Anda di halaman 1dari 8

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o .

4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 248

ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN


SPAREPART DAN PENYEWAAN ALAT KONTRAKTOR PADA
BENGKEL RIDHO DIESEL
Zubbi Zaretta Ridhotulloh1), Joko Sutrisno2)
1
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
1,2
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
E-mail : zubbizaretta97@gmail.com1), joko.sutrisno@budiluhur.ac.id2)

Abstrak
Bengkel Ridho Diesel adalah sebuah badan usaha milik perorangan yang bergerak dalam bidang penjualan dan
penyewaan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Tangerang No. 11A. Pada Bengkel Ridho Diesel tersebut,
penulis melakukan analisa mengenai sistem penjualan dan penyewaan. Dimana sistem yang sedang berjalan
pada Bengkel Ridho Diesel masih dilakukan secara manual seperti melakukan penjualan sparepart, penyewaan
alat kontraktor, kwitansi penjualan dan pembuatan laporan. Begitupun dengan pengolahan data yang
dihasilkan dari transaksi yang terjadi masih menggunakan tulisan tangan, sehingga memungkinkan terjadinya
kesalahan atau masalah seperti kekeliruan dalam penulisan dan perhitungan. Dengan adanya teknologi yang
berkembang pesat saat ini, sangat mungkin untuk mendukung bisnis menjadi lebih berkembang dan maju. Hal
tersebut menjadi peluang untuk menangani masalah yang terjadi pada Bengkel Ridho Diesel Dengan
merancang sistem penjualan sparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi dengan
memanfaatkan teknologi, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Bengkel Ridho Diesel. Sehingga
kegiatan pada bengkel tersebut menjadi lancar serta mampu bertahan dan bersaing dengan bisnis serupa yang
ada saat ini. Penulis mengimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008, dan
menggunakan database MySQL. Penulis berharap dengan adanya rancangan sistem informasi penjualan
sparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi, dapat membantu Bengkel Ridho Diesel dalam
mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi.

Kata kunci: penjualan Sparepart, penyewaan alat kontraktor, bengkel ridho diesel.

1. PENDAHULUAN b. Tidak diketahui data pendapatan penjualan


1.1. Latar Belakang sparepart yang digunakan untuk menghitung
Bengkel Ridho Diesel Merupakan Sebuah jumlah pendapatan yang masuk pada
bengkel yang memperjual-belikan berbagai macam bengkel Ridho Diesel.
sparepart untuk keperluan mesin kontraktor dan c. Tidak diketahui jumlah pendapatan
bengkel ridho diesel juga menyewakan alat penyewaan alat kontraktor yang digunakan
kontraktor yang berfungsi untuk dipergunakan untuk menghitung jumlah pendapatan yang
sebagai alat bantu untuk membangun suatu masuk pada bengkel Ridho Diesel
bangunan dan banyak jenisnya di antaranya yaitu d. Minimnya informasi tentang stok sparepart
mesin molen, mesin diesel, stemper kuda dan masih seperti laporan penjualan sparepart
banyak lainnya. menyebabkan peritungan stok sparepart
Bengkel Ridho Diesel di dirikan agar dapat tidak sesuai.
membantu para pelanggan supaya dapat membuat e. Tidak mengetahui jumlah alat kontraktor
suatu bangunan yang cepat dan juga tepat sehingga mana yang banyak disewa oleh pelanggan
tidak membutuhkan banyak tenaga dan juga energi sehingga perlu dibuat rekap alat kontraktor
yang dikeluarkan, diharapkan semua pelanggan akan yang sering terpakai.
merasa terbantu dengan adanya penyewaan alat
kontraktor ini dan juga para pelanggan yang 1.2. Tujuan Penulisan
membutuhkan sparepart akan mendapatkan Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk
sparepart yang sedang dicari. Adapun masalah yang membantu proses pencatatan penyewaan alat-alat
dihadapi dalam menjalankan bengkel ridho diesel ini kontraktor dan penjualan sparepart yang ada pada
antara lain: bengkel ridho diesel menjadi efektifitas dan efisiensi
a. belum ada bukti penyewaan yang agar lebih baik dengan pemecahan masalah yang ada
menyebabkan data penjualan sparepart berikut adalah tujuan dari penulisan:
dengan data penyewaan alat kontraktor a. Membuat suatu sistem aplikasi yang dapat
masih bercampur dengan menggunakan membantu proses pencarian data history
kwitansi yang sama.
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 249

