PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan
Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan
yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) , serta merupakan kesepakan global dan nasional.Yang
termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat,
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Visi
Puskesmas dengan pelayanan prima menuju masyarakat Lumpo sehat mandiri.
Misi
a. Memberikan pelayanan secara prima
b. Meningkatkan kualitas SDM
c. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas
pelayanan
d. Meningkatkan akses dan keterangkauan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan.
e. Meningkatan peran serta aktif masyarakat terhadap kesehatan.
Tata Nilai
Tata Nilai yang dimiliki Puskesmas Lumpo adalah BRAVO :
B = Brilian : Memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik.
R= Responsiveness :Respon atau kesiagaan petugas dalam membantu
pasien dalam memberikan pelayanan yang cepat dan
tanggap.
A = Aserti : Kemampuan untuk mengkomunikasikan program yang
menjadi tanggung jawabnya kepada orang lain namun
dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak
perasaan pihak lain.
V = Volunteer : Suatu sikap sukarela melakukan kegiatan/pelayanan
yang menjadi tupoksinya ataupun hal-hal lain dalam
rangka mencapai Visi Puskesmas.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik berdasarkan
permasalahan yang ada
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang ada
b. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya
alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan.
D. MANFAAT
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggung jawaban
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang
ada .
A. KEADAAN GEOGRAFIS
B. KEADAAN DEMOGRAFI
5 Ampuan 961
7 Lumpo 985
JUMLAH 10.248
D. SARANA PENDIDIKAN
Jumlah Sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lumpo yaitu :
Tabel 2.3 Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Lumpo Tahun 2021
1 PAUD 10
2 RA 5
3 SD/ MIN 15
4 S P/MTsN 3
5 SMK 1
JUMLAH 34
1 Dokter Umum 2 - 2 - 2
2 Promkes 1 1 1
Sarjana kesehatan 1 4 1 4 5
3
masyarakat
4 Perawat DIII 5 5 5 3 8
3 Kesling
4 Gizi 1 3 1 3 4
5 Rekam Medik 2
6 Keuangan
7 Sarjana Ekonomi 1 1 1
Sarjana ke 2 2 2
8
Perawat
9 Sanitarian 2 2 2
10 Bidan 11 8 11 7 19
11 Dokter Gigi 1 1 1
12 Perawat Gigi 1 1 1
13 Apoteker
14 Asisten Apoteker 1 1 1 1 2
15 Analis Kesehatan 1 1 1
16 Supir Ambulance 1 1 1
17 Cleaning Service 1 1 1
18 Operator 1 1 1
19 Pendukung lainnya
Jumlah 27 29 28 25 53
Lebih/Kurag Persentase
Jenis Target Realisasi
No Target Realisasi
Pendapatan Pendapatan Pendapatan
Pendapatan Pendapatan
1 Jasa Pelayanan
Langsung 32.250.000,00 9.338.000,00 22.912.000,00 28,96
2 Hibah - - - -
SARANA PENUNJANG
1 Komputer 3 3 - - -
2. Laptop/Notebook 8 8
3 Mesin Tik - - - - -
4 Telepon - - - - -
5 Televisi 1 1 - - -
I. Data Khusus
a. Status kesehatan
b. Data Kesakitan
c. Data Cakupan
BAB III
PERENCANAAN PUSKESMAS
1 Program PROMKES
2 Program KESLING
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
1 Kesling Akses Bersih 72 100
Akses
2 81 91,2
Jamban sehat
5 Cakupan TTU 92 98
3 Cakupan TPM 82 95
Program Ibu
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
Cakupan 94,7
1 Program Ibu Kunjungan Ibu
98 Masih ada 3,3 % ibu
PTP Puskesmas Lumpo 15
hamil yang tidak
Hamil K1 memeriksakan
kehamilan pada
trimester pertama
Masih ada 2,5 % ibu
Cakupan hamil yang tidak
Kunjungan Ibu 85,8
