Anda di halaman 1dari 66

MATA KULIAH

PERAWATAN & PERBAIKAN MESIN


(MAINTENANCE)
( 3 sks : T & P )

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

1
DIFINISI MAINTENANCE

Perawatan/Pemeliharaan(maintenance)
didefinisikan suatu kombinasi dari semua
tindakan/kegiatan (dalam hal ini adalah
merawat dan memperbaiki) yang dilakukan
dalam rangka mempertahankan atau
mengembalikan suatu mesin/alat pada kondisi
yang dapat diterima.

Kegiatan pokoknya adalah menjaga


kelangsungan proses/produksi dengan tugas
melakukan inspeksi/pemeriksaan rutin,
perbaikan/reparasi, dan bongkar total (over
haul).
2
 Pengertian Perawatan.

 Diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas


atau peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan pemeliharaan,
perbaikan penyesuaian, maupun penggantian sebagian peralatan
yang diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi yang diharapkan
dan selalu dalam kondisi siap pakai.

3
TUJUAN PERAWATAN
1. Memperpanjang usia kegunaan aset.
2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan
yang dipasang untuk produksi.
3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh
peralatan yang diperlukan dalam keadaan
darurat setiap waktu.
4. Menjamin keselamatan orang yang
menggunakan sarana tersebut.
5. Kerugian baik material maupun personel
akibat kerusakan dapat dihindari sedini
mungkin, 4
1). Berkurangnya kemungkinan terjadinya
perbaikan darurat.
2). Tenaga kerja pada bidang perawatan dapat
lebih efisien.
3). Kesiapan dan kehandalan dapat lebih fisien.
4). Memberikan informasi kapan peralatan perlu
diperbaiki atau diganti.
5).KEUNTUNGAN
Anggaran perawatanPERAWATAN
dapat dikendalikan.
5
PERANAN PROGRAM PERAWATAN SEBAGAI
PENDUKUNG AKTIVITAS PRODUKSI.

6
7
maintenance

arti

Merawat (PM) &


memperbaiki

I = Inspeksi
Implementasi : K = Kerusakan kecil
Siklus
I, K, M, B PM M = Kerusakan menengah
B = Bongkar Total
Menuju umur
mesin

Investasi pabrik Pengembaliannya ? 8


FALSAFAH MAINTENANCE
-Produk Tek Pabrik
-Investasi (plant)

Ekspektasi ?

•Produk yg dihasilkan
•Perbaikan kualitas
Maintenance
•Perbaikan menyeluruh

Dipertahankan &
Jadi maintenance bertugas Dijaga tetap
menjaga ekspektasi guna
melindungi investasi
9
pabrik.
HUBUNGAN PRODUKSI & MAINTENANCE

Sales
Faktor
sales
lainnya

Bagian
produksi Rencana
Kemampuan Jangka panjang
sumber daya Jangka pendek

Bagian
Faktor biaya maintenance Rencana
Jangka panjang
Jangka pendek
Faktor pabrik
Faktor 10
keselamatan
kerja
INVESTASI & PENGEMBALIANNYA
Syaratnya :
Ekspektasi
• Pasar
Produk. Tek • Sarana penunjang
• Material
1. Produk • Maintenance
Mesin/ • Management
2. Peningk. Produk • SDM
Pabrik
3. Peningk. Kualitas
Investasi

Penjualan
&peningkatan Penerimaan
penjualan

Pembayaran
kembali Penyusutan

Keuntungan &11
tambahan keuntungan
SIKLUS INVEST &
PENGEMBALIANNYA.
Dapat dicapai dengan syarat :

Adanya pasar yg dpt menampung produk


Adanya sarana penunjang
Material yg memenuhi spesifikasi
Adanya sistim maintenance yg benar
Didukug tenaga kerja yg terampil
Manajemen yg baik.