penjualan serta penyewaan yang ada pada berfungsi untuk mengolah data-data terkait dengan
bengkel Ridho Diesel. kegiatan penjualan baik dari transaksi pembelian
b. Laporan informasi data sparepart yang sampai transaksi penjualan digunakan untuk
keluar dan masuk dapat dicari dengan mendukung kegiatan.
mudah dan mengetahui jumlah laporan c. Pengertian Penyewaan
penjualan. Penyewaan berasal dari kata dasar Sewa yang
c. Dapat merancang Sistem Informasi mendapat tambahan kat aimbuhan Pe dan akhiran
penyewaan alat-alat kontraktor dan an. Sewa sendiri mempunyai arti yaitu pakaian
penjualan sparepart yang mudah untuk sesuatu dengan membayar uang, sedangkan
diterapkan dalam pencarian data serta Penyewaan adalah suatu kegiatan yang melayani
informasi yang akurat. jasa peminjaman dengan tidak mengabaikan suatu
d. Agar tidak terjadi lagi kesalahan pada ketentuan atau kesepakatan dan syarat–syarat yang
pencatatan laporan keluar dan masuknya berlaku didalam organisasi tersebut guna mencapai
sparepart pada bengkel Ridho Diesel satu tujuan bersama. (www.kamusbesar.com,
sehingga memudahkan proses bisnis dari 2015.28)
bengkel tersebut.
e. Dapat mencari tahu jumlah stok sparepart
yang tersedia maka dibuatkan laporan agar 2. METODE PENELITIAN
cepat dicari dan mendapatkan informasi 2.1. Metodelogi Penelitian
data yang akurat. Tahap awal dalam penelitian ini adalah
merumuskan masalah yang akan dijadikan sebagai
1.3. Batasan Masalah objek penelitian. Perumusan masalah dilakukan
Penelitian ini difokuskan hanya kepada dengan terlebih dahulu melihat kondisi yang ada di
penyewaan alat-alat kontraktor dan penjualan lapangan. Setelah masalah dirumuskan langkah
sparepart untuk mengetahui seberapa panyak selanjutnya adalah menentukan tujuan dari
sparepart dan alat kontraktor yang dipenjualkan penelitian. Tujuan penelitian ini merupakan sasaran
maupun disewakan kepada pelanggan. Adapun yang nantinya ingin diwujudkan dari penyelesaian
batasan masalah dari sistem yang dibahas sebagai permasalahan yang diteliti sehingga akan
berikut: mendapatkan hasil yang diinginkan.
a. Sistem informasi ini dapat digunakan untuk
proses pencarian data history pada bengkel 2.2. Metodelogi Pengumpulan Data
Ridho Diesel, serta informasi data sparepart Dalam penyelesaian laporan penelitian ini,
yang masuk ataupun keluar, dan juga maka perlu adanya data-data yang berhubungan
mengetahui data barang yang akan dipesan dan dengan topik pembahasan. Dengan menggunakan
dijual kepada calon pelanggan. metode yang akan dapat membantu peneliti dalam
b. Sistem juga pencangkup proses pemesanan dan pengumpulan data. Metode pengumpulan data dapat
maintenance data barang. diperoleh dengan cara :
c. Sistem tidak membahasa keamanan data dan a) Metode Wawancara
sistem, data dan gaji karyawan bengkel Ridho Wawancara atau interview merupakan teknik
Diesel. pengumpulan data dengan cara tanya-jawab secara
d. Sistem ini dapat menjadi alternatif untuk langsung dengan petugas Pegawai ataupun pihak
mencari sparepart mana yang banyak diminati yang berwenang di instansi, untuk mengetahui
oleh pelanggan dan juga sparepart yang paling permasalahan yang dihadapi. Wawancara dilakukan
banyak disewakan. untuk mendapatkan penjelasan informasi yang lebih
mendalam dari orang-orang yang dianggap lebih
1.4. Teori Pendukung tahu tentang bahan kajian yang sedang diteliti.
a. Pengertian Penjualan Sehingga peneliti dapat menentukan informan yang
Menurut Swastha (2014:246), penjualan adalah akan diteliti dan juga dapat mengetahui jabatan,
suatu proses pertukaran barang atau jasa antara tugas/kegiatan, alamat, nomor telepon dari calon
penjual dan pembeli. Jadi dapat disimpulkan bahwa informan sehingga mudah untuk mendapatkan
penjualan adalah usaha yang dilakukan manusia informasi untuk kepentingan penelitian.
untuk menyampaikan barang kebutuhan yang telah b) Metode Observasi
dihasilkan kepada mereka yang membutuhkan yang Observasi dilakukan untuk memperoleh data–
telah ditentukan atas tujuan bersama. data secara umum tentang situasi dan kondisi serta
b. Pengertian Sistem Informasi Penjualan untuk mendapatkan gambaran secara jelas tentang
Menurut Furqon (Furqon, 2013), Sistem objek yang diteliti. Dalam penelitian ini observasi
informasi penjualan merupakan suatu sistem yang dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 250

