Hendri Usman FDK
Hendri Usman FDK
Disusun Oleh :
HENDRI USMAN
NIM : 11150530000005
Oleh
Hendri Usman
11150530000005
Pembimbing
Hendri Usman
11150530000005
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
ii
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Drs. Cecep Casrawijaya, MA, sebagai Ketua Jurusan
Manajemen Dakwah (MD) Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
5. Drs. Sugiharto, MA sebagai Sekretaris Jurusan Manajemen
Dakwah (MD) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
6. Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA, selaku pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan ilmu dan waktunya untuk
bimbingan skripsi dalam rangka menghasilkan karya yang baik.
7. Dr. H. Ahmadih Rijalih Jawab, MA sebagi Tim Penguji I dan
Lili Bariadi, M.Si sebagai Tim Penguji II.
8. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
yang selama ini telah memberikan ilmunya.
9. Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan Umum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
10. Munib Maksum, M.AP, sebagai Bidang PHU Jakarta Timur
merangkap Kepala Bidang Pemberangkatan dan Pemulangan
Jamaah Haji Tahun 2018 Asrama Haji Jakarta yang telah
meluangkan waktunya serta memberikan informasi seputar haji.
iii
12. H. Sukarna Syarif, SH, MA mantan dosen UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang membantu mengarahkan dalam
penulisan skripsi.
13. Kakakku Yusri Mariani yang telah memberikan semangat, dan
adik-adikku.
14. Jamaah Masjid At-Taubah yang telah mensupport dalam
berbagai hal.
15. Kepada keluarga Bapak Panca dan Ibu Yuliana yang terus
mendukung dan memberikan semangat.
16. Serta teman-teman Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, khususnya Konsentrasi Manajemen Haji dan
Umrah yang memberikan motivasi dan waktu dalam
kebersamaan.
Penulis
Hendri Usman
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .....................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Pelayanan .................................................................................... 12
1. Pengertian Pelayana .............................................................. 12
2. Ruang Lingkup Pelayanan .................................................... 13
3. Kegiatan Pelayanan .............................................................. 16
4. Ciri-ciri Pelayanan yang Baik .............................................. 20
B. Pemberangkatan.......................................................................... 22
1. Konsep Pemberangkatan ...................................................... 22
C. Pemulangan ................................................................................ 24
v
1. Konsep Pemulangan ............................................................. 24
D. Jamaah Haji ................................................................................ 24
1. Pengertian Jamaah Haji ........................................................ 25
E. Asrama Haji Embarkasi .............................................................. 28
1. Pengertian Asrama Haji ........................................................ 28
2. Klasifikasi Asrama Haji........................................................ 29
3. Jumlah Embarkasi/Debarkasi ............................................... 29
vi
C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelayanan
Pemberangkatan Jamaah Haji pada Embarkasi Jakarta ................... 58
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 68
B. Saran ................................................................................................ 70
LAMPIRAN ...........................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan
oleh umat islam yang mampu untuk melaksanakannya, baik
secara fisik, ekonomi, psikologis, keamanan, dan yang
lainnya. Ibadah haji juga merupakan serangkaian ibadah
yang dikerjakan dalam rangka berkunjung ke Baitullah untuk
melakukan amalan tertentu dengan syarat dan rukun yang telah
ditentukan. Sebagaimana Firman Allah SWT:
1
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,
(Banten:PT. Insan Media Pustaka 2012), h. 62.
1
2
2
Agama RI, Hikmah Ibadah Haji, (Jakarta: 2004)
3
Undang-undang Republik Indonesia No 13 tahun 2008 tentang
penyelenggaraan ibadah haji, (Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat
Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah 2012), h. 15.
3
4
Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Haji
dan Umrah, 2017. h. 79.
4
2. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas, maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a. Apa saja tugas dan fungsi Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji dalam pelayanan pemberangkatan dan
pemulangan jamaah haji pada Embarkasi Jakarta?
b. Bagaimana mekanisme pelayanan pemberangkatan
dan pemulangan jamaah haji yang diterapkan oleh
Embarkasi Jakarta?
c. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam
pelayanan pemberangkatan dan pemulangan
jamaah haji pada Embarkasi Jakarta?
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Praktis
Diharapkan sebagai sumber evaluasi pemondokan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik.
b. Manfaat Akademis
Diharapkan bisa menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan bagi peneliti lain khususnya mahasiswa
Manajemen Haji dan Umrah.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono,
penelitian kualitatif adalah pengumpulan data yang dipadu
oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di
lapangan5.
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek dalam penelitian ini adalah unit pelaksana teknis
(UPT)Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede dan
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi
Jakarta Pondok Gede.
b. Objek penelitian ini adalah pelayanan pemberangkatan
dan pemulangan jamaah haji pada Embarkasi Jakarta
tahun 2018.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
5
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta,
2010)
7
6
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tasis, dan Disertasi),
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), h. 21.
