OSIQ
OSIQ
NAMA JUMLAH
TUGAS POKOK
NO BAGIAN PENGURUS
KETUA OSIQ
Ketua OSIQ adalah penanggungjawab penuh atas jalannya seluruh aktifitas di pondok baik kedalam maupun
keluar.
Planning (perencanaan)
Organizing(pengarahan)
Actuating(pelaksanaan)
Controlling(pengontrolan)
Evaluating(pengevaluasian)
Perlu diingat bahwasannya pedoman yang harus terus dipegang dan menjadi petunjuk jalannya
keorganisasian adalah buku program kerja, data-data, dan buku penunjang lainnya seperti AD/ART OSIQ.
Program hariannya adalah mulai dari shubuh membangunkan seluruh pengurus bagian-bagian OSIQ dan
mengecek bagian-bagian OSIQ beserta mengecek kehidupan santri di rayon mulai bagaimana ibadah, akhlaq,
belajar, disiplin dan bahasa secara keseluruhan. Ketua OSIQ dapat menjadi banyak fungsi seperti halnya bagian
keamanan dan posisinya di antara semua bagian adalah sebagai penengah dalam arti netral dan tidak condong
ke bagian manapun tapi di sisi lain harus bisa membacking pengurus harian karena bagian inilah yang sangat
sensitif dengan santri terutama bagian keamanan. Dalam kegiatan harianpun ada laporan ke staf pengasuhan
santri yang terdiri dari permasalahan dan solusi selama satu hari.
Program mingguannya adalah laporan kepada pembimbing dari staf pengasuhan santri yang terdiri dari
hasil usaha minggu sebelumnya dan program kerja seminggu yang akan datang beserta permasalahan-
permasalahan yang ada beserta solusinya. Dan salah satu program mingguannya adalah mengadakan
perkumpulan bersama dengan sekretaris, bendahara, dan keamanan yang diadakan setiap kamis siang setelah
dzuhur yang terdiri dari laporan dari tiap bagian pengurus harian terutama rayon.
Program bulanannya adalah laporan ke Bapak Pimpinan beserta sekretaris, bendahara, dan keamanan yang
untuk ketua terdiri dari hasil usaha bulan sebelumnya, program kerja bulan yang akan datang, beserta
permasalahan dan solusinya.
PERKUMPULAN-PERKUMPULAN
4. Penyampaian informasi kegiatan pondok dan beberapa pengumuman disiplin pengurus OSIQ.
5. Solving problem.
1. Sebelumnya mengadakan perkumpulan face to face dengan memilih tempat yang dirahasiakan oleh ketua.
2. Pengumuman dan pemberitahuan kegiatan dan aktifitas pondok seminggu yang akan datang.
a. Hasil usaha.
c. Per-penanggungjawab.
d. Keadaan rayon.
4. Evaluasi program kerja minggu laludan kinerja pengurus harian.
6. Solving problem.
4. Solving problem.
1. Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri tentang pengajuan calon-calon ketuanya 2 minggu sebelumnya.
2. Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri mengenai jalannya acara MUKER dan peran ketua OSIQ dalam
acara tersebut.
4. Sebagai pembantu umum yang bertugas membantu ketua MUKER dalam jalannya kepanitiaan.
Beberapa hal-hal penting yang perlu diperhatikan sewaktu jalannya acara MUKER OSIQ dan MUKER
KOORDINATOR:
2. Sebagai penambah informasi atau sesuatu yang kurang difahami peserta sewaktu menyimak penjelasan dari
bagian OSIQ.
PEMILIHAN KETUA RAYON, PENGURUS KELAS EMPAT, PENGURUS RAYON, DAN KADER OSIQ.
Ketua Rayon:
1. Pemilihan kandidat-kandidat terutama dari pengurus kelas empat yang dilanjutkan dari intensif.
2. Pemilihan diadakan setiap setelah shalat tarawih.
3. Setelah ketentuan kelas baru yang diminta ke KMI diadakan revisi kandidat.
4. Setelah ketetapan kelas baru dilanjutkan dengan penentuan setiap rayon.
5. Ketentuan pasti dari hasil musyawarah diajukan ke staf pengasuhan santri untuk diadakan
pertimbangan-pertimbangan.