12
Pekerjaan pertama yang paling mendasar untuk dikerjakan
adalah, membersihkan mesin/alat dari debu ataupun kotoran lain
yang dianggap tidak perlu.
Dalam hal ini perlu ada petunjuk tentang :
bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut ?
kapan pekerjaan tersebut dilakukan ?
alat bantu apa saja yang diperlukan ?
hal-hal apa saja yang harus dipertahankan dan dihindari ?

APA YANG
Pekerjaan keduaDIKERJAKAN
adalah memeriksa bagian-bagian dari
peralatan yang dianggap cukup kritis yang perlu dilakukan secara
OLEH PERAWATAN
teratur mengikuti MESIN
suatu pola jadwal ?
tertentu, yang berdasarkan
pengalaman yang lalu, berdasarkan sifat operasinya, dan
berdasarkan rekomendasi dari pabrik pembuat mesin/alat13
yang
bersangkutan.
Pekerjaan ketiga adalah memperbaiki apabila
terdapat kerusakan pada bagian mesin/alat yang
bersangkutan, yang harus dilaksanakan sedemikian
rupa sehingga mencapai standart semula, dengan
usaha dan biaya yang wajar.

14
TUGAS UTAMA MAINTENANCE

1. Pekerjaan administrasi / klerek:


Mengerjakan tugas – tugas administrasi kebutuhan maintenance, misal
mencatat semua komponen yg keluar, masuk, rusak, yg diganti, dsb.

2. Pekerjaan teknik (produksi):


Membuat komponen yg susah dicari di pasaran, memperbaiki komponen
yg rusak, menyambung komponen, melakukan overhoul, dsb

3. Pekerjaan preventive maintenance


(P M):
Melakukan inspeksi harian, mingguan, melumasi, menseting, melakukan
running maintenance, dsb. 15
Jenis perawatan (maintenance)
Perawatan

Terencana Tidak terencana

Perawatan Perawatan Emergency


pencegahan (PM) koreksi (CM) maintenance

- Inspeksi.
-Setting atau
Penambahan Reparasi krn
penyetelan. komponen yg kerusakan
- Pelumasan terkait dng
inspeksi Breakdown
maintenance
Running
maintenance
Shutdown
maintenance 16
Tugas pengayaan materi
Berilah arti dari istilah-istilah maintenance
berikut ini:
1. Corrective maintenance
2. Running maintenance
3. Breakdown maintenance
4. Preventive maintenance
5. Emergency maintenance
Ketentuan tata tulis:
1. Referensi jelas
2. Sumber webnya sumber referensi disebutkan
3. Diketik 1,5 spasi.
4. Akan dihargai sekali jika tidak copy paste dari temannya sesama
mahasiswa.
5. Dikumpul 2 minggu ke depan
6. Setiap mahasiswa memilih 1 mesin produksi untuk menjelaskan 17
tugasnya
Prosedur perencanaan perawatan
Data rencana Jadwal perawatan
perawatan mesin mesin tahunan
tahunan/bulanan

Kartu riwayat Spesifikasi Jadwal perawatan


mesin kerja mesin
bulanan/mingguan

Laporan Laporan
perawatan work order

Staf Work Staf

perawatan order produksi

Pelaksanaan
perawatan
18
PERAN MAINTENANCE PD MESIN

Mesin

Dipakai

Replaceable Permanent

Diketahui, dihindarkan, dihambat


1.Dilumasi
2.Disetting Dilakukan dlm harian
3.Inspeksi (running maintenance)
Rusak

Repair atau Replace


Baik sebelum atau setelah 19
terjadi gangguan.
METODE PARAMETER
PENGGUNAAN PEMESINAN DICEGAH
SETTING

BARU D I P A K A I RUSAK

TEMPERATUR

PELUMASAN PEMASANGAN INSPEKSI


MESIN
SEBAB-SEBAB KERUSAKAN MESIN
DILAKUKAN PERAWATAN
PRIVENTIF (PM) YANG
20
INTENSIF & TERENCANA
When the proper
gears have been
selected and set in
the gear train, the
mounting or clamping
bolts should be lightly
snugged in place
with a strip of paper
or feeler stock placed
between the gears

