Dosen Pengampu:
Anggia Evitarini M.Pd
Disusun oleh :
Afrilia Mustika Sari ( 201901500514 )
Nama : Suryandoro
Tempat Lahir : Surakarta
Tanggal Lahir : 17 Juni 1966
Usia : 56 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Riwayat Pendidikan : - Sd Kembangan Surakarta
- Smp Kasihan Surakarta
- SMKI 8 Surakarta
- Universitas ISI Yogyakarta
Klien kami miliki riwayat penyakit diabetes. Klien kami telah di vonis terkena
penyakit Diabetes sejak 8 tahun yang lalu. penyebab utama yang membuat klien terkena
penyakit diabetes adalah pola hidup yang kurang sehat. Pola makan yang tidak teratur
terutama terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis membuat klien
berpeluang besar untuk terkena penyakit diabetes. Dan juga faktor keturunan merupakan
salah satu penyebab utama Klien terkena penyakit diabetes turunan.
Kondisi klien saat ini belum begitu parah. Penyakit diabetes yang dialami masih
dalam kondisi yang stabil. Namun penyakit ini begitu mengganggu aktivitas klien, karena
diabetes menyerang imun dan ketahanan tubuh. Dan juga jika dibiarkan, penyakit diabetes
dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti hipertensi, penyakit jantung dan
ginjal. Gejala klasik diabetes yang mungkin terjadi adalah mudah lapar. Ya, di awal
diabetes, penderitanya akan merasakan lapar secara berlebihan sekalipun sudah makan
dengan teratur. Hal ini disebabkan karena makanan yang dikonsumsi sulit diubah menjadi
energy akibat kekurangan hormone insulin.
Mudah HausPenderita diabetes biasanya akan mudah merasakan haus, sehingga
minum air menjadi lebih sering. Hal ini berhubungan dengan jumlah buang air kecil yang
sering. Sering Buang Air Kecil Saat kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh akan berusaha
untuk mengeluarkannya melalui urie. Itulah sebab kenapa oenderita diabetes akan lebih
sering buang air kecil. Hal ini pula yang kemudian menyebabkannya menjadi lebih sering
haus.
Semangat Klien untuk dapat sembuh dari penyakit yang ia derita. Meskipun dalam
beberapa kasus diabetes itu tidak dapat disembuhkan. Tetapi klien memiliki keinginan dan
tetap berfikir positif adar dapat bertahan hidup dan berdamai dengan penyakitnya.\Klien
juga menyadari tentang Batasan Batasan apa yang harus di hindari oleh penyandang
diabetes. Itu lah yang menjadi alas an klien dapat bertahan hingga saat ini dan cenderung
gula darah yang ada dalam tubuh klien berangsur normal. kita harus tetap percaya dengan
hal apapun dan tetap berifikr positif bahwa kita tidak boleh menyerah dengan keadaan.
Kita harus tetap menjaga semangat kita untuk dapat sembuh dari segala penyakit.
Kita harus menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya. Lebih
baik kita saat muda menjaga tubuh kita dari pola hidup yang berbahaya daripada di masa
tuan nanti , kita akan menderita berbagai penyakit. Penyakit diabetes merupakan penyakit
salah satu oenyakit paling mematikan di dunia. Inilah kenapa sangat penting informasi
informasi yang berkaitan dengan pencegahan dan penyuluhan tentang bagaimana agar kita
bisa terhindar dari penyakit ini.
Pada saat usia muda , kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman
yang memiliki kada gula tinggi. Itu di tunjang dengan gaya hidup yang tidak sehat , seperti
jarang berolahraga, sering begadang dan juga jarang berolahraga. Hal ini sudah terebukti
oleh Klien yang menyesal tidak memanfaatkan masa muda nya untuk menjalankan pola
hidup yang sehat.
G. Daftar Pustaka
Hanif, A. R. (2012). Perbedaan tingkat stress sebelum dan sesudah dilakukan DSME pada pasien
diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskemas Rambipuji Kabupaten Jember. Jember:
PSIK UNEJ. Hasanat, N. (2015). Manajemen Diri Diabetes Analisis Kuantitatif Faktor-Faktor
Psikososial Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Yogyakarta :Disertasi Universitas Gadjah Mada.
https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%202
020%20Diabetes%20Melitus.pdf