6. Kandidat-kandidat ini akan di coba untuk menjadi penanggungjawab rayon sementara di bulan
syawwal.
1. Pemilihan kandidat-kandidat terutama hasil musyawarah ketua rayon dan pengurus kelas empat.
2. Nama-nama kandidat pengurus yang berinisialis kasyafi deserahkan kepada pembina gugus depan
supaya mengadakan pertimbangan dalam memilih calon peserta LP3 dan begitu juga setelah
ketentuan tetap.
3. Pemilihan diadakan setiap setelah shalat tarawih.
4. Setelah ketentuan kelas baru yang diminta ke KMI diadakan revisi kandidat.
5. Setelah ketetapan kelas baru dilanjutkan dengan penentuan setiap rayon.
6. Ketentuan pasti dari hasil musyawarah diajukan ke staf pengasuhan santri untuk diadakan
pertimbangan-pertimbangan.
7. Diadakan kerja/perkumpulan untuk kelas empat guna penyeleksian kandidat secara selektif.
Pengurus Rayon:
1. Data klasifikasi pengurus rayon dari biasa dan intensif tahun sebelumnya.
2. Klasifikasi kelas 4 dan 3 intensif.
3. Pemilihan pertama diadakan untuk pengurus anak baru
4. Pemilihan kedua baru diadakan untuk pengurus anak lama.
1. Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri tentang penceramah, tata letak BPPM sewaktu acara,
dan waktu.
2. Penunjukan MC dari bagian penerangan, pembaca qur'an dan yang mengumandangkan takbir
sebelum acara dimulai pada H-3.
3. Penunjukan penanggungjawab dari bagian keamanan.
4. Pengumpulan ketua rayon pada H-1 guna pengarahan jalannya acara.
5. Koordinasi :
Pengangkatan bangku dengan bagian keamanan seusai MUKER rayon.
Penertiban dan pembersihan BPPM seusai sholat ashar dengan bagian keamanan pada
hari H.
Konsumsi bapak pimpinan dan ustadz senior dengan bagian penerimaan tamu yang
disiapkan setelah maghrib pada hari H.
Sound sistem BPPM dengan bagian penerangan yang disiapkan setelah maghrib pada
hari H.
Pembuatan letter background dengan bagian kesenian pada H-1.
Surat undangan untuk bapak pimpinan, direktur KMI, ustadz-ustadz senior beserta
susunan acara dan teks MC dengan bagian sekretaris pada H-1.
Taplak meja dengan bagian bendahara yang disiapkan setelah ashar pada hari H.
6. Pengecekan total BPPM setelah maghrib pada hari H yang terdiri dari : mimbar pimpinan, mimbar
penceramah, sound sistem, background, taplak meja, meja ustadz senior dan tajaddud MC,
pembaca qur'an dan pengumandang takbir.
7. Seusai acara diadakan pengangkatan bangku bagian luar BPPM dan dalam BPPM di tertibkan di
sebelah utara guna tempat shalat ied bagi jamaah wanita.
1. Mimbar dan panggung untuk khotib beserta sound sistem yang dipersiapkan setelah perkumpulan.
2. Pembersihan area shalat ied dibawah koordinasi bagian ta'mir masjid dan bagian keamanan oleh
seluruh siswa kelas lima.
3. Penggelaran karpet setelah pembersihan.
4. Kordinasi dengan bagian ta'mir selaku penanggungjawab tempat sholat dan bagian keamanan
selaku penjaga-penjaga di sektor-sektor tertentu sewaktu takbir keliling.
Tulisan Background
PERINGATAN
Tanggal
1. Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri tentang penceramah, tata letak BPPM sewaktu acara,
dan waktu.
2. Penunjukan MC dari bagian penerangan, pembaca qur'an pada H-3.
3. Penunjukan penanggungjawab dari bagian keamanan.
4. Pengumpulan ketua rayon pada H-1 guna pengarahan jalannya acara.
5. Koordinasi :
6. Pengecekan total BPPM setelah maghrib pada hari H yang terdiri dari : mimbar pimpinan, mimbar
penceramah, sound sistem, background, taplak meja, meja ustadz senior dan tajaddud MC,
pembaca qur'an.