2 Hamil K4
90 memeriksakan
kehamilan pada
trimester terakhir
Cakupan
pertolongan Masih ada 2,5 % ibu
persalinan di 87,5
3 Fasilitas
90 bersalin tidak difasilitas
Kesehatan kesehatan
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan 55,3
4 Bumil Resti
50 Tidak ada masalah
Masyarakat
Program Anak
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
Cakupan
80 98
1 Program Anak kunjungan
bayi
Cakupan 80 80
2
balita
Cakupan
Kunjungan 90 91,7
3
Neonatus
(KN I)
Cakupan
Kunjungan
90 90,8
4 Neonatal
Lengkap (KN
3)
80 51,6
5 Penanganan Masih adanya 28,4 bayi
PTP Puskesmas Lumpo 16
Komplikasi resti yang belum
Neonatus ditangani
Cakupan 80 98
6
MTBS
Program KB
TARGE CAPA
INDIKATOR
NO UPAYA T IAN MASALAH
% %
1 Program KB Cakupan KB Aktif 75 85%
4 Program Gizi
TARGE CAPA
INDIKATOR
NO UPAYA T IAN MASALAH
% %
Prevalensi balita
15 14
UNDERWEIGHT
1 Program Gizi
Prevalensi balita STUNTING 24,1 17,7
2
Prevalensi balita WASTING 8,1 7,3
3
% kasus balita gizi buruk yg
100 100%
mendapat perawatan
4
% Balita yg ditimbang berat 100,00
89
badannya %
5
% bayi usia kurang dari 6
47 85,90%
bulan mendapat ASI ekslusif
6
% RT mengkonsumsi garam 100,00
96
beryodium %
7
% balita 6-59 bulan mendpat Tidak tercapainya Bumil
89 100%
kapsul vit A Anemia yang mendapat
8 Vit A (selisih11%)
9 % ibu hamil yg mendapat 91 39,30% Tidak tercapainya Bumil
tablet tambah darah (TTD) tidak mendapat tablet
minimal 90 tablet selama masa
tambah darah selama 90
kehamilan
5 Program P2P
A PTM
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
1 PTM skrining usia 50 19,87 % terjadinya kesenjangan
produktif 30,13 % semua penduduk
penderita
hipertensi
yang terjadi kesenjangan
mendapat 51,9% semua penderita
pelayanan hipertensi belum
sesuai mendapat pelayanan
standar 60 8,1% sesuai standar
2
penederita
diabetes
melitus yang
mendapat
pelayanan
sesuai
standar 100 100% Target tercapai
3
B Imunisasi
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
Cakupan
Masih ada10,85 % bayi
Imunisasi
1 Program Imunisasi 93 82,15 yang belum di Imunisasi
Lengkap
lengkap
pada Bayi
Cakupan Masih ada 16,87 %
2 Imunisasi 70 53,13 balita yang belum di
Pada Balita Imunisasi lengkap
Cakupan
Imunisasi Masih ada 15,9 % ibu
3 Lengkap 80 64,1 Hamil yang belum di
Pada Ibu Imunisasi lengkap
Hamil
Masih ada 1,1 % Anak
Cakupan
4 98 96,9 Sekolah yang belum di
BIAS TD
Imunisasi TD
Masih ada 3 % Anak
Cakupan
5 98 95 Sekolah yang belum i
BIAS DT-TD
Im unisasi DT-TDn
d MALARIA
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
Pengobatan
1
Malaria malaria klinis 100 0
Pengobatan
Ditemukan 1 kasus
2 malaria 100 100
malaria di wilayah kerja
positif
Pengobatan
penderita
malaria berat
3 dengan 100
komplikasi
ditangani /
dirujuk 0
E Surveilance
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
1 Surveilans Pemantauan 100% 100
kasus
menular(Rabi
Cakupan
pengamatan
penyakit 100% 100%
berpotensi
wabah
G Diare
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
Penemuan
kasus diare
78.7 %
1 di 100% Tidak ada masalah
puskesmas
Diare dan kader
Rehidrasi
oral dengan
89 %
2 oralit pada 100% Tidak ada masalah
kasus diare
puskesmas
h HIV
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
1. Setiap Orang 100% - Tidak ditemukan kasus
Hiv Harus HIV
HIV diobati
I ISPA
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
1. ISPA Penemuan 100 % 61,7 % Tidak ada Masalah
Kasus
Pneumoni /
K TB PARU
INDIKATO TARGE
CAPAIAN
NO UPAYA R T MASALAH
% %
1. Masih ada 53,53%
Pemeriksaan
suspek TB
90 36,47 Suspek yang belum
ditemukan diperiksa
TB PARU
Penemuan TB Masih ada 72,35 %
paru BTA 90 17,65 penderita TB Paru yang
positif belum ditemukan
Pengobatan
penderita TB 90 100
BTA positif
6 PIS - PK
PENCAPAIA
NO PROGRAM /UPAYA INDIKATOR TARGET SASARAN MASALAH
N
1 KELUARGA SEHAT/KS Keluarga 98 353 44,06 Terjadi
mengikuti Kesenjanga
n 85,3%
PTP Puskesmas Lumpo 22
program KB
Persalinan
Ibu di fasilitas Terjadi
115
pelayanan 90 96,39 Kesenjanga
kesehatan n 11%
Bayi
mendapatka
Terjadi
n imunisasi 138
95 98,86 Kesenjanga
dasar n 22%
lengkap
Bayi
mendapatka Terjadi
169
n ASI 53 91,16 Kesenjanga
Eksklusif n 17,6%
Pertumbuhan
Terjadi
Balita 582
80 98,88 Kesenjanga
dipantau n 2,6%
Penderita TB
Paru yang
Terjadi
berobat 53
100 42,3 Kesenjanga
sesuai n 62,3%
standar
Penderita
hipertensi Terjadi
219
yang berobat 60 43 Kesenjanga
teratur n 68,4%
Penderita
gangguan
jiwa berat, Terjadi
20
diobati dan 80 0,74 Kesenjanga
tidak n 74,6%
ditelantarkan
Anggota
keluarga
Terjadi
tidak ada 1.054
60 38,91 Kesenjanga
yang n 62%
merokok
Keluarga
memiliki
akses/mengg Terjadi
2.636
unakan 100 97,63 Kesenjanga
sarana air n 3,7%
bersih
Keluarga
memiliki
akses/mengg Terjadi
2.158
unakan 87 80,09 Kesenjanga
jamban n 29,1%
keluarga
IKS 0,16
7 Pengembangan
A PKPR
NO UPAYA INDIKATO TARGE CAPAIA MASALAH
PTP Puskesmas Lumpo 24
R T N
% %
Pembinaan 100 66% Tidak semua sasaran sekolah
1 PKPR Kader PKPR bisa dilakukan pembinaan
di sekolah PKPR
Pembinaan 100% 0% Posyandu Remaja tidak
Posyandu terlaksana
2
Remaja di
Nagari
B UKS
INDIKATO TARGE CAPAIA
NO UPAYA R T N MASALAH
% %
Skreening 100
1 UKS 100 Tidak ada masalah
Murid Baru
Pemeriksaan 100
100 Tidak ada masalah
Berkala
Pembinaan 100
100 Tidak ada masalah
UKS
C UKGS
INDIKATO TARGE CAPAIA
NO UPAYA R T N MASALAH
% %
100 15 % Siswa belum dilakukan
1 Usaha Kesehatan Gigi UKGS 85
pemeriksaan Gigi dan Mulut
100 11% ibu hamil dan Balita belum
2 UKM 89
diperiksa Gigi dan Mulut
d
LANSIA
INDIKATO TARGE CAPAIA
NO UPAYA R T N MASALAH
% %
1 LANSIA Pelayanan 100 29,2 Masih ada 70,8 % Lansia yang
F
Yankestrad
INDIKATO TARGE CAPAIA
NO UPAYA R T N MASALAH
% %
Pembentuka 100
Masih ada 63 % Kelompok
1 Yankestrad n kelompok 37
ASMAN Belum terbentuk
ASMAN
Pembinaan
Masih ada 16,5 % Kelompok
2 Kelompok 70 53,1
ASMAN Belum dibina
ASMAN
G Kesorga
INDIKATO TARGE CAPAIA
NO UPAYA R T N MASALAH
% %
Kelompok
1 Kesorga Olah Raga 100 100 Tidak ada Masalah
Yang di Bina
2
H
Jiwa
NO INDIKATO TARGE CAPAIA MASALAH
R T N
di terlantarkan
46 UKK Cakupan UKK Aktif 100 80 Masih ada 20% UKK yang
tidak aktif
1. PRIORITAS MASALAH
M. KUSTA
- - - -
N. TB PARU
Pemeriksaan Suspek TB 4 5 4 13
O. KELUARGA SEHAT / KS 4 4 5 13
Keluarga mengikuti program KB 4 4 4 12
Ibu melakukan persalinan difasilitas
kesehatan 2 2 3 7
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 2 2 2 6
Penderita TB paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar 4 4 4 12
Penderita hiperttensi melakukan
pengobatan secara teratur 3 3 3 9
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak di terlantarkan 5 5 4 14
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 3 3 3 9
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 3 3 2 8
Keluarga mempunyai akses saran air bersih 4 5 2 11
Keluarag mempunyai akses jamban sehat 2 1 2 5
P. PKPR
PTP Puskesmas Lumpo 31
Pembentukan Posyandu Remaja di Nagari 3 3 2 8
Pembinaan Posyandu Remaja di Nagari 3 3 3 9
USAHA KEGIATAN GIGI
Q.
SEHAT(UKGS)
UKGS 2 2 2 6
UKM 2 2 2 6
R. LANSIA
Pelayanan kesehatan lansia 3 4 4 11
Puskesmas santun lansia 3 3 3 9
S. UKK
Cakupan UKK Aktif 3 3 3 9
T. YANKESTRAD
Pembentukan kelompok ASMAN 2 3 2 7
Pembinaan kelompok ASMAN 1 2 2 5
U. JIWA
Setiap ODGJ mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 3 3 3 9
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata rata pencapaian program KIA sudah
mencapai target, dan permasalahan yang ada dapat dilihat bahwa masih ada kasus
kematian bayi yang ada di Puskesmas Lumpo.
a) Merumuskan Masalah
Kegiatan penyuluhan yang ditujukan kepada kelompok yang ada di masyarakat bertujuan
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menggerakkan program kesehatan pada
tahun 2016 belum mencapai target, Hal ini disebabkan kinerja petugas Promkes yang belum
optimal, belum memahami tupoksi , pembagian tugas penyuluhan belum jelas , tidak ada
dana rakordes, tidak ada transport pendataan dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.Untuk meningkatkan hasil cakupan
yaitu dengan meningkatkan promosi rumah tangga sehat oleh petugas Promkes, kerjasama
lintas program dll.
hal ini disebabkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan Yankes bayi,
kinerja petugas kesehatan yang belum maksimal, dan kurang nya koordinasi lintas
sektor.Untuk meningkatkan hasil cakupan yaitu melalui pencatatan, kunjungan,dan
pedataan yang baik
3. SDI / DTK
Kegiatan stimulasi , deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang pada anak balita tahun
2016 di 13 Nagari belum mencapai target, hal ini disebabkan karena kinerja tenaga
kesehatan yang belum optimal , sosialisasi Deteksi tumbuh kembang kurang, pengetahuan
dan kesadaran masyarakat tentang tumbang balita masih rendah, kader yang belum dilatih
mengenai SDI DTK di semua posyandu , pengisian formulir SDI DTK yang rumit, jumlah
formulir yang terbatas. Untuk meningkatkan cakupan upaya yang dilakukan adalah nakes
harus melaksanakan SDI DTK di semua posyandu ,meningkatkan kerjasama lintas program,
refreshing pengisian form SDI DTK, diadakan pelatihan bagi kader dan pengadaan formulir
SDI DTK.
Adalah cakupan kelompok olah raga masyarakat yang melakukan kegiatan olah raga untuk
kesehatan , prestasi dan rekreasi tanpa harus menggunakan tempat baik di dalam maupun
diluar ruangan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun , yang mendapat
pembinaan dari petugas puskesmas belum mencapai target yaitu 50% hal ini disebabkan
kurangnya kemauan dan motivasi masyarakat dalam berolahraga, kinerja petugas yang
belum optimal dan kurangnya kerjasama lintas sektoral dan lain sebagainya.Untuk
meningkatkan cakupan pembinaan kelompok olah raga yaitu dengan Sosialisasi kepada
masyarakat tentang program Kesehatan olah raga, kerjasama dengan lintas sektoral untuk
mendapatkan dukungan dari Nagari/sekolah, dan lain sebagainya.
Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa adalah kegiatan pemeriksaan untuk melihat adanya
gejala awal gangguan kesehatan jiwa , dengan metoda 2 menit belum mencapai target, hal
ni disebabkan kinerja petugas yang belum optimal, tidak adanya refreshing kesehatan jiwa
buat nakes, kurang nya kerjasama lintas program , untuk meningkatkan cakupan deteksi dini
gangguan kesehatan jiwa perlu dilakukan upaya refreshing nakes tentang program
kesehatan jiwa, kerjasama antar program ditingkatkan lagi, koordinasi dengan kader untuk
deteksi di luar gedung dll
Pembinaan kelompok tanaman obat keluarga adalah cakupan kelompok TOGA yang dibina
oleh petugas Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun tidak mencapai target, hal ini
disebabkan minat masyarakat yang masih kurang terhadap tanaman obat
keluarga,masyarakat lebih cenderung ke dokter bila sakit, upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan cakupan pembinan kelompok tanaman obat keluarga adalah pendataan
keluarga yang memiliki TOGA, kerjasama dengan kader, peningkatan pembinaan dan
sebagainya.
Manusia Biaya
TARGET
Masih banyaknya Kurangnya Banyaknya
Rumah yang belum Koordinasi Lintas rumash yang
memiliki Jamban Sektor berada di dekat
aliran Sungai
MANUSIA METODE
Pendataan sasaran kurang akurat Kunjungan bayi ke posyandu kurang Data yang ada kurang valid
Pembinaan/supervisi suportif kurang Sebagian data dari kader
Pengetahuan kes ibu kurang
Kinerja petugas yg kurang maksimal
Penyuluhan kes bayi kurang RR kurang akurat
Pelacakan kasus dan pelayanan bayi kurang
Kesadaran/pemahaman ibu kurang Pelayanan bayi di Posyandu kurang
maksimal
Kurangnya koordinasi lintas program Petugas hanya menunggu datang Pemeriksaan kesehatan terpadu pd bayi di
Bides tidak melakukan kunjungan rumah posyandu kurang optmal
Pelayanan
kesehtan bayi
Keterbatasan dana utk untuk
Keterbatasan sediaan sarana
melakukan intervensi
pemeriksaan & penyuluhan Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat
ENVIRONMENT
MAN
Cakupan pembinaan kelompok olah raga
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Kunjungan ke UKBM kurang Tidak ada pelatihan kader Kesgimul Tidak ada pelaporan hasil pembinaan dari kader
MANUSIA METODE
Pengetahuan masyarakat yang Programer tugas rangkap Refreshing keswa tidak ada
masih kurang
Tidak ada penyuluhan kesehatan jiwa di masyarakat Kinerja petugas tidak maksimal
Metode 2 menit tidak dilaksanakan
Peran serta kader kurang
Kinerja tenaga kesehatan belum optimal Penemuan kasus bersifat pasif
Tidak ada sosialisasi progr keswa
Deteksi oleh nakes hanya
Nakes kurang terampil dalam mendeteksi peny. Jiwa Kader tidak mengetahui program keswa dilakukan di Pkm saja
Deteksi dini
Penderita dikucilkan gangguan
kesehatan jiwa -
Tidak ada buku panduan 88,10%
teknis kesehatan jiwa bagi Tidak melapor ke nakes
nakes
Keluarga malu
MANUSIA METODE
PROMKES :
Kurang nya penyuluhan
Pemberdayaan - Penyuluhan dalam
kelompok oleh nakes Penyuluhan dalam
masyarakat gedung
gedung
melalui
- Penyuluhan luar gedung Penyuluhan luar gedung
penyuluhan
Pembinaan ke Posyandu
kelompok oleh - Pembinaan ke
petugas di Posyandu
Ketrampilan nakes/kader Pembinaan Klasfikasi
masyarakat)
kurang - Pembinaan tokoh Posyandu
masyarakat Pelatihan Kader
- Pendekatan kepada
Lintas Sektor
Desa tidak ada dana untuk - Pelatihan kader Pembinaan nagari desa
melakukan MMD secara rutin posyandu siaga
- Melakukan penyuluhan
dalam gedung
- Melakukan pendataan
PHBS
- Koordinasi dengan
kader
- Pertemuan rutin
mingguan di KIA
- Melakukan
perencanaan
koordinasi kegiatan
pada pertemuan
- Melaksanakan
Tidak melakukan kunjungan lokmin bulanan
kunjungan rumah
rumah
- Koordinasi
penyuluhan dengan Kerjasama dengan kader
Sebagian data diperoleh dari
program promkes dalam melakukan
kader
Pendataan sasaran bayi
- Pelaksanaan
penyuluhan oleh
Pemeriksaan kesehatan bayi di Bidesa
posyandu kurang optimal - Melakukan
- Melaksanakan pelayanan
kunjungan rumah pemeriksaan
kesehatan bayi di
PTP Puskesmas Lumpo 46
- Pendataan sasaran Posyandu
balita
- Pelatihan kader
- Kerjasama dengan
kader dalam
melakukan
pendataan
- Penyediaan sarana
- Melakukan pemeriksaan
pelayanan (Timbang BB, alat
pemeriksaan Ukur TB,
kesehatan bayi di Termometer, dll) di
Posyandu Poskesri/
posyandu
- Melakukan rujukan
bagi bayi yang
memerlukan tinjut pel
- Sweeping bayi
kesehatan
yang tidak datang
ke Posyandu
- Penyediaan sarana
pemeriksaan
PTP Puskesmas Lumpo 47
(Timbang BB, alat
Ukur TB,
Termometer, dll) di
Poskesri/ posyandu .
- Merujuk ke
Puskesmas bila bayi
ingin pelayanan lebih
lanjut
- Membantu bayi
dalam mendapat
pelayanan kes
- Kunjungan ke rumah
bayi yang tidak
datang ke Posyandu
2. Diusulkan pelatihan
Kader ke Dinkes
4. Dana untuk penggandaan 3. Kader dilatih oleh Bides
Format tidak ada dan PKD
4. Pengajuan Dana dan
1. Mengusulkan APE ke DT
6. Puskesmas tidak pernah
II
mengusulkan dalam RTK
2. Swadaya Puskesmas
6. Mengusulkan SDI DTK dalam
memberli APE sendiri
RTK Puskesmas
3. Swadaya Desa untuk
7. Kurangnya Penyuluhan dari
membeli APE
Nakes
4. APE seadanya
7. Pelaksanaan SDI DTK di
Posyandu
1. Merencanakan kegiatan
Program Gizi
No Prioritas Prioritas Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
- Penambahan tenaga
dokter Gigi
Tidak ada pelatihan kader
- Penambahan tenaga
Kesgimul
Perawat Gigi
- Pelatihan Kader Kesgimul
- Pendampingan nakes
- Pengajuan transport
kader ksegimul
No Prioritas Prioritas Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
- Menghadiri Rakor
- Kerjasama dengan
- Refreshing Program
Keswa bagi nakes
- Pembinaan Kepala
Kurangnya buku panduan Pengadaan buku panduan teknis
Puskesmas
teknis kesehatan jiwa kesehatan jiwa
- Melakukan kunjungan ke
Desa
- Penyuluhan di Posyandu /
- Pengadaan buku
panduan
- Mengajukan usulan
pengadaan buku ke Dinas
Kesehatan
- Kader melakukan
Penyuluhan tentang TOGA
Pendataan
- Peningkatan kunjungan
Pembinaan Program Peng. Tradisonal
pada masy. Yang memiliki
Kurangnya kerjasama dengan oleh Dinkes tiap Triwulan
TOGA
kader dan Tim Pkk
- Mengajukan usulan
pengadaan sarana
penyuluhan ke Dinkes
2 Gizi PMT Bayi dan balita yang dapat Bayi dan 100 13.500.0 Telur, Petugas Bayi dan balita yang dapat BOK
Pemulihan , PMT Pemulihan naik berat balita % 00 Susu gizi PMT pemulihan naik berat
PMT, Balita badannya sesuai dengan Kacang badannya
Gizi buruk dan umur anak Hijau,
PMT bumil Biskuit DAU
KEK 5,400,00 dan Gula
0
Kunjungan Bayi dan balita terpantau Bayi dan 100 1,680,00 Timbang Petugas Mendapatkan balita yang BOK
rumah Balita secata ber kelanjutan balita % 0 andan gizi dan sesuai kriteria, sesuai
gizi buruk alat Bidan dengan
pengukur Desa umur bayi dan balita
tinggi
badan
Validasi data Balita gizi buruk terpantau Balita 30,000 Semua balita gizi buruk DAU
gizi buruk gizi terpantau
buruk
Pemeriksaan Memantau masyarakat dalam Rumah 930,000 Garam Petugas Sampel yang di minta BOK
Sneck dan
makan
Pemantauan Masala anak Balita dan anak Balita 21 1,050,00 ansporta Petugas Masalah pada anak Balita BOK
kesehatan prasekolah dapat ditangani dan anak OH 0 si dan anak dan anak prasekolah
balita dan dengan baik prasekol PMT/MP ditangani dengan baik
prasekolah ah – ASI
1 UKS Penjaringan Masalah kesehatan pada Semua 27 Transpor Petugas Kesehatan murid baru BOK
0 kesehatan anak sekolah dapat terjaring murid SD 9,100,00 tasi, Puskesm terpantau dengan baik
murid baru SD, dan diketahui sedini mungkin baru SMP 0 blanko as
SMP dan SMA sehingga tidak menimbulkan 6 hasil
dampak pada pendidikan Dan kegiatan
anak SMA
3
pesa
ntre
n1
1 Lansia Posyandu Para Lansia dapat di Posyand 4,320,00 Form Petugas Kesehatan Lansia dapat BOK
1 Lansia berdayakan dalam keluarga u 0 pemanta gizi dipantau dengan baik
dengan memberikan uan
NO UP KEGIATAN TUJUAN LOK SASA TA VOLUME UNIT KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER KET
AY ASI RAN RG COST DANA ALAT TENAGA KEBERHASILA BIAYA
A PEL ET N
KE AKS
SE ANA
Pemantau Menjaring ibu Desa Bulin 20 2 X 2 X 2 50,00 4,200,000 Timbangan,mikra Bidan desa, Seluruh bufas BOK
an dalam nifas resti dan % k 1 0 toispita petugas KIA resti diukur BB
rangka o d LILA,form dan TB dan
p
t
g
1 2
x 1 1,260,000
o 2 30,00
r k d 0
g l s
b
d
Pemantau Neonatus resti Desa Bayi 90 2 X 2 X 2 50,00 4,200,000 Timbangan Petugas KIA KN 3 sesui BOK
an baru % k 1 0 bayi ,centimeter Bidan desa dengan standar
neonatus lahir o l
resti yang r d
resti g x x s 30,00 1,260,000
spt 2 0
BBLR k
1 l 2
1
o
r d
g s
Pertemuan Meningkatkan Keca Linse 9 X 1 x 50,00 4,800,000 Stiker/leflet Petugas Linsek,kader BOK
Pelaksana pengetahuan mata k,kad 6 k 0 Puskesmas paham dengan
an P4K an kerjasama er
o
r
g
Pelayanan Menurunkan Desa Ibu 97 3 X 2 X 2 50,00 6,300,000 Petugas KIA Seluruh bumil BOK
Antenatal AKI dan hamil % k 1 00 Bides mendapat ANC
AKABA o l yang berkualitas
r d
g s
p
t
g
1 x x 2 1,260,000
2 1 30,00
o k 0
r l d
g s
p
t
g
1 x x 2 1,260,000
2 1 30,00
o k 0
r l d
g s
b
d
Otopsi Mengetahui Desa Ibu 8 p 30,00 240,000 Petugas KIA, Semua ibu bayi DAU
Verbal secara jelas bayi k 0 Bides meninggal
sebab menin t sudah di otopsi
kematianbayi ggal
atau ibu atau
suami
ibu
yag
menin
1 x 2 630,000
1 30,00
o d
I
o x x 2 630,000
r 1 1 30,00
g k 00
l d
b s
d
Validasi Balita gizi Desa Balita 100 1 x 1 30,00 30,000 Timbangan, Petugas Gizi Semua balita DAU
data gizi buruk gizi % k 0 Microtois Bides gizi buruk
buruk buruk o l terpantau
r
g
Pemeriksa Memantau Sekol Ruma 85 3 x 1 30,00 930,000 Garam sampel Petugas gizi Sampel garam DAU
an garam garam yang ah h % 1 k 0 rumah tangga dan Bidan diperiksa
beryodium dikonsumsi tanga l desa dengan baik
masyarakat yang k sesuai prosedur
di m
wakili p
oleh
anak
mere
ka di
sekol
ah
Pemantau Bayi dan balita Desa Bayi 100 2 X 2 x 2 30,00 3,480,000 Timbangan dan Petugas gizi Mendapatkan DAU
an status terpantau dan % 9 00 alat pengukur dan Bidan balita yang
gizi secara o k h sesuai kriteria
Pelacakan Memantau Desa Petug 1 50,00 500,000 Transpor Petugas Pasien DAU
kasus kasus as 0 0 Rabies tersangka rabies
rabies tersangka Rabie ditangani sesuai
rabies s dan O SOP dan
kerumah bidan H mencegah
pasien desa terjadinya kasus
Rabies
Penyuluha Meningkatkan Desa Petug 4 50,00 200,000 Transpor Petugas HIV Meningkatan DAU
n dan pengetahuan dan as 0 / AIDS, pengetahuan
pendataan masyaraat dan sekol HIV / O Petugas masyarakat dan
kasus siswa ah AIDS H Promkes, siswa untuk
HIV / AIDS , Petugas mencegah
Petug PKPR terjadinya
as kasus HIV /
prom AIDS
kes
dan
petug
as
PKPR
Pembinaan Memelihara Pusk Petug 5 50,00 250,000 Transpor Petugas Haji Meningkatkan DAU
Kesehatan kesehatan esma as 0 dan menjaga
Haji jemaah haji s Haji O kesehatan haji
sebelum sebelum naik H calon jemaah
berangkat haji haji
ke Arab
1 4 540,000 Sneck
8
k
770,000 DAU
Inspeksi Mengetahui Desa Sumb 87 6 30,00 180,000 Botol sampel air Petugas Terpantaunya DAU
sanitasi keadaan er air % 0 yang akan di Sanitasi sanitasi air
sarana air sanitasi sarana bersih k periksa bersih yang ada
bersih air bersih yang l
ada diwilayah
Pusskesmas
5 1,000,000 Makan
0
20,00
p 0
k
t
Transpor PIN Desa Bayi 3 X 3 50,00 5,400,000 Transpor, vaksin Petugas Pencapaian BOK
petugas terlaksanan dan 6 0 dan laporan Puskesmas hasil PIN 100 %
dlm sesuai dengan Balita o p dan Bidan
pelaksana rencana r y Desa
an PIN g d
1
2
k
l
Penghancu Pemusnahan Kabu Petug 1 x 1 125,0 125,000 Transpor Petugas Semua vaksin BOK
ran Vaksin vaksin Polio paten as o 00 Imunisasi sisa sudah di
PIN yang tidak Iminis k r musnahkan
terpakai asi l g
Imunisasi Meningkatkan Posy Bayi 1 X 1 X 4 50,00 25,200,000 Transpor Petugas Semua bayi
dasarlengk kekebalan andu 2 2 0 Pusk yang menjadi
ap tubuh bayi o k sasaran
r l p 15,120,000 mendapat
g y Bidan Desa imunisasi dasar
x x d 50,00 lengkap
1 0
2
1 k
l 4
o 2
r
g P
y
d
O
H
Distribusi Agar Vaksin Petu Desa 1 x 1 125,0 1,500,000 Obat dan Petugas Vaksin tersedia BOK
Vaksin tersedia pada gas 2 00 Tempat vaksin Iminusasi sesuai
ADS dan saat PIN dan Imuni o k bekas kebutuhan dan
Savety Box vaksin sisa sasi, r l vaksin sisa
bisa Bides g dimasukkan ke
dimasukkan ke tempatnya
tepta yang
2 P
e
o s
r a
g n
t
BULAN
N Jan Feb Mrt Apr Me Jun Jul Agt Sep Ok Nov Des
O KEGIATAN i t
1 PROGRAM PROMKES
Penyuluhan dalam gedung
Penyuluhan luar gedung