Anda di halaman 1dari 2

Bentuk Batu

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk karena proses pembentukannya terjadi dari
magma yang telah mengalami pendinginan atau pembekuan. Umumnya batuan ini berada di
dalam mantel atau kerak bumi. Hingga kini setidaknya sudah terdapat 700 jenis batuan beku
yang terindentifikasi.
Cara terbentuknya batuan beku setidaknya dibagi menjadi tiga macam, yaitu intrusive,
ekstrusif dan hipabissal. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Intrusive
Batuan beku jenis intrusive merupakan salah satu batuan beku yang dalam proses
pembentukannya terjadi di dalam maupun di bawah permukaan bumi. Batuan ini merupakan
bentuk dari pembekuan magma kerak bumi, sehingga memiliki bentuk dan tekstur yang
kasar.
2. Ekstrusif
Jenis batuan beku ekstrusif merupakan batuan yang terjadi di atas permukaan kerak bumi.
Hal ini disebabkan karena adanya proses pencairan magma di dalam mantel maupun kerak
bumi.
Proses pembentukan jenis batuan beku ini lebih cepat dibandingkan dengan batuan beku
intrusive. Pasalnya proses pembekuan terjadi di atas permukaan bumi.
3. Hipabissal
Jenis batuan hipabissal terbentuk oleh adanya proses naik turunnya magma di dalam mantel
atau kerak bumi. Batuan ini terbentuk diantara batuan vukanik dan plutonik.
Batuan Sedimen
ilustrasi batu penggilingan
1.bp.blogspot.com
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk di atas permukaan bumi dan terjadi
proses pembekuan pada suhu tekanan udara rendah. Batuan ini merupakan batuan yang sudah
ada sebelumnya dan terkena berbagai jenis pelapukan.
Hasil dari proses pelapukan dan erosi tersebut mengendap di dalam cekungan dan menjadi
satu. Seiring berjalannya waktu membuat kumpulan tersebut menjadi sebuah batu yang baru.
Berikut ini beberapa jenis batuan sedimen.
1. Batu Konglomerat
2. Batu Pasir
3. Batu Serpih
4. Batu gamping
5. Batu Breksi
6. Batu Stalaktit dan Stalagmit
7. Batu Lempung
Batuan Metamorf
ilustrasi batu bara
Ilustrasi shutterstock.com
Batuan metamorf atau malihan merupakan jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen dan
batuan beku. Batuan ini merupakan hasil dari transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah
ada sebelumnya, atau biasa disebut dengan metamorfosis.
Proses pembentukan batuan ini berasal dari batuan yang sudah ada sebelumnya, yaitu
protolith. Batuan ini akan mengalami perubahan kimia atau fisika yang cukup besar. Pasalnya
protolith atau batuan asal akan dikenai panas lebih dari 150 derajat celcius.
Batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami proses metamorfosis. Batuan metamorf
juga memiliki berbagai macam jenis, yaitu batuan metamorf kontak, batuan metamorf
dinamo dan batuan metamorf kontak pneumatolistis. Berikut ini penjelasan beberapa jenis
tersebut:
1. Batuan metamorf kontak
Batuan metamorf merupakan jenis batuan yang mengalami proses metamorfisis akibat
adanya suhu yang sangat tinggi. Suhu ini berasal dari aktivitas magma yang menyebabkan
terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan. Beberapa contoh dari batuan metamorf
ini yaitu batu marmer, batolit, lakolit dan batual sill.
2. Batuan metamorf dinamo
Jenis batuan metamorf berikutnya ialah batuan metemorf dinamo. Batuan ini merupakan
mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi dan berasal dari
tenaga endogen dalam waktu yang lama, serta dihasilkan dalam proses pembentukan kulit
bumi dan dipengaruhi tenaga endogen.
3. Batuan metamorf kontak pneumatolistis
Batuan metamorf kontak merupakan jenis batuan uang mengalami proses metamorfose
sebagai akibat dari adanya pengaruh dari gas-gas yang ada pada magma. Hal ini
menyebabkan perubahan komposisi kimiawi mineral dari batuan ini.

Anda mungkin juga menyukai