7. Seusai acara diadakan pengangkatan bangku bagian luar BPPM dan dalam BPPM di tertibkan di
sebelah utara guna persiapan acara drama antar rayon.
Tulisan Background
PERINGATAN
Tanggal
1. PERSIAPAN
1. Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri tentang jalannya acara, waktu, pengumpulan uang,
pemesanan nasi, dan tempat-tempat.
2. Mengumpulkan pengurus kelas empat guna penjelasan umum tentang musyawarah kerja rayon (10
hari sebelum acara)
3. Mengumpulkan pengurus kelas empat guna mengecek formasi panitia muker dan formasi
kepengurusan rayon beserta jumlah peserta yang terdiri dari
Penggerak bahasa
Sekretaris
Bendahara
Kesenian
Olah raga
Ketua kamar
Panitia MUKER Beberapa orang yang telah ditentukan oleh Keamanan Kelas 4
4. Mengumpulkan ketua rayon beserta pengurus kelas empat guna pengarahan jalannya acara
musyawarah kerja dan pembagian hasil musyawarah kerja tahun sebelumnya untuk difotokopi
beserta kertas suara pada (6 hari sebelum acara)
1. Persiapan tempat:
¨ Mengumpulkan ketua rayon setelah dzuhur dihari pelaksanaan dan memberi pengarahan tentang persiapan
tempat.
¨ Memulai penertiban tempat mulai setelah dzuhur dan memberi batas waktu sampai sebelum maghrib.
2. Acara:
¨ Seluruh pengikut muker pergi ketempat acara secara bersamaan setelah sholat isya tepat.
¨ Musyawarah dimulai pukul 20.00 WIB sampai 24.00 WIB dan langsung diadakan makan sahur bersama setelah
acara tepat.
c. Sidang
Ø Pada sidang Pleno setiap bagian membacakan ketetapan MUKER bagiannya tahun kemarin dan para peserta
dipersilahkan memberikan pertanyaan sekaligus usulan yang menyangkut bagian tersebut.
Ø Pada sidang Komisi para peserta memberikan tanggapan dan persetujuan terhadap semua usulan yang
Ø Pada sidang Paripurna yang merupakan sidang terakhir, ketua sidang meminta tanggapan kembali kepada semua
peserta sidang atas hasil dari sidang komisi yang akan menjadi hasil MUKER.
Ø Pada MUKER Rayon sidang komisi dan paripurna digabung menjadi satu sedangkan sidang pleno tetap
dilaksanakan pertama kali.
Ø Setelah selesai sidang, hasil MUKER yang telah ditashihkan oleh utusan OPPM ditulis oleh Sekretaris rayon yang
kemudian dirombak dengan yang lama dan kemudian diberikan kepada ketua OPPM untuk dipertimbangkan
lagi.
3. PENYELESAIAN
1. Ketua OPPM memberikan kepada Sekretaris rayon hasil MUKER yang telah disetujui oleh Ketua
OPPM dengan sepengetahuan Pengasuhan santri untuk ditulis dengan rapi dan berkop yang
kemudian ketetepan MUKER Rayon tersebut ditempel di Rayon untuk diketahui dan dilaksanakan
oleh anggota rayon.
2. Sekretaris rayon memberikan Ketetapan MUKER, Formatur dan anggaran kepada Sekretaris pusat
OPPM untuk didokumentasikan.
EXPO DARUSSLAM
1. PERSIAPAN
1. Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri tentang pengadaan expo, waktu, tata letak tiap bagian
dan terop.
3. Mengadakan koordinasi antara ketua OPPM, ketua bagian-bagian OPPM, ketua Koordinator, ketua
marhalah dan seluruh ketua instansi swasta guna persamaan persepsi yang diadakan (10 hari
sebelum acara)
1.
Denah acara expo.
2.
Pendataan yang akan di-tampilkan, lomba-lomba (tempat dan waktu) dari setiap
instansi yang nantinya akan menjadi profil expo dan dikumpulkan pada H- 5.
