PANCASILA

Pancasila adalah pilar ideologis Negara Indonesia. Istilah pancasila ini terdiri atas dua kata yang
berasal dari bahasa Sansekerta “panca” berarti lima dan “sila” berarti prinsip atau asas di mana
pancasila ini merupakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Singkatnya, pancasila adalah dasar kita dalam menjalankan sosial, politik, dan ekonomi dalam berbangsa
dan bernegara. Namun, kenyataannya, dalam penerapannya, pancasila masih kurang maksimal.
Belakangan, nilai-nilai pancasila semakin memudar.

Pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” itu berarti masyarakat Indonesia
berkeyakinan akan adanya tuhan menganut berbagai jenis agama tanpa paksaan. Akan tetapi, yang
terjadi sekarang justru masyarakat semakin jauh meninggalkan agamanya, dalam artian meninggalkan
apa yang seharusnya menjadi kewajibannya dalam perihal beragam. Kemudian pada sila kedua
“Kemanusiaan yang adil dan beradab” pada sila ini menegaskan bahwa memang seharusnya kita dalam
bersosialiasi bisa berlaku adil dan bias menjadi manusia yang memanusiakan kepada sesama individu,
tetapi implementasinya masih kurang maksimal, seperti banyaknya orang yang main hakim sendir
ataupun berlaku tidak adil terhadap individu lain. Lalu pada sila ketiga “Persatuan Indonesia” nilai utama
dari sila ini bahwa masyarakat yang hidup dalam kemajemukan harus bias saling menghormati guna
menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia . selanjutnya pada sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” hal ini berarti dalam setiap
pengambilan keputusan harus didasarkan pada musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang
diinginkan. Kemudian yang terakhir sila kelima “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”
seharusnya ketika masyarakat berpedoman pada sila ini maka masyarakat atau sifat masyarakat harus
adil, tidak ada penghinaan, tidak ada penindasan dan tidak ada penghisapan dengan begitu dapat
terwujud Negara yang damai.