9
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari enam bab, adapun
pembahasannya secara rinci adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Latar belakang masalah, pembatasan dan
rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, tinjauan
pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pengertian pelayanan, ruang lingkup
pelayanan, kegiatan pelayanan jamaah
haji, ciri-ciri pelayanan yang baik, konsep
pemberangkatan jamaah haji, konsep
pemulangan jamaah haji, pengertian
jamaah haji, pengertian asrama haji,
10
LANDASAN TEORI
A. Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
Haji yang dikelola oleh Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Agama Republik Indonesia yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji, yakni Pemerintah
berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi,
bimbingan ibadah haji, akomodasi, transportasi,
pelayanan kesehatan, dan hal-hal lain yang diperlukan
oleh jamaah haji.1
Para ahli menjelaskan pengertian pelayanan
dengan sudut pandang yang berbeda-beda, diantaranya
adalah:
a. AS Moenir: “pelayanan adalah sebagai proses
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain
yang langsung diterima”.2
b. Menurut Kotler: “pelayanan adalah aktivitas atau
manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak lain yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
1
Kementerian Agama RI, Ditjen PHU, Peraturan Tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji, (Jakarta, 2012), h. 15.
2
Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan
Ibadah Haji, (Jakarta. Pustaka Cendekiawan Muda 2016), h.5.
12
13
3
Atep Adya Brata, Bisnis dan Hukum Perdata Dagas SMK,
(Bandung: Armico, 1999), h. 93.
14
4
Buku Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), h. 134.
5
Majdi Hilal, 38 Sifat Generasi Unggulan, (Jakarta: Gema Insani
Press, 1996), h. 138.
15
6
BP 4, Pusat Pembinaan Keluarga Sejahtera, (Jakarta: 1989), h.3.
7
AS Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, ( Jakarta:
Bumi Aksara, 2002), h. 17.
16
8
Maisurih, “Manajemen Pelayanan Jamaah Hajipada Asrama Haji
Embarkasi DKI Jakarta Pondok Gede Tahun 2014”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Jakarta, 2014), h. 21
17
9
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pedoman
Kerja Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede,
2018), h. 7-10
18
10
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pedoman
Kerja Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede,
2018), h. 20
11
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah,
Pedoman Kerja Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok
Gede, 2018), h. 21
19
i. Pelayanan Keamanan
Bagian keamanan melaksanakan dan
mengendalikan tugas-tugas pengamanan dilingkungan
asrama haji dan menciptakan area steril baik di dalam
maupun di luar asrama.12
j. Pelayanan penerbangan
Pelayanan penerbangan bertugas memantau
pemberangkatan jamaah dari asrama menuju bandara
dan memonitoring pengawasan dan pengendalian
terhadap penggunaan pas bandara.13.
k. Pelayanan Konsumsi
Dalam menyediakan konsumsi untuk jamaah
hendaklah sesuai dengan standard gizi dan memuaskan
bagi jamaah, sehingga mereka merasa diperhatikan dan
nyaman dalam beribadah.
l. Transportasi
Transportasi merupakan alat untuk mengangkut
jamaah dari daerah masing-masing dan dari embarkasi
ke bandara. Maka dari itu transportasi yang digunakan
hendaklah yang memenuhi standar keselamatan.
12
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pedoman
Kerja Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede,
2018), h. 28
13
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pedoman
Kerja Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede,
2018), h. 31
20
14
Kasmir, Etika Costomer Service, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005), h.186.
21
B. Pemberangkatan
1. Konsep Pemberangkatan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pemberangkatan memiliki arti dalam kelas nomina
atau kata benda sehingga pemberangkatan dapat
menyatakan benda, atau semua benda dan segala yang
dibendakan. Singkatnya pemberangkatan berarti proses,
cara, pembuatan pemberangkatan.
Persiapan pemberangkatan jamaah haji awalnya
dilakukan dengan mengadakan pembinaan ibadah haji yang
diselenggarakan oleh Kementerian Agama, baik secara
individu maupun kelompok, tidak terkecuali oleh ketua
regu (karu) dan ketua rombongan (karom).
Bimbingn ibadah haji juga dapat dilakukan oleh
kelompok masyarakat, baik diselenggarakan oleh
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) maupun
kelompok sosial keagamaan dalam masyarakat, yang secara
prosedural harus mendapat izin dari Kepala Kantor
Kementerian Agama setempat.
23
15
Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Haji
dan Umrah, h.7.
16
Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Haji
dan Umrah, h..78.
24
C. Pemulangan
1. Konsep Pemulangan Jamaah Haji
Dalam bukunya Ahmad Kartono, bahwa mekanisme
pemulangan jamaah haji sebagai berikut.17
1. PPIH embarkasi berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi
mengenai jadwal pemulangan jamaah, dengan
menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
2. PPIH embarkasi menerima dan menyambut jamaah haji
yang tiba dari Arab Saudi di Bandara Debarkasi.
3. Jamaah yang kembali dari Arab Saudi langsung diantar
oleh Panitia ke daerah masing setelah selesai proses
imigrasi dan barang/bagasi.
4. Bagi jamaah yang sakit akan dievakuasi langsung ke
rumah sakit untuk menjalani pengobatan/perawatan
selama satu minggu.
2. Jamaah Haji
1. Pengertian Jamaah Haji
17
Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Haji
dan Umrah. h.80.
25
18
Harun Nasution, Ensiklopedia Islam Indonesia, (Jakarta:
Djembatan, 1992), h. 486-487.
19
Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan
Ibadah Haji, (Jakarta: Pustaka Cendekiawan Muda, 2016), h.15.
26
3. Asrama Haji
1. Pengertian Asrama Haji
Asrama haji merupakan unit pelayanan
penyelenggaraan ibadah haji dilingkungan
Kementerian Agama yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Haji ialah menuju atau berkunjung ke
Baitullah untuk melakukan amalan-amalan tertentu
yang digariskan Al-Qur’an dan Al-Hadits, seperti
ihram, tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, mabit di
Muzdalifah dan Mina, melontar jamarat dan
tahallul.20
Berdasarkan pengertian di atas, asrama haji
adalah asrama yang dibangun oleh Departemen
Agama sebagai tempat berkumpulnya jamaah haji
untuk melengkapi semua yang berhubungan dengan
haji baik, pemberangkatan atau pemulangan.
20
Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan
Ibadah Haji, (Jakarta: Pustaka Cendekiawan Muda, 2016), h.15.
29
21
Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan
Haji dan Umrah, 2017, h. 78-79
30
22
Departemen Agama RI, Direktorat Pelayanan Haji, Dirjen
penyelenggaraan Haji dan Umrah, profil Asrama Haji Embarkasi dan Transit,
h. 7.
BAB III
GAMBARAN UMUM
ASRAMA HAJI EMBARKASI JAKARTA
1
Kemenag RI Dirje PHU, Realita Haji Indonesia,( Jakarta:
Kementerian RI Dirjen PHU, 2008), h. 46.
32
33
2
Kemenag RI Dirjen PHU, Realita Haji Indonesia, h. 46.
34
3
Kemenag RI Dirjen PHU, Realita Haji Indonesia, h. 46
35
b. Kebersihan
c. Kenyamanan
d. Ketetapan/kecepatan
e. keamanan5
5
Kemenag RI Dirjen PHU, Pedoman Pengelolaan Asrama Haj
Pondok Gede Jakarta, (Jakarta: Kementerian Agama RI Dirjen PHU. 2007), h.
7
37
6
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji,
Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Pengelolaan Asrama Haji di
Lingkungan Departemen Agama, h.4.
38
7
Kemenag RI Dirjen PHU, Reaslita Haji Indonesia, Jakarta:
Kementerian RI Dirjen PHU, 2008), h. 47.
8
Kemenag RI Dirjen PHU, Pedoman Pengelolaan Asrama Haji
Pondok Gede Jakarta, (Jakarta: Kementerian Agama RI Dirjen PHU, 2007).
h.6.
39
9
File Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Asrama Haji Pondok Gede
40
Tabel 3.1
Struktur Organisasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji
(PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede
1. Pengarah : Anies Baswedan
2. Ketua : Saiful Mujab
3. Wakil Ketua I : A. Bazari Syam
4. Wakil Ketua II : Sadarin
5. Sekretaris : Tabroni
6. Wakil Sekretaris I : Ubik Baihaqi
7. Wakil Sekretaris II : Sapta Putri
8. Kepala Bidang Penerimaan dan
Pemberangkatan : Munib Maksum
9. Wakil Kepala Bidang Penerimaan dan
Pemberangkatan : Deni Rusli
10. Kepala Bidang Dokumen : Fudloli
11. Wakil Kepala Bidang Dokumen : Entep
12. Kepala Bidang Pembinaan Jamaah Haji : Mudehir
13. Kepala Bidang Perbekalan : Matroji
14. Wakil Kepala Bidang Perbekalan : Esa Aisah
15. Kepala Bidang Akomodasi : Dasrul El Hakim
16. Wakil Kepala Bidang Akomodasi : M. Hafiz Jauhari
17. Kepala Bidang Bea dan Cukai : Dhudy Herdi. W
18. Kepala Bidang Imigrasi : Hattor Tampubolon
19. Kepala Bidang Kesehatan : Budi Hendrawan
20. Kepala Bidang Keamanan : Mirsoadi
21. Wakil Kepala Bidang Keamanan : Suripto
22. Kepala Bidang Penerbangan : Guruh Dinata
41
10
File Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Asrama Haji Pondok Gede
11
File Badan Pengelola Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok
Gede
BAB IV
42
43
2
Pedoman Kerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1439 H / 2018 M
3
Pedoman Kerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1439 H / 2018 M
44
4
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
45
5
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
6
Kementerian Agama RI, Ditjen PHU, Peraturan Tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji, Jakarta, 2012. h. 15.
46
7
Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah,
Pembentukan Panitian Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi/Debarkasi
Jakarta Pondok Gede Tahun 2018.
8
File Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Jakarta Pondok
Gede.
48
9
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
49
10
Observasi Langsung di Embarkasi Jakarta Pondok Gede pada
tanggal 30 Juli sampai 15 Agustus 2018
11
Observasi Langsung di Embarkasi Jakarta Pondok Gede pada
tanggal 30 Juli sampai 15 Agustus 2018
50
12
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
13
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
51
b. Pelayanan Akomodasi/Pengasramaan
c. Pelayanan Konsumsi/catering
14
Wawancara pribadi dengan Jamaah Embarkasi Jakarta kloter 52
ibu Rita Rismana Sukri pada tanggal 20 Maret 2019
15
Wawancara pribadi dengan subbag Administrsi & keuangan UPT
Asrama Haji Jakarta bapak Pancama G. Yudhya pada tanggal 4 Februari 2019.
53
e. Pelayanan Imigrasi
Pada saat kedatangan setelah mendapatkan gelang,
jamaah menyerahkan passport kepada Petugas Imigrasi
untuk melakukan pemeriksaan, seperti mencocokkan
foto, nama, jenis kelamin, visa, dan ticket pesawat,
serta memeriksa data manifest jamaah.
f. Bimbingan Manasik
16
Pedoman Kerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1439 H/2018 M
55
17
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
18
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
57
20
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
60
21
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
22
Observasi Langsung di Embarkasi Jakarta Pondok Gede pada
tanggal 30 Juli sampai 15 Agustus 2018
BAB V
1
Kementerian Agama RI, Ditjen PHU, Peraturan Tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji, Jakarta, 2012. h. 15.
61
62
2
Atep Adya Brata, Bisnis dan Hukum Perdata Dagas SMK,
(Bandung: Armico, 1999), h. 93.
3
Kasmir, Etika Costomer Service, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005), h.186.
63
4
File Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Jakarta Pondok Gede.
65
5
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
6
Wawancara pribadi dengan Kepala Bidang Pemberangkatan dan
Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Jakarta bapak Munib Maksum pada
tanggal 8 Januari 2019.
66
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Asrama
Haji Jakarta Pondok Gede dan wawancara dengan Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengenai “Pelayanan
Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji dalam
Meningkatkan Kepuasan Jamaah”, maka peneliti mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Dalam pelayanan pemberangkatan dan pemulangan
jamaah haji pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede yang
berlandaskan Undang-Undang No. 13 tahun 2008 dan
Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji
tentang pembentukan Panitia penyelenggara ibadah Haji
(PPIH) Jakarta Pondok Gede, dan Peraturan Menteri
Agama Nomor 44 tahun 2014 tentang Organisasi serta
tata kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji
Jakarta Pondok Gede, selain itu juga berpedoman pada
buku pedoman kerja panitia penyelengggara ibadah haji
(PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede tahun 1439
H/2018 M. Dengan ini Asrama Haji Jakarta Pondok
Gede belum mengalami kendala yang signifikan dalam
memberikan pelayanan kepada jamaah dan Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji sudah bekerja sesuai dengan
SOP atau petunjuk teknis yang berlaku, dimulai sejak
kedatangan pemberangkatan hingga kepulangan.
68
69
Bilson.
(2001). Manajemen Pasar Dengan Pemasaran Efektif
dan Prifitebel. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
72
Kasmir. (2005). Etika Costomer Service. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
73
Undang-Undang Republik Indonesia no 13 tahun 2008. (2012).
tentang penyelenggaraan ibadah haji. Jakarta: Kementerian
Agama RI Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan
Umrah.
74
HASIL PENELITIAN WAWANCARA
PELAYANAN PEMBERANGKATAN DAN PEMULANGAN
JAMAAH HAJI PADA EMBARKASI JAKARTA TAHUN
2018
Data Wawancara
Pewawancara Narasumber
Data Wawancara
Pewawancara Narasumber