3. Iklan yang bersangkutan dengan expo dan perlombaan dari setiap instansi.
4. Jalannya acara dari awal sampai akhir.
4. Mengadakan koordinasi :
v Dengan bagian koordinator tentang gerbang dan pagar yang dipersiapkan pada H-1 sore hari.
v Dengan bagian kesenian untuk memasang iklan expo yang akan ditempelkan pada H-2.
v Dengan bagian sekretaris tentang undangan bapak pimpinan dan direktur KMI dan denah dalam ukuran besar
atas persetujuan staf pengasuhan pada H-1.
v Dengan bagian penerimaan tamu tentang konsumsi bapak pimpinan yang disiapkan pagi harinya.
v Dengan bagian keamanan tentang penempatan sofa pimpinan dan mimbar pada malam hari.
5. Mengumpulkan ketua rayon guna pengarahan jalannya acara expo beserta perlombaan yang
ada paling lambat satu hari sebelum acara.
6. Memasang terop dengan bantuan seluruh pengurus OPPM dan seluruh instansi yang mengikuti
acara (2 hari sebelum acara).
7. Pencetakan buku pintar expo dan menjilidnya menjadi 3 untuk bapak pimpinan
8. Mengecek kesiapan expo pada malam hari sebelum acara dimulai dan memberi batas akhir
penyelesaian pukul 23.00 malam.
9. Menentukan penjaga stand ketika pembukaan acara expo.
a. Pembukaan
b. Perlombaan
v Berkonsultasi dengan Staf Pengasuhan Santri mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan lancarnya
pelaksanaan perlombaan.
v Mempersiapkan dan Membeli hadiah-hadiah yang diperlukan baik dengan cara membeli, menyumbangkan
maupun meminta bantuan
v Persiapan perlombaan yang dimulai dua hari sebelumnya dan mencapai puncak malam tahun baru tersebut
dengan pekerjaan :
Ø Mengikat Hadiahnya
perlombaan
3. PENYELESAIAN
a. Penertiban tempat expo dan pelepasan terop dilaksanakan oleh seluruh pengurus OPPM dan instansi yang
berpartisipasi dalam acara.
b. Laporan keuangan dari setiap bagian OPPM dan instansi beserta evaluasi kepada staf pengasuhan santri.
Surat-menyurat
1. Berkonsultasi dengan staf pengsuhan santri tentang jalannya acara, pemakalah, peserta, anggaran,
panitia, tempat dan semua hal yang bersangkutan dengan acara.
2. Pembentukan Panitia Pelaksana Penataran terdiri dari santri kelas 3 Int dan Kelas 4.
3. Musyawarah diantara mereka kemudian menghasilkan keputusan dengan dibentuk beberapa
bagian dan program kerja masing-masing :
1. Ketua
1. Menghubungi tutor/Pemakalah
3. Berkonsultasi dengan Ketua OPPM dalam segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan Penataran
4. Bertanggungjawab kepada Ketua OPPM atas terlaksananya penataran dengan segala kebutuhannya
2. Sekretaris
1. Berkonsultasi dengan sekretaris OPPM dalam hal surat-menyurat (surat pinjaman, kesediaan, undangan, izin dll)
5. Membuat sertifikat
3. Bendahara
1. Merancang anggaran dengan bekerjasama dengan Ketua Pelaksana dan Ketua OPPM
2. Berhubungan dengan Bendahara OPPM dalam pencatatan segala pengeluaran dan pemasukan
4. Humas
1. Bekerjasama dengan ketua dan sekretaris OPPM hal peminjaman dan izin serta pembagian surat undangan
5. Persidangan
1. Membuat skema tempat penataran dengan dibantu oleh ketua dan sekretaris OPPM
6. Dekorasi
7. Konsumtor
4. Pengajuan proposal kepada bapak pimpinan dan penyetujuan beliau terhadap pelaksanaan
penataran
5. Penyebaran surat mohon kesediaan kepada ustadz penatar dan persiapan pelaksanaan penataran
dalam segala segi baik dekorasi, peralatan dan konsumsi serta pelaksanaannya.
6. Pelaksanaan penataran dari hari Selasa malam sampai Jum’at malam dan pemberiaan kenang-
kenangan kepada al-Ustadz penatar.
