(RPP)
KD 3 KD 4
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak
makanan dan minuman, zat adiktif, serta penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
dampaknya terhadap kesehatan bagi kesehatan
IPK 3 IPK 4
IPK Kunci
A. Tujuan Pembelajaran
2. Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman dengan tepat
3. Menjelaskan pengaruh zat aditif pada makanan secara kritis dan tepat
4. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan zat aditif pada makanan dengan tepat dan berani
menit
Mengetahui,
Kepala SMPN 12 Tasikmalaya Guru Mata Pelajaran
BAHAN AJAR
Zat aditif adalah zat tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk
memperbaiki rasa, aroma, warna, tekstur dan keawetan makanan. Bahan tambahan ini tidak
memiliki nilai gizi
A. Penggolongan Zat Aditif
Ada 2 macam yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan
Menurut Food Protection Commite ( USA ), zat aditif dibagi menjadi 12 golongan sbb :
1. zat pewarna 7. Pengatur keasaman/buffer
2. penyedap rasa dan pemberi aroma 8. Bahan pengawet
3. pengemulsi 9. antioksidan
4. pemanis 10. sekuestren
5. pemutih dan pematang 11. Suplemen nutrien
6. pengental 12. Antikempal
1. Zat Pewarna
Adalah bahan yg ditambahkan ke dalam makanan untuk memperbaiki atau memberi warna
pada makanan sehingga lebih menarik
a. Pewarna Alami
1). Karotenoid : berwarna kuning, merah, jingga. Terdapat pada wortel, jeruk, pepaya, tomat
2). Antosianin : pigmen berwarna jingga, merah dan biru pada anggur, stroberi, bunga mawar
3). Kurkumin : pigmen kuning pada kunyit ( Curcuma domestica), temu hitam ( Curcuma
aeruginosa Roxb), tenu kunci ( Gastrochilus pandaratum Ridl). Kurkumin berguna
membunuh kuman penyakit ( antibiotika )
4). Karamel : berwarna coklat, diperoleh dari gula yang dilelehkan
5). Klorofil : berwarna hijau, terdapat pada daun suji, pandan
b. Pewarna Buatan/ sintetis
Zat pewarna sintetis lebih praktis, mudah diperoleh, variasi warna beragam, tahan lama,
warna lebih cemerlang. Penggunaannya harus sesuai aturan, diatur oleh Departemen
Kesehatan
Yang diperbolehkan :
- biru berlian, coklat HT, eritrosin, hijau FCF, indigotin, karmoisin, hijau S, kuning FCF,
kuning kuinolin, merah alura, ponceau, tartrazin
Yang dilarang karena berbahaya :
- auramine, alkanet, butter yellow, chrysoidine, chocolate brown FB, fast red E, indanthrene
blue RS, methanil yellow, orange RN, rhodamine B
( methanil yellow dan rhodamine B bersifat karsinogenik/ penyebab kanker )
3. Pengemulsi
Digunakan untuk mengemulsi, menstabilkan dan pengental emulsi.
Contoh : lesitin, asam lemak, gelatin, misalnya pada es krim
4. Pemanis
Merupakan bahan yang digunakan agar makanan mempunyai rasa manis atau lebih manis.
Pemanis alami : gula , dektrosa
Pemanis buatan : sakarin, siklamat, sorbitol. Yang dilarang adalah dulsin
6. Pengental
Adalah bahan yang dapat memekatkan atau menstabilkan makanan yang jika bercampur
dengan air membentuk kekentalan tertentu, misalnya untuk saos, sirop, susu, jelly, krim
Contoh : agar-agar, amilosa, pektin, gelatin, karagen
8. Bahan Pengawet
Adalah bahan kimia yang dapat mempertahankan makanan dari kerusakan karena proses
fermentasi, jamur dan penguraian oleh mikroorganisme
Contoh : asam benzoat, natrium benzoat, natrium nitrat, natrium nitrit, asam propionat, asam
sorbat
9. Antioksidan
Adalah bahan yang digunakan untuk mencegah atau menghambat oksidasi sehingga tidak
rusak dan berbau tengik. Misalnya untuk minyak goreng atau bahan makanan yang digoreng
Contoh : asam askorbat atau garamnya, BHA ( butilhidroksianisol ), BHT
( butilhidroksitoluen )
12. Antikempal
Adalah bahan yang dapat mencegah pengempalan makanan berupa serbuk, misalnya susu,
garam meja
Contoh : aluminium silikat
LKPD
Perizinan
Jenis Kandungan Golongan Efek
No merek diizinka
produk zat aditif zat aditif samping tidak
n
1
E. Kesimpulan