21
End Gearing and Backlash
Kunci keberhasilan tidak lain juga faktor-faktor yang
sebaiknya dimiliki oleh bagian perawatan antara lain :

1. Kemampuan personil (tidak sekedar trampil)


2. Ketersediaan data mesin
3. Kelancaran arus informasi
4. Kejelasan perintah kerja
5. Tersedianya standart pengerjaan
6. Kemampuan/kemauan membuat rencana perawatan
7. Kedisiplinan personil

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN


8. Kesadaran masing-masing personil perawatan
9. Keselamatan dan keamanan kerja

PERAWATAN MESIN
10. Ketelitian kerja
11. Kelengkapan fasilitas kerja

22
12. Kesesuaian sistem dan prosedur kerja
13. Tersedianya dana dan suku cadang.
14. Rasa memiliki.
NILAI KERUMITAN PERAWATAN
 Konsep dasar nilai kerumitan ditentukan oleh
aspek-aspek sbb :

1. Harga alat/mesin/instalasi
2. Kebutuhan suku cadang / tahun
3. Biaya perawatan / tahun
4. Tingkat kepresisian mesin
5. Prioritas penggunaan
6. Tingkat kesulitan perawatan
7. Frekuensi kerusakan
8. Situasi & kondisi operasi
9. Waktu operasi / bulan
10. Biaya operasional / tahun
11. Faktor keselamatan kerja

23
NILAI KERUMITAN PERAWATAN
Nama Mesin Tipe Jumlah Aspek – aspek pembanding
Mesin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bubut SCH 150 3

Frais F-3 8

Sekrap SH-625 2

Gerinda MPH-500 3
datar
Gerinda HTG-400 1
silinder
Jig boring KF-2 2

Copy NF-2 1
milling

24
Bor GT-15 7
TANTANGAN BAGIAN PERAWATAN
MESIN
1. Adanya dampak kemajuan teknologi,
a. bagaimana meningkatkan kemampuan mekanik
b. bagaimana kebijakan suku cadang mesin
lama/baru;
2. Adanya anggaran yang terbatas,
a. bagaimana meningkatkan efektifitas kerja
b. bagaimana mencari subtitusi suku
cadang/bahan
c. bagaimana mengatur rencana perawatan;
3. Belum adanya angka-angka standart perawatan,
a. kurang berfikir dan bekerja secara kuantitatif
b. data tidak tersedia 25
c. belum adanya ratio-ratio perawatan;
4. Sumber daya manusia,
a. belum adanya klasifikasi mekanik
b. kecenderungan untuk tidak disiplin
c. komunikasi antara mekanik dan
penyelia tidak lancar;
5. Persoalan suku cadang,
a. sulit/belum adanya suku cadang
b. kesulitan menentukan minimum stock.
26
PENGERTIAN TENTANG
MESIN

Yang disebut suatu mesin, adalah :


gabungan/susunan dari berbagai bagian-
bagian mesin/elemen-elemen mesin yang
masing-masing mempunyai peranan
tertentu, yang kemudian secara bersama-
sama bertugas menghasilkan fungsi suatu
alat atau mesin. 27
CIRI-CIRI POKOK MESIN
KALAU KITA LIHAT LEBIH JAUH LAGI, MESIN ITU DITANDAI
DENGAN BEBERAPA CIRI POKOK, YAITU DENGAN
ADANYA :
4. sistim pelumasan,
1. tenaga penggerak (power),
*) pelumasan cair/padat/
*) dapat tenaga listrik
gemuk/gas.
*) dapat tenaga alam, atau tenaga
*) sistim bak/gun/cup/drop.
lainnya.
5. sistim pondasi mesin,
*) dapat pula dengan tenaga
*) permanen/tidak dapat dipindah-
manusia (manual).
pindah.
2. sistim kontrol/pengendali,
*) tidak permanen (replaceable).
*) otomatis elektris/mekanis
6. buku panduan (manual book),
*) katup pengatur (hidrolik),dsb.
*) sertifikat test
3. sistim lintasan luncur,
*) parts list dan maintenance
*) lintasan luncur melingkar
program
(bush/bearing)
*) trouble shouting list, instruction
*) lintasan luncur lurus
list, dsb. 28
(slider/guide ways).
Elemen-elemen pokok yang menjadi fungsi
utama dari suatu mesin sebagai contohnya
adalah:
motor penggerak mesin(kalau ada),
gear box transmisi,
bantalan-bantalan poros,
ELEMEN-ELEMEN
poros-poros mesin, POKOK DARI
lintasan luncur mesin,
SUATU MESIN :
pompa-pompa/elemen untuk pelumasan,
===========================
kelistrikan mesin, dan 29
indikator/tombol pengaman.
TUGAS PRAKTIKUM
1. Amati & catat mesin-mesin yang ada di
bengkel fitting/fabrikasi, tentang merk/type
mesin, kapasitas kerja, kapasitas power,
komponen penunjang mesin, kelengkapan lain
dlsb yang diperlukan untuk keperluan
pengadaan mesin.
2. Laporan dikumpul minggu depan tulis tangan,
kertas laporan pakai HVS kwarto dan diberi
garis tepi keliling dng jarak 1,5 cm dr tepi kertas.
3. Sifat laporan individu, masing-masing mhs
membuat 1 mesin.
30
Chuck mesin

Gear box mesin


Bed mesin Senter kepala
lepas
Tool post

Frame

31
Eretan/carriage Poros berulir
Senter kepala lepas
Gear box mesin
Chuck mesin
Bed mesin Steady
Tool post
rest

Frame
Eretan/carriage Poros berulir
32
Lengan pendukung
arbor mesin

Tombol
mesin

Untuk slot

Kolom mesin

Untuk
horisontal

Meja mesin

Knee mesin 33
Base mesin
Amati masing-masing mesin yang ada di
bengkel.
1. Buat bagan alir kerja mesin perkakas
yang sdr amati shg dpt mencerminkan
sebagai PETA DIAGNOSIS KESALAHAN
MESIN PERKAKAS.
2. Masing mhsw membuat 2 jenis bagan
alir dari mesin yang berbeda.
3 dikumpul hari ini

TUGAS PRAKTIKUM
34
TUGAS PAPER KE 2

Tema:
Mengidentifikasi berbagai alat perkakas tangan
dan sejenisnya yang dipakai untuk proses
bongkar pasang mesin perkakas. Ketentuan tata
tulis dan isi sbb:
1. Sumber dari internet spt : katalog, sumber
selain katalog. Website nya dicantumkan.
2. Diketik 1,5 spasi huruf arial, kertas kwarto.
3. Isi diberi penjelasan singkat mengenahi fungsi
alat , dan disertai dengan gambar alat yang
diidentifikasi.
4. Dikumpul minggu depan.
35
JENIS-JENIS KOMPONEN MESIN

Grouping of part
(unit komponen)
1 2

Replaceable Permanent
(dapat dilepas) (tidak dapat dilepas)
a b a b

Simple replaceable Complex replaceable Permanent main Permanent secondary

Ciri-ciiri: Ciri-ciri:
Ciri-ciri: Ciri-ciri:
1. Murah 1. Mahal
2. Mudah didapat 2. Dpt derepair Usia ditentukan oleh Usia lebih panjang dari
3. Usia pendek 3. Usia panjang keperluan & pemakaian rata-rata pemakaian.
4. Terdeteksi 4. Tdk terdeteksi
5. Tdk dpt direpair 36
37
Tugas Praktikum ke 2
(observasi ke bengkel)
1. Amati komponen2 mesin yang ada di
bengkel, kemudian bedakan jenis
komponen tsb menurut sifatnya apakah
permanent atau replaceable?
2. Ketentuan laporan:
a. 1 mhs 1 laporan 2 jenis mesin,
ditulis tangan (huruf balok),
b. dikumpul selesai praktikum

38
39
Secara rinci usia
USIA PAKAI MESIN pakai mesin
ditentukan oleh :

1. kondisi awal ketelitian mesin,


2. beban pemakaian mesin,
3. metode operasional mesin,
4. perencanaan perawatan,
5. pengendalian perawata mesin, dan
6. lokasi penempatan mesin.

40
1. PENGARUH TEMPERATUR.

2. PENGARUH GAYA-GAYA YANG TIMBUL.

3. TERJADINYA KEAUSAN.

4. PENYATUAN MESIN / ESSEMBLY YANG


KURANG BAIK.

KETELITIAN MESIN PERKAKAS


DIPENGARUHI OLEH :
41
1. Faktor bidang permukaan yang bergesekan
(rata atau tidak rata).

2. Faktor gaya/beban yg bekerja di atas bidang


permukaan (besar atau kecil).

3. Faktor penyatuan bidang yg bergesekan (sesuai


prosedur atau tidak sesuai prosedur).

4. Faktor pelumasan (kuantitas dan kualitas serta


kekentalan pelumas).

BEBERAPA FAKTOR YG
MEMPENGARUHI TIMBULNYA
KEAUSAN:
42
Misal pada mesin bubut :
1. kedudukan poros kepala lepas,
2. kedudukan senter kepala lepas,
3. kedudukan bantalan gelinding kepala tetap,
4. kedudukan carriage pada bed mesin bubut,
5. kedudukan penyenter pada rumahnya (sleave),
6. kedudukan posisi senter kepala tetap dengan
senter kepala lepas,
7. kedudukan poros berulir dan poros transmisias,
8. kedudukan roda-2 gigi pada gear box,
9. dan lain sebagainya.

BAGIAN-2 YG BERPENGARUH PADA


PENYATUAN / ESSEMBLY :
43
1. LINTASAN LUNCUR LURUS (GERAKAN TRANSLASI)
misalnya :
pada mesin sekrap (lengan mesin)
pada mesin slotting
pada mesin planner.

2. LINTASAN LUNCUR MELINGKAR (GERAKAN


ROTASI) misalnya :
pada mesin bor (spindel utama mesin bor)
pada mesin frais (arbor mesin frais)
pada mesin bubut (spindel utama /chuck mesin)
pada mesin gerinda.

DUA UNSUR GERAKAN UTAMA


DALAM MESIN PERKKAS :
44
1. Ketrampilan dalam perawatan mesin
perkakas sehari-hari
2. Ketrampilan dalam pengujian mesin perkakas
3. Ketrampilan dalam kelistrikan mesin perkakas
4. Ketrampilan dalam diagnosis mesin perkakas
5. Ketrampilan dalam menguasai mekanisme
kerja mesin perkakas
6. Ketrampilan dalam penguasaan jenis-jenis
minyak pelumas mesin perkakas
7. Ketrampilan dalam mekanisme hidrolik.

BEBERAPA KETRAMPILAN UMUM DLM


PEMELIHARAAN MESIN PERKAKAS :
45
1. Ketrampilan dalam membuat bidang permukaan yg
betul-betul datar, syaratnya :
a. harus betul-betul datar
b. mempunyai fungsi kantung oli
c. mampu menahan gesekan
d. mudah untuk digerakkan

BEBERAPA KETRAMPILAN
2. Ketrampilan dalam membuatKHUSUS
lintasan luncur yg tepat
untuk peluncur
DALAM PEMELIHARAAN MESIN
PERKAKAS.
3. Ketrampilan menentukan urut-urutan yg tepat dalam
penyatuan dan penyetelan mesin perkakas 46
1. PENCATATAN KONDISI MESIN PERKAKAS :
a. daftar pemeriksaan yg lengkap (data
kerusakan)
b. hasil pengujian/pengetesan menurut standart
c. daftar keluhan dari operator
d. daftar lama penggunaan mesin
e. daftar observasi dalam operasi mesin
(pembuatan benda kerja)
f. benda pengetesan (master standart)
g. semua gambar tehnik, dan manual mesin.