Peralatan Yang Dibutuhkan
Meja penatar, kursi serta kain penutup Bag. Penerimaan Tamu dan Pengasuhan
Surat- Menyurat
Staf KMI
Staf Administrasi
Tulisan Background
Tanggal
1. Pengajuan nama-nama calon ketua P3OPPM yang terdiri dari 1 orang kelas biasa dan 2 orang
intensif beserta tambahan masing-masing 1 orang kelas biasa dan 1 orang intensif sebagai cadangan
(hasil musyawarah dengan ketua coordinator) pada H-14.
2. Setelah ketua ditentukan dilanjutkan dengan menyusun formasi dan pengajuan formasi
kepanitiaan.
3. Pembacaan panitia yang dilanjutkan dengan pengajuan anggaran tiap-tiap bagian dan program
kerja dengan dokumentasi sebagai patokan.
Awal Kepengurusan
H-1
1. Undangan :
1. Bapak pimpinan guna pengarahan di masjid ( diserahkan kepada staf pengasuhan) .
2. Bapak direktur KMI.
3. Pembimbing pemilihan tiap-tiap konsulat.
2. Pengecekan tempat pemilihan yang terdiri dari papan tulis, meja dan bangkunya pada H-1.
3. Bantuan kapur tulis dari KMI.
4. Penempelan nama-nama konsulat di tempat pemilihan.
5.
H–8
B Pembuatan surat mohon kesediaan kepada Bapak Pimpinan Pondok Modern untuk
melaksanakan taujiihaat dan irsyadaat pada besok harinya serta mengantarkannya
H–7
B Menyiapkan amplop dan kapur didepan Pengasuhan Santri dan dibagikan oleh staf Pengasuhan Santri kepada
guru-guru pembimbing
B Pemilihan utusan konsulat dan menyerahkan nama-nama utusan ke Staf Pengasuhan Santri
B Pengumpulan utusan konsulat di kantor Pengasuhan Santri untuk pengarahan tentang pemilihan formatur oleh
Bapak Pimpinan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern di BPPM
H–6
B Laporan Staf Pengasuhan Santri kepada Pimpinan Pondok Modern mengenai nama-nama utusan konsulat
B Panitia meneruskan pekerjaan dan meneruskan Background serta pekerjaan lain yang belum terselesaikan
( pekerjaan harus sudah selesai sebelum H – 3 )
H–5
B Penertiban Balai Pertemuan untuk mengadakan penentuan utusan konsulat dan pemilihan 10 besar dengan skema
H–4
B 10 besar menghadap Bapak Pimpinan Pondok Modern untuk mendengarkan keputusan mengenai formatur
OPPM I dan II
B karantina 10 besar untuk membuat formatur Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern di Midho`ah lantai Dua
H–3
B Pengajuan Formatur Pengurus Baru Organisasi Pelajar Pondok Modern oleh Formatur I dan II disertai Staf
Pengasuhan Santri kepada Bapak Pimpinan Pondok Modern
B Panitia bekerja seperti biasa untuk melaksanakan pekerjaan yang belum terselesaikan terutama bagian dekorasi
dan persidangan
B Membuat surat undangan kepada Bapak Pimpinan Pondok Modern untuk menghadiri acara penentuan calon
pengurus OPPM
B Selesainya semua pekerjaan terutama Background, papan bagian, papan kelas, papan hiasan yang akan ditempel
di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor
B Penentuan acara Laporan Pertanggungjawaban dan MC serta Qori’ disetiap acara dari kelas 5
H–2
B Pemanggilan calon Pengurus OPPM yang baru oleh Staf Pengasuhan Santri dan pengarahan mengenai acara
pemanggilan yang akan diadakan malamnya
B Setelah perkumpulan penentuan calon pengurus diadakan pengarahan oleh Staf Pengasuhan Santri untuk
persiapan pelaksanaan pergantian Pengurus OPPM
B Penertiban Balai Pertemuan dan penempelan denah tempat duduk perkelas di papan tulis sebanyak 3 papan
B Persiapan sambutan oleh ketua OPPM Lama, Baru, dan Ketua Panitia Pergantian OPPM
H–1
B Pemeriksaan laporan pengurus lama oleh Staf Pengasuhan Santri dan Tajaddud pembaca laporan, pemberi
sambutan, MC, Qori’, Pianis, Dirijent, di Pengasuhan Santri
B Latihan cara masuk Balai Pertemuan oleh Pengurus Lama dan Baru setelah Sholat Dzuhur