Jawab:
1. Karena informasi semakin disadari sebagai sumber daya organisasi yang perlu
dikelola dengan baik. Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu sebagai berikut:
Kegiatan bisnis yang semakin kompleks daripada sebelumnya. Sekarang ini hampir
semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi global,sehingga persaingan pun semakin
tinggi. Proses bisnis berlangsung semakin cepat dan teknologi yang dipakai dalam
bisnis juga semakin kompleks.
Kemampuan komputer yang semakin baik, baik dari segi harga, kemampuan, maupun
kemudahan penggunaannya. Selain itu, hal ini didukung dengan adanya
perkembangan teknologi pendukung lain seperti komunikasi dan jaringan komputer
yang berlangsung cepat
Risiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara
lain:
(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten
dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data
recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena
hosting dilakukan secara bersama-sama,
(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance
dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data
disimpan dalam cloud,
(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service
dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi
terhadap layanan cloud Computing.
4. Karena peretas dapat mencuri informasi, uang atau hak milik dan juga bisa
menyalahgunakan data. Peretas mungkin telah meretas informasi berupa nama, sandi
alamat surel sekitar 250.000 pengguna jejaring sosial. peretas juga dapat meluncurkan
serangan Denial of Service (DoS) yang menyerang aliran jaringan atau situs web
dengan permintaan palsu atas informasi dan sumber daya, membanjiri sistem dan
memacetkan jaringan atau situs web, sehingga tidak memungkinkan pengguna untuk
mengaksesnya.
6. Bagi manajer, gudang data adalah tambang emas informasi mengenai bisnis mereka.
Kroger co, jaringan toko bahan pangan yang bermarkas di Ohio, mengumpulkan data
mengenai pola belanja konsumen untuk mencari cara mendapatkan loyalitas
pelanggan yang lebih baik. Sebagai pemilik sebagian dari perusahaan penggalian data,
Kroger mengakumukalasikan informasi dari kartu belanja pelanggan, menganalisis
datanya untuk mencari tahu pola belanja, dan mengirimkan kupon diskon harga
kepada pembeli langganan atas produk tertentu yang biasa mereka beli. Teknik
penyasaran yang tepat ala Kroger ini membuahkan hasil, terutama dalam ekonomi
yang sedang dilanda resesi. Dengan tingkat penggunaan kupon hingga 50 kali lipa
diatas rata-rata industri, kupon ini menjadi penghemat biaya bagi pelanggan Kronger
sekaligus meningkatkan penjualan di perusahaan tersebut.
7. Jasa desain grafis juga memiliki peluang yang besar. Tidak semua orang bisa
melakukan desain walaupun sudah mempunyai aplikasinya. Harga jual untuk sebuah
desain juga cukup besar tergantung skill dari desainernya. Tips agar sering mendapat
klien, Anda harus memiliki banyak portfolio, tujuannya agar klien mengetahui hasil
desain yang pernah Anda buat dan lebih mudah menawarkan harga kepada klien.
Anda bisa mencari klien di beberapa website terkenal seperti 99designs.com, Fiverr,
Sribulancer, dan lainnya.
8. Tim bisa melakukan pengembangan dan pelucuran produk dengan cepat. Tim
memungkinkan oraganisasi untuk terus belajar dan mengambil menfaat dari proses itu
secara lebih efektif. Ia juga mendorong berkembangnya kreatifitas dan inovasi. Kerja
sama tim juga menghasilkan manfaat finansial, termasuk karena kenaikan
produktifitas. Begitu pula dengan perubahan dalam sebuah organisasi lebih efektif bila
melibatkan kerja sama tim. Dan masih banyak lagi manfaat lain dari kerja sama tim.
Oleh sebab itu, biasanya oraganisasi berbasis tim akan memiliki stuktur yang ramping
karena akibat kerja sama yang dilakukan bisa menghasilkan tindakan efisien dan
efektif bagi organisasi dan membuat respon yang dihasilkan lebih cepat.
Soal pertanyaan bab 15
Jawab :
1. Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah membeli,
manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk
membayar dividen.
Karyawan
Karyawan memerlukan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan
disamping kemampuan perusahaan untuk memberikan balas jasa, manfaat pensiun
dan kesempatan kerja.
Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah
pinjaman dan bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
Pemasok dan kreditor lainnya
Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan
apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenasi kelangsungan hidup
perusahaan terutama bila terlibat dalam perjanjian dengan perusahaan.
Pemerintah
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan
kebijakan pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik.
Masyarakat
Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional,
trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian
aktifitasnya.
2. a. Jasa Audit
b. Jasa Pajak
c. Jasa penasihat Manajemen
3. 1. Akuntansi manajemen memberikan informasi kepada orang-orang dalam suatu
organisasi sedangkan akuntansi keuangan terutama bagi mereka yang di luar itu,
seperti pemegang saham