SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Syarat-
syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
MUTIARA YASMI SUMANTRI
NIM: 1110053000010
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
Hidayatullah Jakarta.
MUTIARA YASMI.S
ABSTRAK
Mutiara Yasmi Sumantri, NIM 1110053000010, “Manajemen Risiko
Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) iB Griya Hasanah pada Bank BNI
Syariah Fatmawati Jakarta Selatan”. Program Strata 1 (S-1), Konsentrasi
Manajemen Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,
2014. Dibawah bimbingan Muammar Aditya, M.Ak
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Dengan kasih
sayang dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa
ini.
bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, terima kasih kepada
kedua orang tuaku tercinta ibunda Yasmida dan ayahanda Usman yang
telah memberi semangat dan motivasi yang tiada henti, yang telah
mencurahkan kasih sayang, nasihat dan doa yang begitu besar, serta
perhatian yang tiada henti kepada ananda dalam menyelesaikan skripsi ini,
dan pada kesempatan yang baik ini penulis juga mengucapkan terima
1. Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
ii
2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA. dan H. Mulkanasir, B.A, S.Pd, M.M
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
hormat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
kuliah.
6. Pihak Bank BNI Syariah Fatmawati dan seluruh staf nya khususnya
iii
pinjaman buku kepada penulis, sehingga dapat membantu penulis
penulis tidak dapat sebutkan namanya satu persatu. Terima kasih atas
10. Seluruh pihak yang telah banyak berjasa dalam proses penyelesaian
skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu namun tidak
dengan tulisan ini. Dengan harapan, karya tulis ini dapat dijadikan amal
MUTIARA YASMI. S
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
v
5. Tujuan Manajemen Risiko ............................................... 29
B. Pembiayaan ............................................................................ 29
BAB V PENUTUP
vi
A. Kesimpulan ......................................................................... 86
B. Saran ................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Total pembiayaan KPR macet Bank BNI Syariah .......................... 78
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
pembiayaan perumahan.
menilai kelayakan yang diajukan oleh debitur. Penilaian ini dilakukan agar
1
2
risiko-risiko yang akan dihadapi oleh bank BNI Syariah. Risiko kredit atau
salah satu badan usaha perbankan juga harus mengevaluasi secara baik
dan tepat.
penundaan itu, modal bank tertahan pada kegiatan yang tidak produktif
kredit adalah hal yang umum bagi Bank Syariah. Bank dapat meminta
hutangnya.
2012-2013.
usaha Bank, tidak ada satu sistem manajemen risiko yang universal untuk
risiko sesuai dengan fungsi dan organisasi manajemen risiko pada Bank.2
1
Veithzal Rivai, 2007, Bank and Financial Instution, (Jakarta: PT. Raja Grando Persada)
h. 792
2
Rahmani Timorita Yulianti. Manajemen Risiko Perbankan Syariah. Jurnal Ekonomi
Islam La_Riba. Vol. III, no. 2, Desember 2009. h. 156
6
1. Pembatasan Masalah
2. Perumusan Masalah
3
Rudjito.“ Kegunaan Penerapan Risk Management untuk Perbankan”. Jurnal Hukum
dan Bisnis Volume 23-No. 3 Tahun 2004. h.21
7
Jakarta Selatan?
1. Tujuan Penelitian
Fatmawati-Jakarta selatan.
2. Manfaat Penelitian
b. Secara praktis
1. Bagi akademisi
8
penelitian berikutnya.
D. Metodologi Penelitian
kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
2. Sumber Data
Secara garis besar data dalam penelitian ini berupa data primer dan
data sekunder.
4
Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
2000), cet. Ke 11, hal 3
5
Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh Analisis
Statistic.(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), cet 11, h.24
11
keuangan atau Annual Report PT. Bank BNI Syariah 2012 dan
2013.
E. Tinjauan Pustaka
Pembiayaan Kepemilikan Rumah BNI iB Griya (studi pada PT. Bank BNI
Jurnal ini membahas mengenai Fungsi dan peran DPS di bank Syari’ah,
F. Sistematika Penulisan
agar pembahasan yang dilakukan tidak menyimpang dari tema dan pokok
Bab I Pendahuluan.
Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan dan
Syariah, visi dan misi Bank BNI Syariah, budaya kerja Bank BNI Syariah,
logo BNI Syariah, produk-produk Bank BNI Syariah, Struktur organisasi dan
jobs description.
16
Pada bab ini terdiri dari dua bagian yaitu, deskripsi mekanisme
manajemen Risiko KPR Griya iB Hasanah terdiri dari proses penilaian risiko,
Bab V Penutup.