wawancara dan hasil wawancara yang dapat


dipahami dalam konteksnya.
c) Analisa Dokumen
Setelah melakukan wawancara dan observasi,
maka adanya penelitian dengan cara mengumpulkan
data berdasarkan dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan topik penelitian.
Gambar 1. Metode Waterfall
d) Studi Literatur
a. Communication
Dalam penelitian ini penulis melakukan
literature review dari e-book dari penelitian sejenis Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat
teknis, sangat diperlukan adanya komunikasi dengan
terdahulu berupa jurnal, yang nantinya akan
dijadikan sebagai bahan acuan landasan kegiatan customer demi memahami dan mencapai tujuan
yang ingin dicapai.
penelitian.
b. Planning
2.3. Metodelogi Analisa Data Dan Perancangan Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan
Sistem yang menjelaskan tentang estimasi tugas-tugas
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: teknis yang akan dilakukan, resikoresiko yang dapat
a. Analisa Proses Bisnis terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam
Analisa Proses bisnis pertama kali dilakukan membuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan,
dengan menguraikan proses bisnis berjalann dalam penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan
lingkup penelitian yang terkait dengan proses tracking proses pengerjaan sistem.
penyewaan dan penjualan, kemudian akan c. Modeling
dipaparkan dengan menggunakan Activity Diagram Tahapan ini adalah tahap perancangan dan
dengan menggunakan Microsoft Visio 2010. permodelan arsitektur sistem yang berfokus pada
b. Analisa Masalah perancangan struktur data, arsitektur software,
Dalam analisa masalah dilakukan pembuatan tampilan interface, dan program.
Fishbone Diagram dengan menggunakan Microsoft d. Construction
Visio 2010 dalam penggunaan Fishbone Diagram Tahapan Construction ini merupakan proses
akan ditentukan permasalahan utama yang ada pada penerjemahan bentuk desain menjadi kode atau
bengkel Ridho Diesel lalu akan diuraikan sebab dan bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
akibat dari permasalahan tersebut sehingga pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap
didapatkan sumber dari permasalahan yang ada. sistem dan juga kode yang sudah dibuat.
c. Analisa Kebutuhan e. Deployment
Analisa kebutuhan dilakukan setelah Tahapan Deployment merupakan tahapan
didapatkan permasalahan pada bengkel Ridho Diesel implementasi software ke pelanggan, pemeliharaan
kemudian sumber permasalahan tersebut dibuatkan software secara berkala, perbaikan software, evaluasi
solusi dengan mengidentifikasi kebutuhan software, dan pengembangan software berdasarkan
fungsional serta kebutuhan non-fungsional yang umpan balik yang diberikan agar sistem dapat tetap
diperlukan. berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.
d. Perancangan Sistem Usulan (Pressman, 2015:17)
Perancangan sistem usulan dilakukan dengan
memodelkan data menggunakan Entity Relationship 2.5. Metode Perancangan Sistem
Diagram menggunakan Microsoft Visio 2010 2007, Tahapan rancangan sistem adalah merancang
yang ditransformasikan kedalam bentuk Logical sistem secara terperinci berdasarkan hasil analisa
Record Structure. Sedangkan untuk rancangan layar sistem yang ada, sehingga menghasilakan model
sistem dibuatkan dengan menggunakan Microsoft sistem yang baru, model sistem baru yang diusulkan
Visual Basic 2008. dengan disertai rancangan database dan spesifikasi
program. Adapun tahapan-tahapan pada rancangan
2.4. Metode Pengembangan Sistem sistem antara lain:
Metode yang digunakan dalam analisa dan 1) ERD (Entity Relationship Diagram)
pemodelan ini adalah metode waterfall. Menurut ERD digunakan untuk merancang suatu basis
Pressman (2015:42), model waterfall adalah model data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi
klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam antar entitas atau objek yang terlihat beserta atribut-
membangun software. Nama model ini sebenarnya atributnya.
adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering 2) LRS (Logical Record Structure)
disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode LRS merupakan gambaran dari struktur
waterfall. record-record pada table-tabel yang terbentuk dari
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 251

hasil antar himpunan entitas untuk menentukan


jumlah tabel dan foreign key (FK).
3) Spesifikasi Basis Data
Spesifikasi basis data digunakan untuk
menjelaskan secara detail tentang tipe data untuk
masing-masing atribut sehingga akan diketahui
panjang dan jumlah record dari tabel-tabel tersebut.
4) Rancangan Keluaran
Rancangan keluaran, dibuat untuk
mendeksripsikan atau menjelaskan suatu data
keluaran yang telah di analisa dan yang akan
dijadikan sebagai gambaran untuk mendesain output
pada sebuah aplikasi sistem.
5) Rancangan Masukan
Rancangan masukan, dibuat untuk
mendeksripsikan atau menjelaskan suatu data
masukan yang telah di analisa dan yang akan
dijadikan sebagai gambaran untuk mendesain input
pada sebuah aplikasi sistem.
6) Rancangan Layar Gambar 3. Activity Diagram Proses Penyewaan Alat Kontraktor
Rancangan layar merupakan rancangan
interface pada layar komputer untuk mempermudah
seorang pengembang sistem dalam mendesain
sebuah aplikasi yang akan dibuat.
7) Sequence Diagram
Sequence Diagram untuk memberikan
gambaran detail dari setiap use case diagram yang
dibuat sebelumnya, menggambarkan kelakuakan
objek pada use case.
8) Class Diagram
Berfungsi untuk menggambarkan deskripsi
class serta hubungan antar class.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Analisa Sistem Berjalan Gambar 4. Activity Diagram Proses Pengiriman Alat Kontraktor
1. Activity Diagram

Gambar 5. Activity Diagram Proses Pengembalian Alat


Kontraktor

Gambar 2. Activity Diagram Proses Penjualan Sparepart


J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 252

Gambar 6. Activity Diagram Proses Laporan

2. Analisa Masalah
Gambar 10. Use Case Diagram Laporan

2. Tabel Kolerasi Masalah


Tabel 1. Tabel Kolerasi Masalah
No Masalah Pendekatan Solusi
Penyelesai
an
1. Tidak ada informasi Fishbone, Adanya
penjualan Identifikasi modul
sparepart sehingga Kebutuhan, cetak
bengkel sering Use Case penjualan,
Gambar 7. Fishbone Diagram
kehabisan stok. Diagram cetak
pendapatan
3.2. Perancangan Sistem , entry data
1. Use Case Diagram sparepart,
entry
penjualan
sparepart
2. Proses data Fishbone, Adanya
penyewaan alat Identifikasi modul
kontraktor masih Kebutuhan, entry data
menggunakan Use Case pelanggan,
pencatatan secara Diagram entry
tertulis sehingga penyewaan
tidak ada Alat
Gambar 8. Use Case Diagram Master pencatatan tentang Kontraktor,
penyewaan dan entry data
juga tidak adanya Alat
kwitansi Kontraktor,
penyewaan alat cetak
kontraktor penyewaan
alat
kontraktor
3. Tidak ada informasi Fishbone, Adanya
rekapitulasi alat Identifikasi Modul
kontraktor sering Kebutuhan, Laporan
terpakai sehingga Use Case rekapitulasi
kurangnya Diagram alat
perawatan untuk kontraktor
yang sering sering
terpakai dan terpakai
pelanggan kurang
nyaman
Gambar 9. Use Case Diagram Transaksi memakainya
J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 253

3. Pemodelan Data
a. ERD (Entity Relationship Diagram) d. Class Diagram

Gambar 11. ERD (Entity Relationship Diagram)

b. Transformasi ERD Ke LRS Gambar 14. Class Diagram

4. Struktur Menu

Gambar 12. Transformasi ERD Ke LRS


Gambar 15. Struktur Menu
c. LRS (Logical Record Structure)
5. Rancangan layar

Form Menu Utama


Master Transaksi Laporan Keluar

Gambar 16. Rancangan Layar Menu

Gambar 13. LRS (Logical Record Strukture)


J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 254

Form Entry Pe langgan

BENGKEL RIDHO DIESEL


JL.Rad en Saleh No. 11A Karang Mulya
Karang tengah,Ciledug-Tangeran g 15157
Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902

ENTRY DATA PELANGGAN


Data Pelanggan
Ko de Pelanggan : Autonumber CARI

Nama Pelanggan : x-30-x

No. Telepon : x-12-x

Alamat : x-50-x

Control
SIMPAN UBAH HAPUS BATAL KELUAR

Gambar 17. Rancangan Layar Entry Data Pelanggan

Entry Penjualan Sparepart

JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya


Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157
Entry
Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902 Penjualan Sparepart
Data Penjualan
Gambar 20. Sequence Diagram Pelanggan
Data Sparepart
No Penjualan <<autonumber>> CARI CARI
Kode Sparepart <<display>>
Tanggal Penjualan dd/mm/yyyy
Nama Sparepart <<display>>

Harga Satuan <<display>>


Enter Text
Data Pelanggan Stok <<display>>
Kode Pelanggan <<display>> CARI
Jumlah Item x–2-x
Nama Pelanggan <<display>>

No Telpon Sisa Stok <<display>>


<<display>>
999.999
Alamat Harga Bayar
<<display>>
TAMBAH SIMPAN BATAL KELUAR

No Penjualan Tanggal Nama Sparepart Jumlah Item Harga Bayar No Telpon Nama Pelanggan
<<display>> <<display>> <<display>> <<display>> <<display>> <<display>> <<display>>

<<display>> <<display>> <<display>> <<display>> <<display>> <<display>> <<display>>

Jumlah Harga : <<display>>

Gambar 18. Rancangan Layar Entry Penjualan Sparepart

Laporanpenjualansparepart

JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya


Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157
Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902

LAPORAN PENJUALAN SPAREPART


Periode : dd/MM/yyyy s/ d dd/MM/yyyy

CETAK KELUAR

Gambar 19. Rancangan Layar Laporan Penjualan Sparepart

6. Sequence Diagram

Gambar 21. Sequence Diagram Entry Penjualan Sparepart

Gambar 22. Sequence Diagram Laporan Penjualan Sparepart


J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 255

5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Heizer dan Render, Barry. 2014. Operation
4. KESIMPULAN Management Sustainability and Suply Chain
Setelah mempelajari dengan melakukan analisa Management : 11thEdition. Pearson.
[2] Abdullah,Tantri, 2016. Manajemen Pemasaran. Cet.
sistem yang sedang berjalan dan solusi pemecahan
K2 2, Jakarta : Rajawali Pers.
masalah yang ditawarkan, maka dapat ditarik [3] Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem
kesimpulan, sebagai berikut : Informasi, Yogyakarta : depublish.
a. Dengan diterapkan sistem penjualan [4] Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi,
sparepart dan penyewaan alat kontraktor Yogyakarta : UPP-STIM-YKPN.
yang berbasis komputer atau [5] Basu Swastha Dharmmesta, 2014. Manajemen
terkomputerisasi diharapkan masalah- Pemasaran. BPFE: Yogyakarta.
masalah yang dialami dapat terpecahkan. [6] M. Y. Pusadan, 2013. Rancang Bangun Data
b. Dengan sistem yang digunakan sekarang Warehouse, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[7] Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart. 2015.
bengkel Ridho Diesel dapat mengetahui
Accounting Information System, 13th ed. England :
jumlah stok sparepart yang masuk maupun Pearson Educational Limited.
yang keluar. [8] Sutanta Edly, 2014. Karakteristik Sistem,
c. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh Yogyakarta.
human error ataupun ketidak sengajaan [9] Satzinger J.W., Jackson R.B. & Burd S.D. 2012.
dapat dikurangi dengan penggunaan sistem System Analysis and Design in a Changing World
komputerisasi terutama pada penbuatan Seventh Edition. Cengage Learning. ISBN 978-1-
laporan pendapatan. 305-11720-4.
d. Kesulitan dalam pembuatan laporan secara [10] GamePro. 2013. Tutorial: How to cerate a Table of
Contets in Microsoft Word.USA:Tecnocom.
manual dapat dipermudah dan dipercepat [11] Fendy,Lola Dan Desi, 2015 Perancangan Aplikasi
dengan adanya sistem terkomputerisasi Penyewaan Alat Berat berbasis Web pada PT.
sehingga laporan yang dihasilkan benar Indotruck Citra Pramata Jambi, Jambi: STIKOM.
mulai dari laporan penjualan sparepart Vol. 12, No 2 Oktober 2017.
maupun penyewaan alat kontraktor. [12] Rahayu Puji, 2014 Evaluasi Sistem Pengendalian
e. Penyimpanan data pada database yang Internal Biaya Proyek Pada PT. CITRA SAMUDRA
terkomputerisasi akan menggantikan PERKASA , Surabaya :STIESIA Vol.3, No 9.
pengaksesan data fisik atau arsip [13] M. Y. Pusadan, Rancang Bangun Data Warehouse,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
dikarenakan penyajian datanya akan lebih
aman dan akurat serta mencari tahu barang
mana yang diminati oleh pelanggan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pelaksanaan sistem agar dapat berjalan dengan baik,
ada beberapa hal yang penulis sarankan, antara lain :
a. Mengadakan bimbingan dan pelatihan
kepada pegawai mengenai penggunaan
sistem yang baru.
b. Setiap data sebaiknya tersimpan dengan baik
dengan membuat tempat penyimpanan data
cadangan untuk mem-back-up data, agar
data tersebut tidak hilang jika terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
c. Disarankan untuk melakukan perawatan dan
pemeliharaan sistem ini, agar dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan baik dari segi
software maupun hardware.
d. Meningkatkan ketelitian dalam memasukkan
data untuk mengurangi kesalahan sehingga
dapat dihasilkan keluaran yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai