Anda di halaman 1dari 10

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -10081 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menganalisis ·    Mengidentifikasi senyawa
struktur dan sifat hidrokarbon dalam kehidupan
senyawa hidrokarbon sehari-hari, misalnya plastik, lilin,
berdasarkan kekhasan dan tabung gas yang berisi elpiji 75 70 65 70
atom karbon dan serta nyala api pada kompor gas.
golongan senyawanya

·    Memahami kekhasan atom


karbon yang menyebabkan 75 70 65 70
banyaknya senyawa karbon.
·    Menganalisis jenis atom C
berdasar­kan jumlah atom C yang
terikat pada rantai atom karbon
(atom C primer, sekunder, tersier,
dan kuarterner) dengan
menggunakan molimod, bahan 75 70 65 70
alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw,
atau lainnya).

·    Memahami rumus umum


alkana, alkena dan alkuna
berdasarkan analisis rumus 75 70 65 70
struktur dan rumus molekul.
·    Menghubungkan rumus
struktur dan rumus molekul
dengan rumus umum senyawa 75 70 65 70
hidrokarbon
·    Memahami cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan 75 70 65 70
IUPAC
·    Menganalisis keteraturan sifat
fisik (titik didih dan titik leleh)
senyawa alkana, alkena dan 75 70 65 70
alkuna
·    Menentukan isomer senyawa
75 70 65 70
hidrokarbon
·    Memprediksi jenis isomer
(isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri) dari senyawa 75 70 65 70
hidrokarbon.
·    Membedakan jenis reaksi
75 70 65 70
alkana, alkena dan alkuna.
4.1 Membuat model ·    Membuat model visual
visual berbagai struktur berbagai struktur molekul
molekul hidrokarbon hidrokarbon yang memiliki rumus
yang memiliki rumus molekul yang sama 75 70 65 70
molekul yang sama

3.2 Menjelaskan proses ·    Mengidentifikasi jenis bahan


pembentukan fraksi- bakar minyak (BBM) yang dijual 75 70 65 70
fraksi minyak bumi, di SPBU
teknik pemisahan serta
·    Memahami proses
kegunaannya
pembentukan minyak bumi dan 75 70 65 70
cara mengeksplorasinya
·    Memahami proses penyulingan
minyak bumi secara distilasi 75 70 65 70
bertingkat
·    Menganalisis proses
penyulingan bertingkat untuk
menghasilkan minyak bumi 75 70 65 70
menjadi fraksi-fraksinya.
4.2 Menyajikan karya ·    Menyajikan karya tentang
tentang proses proses pembentukan dan teknik
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
pemisahan fraksi-fraksi bumi beserta kegunaannya 75 70 65 70
minyak bumi beserta
kegunaannya

3.3 Mengidentifikasi ·    Menganalisis pembakaran


reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan
hidrokarbon yang tidak sempurna serta dampaknya
sempurna dan tidak terhadap lingkungan, kesehatan 75 70 65 70
sempurna serta sifat zat dan upaya untuk mengatasinya.
hasil pembakaran (CO2,
CO, partikulat karbon)
·    Membandingkan kualitas
bensin berdasarkan bilangan
oktannya (Premium, Pertamax, 75 70 65 70
dan sebagainya).
·    Menjelaskan penggunaan
bahan bakar alternatif selain 75 70 65 70
minyak bumi dan gas alam.
·    Menganalisis bahan bakar
alternatif selain minyak bumi dan 75 70 65 70
gas alam.
·    Menyimpulkan dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta 75 70 65 70
cara mengatasinya.

4.3 Menyusun gagasan ·    Menyusun gagasan cara


cara mengatasi dampak mengatasi dampak pembakaran
pembakaran senyawa senyawa karbon terhadap 75 70 65 70
karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
lingkungan dan
kesehatan ·    Mempresentasikan hasil kerja
kelompok tentang minyak bumi ,
bahan bakar alternatif pengganti
minyak bumi dan gas alam serta
masalah lingkungan yang 75 70 65 70
disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar.