PETUNJUK PEMBONGKARAN DAN


PENYETELAN KOMPONEN MESIN
PERKAKAS :
47
2. PEMBONGKARAN MESIN PERKAKAS .
HARUS DISEDIAKAN :

a. tempat / lokasi yang terpisah khusus


b. alat-alat perkakas bongkar pasang yang
komplit
c. tempat penyimpanan komponen mesin yang
dibongkar
d. gambar susunan mesin yang komplit

48
3. BEBERPA HAL YG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA
MELAKUKAN PEMBONGKARAN MESIN PERKAKAS :

a. membuat skema untuk setiap susunan unit


mesin
perkakas
b. semua komponen yg terbongkr harus ditandai
c. pada waktu pembongkaran dan
pemasangan
hindarkan penggunaan gaya-gaya yg kasar

49
1. Trichloratylene sifatya:
a. melarutkan gemuk/pelumas dan cat
b. beracun.

2. Benzine/parafin (minyak tanah) sifatnya :


a. mudah terbakar
b. mudah didapat & murah harganya.

3. Steam Jet, utk membersihkan tuangan sifatnya :


a. berbahaya dan bertekanan tinggi
b. memerlukan instalasi khusus

UNTUK MENGHILANGKAN KOTORAN


/ GEMUK / PELUMAS DAPAT
MENGGUNAKAN :
50
Prosedur perawatan mesin dapat
dilakukan dengan melakukan tahapan-
tahapan inspeksi, diagnosis kesalahan
mesin dan dilanjudkan dengan kegiatan
reparasi, dan apabila diperlukan dapat
pula dilakukan bongkar total.
PROSEDUR PERAWATAN
Jika diharapkan perawatan dapat
MESIN
berhasil/berjalan dengan baik, maka
prosedur ini harus diikuti dengan baik
pula. 51
Contoh Siklus Perawatan
(Misal untuk Mesin Frais)

Nilai Siklus Perawatan Periode antara Periode antara


Kerumitan dua masa B ke B (tahun)
Siklus I K M
(bulan)
0 s/d 30 B - I1 - K1 - I2 - K2 - I3 9 6 2 6 9
-M1 - I4 - K3 - I5 - K4 -

I6 - M2 - I7 - K5 - I8 -

-K6 - I9 - B1 - dst

52
B I1 K1 I2 K2 I3

6 bln 6 bln

I6 K4 I5 K3 I4 M1

I7 K5 I8 K6 I9
M2

Dari B ke B1 = 18 x 6 bln = 108 bln = 9 th B1


53
SISTIM PRIORITAS P.M

 EMERGENSY / DARURAT, perlu tindakan segera , langsung


diperiksa/diinspeksi dan dikerjakan.

 URGENT/PENTING, perlu tindakan cepat dalam waktu maksimum


24 jam.

 ESSENTIAL / DIPERLUKAN, perlu tindakan dalam waktu paling


lama 5 hari.

 NEEDED / DIPERLUKAN, keadaan mesin diperlukan, penanganan


PM dapat diundur yg diperkirakan memakan waktu sampai
dengan 3 minggu.

 DEFERRABLE / DAPAT DITUNDA, sistim ini baik untuk dilaksanakan


bila mesin “BERHENTI” untuk keperluan repair mesin yang lain.
54
INSPEKSI

Inspeksi pada hakekatnya melaksanakan


tugas perawatan priventiv yaitu:

memeriksa fungsi dari mekanisme mesin,


membersihkan bagian-bagian utama
pelumasan,
menyetel mekanisme mesin, mengencangkan
baut-baut/mur-mur pengikat,
dan jika diperlukan dapat mengadakan 55
penggantian kecil-kecilan.
MENGAPA INSPEKSI DIPERLUKAN ?
Inspeksi

Keamanan
Diperlukan craft
operasi

Menghindari
kerugian

Menuju umur Menuju prod & kualitas operasi


pabrik/proyek

Memberi pelayanan 56
Zero accident ke konsumen
 Membersihkan seluruh bagia mesin bubut.
 Memeriksa bagian-bagian yang berputar.
 Pemeriksaan keausan.
 Mengecek kondisi baut dan mur mesin (longgar
atau kendor ? ).
 Mengecek kondisi / sistim pelumasan, baik untuk
pelumas padat maupun pelumas cair.
 Pemeriksaan motor listrik dan bagian – bagian
kontrol mesin.
 Pemeriksaan alat – alat pendinginan mesin.
 Pemeriksaan lampu-lampu indikator mesin.
 Dsb, dsb.

CONTOH INSPEKSI
MISAL PADA MESIN BUBUT.
57
 MESIN SEKRAP

?
 MESIN FRAIS
 MESIN BOR
 MESIN GERINDA
 MESIN GERGAJI

BAGAIMANA
 MESIN PRES/TEKUK
DENGAN MESIN-
 DSB.
MESIN YG LAIN ?
58
TUGAS MID SEMESTER 2009
BUATLAH PROGRAM MAINTENANCE UTK SUATU MESIN PERKAKAS,
DENGAN KETENTUAN SBB:
1. Pilih mesin perkakas yg akan sdr programkan.
2. Jelaskan mesin yg akan sdr programkan, gmb/fotonya, kapasitasnya,
fungsinya, cara kerjanya, asesorisnya, dsb
3. Buatlah program PM untuk mesin perkakas yg sdr pilih, dng merencanakan
siklus IKMB yg akan dilaksanakan.
4. Jelaskan komponen-komponen yg perlu di I , K, M, dari mesin perkakas
yg sdr pilih.
5. KETENTUAN TATA TULIS:
a. diketik pd kertas format kwarto dengan font Arial, spasi 1,5
b. dikumpul minggu depan paling lambat jam 12.00 siang.
c. tdk diperbolehkan copy paste dr teman/mhs lain, jika ada tdk akan di

59
nilai semua.
1. Mendiagnosa kesalahan mesin secara logika,
Menemukan/mengenal tanda-tanda yang dapat
menunjukkan kesalahan, yg harus dilakukan :
a. membatasi kesalahan sedekat mungkin, dan
b. mencatat tanda-tandanya untuk membantu diagnosa.

2. Pemeriksaan kanan-kiri,
Pemeriksaan ini dapat mempercepat pembuktian bagian-bagi-
an yang masih dapat bekerja dengan baik.
Pemeriksaan ini sangat cocok untuk konstruksi mesin yang
DIAGNOSIS KESALAHAN MESIN
dilengkapi dengan:
pompa kompresor, atau pompa hidrolik, yang dalam pemerik-
saannya dilengkapi dengan alat dial gauge (manometer). 60
 Tanda –tanda bergetar bau hangus

 Penyebab mur kendor sabuk slip

 Sumber eretan atas unit penggerak

DIAGNOSIS SECARA LOGIKA


61
Reparasi atau perbaikan diartikan
sebagai suatu kegiatan untuk
mengembalikan atau meningkatkan
unjuk kerja suatu elemen dari satu unit
mesin.

Sifatnya :
1. dapat reparasi kecil dan
2. dapat juga reparasi kelas menengah
atau
3. sampai bongkar total.

REPARASI ELEMEN MESIN


62
63
Lubrication

64
Sistem Informasi Perawatan

65
Kelompok praktik
 Kelompok 1 ; FRAIS KECIL  Kelompok 4 ; MESIN BOR
 DIMAS DWI L  MUHAMMAD YUSUF

 SIGIT RAHAYU  MOCHAMMAD EKO

 SIGIT MULIANTO

 Kelompok 2 ; BUBUT 2
 Kelompok 5 ; MESIN BOR
 MUH ARIEF
 ADI NOVIANTORO
 EGA BERY
 DARNAWAN
 FEBRI
 EKA BUDI

 Kelompok 3 ; BUBUT 3
 CHOIRUL M

 YULIANTO

 SIDIQ

66

Anda mungkin juga menyukai