LANDASAN TEORI
hanya pada sistem keuangan Islam saja. Risiko ada pada semua
1
Herman Darmawi, Manajemen Risiko, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2006), h.17
2
Ir. Adiwarman A. Karim, Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan), (Jakarta:
PT.Raja Grafindo Persada, 2010), Ed.4, Cet.7, h. 255
3
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Pilar
Kesepakatann Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Ed. I
(Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 5
4
Robert Tampubolon, Risk Management, Manajemen Risiko Pendekatan
Kualitatif
17
18
5
Prof. Dr. Veithzal Rivai dan Rifki Ismail,S.E. Islamic Islamic Risk
Management For Islamic Bank. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,2013), h. 220-
222.
19
mengenal baik karakter risiko bank islam dan turut serta dalam
a. Risiko Kredit/Pembiayaan
6
Tariqullah Khan Habib Ahmed, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan
Syariah, (Jakarta:Bumi Aksara,2008), h. 11
20
b. Risiko Benchmark
benchmark rate.8
c. Risiko Operasional
7
Tariqullah Khan Habib Ahmed, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan
Syariah, (Jakarta:Bumi Aksara,2008), h. 11
8
Tariqullah Khan Habib Ahmed, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan
Syariah, (Jakarta:Bumi Aksara,2008), h. 12
21
d. Risiko Hukum
syariah.9
9
Tariqullah Khan Habib Ahmed, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan
Syariah, (Jakarta:Bumi Aksara,2008), h. 13
22
f. Risiko Fidusia
10
Tariqullah Khan Habib Ahmed, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah,
(Jakarta:Bumi Aksara,2008), h. 14
11
Tariqullah Khan Habib Ahmed, Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah,
(Jakarta:Bumi Aksara,2008), h. 11
23
tingkat return.
Pemantauan dan
Pengkinian/ Kaji Identifikasi dan
Ulang Risiko dan pemetaan Risiko
Kontrol
Solusi Risiko
kuantifikasi/menilai/
Implementsi
peringkat Risiko
Tindakan Mitigasi
menegaskan Profil
Risiko/ Rencana
Manajemen Risiko
yaitu:
12
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Pilar
Kesepakatann Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Ed. I
(Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 7
13
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Pilar
Kesepakatann Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Ed. I
(Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 8
24
pengumpulan data.
14
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan ….,h. 8
25
mendukung pertumbuhan.
tinggi.
16
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Pilar
Kesepakatann Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Ed. I
(Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 15
28
menyangganya.17
Kontrol
dengan baik.
keseluruhan.
17
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Pilar
Kesepakatann Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Ed. I
(Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 15
29
unacceptable.
uncontrolled.
18
Ir. Adiwarman A. Karim.Bank Islam(Analisis Fiqih dan Keuangan).cet.7. h. 226
30
19
Suzanna Hardjono , Mudah Memiliki Rumah Idaman Lewat KPR (Jakarta: PT.
Pustaka Grahatama, 2008), h.25
20
Suzanna Hardjono , Mudah Memiliki Rumah Idaman Lewat KPR (Jakarta: PT.
Pustaka Grahatama, 2008), h.25
21
Bank Indonesia, “Memiliki Rumah Sendiri dengan KPR” dalam Program
Edukasi Masyarakat dalam Rangka Implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia.h. 54
31
a. KPR Subsidi
dilunasi kembali.
c) Menguntungkan (profit)
1. Personality
24
Raharja Pratama, Uang dan Perbankan, (Jakarta, PT. Rineka Cipta, 1997)
Cet.3.h.23
25
Sinungan, Muchdarsyah. Manajemen Dana Bank, (Jakarta, Bumi Aksara,
1993) Cet. 3, h.241
33
2. Purpose
3. Prospect
4. Payment
pengembaliannya.
1) Character
2) Capacity
27
Raharja Pratama, Uang dan Perbankan, (Jakarta, PT. Rineka Cipta, 1997) Cet.3, h.95
35
memperhatikan:29
proyeksinya
28
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta, PT Grafindo Persada, 2003) h.118
29
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta, PT Grafindo Persada, 2003) h.118
36
perusahaan.
3) Capital
debitur.
4) Conditional
pokok yaitu:
pemohon pembiayaan.30
30
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta, PT Grafindo Persada, 2003)h.118
37
5) Collateral
31
Thomas, Suyanto, et, Kelembagaan Perbankan, (Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama, 1996), Edisi II, h.19
38
tersebut didirikan.
sektor.
sisi pihak saja yaitu pihak yang diberikan pembiayaan tetapi juga
32
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, h. 96
39
1) Kepentingan Debitur
ulang.
2) Kepentingan Perbankan
jasa-jasa bank.
3) Kepentingan Pemerintah
33
Teguh Pudjo Muljono, Manajemen Perkreditan bagi Bank Komersial,
(Yogyakarta, Penerbit BPFE, 1996), Cet.3, h. 59-61
40
beli.34
Karena hal ini sudah pasti akan merugikan perbankan. Sekali lagi,
4. Kolektibilitas Kredit
itu sendiri. Dalam pengaman kredit ini perlu diambil langkah untuk
34
Teguh Pudjo Muljono, Manajemen Perkreditan bagi Bank Komersial,
(Yogyakarta, Penerbit BPFE, 1996), Cet.3, h. 59-61
41
meliputi:35
bunga tidak baik serta angsuran utang, pokok pun demikian pula.
baik.
c. Kolektibilitas (C), yaitu kredit yang tidak lancar dan telah sampai
35
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2012), cet
ke-10, h.133
42
macet.36
36
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2012), cet ke-10,
h.133
BAB III
A. Sejarah Singkat
Bank Umum Syariah pada tanggal 19 Juni 2010 dengan 27 Kantor Cabang
usaha yaitu izin domisili dengan No. 0035/ 1.824.1/12/2010, TDP No. 09.
badan hukumnya itu sendiri No. 18/68/ Kep. GBI/ DPG/ 2009.
1
Wawancara pribadi dengan Bapak Ermawan Penyelia Umum, pada Maret 2014
43
44
Makna dari logo Bank BNI Syariah yang menunjukan angka “46”
masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BNI Syariah
warna turquoise dan jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo
baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh.
Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih
Indonesia. Dengan tujuan Bank BNI Syariah menjadi Bank yang terbaik
sesuai kaidah.2
a. Visi
membawa berkah.
b. Misi
2
Wawancara pribadi dengan Bapak Ermawan Penyelia Umum, pada Maret 2014
3
Wawancara pribadi dengan Bapak Ermawan Penyelia Umum, pada Maret 2014
45
D. Logo Perusahaan
4
Wawancara pribadi dengan Bapak Ermawan Penyelia Umum, pada Maret 2014
46
Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat
mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru
lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar. 5
lebih modern.
Indonesia. Dengan tujuan Bank BNI Syariah menjadi Bank yang terbaik
sesuai kaidah.6
5
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
6
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
47
1. Produk Dana7
a) Tabungan iB Hasanah
7
Brosur BNI Syariah 2013
48
tabungan.
8
Brosur BNI Syariah 2013
9
Brosur BNI Syariah 2013
49
b) Wirausaha iB Hasanah
selera, gaya dan level kepuasan tertentu. Untuk itu BNI Syariah
syariah.
a) Griya iB Hasanah
10
Brosur BNI Syariah 2013
50
cepat.
pembelian rumah.
BNI Syariah.
h. Tarif bersaing.
b) Oto iB Hasanah
c) iB Hasanah Card
tiap bulannya.
e) Flexi iB Hasanah
11
Brosur BNI Syariah 2013
52
f) CFC iB Hasanah
suatu perusahaan.
g) Multiguna iB Hasanah
Jakarta Selatan
Branch Manager
( M. Syarif )
Penyelia
Collection Polim
( Joko Strisno)
Cilandak
Penyelia Operation
( Iis Aprianti )
Tebet
Penyelia Processing
( Wahyudi Hidayat )
UIN
Kalibata
Penyelia Umum
( Ermawan )
sebagai berikut:
manajer penjualan
tujuan kerja sesuai dengan ketentuan yang ada di bank BNI Syariah
KC Fatmawati.
55
4. Pemasaran Dana
kegiatan pemasaran dana untuk mencapai target dan plan bank BNI
5. Pemasaran Pembiayaan
dan penelitian atas semua kegiatan di unit kerjanya agar sesuai dengan
6. Penyelia Collection
7. Penyelia Operation
8. Penyelia Processing
wesel ekspor negosiasi atau collection cabang atau capem pada sistem
Bank vision.
9. Penyelia Umum
perlu.12
12
Wawancara pribadi dengan Bapak Ermawan Penyelia Umum, pada Maret 2014
58
Jakarta selatan terdiri dari KCP Bintaro, Polim, Cilandak, UIN, Tebet,
Syariah KC Fatmawati
Sentra
Taksasi
(4)
Pemutus Pemutus
Processing Cabang Pusat
Nasabah (1 & 2) Marketing (6) (6)
(3) (5)
Operational
(8)
Approve/Reject/Cancel
(7)
59
60
KC Fatmawati.
pekerjaan (surat keterangan kerja, slip gaji untuk pegawai atau laporan
2. Marketing
professional. Seperti :2
1
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
2
Brosur BNI Syariah 2013
61
3. Sentra Taksasi
berupa bangunan rumah dan tanah yang dinilai mampu mengcover dari
4. Processing
Fatmawati.
dengan cara:4
3
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
4
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
62
DepartmentHead/KepalaCLBC/CLBOManager/WorkflowManage
1) Pegawai
5
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
6
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
63
lain:7
7
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
8
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
64
lain mengenai:9
akan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu pemutus pusat (Bank
9
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
10
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
65
6. Approve/Reject/Cancel.
nasabah KPR.11
7. Petugas operasional
adalah risiko pembiayaan atau risiko kredit. Risiko kredit adalah risiko
bank umum syariah dan unit usaha syariah, diantaranya akan dijelaskan
sebagai berikut:
13
Veithzal Rivai dan Rifki Ismail.Islamic Risk Management For Islamic Bank.
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,2013), h. 244
67
menilainya dari segi usaha yang akan dijalankan dan jaminan yang
ini sangat penting dilakukan oleh bank karena ini bagian dari
yaitu risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi
1) Identifikasi Risiko14
seluruh risiko yang ada pada setiap aktivitas, jenis dan transaksi
14
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
68
beberapa dokumen penting terkait seperti KTP, slip gaji asli dll.
2) Pengukuran Risiko
15
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
69
berkala terhadap seluruh data yang ada dan prosedur yang telah
yaitu:17
16
Veithzal Rivai dan Rifki Ismail.Islamic Risk Management For Islamic Bank.
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,2013), h. 244
17
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014
18
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014
70
2. Capacity (kemampuan)
71
3. Capital (modal)
BNI Syariah.
19
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014
72
pembiayaan KPR.20
5. Condition
3) Pemantauan Risiko
berdasarkan pada data-data yang ada dan akurat yang telah berhasil
20
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan.Jakarta, 10 April 2014
73
4) Pengendalian Risiko
21
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
74
menguntungkan.22
22
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
75
23
Wawancara pribadi dengan Bapak Heru Setyawan, Jakarta, 10 April 2014.
76
jaminan nasabah.24
Syariah
26
Data Bank Indonesia No.31/147/KEP/DIR tanggal 12 November 1998, tentang
penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) dari setiap aktiva produktif Perbankan
syariah.
78
tahun terakhir naik 7 persen dari tahun 2012, karena BNI Syariah
dapat ditolerir dalam aktivitas bisnis, sehingga risiko yang ada tidak
27
Data Annual Report Bank BNI Syariah tahun 2012 dan 2013
79
bank.
28
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
29
PedomanStandar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
80
30
Pedoman Standar Operasional Prosedur BNI Syariah 2009
81
tegangan tinggi
f. Tidak berlokasi tusuk sate.
g. Tidak dalam sengketa.
Penerapan manajemen risiko di Bank BNI Syariah telah sesuai dengan PBI
daya manusia. Komite pada level komisaris – direksi terdiri dari komite
baik,dan sesuai dengan konsep syariah. Meskipun demikian bank BNI syariah
31
http://Annual-Report-BNI-Syariah-2012
32
http://Annual-Report-BNI-Syariah-2012
33
Data Bank BNI Syariah KC Fatmawati
84
melakukan tugasnya.34
sistem teknologi.
pembiayaan.35
34
Data Bank BNI Syariah KC Fatmawati
35
Data Bank BNI Syariah KC Fatmawati
85
Dewan Komisaris.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
nasabah pemohon kepada pihak bank yang dalam hal ini adalah BNI
operasional.
86
87
risiko yang terjadi khususnya risiko kredit atau pembiayaan. Bank BNI
Risiko pada bank umum syariah dan unit usaha sayriah, diantaranya
B. SARAN-SARAN
yang baik, jujur dan benar (proses yang dilakukan secara sehat) agar
Buku
Jurnal
Rudjito.“Kegunaan Penerapan Risk Management untuk
perbankan”. Jurnal Hukum dan Bisnis. Volume 23-No. 3
Tahun 2004.