3.4 Menjelaskan konsep ·    Mengidentifikasi reaksi yang


perubahan entalpi reaksi membutuhkan kalor dan reaksi
pada tekanan tetap yang melepaskan kalor, misalnya
dalam persamaan reaksi logam Mg dengan larutan 75 70 65 70
termokimia HCl dan pelarutan NH4Cl dalam
air.
perubahan entalpi reaksi
pada tekanan tetap
dalam persamaan
termokimia

·    Memahami penjelasan


pengertian energi, kalor, sistem, 75 70 65 70
dan lingkungan.
·    Memahami penjelasantentang
perubahan entalpi, macam-macam
perubahan entalpi standar, dan 75 70 65 70
persamaan termokimia.

4.4 Menyimpulkan hasil ·    Melakukan percobaan


analisis data percobaan penentuan perubahan entalpi
termokima pada tekanan dengan Kalorimeter dan 75 70 65 70
tetap melaporkan hasilnya.
·    Menyimpulkan hasil analisis
data percobaan termokima pada 75 70 65 70
tekanan tetap
3.5 Menjelaskan jenis ·    Menjelaskan cara menentukan
entalpi reaksi, hukum perubahan entalpi reaksi
Hess dan konsep energi berdasarkan entalpi pembentukan
ikatan standar, atau energi ikatan 75 70 65 70
berdasarkan hukum Hess.

·    Menentukan perubahan entalpi


reaksi berdasarkan entalpi
pembentukan standar, atau energi 75 70 65 70
ikatan berdasarkan hukum Hess.

·    Menganalisis data untuk


membuat diagram tingkat energi 75 70 65 70
suatu reaksi
4.5 Membandingkan ·    Membandingkan entalpi
perubahan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa 75 70 65 70
beberapa reaksi bahan bakar.
berdasarkan data hasil
·    Membandingkan perubahan
percobaan
entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan 75 70 65 70

3.6 Menjelaskan faktor- ·    Mengidentifikasi beberapa


faktor yang reaksi yang terjadi disekitar kita,
memengaruhi laju reaksi misalnya kertas dibakar, pita
menggunakan teori magnesium dibakar, kembang api,
tumbukan perubahan warna pada potongan 75 70 65 70
buah apel dan kentang, pembuatan
tape, dan besi berkarat.

·    Menjelaskan pengertian laju


reaksi dan faktor-faktor yang 75 70 65 70
mempengaruhi laju reaksi.
·    Menjelaskan teori tumbukan
75 70 65 70
pada reaksi kimia.
4.6 Menyajikan hasil ·    Menelusuri informasi cara-cara
penelusuran informasi pengaturan dan penyimpanan
cara-cara pengaturan dan bahan untuk mencegah perubahan 75 70 65 70
penyimpanan bahan fisika dan kimia yang tak
untuk mencegah terkendali
perubahan fisika dan
kimia yang tak ·    Menyajikan hasil penelusuran
terkendali informasi cara-cara pengaturan
dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan 75 70 65 70
kimia yang tak terkendali

3.7 Menentukan orde ·    Menjelaskan cara menentukan


reaksi dan tetapan laju orde reaksi dan persamaan laju 75 70 65 70
reaksi berdasarkan data reaksi.
hasil percobaan
·    Mengolah dan menganalisis
data untuk menentukan orde reaksi
dan persamaan laju reaksi. 75 70 65 70
reaksi berdasarkan data
hasil percobaan

·    Menjelaskan peran katalis


dalam reaksi kimia di 75 70 65 70
laboratorium dan industri.
4.7 Merancang, ·    Merancang percobaan faktor-
melakukan, dan faktor yang mempengaruhi laju 75 70 65 70
menyimpulkan serta reaksi dan orde reaksi
menyajikan hasil
·    Melakukan percobaan faktor-
percobaan faktor-faktor
faktor yang mempengaruhi laju 75 70 65 70
yang mempengaruhi laju
reaksi dan orde reaksi
reaksi dan orde reaksi
·    Menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi 75 70 65 70
laju reaksi dan orde reaksi

3.8 Menjelaskan reaksi ·    Menganalisis analogi


kesetimbangan di dalam kesetimbangan dinamis (model 75 70 65 70
hubungan antara Heber)
pereaksi dan hasil reaksi
·    Menganalisis reaksi
kesetimbangan timbal sulfat 75 70 65 70
dengan kalium iodida
·    Menjelaskan reaksi
kesetimbangan dinamis yang
terjadi berdasarkan hasil 75 70 65 70
pengamatan.
·    Menentukan harga tetapan
kesetimbangan berdasarkan data 75 70 65 70
hasil percobaan.
4.8 Menyajikan hasil ·    Mengolah data untuk
pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan 75 70 65 70
menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
kesetimbangan suatu
·    Menyajikan hasil pengolahan
reaksi
data untuk menentukan nilai
tetapan kesetimbangan suatu 75 70 65 70
reaksi
3.9 Menganalisis faktor- ·    Melakukan perhitungan
faktor yang kuantitatif yang berkaitan dengan 75 70 65 70
mempengaruhi kesetimbangan kimia
pergeseran arah
kesetimbangan dan ·    Menentukan komposisi zat
dalam keadaan setimbang, derajat
penerapannya dalam
industri disosiasi (a), tetapan 75 70 65 70
kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
hubungan Kc dengan Kp
·    Menerapkan faktor-faktor yang
menggeser arah kesetimbangan
untuk mendapatkan hasil optimal
dalam industri (proses pembuatan 75 70 65 70
amonia dan asam sulfat)

4.9 Merancang, ·    Merancang percobaan faktor-


melakukan, dan faktor yang mempengaruhi 75 70 65 70
menyimpulkan serta pergeseran arah kesetimbangan
menyajikan hasil
·    Melakukan percobaan faktor-
percobaan faktor-faktor
faktor yang mempengaruhi 75 70 65 70
yang mempengaruhi
pergeseran arah pergeseran arah kesetimbangan
kesetimbangan ·    Menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi 75 70 65 70
pergeseran arah kesetimbangan

Total Indikator 56 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 3920


Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 70

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60),
dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai 70

Palu, 2020
Mengetahui :
Kepala SMA KARUNA DIPA Guru Mata Pelajaran,

Jusmin, S.Pd Aminah, S.Pd


FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN
fisika-pak-ipung.blogspot.com
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.10 Menjelaskan konsep asam ·    Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam
dan basa serta kekuatannya dan atau basa dalam kehidupan sehari-hari. 72 78 75
kesetimbangan pengionannya
dalam larutan
·    Memahami penjelasan tentang berbagai
0
konsep asam basa
·    Membandingkan konsep asam basa menurut
Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta 0
menyimpulkannya.
·    Mengidentifikasi perubahan warna indikator
0
dalam berbagai larutan.
·    Menjelaskan bahan alam yang dapat 0
digunakan sebagai indikator.
·    Merancang percobaan membuat indikator
asam basa dari bahan alam dan melaporkannya. 0
75
·    Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa
0
dengan beberapa indikator
·    Memprediksi pH larutan dengan 0
menggunakan beberapa indikator.
75

·    Menghitung pH larutan asam kuat dan 0


larutan basa kuat
·    Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau
Kb larutan basa lemah yang diketahui 0
konsentrasi dan pHnya.
·    Mengukur pH berbagai larutan asam lemah,
asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan menggunakan 0
indikator universal atau pH meter

4.10 Menganalisis trayek ·    Melakukan percobaan membuat indikator


perubahan pH beberapa indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya. 0
yang diekstrak dari bahan alam
melalui percobaan
·    Menganalisis trayek perubahan pH beberapa
indikator yang diekstrak dari bahan alam 0
melalui percobaan
·    Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan
asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah. 0

3.11 Menganalisis kesetimbangan ·    Mengidentifikasi perubahan warna indikator


ion dalam larutan garam dan lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa 0
menghubungkan pH-nya larutan garam
·    Memahami penjelasan tentang
0
kesetimbangan ion dalam larutan garam
·    Merancang percobaan untuk memprediksi
pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan 0
melaporkan hasilnya.

·    Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu 0


larutan garam
·    Menentukan pH larutan garam 0
4.11 Melaporkan percobaan ·    Melakukan percobaan untuk memprediksi
tentang sifat asam basa berbagai pH larutan garam dengan menggunakan kertas
larutan garam lakmus/indikator universal/pH meter dan 0
melaporkan hasilnya.
4.11 Melaporkan percobaan
tentang sifat asam basa berbagai
larutan garam

·    Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam 0


larutan garam
·    Melaporkan percobaan tentang sifat asam
0
basa berbagai larutan garam
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, ·    Mengidentifikasi pH larutan penyangga
perhitungan pH, dan peran larutan ketika diencerkan, ditambah sedikit asam atau 0
penyangga dalam tubuh makhluk ditambah sedikit basa
hidup
·    Memahami penjelasan tentang cara
membuat larutan penyangga dengan pH tertentu 0

·    Memahami penjelasan bahwa pH larutan


penyangga tetap ketika diencerkan, ditambah
sedikit asam atau ditambah sedikit basa 0

·    Membandingkan pH larutan penyangga dan


larutan bukan penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau diencerkan. 0

·    Menganalisis mekanisme larutan penyangga


dalam mempertahankan pHnya terhadap
penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau 0
pengenceran.
·    Merancang percobaan untuk membuat
larutan penyangga dengan pH tertentu dan 0
melaporkannya.
·    Menentukan pH larutan penyangga 0
·    Membahas peranan larutan penyangga dalam 0
tubuh makhluk hidup dan industri.
4.12 Membuat larutan penyangga ·    Melakukan percobaan untuk membuat
dengan pH tertentu larutan penyangga dengan pHtertentu dan 0
melaporkannya.
·    Membuat larutan penyangga dengan pH 0
tertentu
3.13 Menganalisis data hasil ·    Menganalisis cara melakukan titrasi asam-
berbagai jenis titrasi asam-basa 0
basa, dapat melalui media (video)
·    Memahami penjelasan titik akhir dan titik 0
ekivalen titrasi asam-basa.
3.13 Menganalisis data hasil
berbagai jenis titrasi asam-basa

·    Merancang percobaan titrasi asam-basa dan 0


melaporkan hasil percobaan.
·    Menghitung dan menentukan titik ekivalen
titrasi, membuat kurva titrasi serta memilih 0
indikator yang tepat.
·    Menentukan konsentasi pentiter atau zat 0
yang dititrasi.
4.13 Menyimpulkan hasil analisis ·    Melakukan percobaan titrasi asam-basa dan
data percobaan titrasi asam-basa 0
melaporkan hasil percobaan.
·    Menyimpulkan hasil analisis data percobaan 0
titrasi asam-basa
3.14 Mengelompokkan berbagai ·    Mengidentifikasi berbagai jenis produk yang 0
tipe sistem koloid, dan berupa koloid
menjelaskan kegunaan koloid ·    Menjelaskan jenis koloid dan sifat-sifat
dalam kehidupan berdasarkan 0
koloid.
sifat-sifatnya
·    Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-
0
sifatnya
·    Melakukan percobaan efek Tyndall 0
·    Membedakan koloid liofob dan koloid 0
hidrofob.
·    Menjelaskan pemurnian koloid, pembuatan
koloid, dan peranannya dalam kehidupan 0
sehari-hari
·    Menjelaskan bahan/zat yang berupa koloid
dalam industri farmasi, kosmetik, bahan 0
makanan, dan lain-lain.
4.14 Membuat makanan atau ·    Melakukan percobaan pembuatan makanan
produk lain yang berupa koloid atau produk lain berupa koloid atau yang
atau melibatkan prinsip koloid melibatkan prinsip koloid dan melaporkan hasil 0
percobaan.
Total Indikator 47 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 75
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 2

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah2

Palu, 2020
Mengetahui :
Kepala SMA KARUNA DIPA Guru Mata Pelajaran,

Jusmin, S.Pd Aminah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai