Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 (Resume Issue)

Teknologi Ramah Lingkungan PLTU Suralaya

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Suralaya yang berlokasi di Cilegon, Banten,
merupakan salah satu proyek dengan teknologi ramah lingkungan yang dikerjakan oleh PT
Hutama Karya (Persero). Teknologi yang diterapkan adalah penanganan gas buang canggih
dengan USC (Ultra – Super Critical). Penerapan teknologi ini menggunakan jumlah batu bara
dan fuel oil yang lebih sedikit dari sistem PLTU lainnya, dengan kata lain polusi yang
dihasilkan juga lebih sedikit.
Selain penggunaan batu bara yang lebih sedikit, pada PLTU Suralaya ini gas hasil
buangan juga akan di proses kembali, sehingga memenuhi standar dan peraturan lingkungan
hidup yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik
Tenaga Termal, bahwa standar kandungan gas buang Sulfur Dioksida 550 mg/Nm3, Patrikulat
100 mg/Nm3, dan Nitrogen Oksida 550 mg/Nm3. Sementara dengan teknologi yang diterapkan
pada PLTU Suralaya dapat mengurangi angka tersebut menjadi Sulfur Dioksida 350 mg/Nm3,
Patrikulat 30 mg/Nm3, dan Nitrogen Oksida 128 mg/Nm3.
Teknologi USC ini juga membutuhkan sedikit batu bara pada proses pembakaran,
karena memiliki thermal efficiency yang lebih tinggi daripada teknologi Sub – Critical atau
Supercritical. Selain itu USC juga dilengkapi sistem penanganan gas buang canggih dengan
ESP (Electrostatic Precipitator) untuk menyaring partikel padat hasil pembakaran batu bara
dengan medan elektrostatik untuk membuat gas buangan tertarik dan menempel pada anoda,
kemudian FGD (Flue Gas Desulphuration System) untuk menetralkan kandungan sulfur
dioksida dengan cara disemprotkan cairan batu kapur sebagai pengikat, dan SCR (Selective
Catalytic Converter) yaitu injeksi gas buang dengan ammonia sehingga gas buang bersih dari
nitrogen oksida. Setelah gas buang bersih, kemudian dibuang melalui chimney, dengan tetap
dilakukan kontrol secara berkala menggunakan Continuous Emission Monitoring System.
Target penyelesaian proyek PLTU Suralaya adalah tahun 2025 sesuai kontrak awal
dengan Indo Raya sebagai pemilik proyek. Kondisi saat ini pengerjaan area yang sedang
berjalan yaitu turbine building, BOP, jetty, intake, CHS, dan chimney. Kapasitas PLTU ini
2x1000 MW dan dibangun diatas area reklamasi. Progres proyek senilai 26 triliun ini sudah
mencapai 42,92%.
Dalam pengerjaan PLTU ini, Hutama Karya dapat menyelesaikan rekor pengecoran
jumlah terbesar untuk pondasi chimney sebanyak 6000 m3 yang dilakukan 3 hari berturut –
turut selama 24 jam dengan melibatkan 3 batching plan dalam site dan banyak manpower.

Sumber :
https://bumn.go.id/post/garap-pltu-suralaya-hk-gunakan-teknologi-ramah-lingkungan
https://bumninc.com/hk-gunakan-teknologi-ramah-lingkungan-di-pltu-suralaya/
https://suarapemerintah.id/2022/07/garap-pltu-suralaya-hutama-karya-pakai-teknologi-
ramah-lingkungan/

Anda mungkin juga menyukai