000) - Pembayaran bersamaan dengan pondok - Yang selalu membayar ke sekolah ibunya
2. Muhammad Sulaiman (Rp. 2.510.000)
- Orang tua sudah tua dan tidak bekerja - Yang biasanya kesekolah kakaknya, tetapi untuk masalah pembayaran kakaknya ini seperti lepas tanggung jawab
3. Sasti Fitri Anggre Eny (Rp. 2.560.000)
- Ibu bekerja ke sawah - Ayah tidak bekerja
4. Siti Aminatul Zuhriyah (Rp. 1.640.000)
- Menunggu panen untuk membayar - Orang tua tidak bekerja
5. Taufik Hidayat (Rp. 1.760.000)
- Orang tua sudah kesekolah, tetapi hanya janji saja tidak kembali lagi untuk mengangsur - Ayah meninggal
6. Warda Latifa (Rp. 2.600.000)
- Orang tua sudah 2 kali kesekolah tetapi tidak mengangsur sama sekali
7. Wardatul Jannah (Rp. 2.090.000)
- Broken home - Ibu tidak mau kesekolah - Mempunyai hp 2 dan juga mobil dari ayah sambungnya
8. Amaliyah Hasanah (Rp. 1.910.000)
- Orang tua sudah tua tidak bekerja dan hanya menunggu hasil panen - Menunggu panen setiap kali mau membayar
9. Siti Wulandari (Rp. 1.590.000)
- Ayah jualan mie ayam tetapi sedang sepi - Ibu jualan mie goreng tetapi sedang sepi juga
10. Salman Alfarizi (Rp. 2.215.000)
- Ayah bekerja dikalimantan - Ibu bekerja serabutan hanya cukup untuk makan - Menunggu kiriman uang dari ayahnya dan akan membayar tanggal 17 oktober
11. Khusnul Khotimah (Rp. 2.220.000)
- Pembayaran bersamaan dengan pondok - Ibu tidak bekerja - Ayah bekerja rosokan dan sedang sepi 12. Siti Aminatus Zahro (Rp. 1.160.000) - Broken home - Ayah tidak mau membiyai - Ibu ikut kakak perempuan, kakak perempuannya membuka salon - Janji membayar 17 oktober
13. Divia Salma (Rp. 1.465.000)
- Orang tua mau membayar menunggu panen
14. Rifdah Amaliyah (Rp. 1.415.000)
- Ibu sudah kesekolah dan tidak bekerja - Janji mau membayar setelah maulid
15. Resya Amalia (Rp. 1.620.000)
- Menunggu ayah gajian - Ibu sudah kesekolah dan ibu tidak bekerja
16. Arikatus Salma (Rp. 300.000)
- Orang tua belum kesekolah - Sudah dispen smk peduli (100.000/bulan)