalisis kegunaan dan efek samping zat aditif pada produk
B. Alat dan Bahan
Kemasan makanan/minuman
C. Cara Kerja
1. setiap anggota kelompok membawa minimal satu produk makanan/minuman yang ada di
pasaran
2. Secara berkelompok, tulislah zat aditif dari komposisinya yang terdapat pada kemasannya
4. carilah efek sampingnya
3. Presentasikan di kelas
D. Data Pengamatan

Perizinan
Jenis Kandungan Golongan Efek
No merek diizinka
produk zat aditif zat aditif samping tidak
n
1

E. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai