Assets
Restore
Overhoul
unplanned Fault performance
schedule Fault
Task
Shutdown Maintenance
Instruction
periodic Korektif Deteksi Lubrication
methods
Shutdown
Brewery Repair
Parts
intervals unplanned Downtimes
failure
Correction Condition inspection Tightening
planning
B. CORRECTIVE MAINTENANCE
Assets
Instruction
periodic productive
Downtimes diagnostic
unplanned Repair
Overhoul
Tightening
C. PREDICTIVE MAINTENANCE (PDM)
Assets
Instruction
periodic Downtimes productive diagnostic
unplanned Repair
Overhoul
Tightening
2. IMPROVEMENT MAINTENANCE (IM)
Penyempurnaan Pemeliharaan (IM) Ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan sepenuhnya kebutuhan
akan perawatan.
Jenis perawatan ini terbagi menjadi tiga jenis sebagai berikut:
1. Perancangan-out maintenance yang merupakan serangkaian kegiatan yang digunakan untuk menghilangkan
penyebab perawatan, mempermudah tugas perawatan, atau meningkatkan kinerja mesin dari sudut pandang
perawatan dengan mendesain ulang mesin dan fasilitas yang rentan terhadap seringnya terjadi kegagalan. dan
biaya perbaikan atau penggantian jangka panjangnya sangat mahal.
2. Jasa teknik yang meliputi modifikasi konstruksi dan konstruksi, pemindahan dan pemasangan, dan penataan
ulang fasilitas.
3. Pemeliharaan perbaikan shutdown, yaitu satu set kegiatan pemeliharaan perbaikan yang dilakukan saat lini
produksi berada dalam situasi penghentian lengkap.
3. BREAKDOWN MAINTENANCE (RUN TO
FAILURE)
Break down maintenance Artinya menunggu sampai peralatan gagal
fungsi dan kemudian baru memperbaikinya.
MAINTENANCE GOAL
1. Operational Performance Indicator
2. Maintenance Cost/Replacement value
3. Maintenance cost /HL produced
4. Spare parts value /replacement value of equipment
5. Spare parts turnover rate
6. Ratio of Planned /Total maintenance costs
7. Ratio of Planned /Total maintenance hours
Z
Tingkat kegagalan aset atau komponen berbasis waktu pakai
breakdown