Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

GANGGUAN KECANDUAN GAME ONLINE


Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah dengan dosen pengampu :
Tita Rosita, S.Psi., M.Pd

Disusun oleh :

Hud Fahmi 20010248


Agis Firmansyah 20010238
Zahra Zakiya Aulia Hidayat 20010270
Silvia Suryani 20010031
Diki 20010339
Lutfiani Apipah 20010301
Wiwin Marwiyah 20010088
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya serta
berbagai upaya, tugas mata kuliah Kesehatan Mental yang membahas tentang
gangguan kecanduan game online dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku kesehatan
mental, serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan gangguan
kecanduan game online.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu
sangat diharapkan berbagai masukan dari pembaca demi kesempurnaannya.

Bandung, 26 Oktober 2020

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH 1
B. IDENTIFIKASI MASALAH 2
C. RUMUSAN MASALAH 2
BAB II ISI/PEMBAHASAN 3
A. DEFINISI GAME ONLINE 3
1. Action and Arcade game. 3
2. Starategi Game 3
3. Role Playing Game (RPG). 3
4. Sport game 3
5. Vehicle Simulation Game 3
6. Construction and Simulaton Games(CMss). 4
7. Adventure Game 4
8. Puzzle game 4
B. KECANDUAN GAME ONLINE 4
1. Aspek kecanduan game online 4
C. MOTIVASI BERMAIN GAME ONLINE 5
1. The Achievement Component 5
2. The Social Component 6
3. The Immersion Componen 6
D. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF BERMAIN GAME ONLINE 6
1. Dampak positif 6
2. Dampak negative 8
E. FAKTOR PENYEBAB BERMAIN GAME ONLINE 10
1. Faktor Internal 10
2. Faktor Eksternal 10
F. CARA MENCEGAH KECANDUAN GAME ONLINE 11
1. Kurangi waktu bermain game 11

3
2. Kurangi konsol untuk bermain game 11
3. Hindari game dengan tingkat kecanduan tinggi 11
4. Pilihkan game yang bisa dimainkan bersama keluarga 11
5. Selingi game dengan istirahat dan aktivitas fisik 12
6. Berikan syarat sebelum bermain game 12
7. Alihkan game dengan permainan yang bermanfaat 12
8. Deteksi dan dukung hobinya selain game 12
9. Hidupkan kehidupan sosialnya di dunia nyata 12
BAB III PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13

4
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat ternyata membawa perubahan dalam
segala lapisan masyarakat. Kreativitas manusia semakin berkembang sehingga mendorong
diperolehnya temuan-temuan baru dalam teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana
peningkatan kesejahteraan umat manusia. Salah satu produk manusia tersebut adalah internet.
Teknologi internet dewasa ini semakin berkembang pesat, salah satu manfaatnya adalah sebagai
sarana hiburan, misalnya untuk bermain. Permainan dengan menggunakan koneksi internet tersebut
dikenal sebagai game online, media game online sangat berpengaruh terhadap pikiran manusia, yang
diserap melalui dua panca indera yakni melihat dan mendengar. Seiring dengan perkembangan dan
kemajuan teknologi, game sangat berkembang pesat di dunia, seperti halnya perkembangan game
online yang marak terjadi pada masa-masa sekarang.
Pengguna game online sendiri bukan hanya dari kalangan anak-anak saja, akan tetapi mayoritas
penggunanya adalah remaja. Banyak remaja yang berpartisipasi dalam permainan game online.
Selain untuk mencari para pemenang juga sebagai tujuan mencari teman ataupun silaturahmi bagi
para pecinta game online. Bermula dari bermain secara online bersama banyak teman atau dari
ajakan teman untuk bermain game online bersama di game centre. Hal inilah yang menyebabkan para
remaja menjadi tertarik untuk menikmati dunia game dengan suasana dan tantangan yang berbeda
yang semula bermain secara offline atau tantangan dengan musuh yang dijalankan dengan sistem
yang monoton bisa berubah menjadi permainan yang interaktif dan sangat menarik untuk terus
dimainkan.
Kecanduan game online yang dialami pada masa remaja, dapat mempengaruhi aspek sosial
remaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena banyaknya waktu yang dihabiskan di dunia
maya mengakibatkan remaja kurang berinteraksi dengan orang lain dalam dunia nyata. Hal ini
tentunya mempengaruhi kegiatan sosial yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang lain.
Tidak ada yang salah dengan kemajuan teknologi, karena kemajuan teknologi tidak lepas dari
bagian pendidikan. Kondisi seperti inilah yang dikhawatirkan akan membawa satu implikasi
psikologis bagi perkembangan mental pelajar maupun nonpelajar dalam menjalani fase
perkembangan dewasa awal maupun dalam menjalankan peran sebagai penyandang status mahasiswa
apabila terbiasa bermain ataupun kecanduan dengan adanya permainan game online tersebut. Banyak
dari pihak pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat pada umumnya yang belum mengetahui secara
spesifik faktor-faktor yang mendorong, serta dampak-dampak dari bermain game online tersebut.

5
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan sebagai masalah,
antara lain :
1. Perkembangan kemajuan teknologi menyebabkan penyebaran game online di Indonesia
semakin luas.
2. Permainan game online begitu menggejala dan mempengaruhi kehidupan pelajar,
mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya yang tersebar di seluruh dunia.
3. Permainan game online dampak dari kemajuan teknologi.
4. Permainan game online telah menyebar di Indonesia khususnya di kalangan pelajar,
mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya.
5. Kecanduan game online yang dialami pada masa remaja, dapat mempengaruhi aspek sosial
remaja dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena banyaknya waktu yang dihabiskan di
dunia maya mengakibatkan remaja kurang berinteraksi dengan orang lain dalam dunia nyata.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Faktor apa saja yang mendorong mahasiswa menjadi kecanduan bermain game online
2. Motivasi apa yang menyebabkan kecanduan game online
3. Bagaimana upaya pencegahan kecanduan game online

6
BAB II ISI/PEMBAHASAN
A. DEFINISI GAME ONLINE
Definisi game online adalah permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin-
mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh jaringan internet (Adams dan Rolling, 2010). Game
online merupakan aplikasi permainan yang terdiri dari beberapa genre yang memiliki aturan main
dan tingkatan tertentu. Genre-genre game online menurut Adams (2010) yaitu :

1. Action and Arcade game.

Sebuah action game mengandalkan kemampuan fisik. Permainan ini membutuhkan kordinasi
tangan dan mata yang baik dan biasanya membutuhkan reaksi yang cepat. Sebagai contoh adalah
game subway run dll.

2. Starategi Game

Sebuah permainan starategi. Strategi memerlukan taktik dan sedikit logika. Contohnya adalah
permainan Free Fire

3. Role Playing Game (RPG).

Game RPG memungkinkan pemain untuk berinteraksi ke dalam game world yang lebih luas
dan memainkan banyak karakter dibandingkan game lain contohnya mobile legend.

4. Sport game

Sebuah permainan yang menyimulasikan olahraga nyata ke dalam bentuk game contohnya
PES.

5. Vehicle Simulation Game

Merupakan game simulasi yang menyimulasikan pemain mengendarai kendaraan seperti


pesawat atau mobil. Unsur paling umum adalah rasa verisimilitude yang artinya pemain
mendapatkan sensai merasakan bahwa simulasi yang dimainkan itu benar-benar terjadi seperti
menerbangkan pesawat atau mengemudi.

6. Construction and Simulaton Games(CMss).

Pada permainan CMss ini, pemain membangun sesuatu yang ada di dalam game, game ini
menawarkan tentang konseptual dan ekonomi.

7. Adventure Game

7
Permainan ini memiliki cerita yang interaktif tentang karakter yang dimainkan.Pada
advernture game pemain memainkan satu karakter sebagai pemeran utamanya lebih kearaah
pengembangan cerita contoh gamenya god of war.

8. Puzzle game
Hal yang paling dasar dilakukan pemain adalah menyelesaikan puzzle. Puzzle game
mempunyai tantangan meliputi pola melakukan pemikiran logis, atau memahami proses.

B. KECANDUAN GAME ONLINE

Kecanduan atau addiction merupakan perasaan yang sangat kuat terghadaap sesuatu yang
diinginkannya, sehingga ia akan berusaha untuk mendapatkan yang diinginkannya tersebut.
Griffiths mendefinisikan bahwa kecanduan merupakan aspek perilaku yg kompulsif, adanya
ketergantungan, dan kurangnya kontrol.

Kecanduan game online dikenal dengan istilah Game Addiction, atau adiksi game online
yaitu ketergantungan individu secara berlebihan terhadap game online dengan ingin melakukan
secara terus-menerus yang pada akhirnya menimbulkan efek negatif pada fisik maupun psikologis
individu.

1. Aspek kecanduan game online


a. Saliance, apabila bermain game menjadi aktivitas yang sangat penting dalam hidup
seseorang dan mendominasi pemikiran, perasaan, dan tingkah lakunya.
b. Tolerance, saat dimana seseorang mulai bermain lebih sering, sehingga meningkatnya
waktu yang dibutuhkan untuk bermain.
c. Mood modification, hal ini mengacu pada pengalaman subjektif melalui bermain game,
mereka mengalami perasaan yang menggairahkan atau merasakan ketenangan.
d. Withdrawal, adalah perasaan tidak nyaman atau efek fisik yang timbul ketika kegiatan
bermain game dikurangi atau dihentikan, misalnya tremor, murung, mudah marah.
e. Relapse, adalah kecenderungan untuk melakukan kegiatan bermain game secara
berulang, kembali ke pola awal (kambuh) atau bahkan lebih buruk.
f. Conflict, mengacu kepada konflik antara pemain game dan orang-orang disekitar mereka
(konflik interpersonal), konflik dengan kegiatan lain (pekerjaan, sekolah, kehidupan
sosial, hobi dan minat) atau dari dalam individu itu sendiri yang khawatir karena terlalu
banyak menghabiskan waktu bermain game (konflik intrapsikis).

8
g. Problem, mengarah pada masalah yang diakibatkan oleh penggunaan game yang
berlebih. Masalah bisa timbul terhadap individu itu sendiri seperti konflik intrapsikis dan
perasaan subjektif kehilangan control.

C. MOTIVASI BERMAIN GAME ONLINE

Motivasi bermain game online Menurut Yee (2007) terdapat 10 komponen motivasi yang
melatarbelakangi pemain game online hingg merek menjadi kecanduan, yang dikelompokan dalam :

1. The Achievement Component


a. Advancement, didasari oleh pemain yang ingin memperoleh kekuasaan atau kekuatan di
dunia maya, kemajuan yang cepat, dan status yang semakin meningkat.
b. Mechanics, didasari oleh pemain yang memiliki ketertarikan untuk memahami aturan
atau sistem yang mendasari supaya dapat mengoptimalkan kemampuan karakter yang
dimainkan.
c. Competition, berupa hasrat untuk menantang dan bersaing dengan pemain lain.

2. The Social Component


a. Socializing, yaitu memiliki ketertarikan untuk bercakap (chatting) dengan pemain lain.
b. Relationship, yaitu berupa hasrat untuk menjalin hubungan dengan pemain lain.
c. Teamwork, yaitu berupa kepuasan jika menjadi bagian dalam usaha kelompok.
3. The Immersion Componen
a. Discovery, berupa hasrat ingin mengentahui dan menemukan hal baru
b. Role-Playing, berupa hasrat untuk menciptakan sebuah karakter dengan latar belakang
tersendiri dan latar belakang tersendiri dan berinteraksi dengan pemain lain untuk
membuat improvisasi cerita
c. Costumization, berupa ketertarikan untuk menyesuaikan tampilan karakter sesuai kemaun
mereka sendiri
d. Escapism, Menggunakan dunia maya untuk menghindari pikiran tau stress yang timbul
akibat masalah di dunia nyata.

9
D. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF BERMAIN GAME ONLINE

1. Dampak positif
a. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

Seluruh game yang berbasis online akan dengan mudah menghubungkan para pemain game
yang berasal dari seluruh dunia. Hal ini tentunya akan memaksa untuk dapat berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris, dimana bahasa tersebut memang menjadi bahasa yang sifatnya universal, atau dapat
dikatakan bahasa Internasional.

b. Menghilangkan Stres

Setuju atau tidak, bermain game baik online ataupun offline akan berguna dalam menurunkan
tingkat stresmu karena kegiatan sehari – hari. Dengan begitu, maka dengan bermain game akan
berpotensi menekan resiko terkena darah tinggi yang berbahaya bagi kesehatan.

c. Meningkatkan Kemampuan Penyelesaian Masalah

Baik game online ataupun offline akan menuntut para pemainnya untuk memenangkan
sebuah kompetensi atau sebuah tugas yang ada di game tersebut. Sehingga tidak heran apabila
kemampuan dalam memecahkan masalah para pemain game akan meningkat. Sebabnya kemampuan
pemecahan masalah membutuhkan kreativitas yang cukup tinggi dan cara berfikir diluar kebiasaan.

d. Meningkatkan Fokus

Tentu kita bisa lihat para pemain game online akan sangat fokus ketika sedang dalam
pertandingan. Bahkan, fokus mereka bias bertahan hingga berjam - jam, tentu saja hal ini sangat
berpengaruh secara tidak langsung terhadap kemampuan fokus dikehidupan sehari – hari.

e. Meningkatkan Kinerja Otak

Beberapa poin manfaat game online secara tidak langsung akan berpengaruh kepada kinerja
otak. Sebab dari beberapa poin sebelumnya dalam praktiknya memang membutuhkan kinerja otak
yang lebih ekstra dan memaksa otak untuk belajar Bahasa Inggris ,otak pada akhirnya dipaksa belajar
, mesti tidak jarang sampai merasa pusing, karena otak dipaka mengonsumsi berbagai ilmu baru
dengan cepat.

10
f. Menambah Teman

Banyak stigma negatif muncul bahwa bermain game online akan membuat individu menjadi
apatis. Padahal bermain game online diperlukan kerja sama yang baik antara sesame pemain. Pada
beberapa kesempatan para pemain game online mengadakan acara gathering untuk bertemu satu
sama lain di dunia nyata, tidak hanya partner di dunia maya saja.

g. Meningkatkan Mood

Bagi beberapa individu dan orang yang memiliki masalah kecemasan dan depresi, bermain
game mobile bias membuatnya melupakan kedua masalah tersebut untuk sementara. Sehingga dapat
meningkatkan mood.

h. Membantu Penderita Autisme Untuk Fokus

Umunya para penderita autisme memiliki masalah untuk tidak bisa diam dan mudah
teralihkan perhatiannya dengan hal yang lain. Game online yang dirasa seru oleh penderita autisme
dapat membantunya untuk fokus.

i. Meningkatkan daya penglihatan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Unoversitas Rochester, seperti yang menemukan fakta
bahwa orang yang suka bermain game ternyata mempunyai kemampuan melihat yang baik.
Alasannya, lensa dan syaraf mata akan terbiasa mengikuti obyek yang bergerak cepat dalam game.
Otomatis, hal tersebut akan membuat mata tebiasa memetakan obyek secara cepat.

j. Meningkatkan Refleks

Bermain game terutama game action yang membutuhkan reaksi yang cepat, akan membuat
tubuh terbiasa untuk merespon rangsangan secara cepat. Ini juga penting buat kamu yang terbiasa
berkendara di jalan. Jika tiba – tiba terjadi tabrakan, kamu akan dengan cepat melakukan gerakan
antisipasi.

2. Dampak negative
Melansir dari berbagai sumber, berikut efek kesehatan yang ditimbulkan akibat terlalu banyak
bermain game online:
d. Kecanduan

Salah satu masalah kesehatan utama yang ditemukan pada anak-anak dan remaja yang terlalu
banyak bermain video game online adalah kecanduan. Banyak studi uji klinis menunjukkan bahwa
obsesi yang muncul akibat terlalu banyak menghabiskan waktu bermain game online sama dengan
penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Efek dari kecanduan ini dimanifestasikan melalui kurangnya
11
fokus pada kegiatan sehari-hari lainnya, kurangnya perhatian di kelas, dan pemikiran yang konstan
tentang permainan. Bahkan, Organiasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan game
online sebagai salah satu jenis penyakit gangguan mental (mental disorder). Melansir laman SehatQ,
kecanduan game juga bisa muncul dibarengi kelainan mental lainnya, seperti stres, depresi, serta
gangguan kecemasan.

e. Gangguan pengelihatan

Terlalu banyak bermain game online juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan pada
organ mata, terutama penurunan penglihatan. Melansir Hello Sehat, mata manusia tidak mempunyai
proteksi yang cukup dari paparan sinar biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun peralatan
elektronik. Riset dari Harvard membuktikan bahwa sinar biru telah lama diidentifikasikan sebagai
sinar yang paling berbahaya bagi retina. Setelah menembus bagian luar mata, sinar biru akan
mencapai bagian terdalam mata, yaitu retina, dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa
kerusakan pada retina. Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan juga bisa menyebabkan
peningkatan risiko degenerasi makula, glaukoma, dan penyakit retina degeneratif yang berujung pada
kebutaan.

f. Obesitas

Terlalu banyak bermain game membuat kita malas bergerak. Pasalnya, hanya mata dan
tangan saja yang fokus bekerja saat bermain game. Sementara bagian tubuh lainnya diam tidak
bergerak. Bagaimana Gejalanya? Jika hal ini dilakukan terus menerus, tentu akan berefek pada
obesitas. Para pecandu game juga kerap menerapkan pola makan buruk. Tentunya, ini akan
menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

g. Sindrom Quervain

Melansir laman WebMD, sindrom quervain adalah kelainan yang disebabkan peradangan
tendon. Akibatnya, ibu jari hingga pergelangan tangan terasa sakit. Sindrom ini disebabkan oleh
aktivitas yang berfokus pada gerakan tangan berulang, salah satunya bermain video game. Melansir
Hello Sehat, rasa sakit tersebut biasanya muncul saat memegang atau mencubit sesuatu. Rasa sakit
bisa tambah parah saat kita mencoba untuk menggerakan jempol atau memutar pergelangan tangan.
Pada beberapa kasus, rasa sakit bisa menjalar ke sekujur lengan.

12
2. FAKTOR PENYEBAB BERMAIN GAME ONLINE

Terdapat faktor Internal dan Eksternal yang menyebabkan adikasi remaja terhadap game online.

1. Faktor Internal

Faktor-faktor internal yang dapat menyebabkan terjadinya adiksi terhadap game online, sebagai
berikut :

a. Keinginan yang kuat dari diri remaja untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam game online,
karena game online dirancang sedemikian rupa agar gamer semakin penasaran dan semakin
ingin memperoleh nilai yang lebihtinggi.
b. Rasa bosan yang dirasakan remaja ketika berada dirumah atau disekolah Umunya para
penderita autisme memiliki masalah untuk tidak bisa diam dan mudah teralihkan
perhatiannya dengan hal yang lain. Game online yang dirasa seru oleh penderita autisme
dapat membantunya untuk fokus.
c. Ketidak mampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivis penting lainnya juga
menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap game online dan
d. Kurangnya self control dalam diri remaja, sehingga remaja kurang mengantisipasi dampak
negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.
2. Faktor Eksternal

Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain game onlie pada remaja,
sebagai berikut :

a. Lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannyayang lain banyak yang
bermain game online
b. Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga remaja memilih alternatif bermain
c. Game sebagai aktivitas yang menyenangkan.
d. Harapan orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan
seperti kursus-kursus atau les, sehingga primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan
keluarga menjadi terlupakan

13
F. CARA MENCEGAH KECANDUAN GAME ONLINE

1. Kurangi waktu bermain game


Cara mengatasi kecanduan game harus dilakukan secara bertahap. Anda tidak boleh
langsung menghentikan secara tiba-tiba dan kasar. Apabila Anda melakukan cara ini maka
anak akan melakukan kebohongan bahkan pembangkangan.

Jadi, mulailah dengan mengurangi waktu bermain game. Buatlah kesepakatan dengan
anak tentang jumlah jam dalam sehari dan pada jam berapa saja ia bisa bermain. Pasanglah
alarm setiap anak mulai bermain game. Tetapkan aturan untuk berhenti bermain game apabila
waktunya sudah habis.

2. Kurangi konsol untuk bermain game


Setelah Anda berhasil mengurangi waktu bermain game pada anak maka langkah
selanjutnya adalah mengurangi konsol untuk bermain game. Tawarkan kepada anak untuk
memilih satu konsol saja yang digunakan untuk bermain game.

Apabila Anda memang hanya memiliki satu konsol game maka itu sudah bagus. Namun,
apabila Anda memiliki lebih dari satu maka lakukan cara ini. Konsol game yang tersisa
sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak.

3. Hindari game dengan tingkat kecanduan tinggi


Zaman sekarang semakin banyak jenis game yang tersedia di berbagai konsol game.
Anda perlu mengetahui bahwa dari sekian banyak jenis game, beberapa di antaranya memiliki
risiko tinggi untuk kecanduan. Hindarilah game seperti ini.

Cari tahulah apa saja game yang berpeluang membuat kecanduan dan larang anak
untuk memainkannya. Game jenis ini telah membuat anak-anak bahkan orang dewasa
menjadi lupa waktu. Parahnya lagi, ada beberapa kasus seperti pembuluh darah mata pecah
dan pingsan bahkan meninggal karena menderita kecanduan parah dengan game tersebut.

4. Pilihkan game yang bisa dimainkan bersama keluarga


Cara mengatasi kecanduan game yang berikutnya adalah dengan memilihkan game
pada anak yang bisa dimainkan bersama keluarga. Cara ini bisa mencegahnya dari larut dalam
bermain game hingga kecanduan. Bermain game bersama keluarga tidak terlalu membuatnya
begitu larut.

14
Game yang dimainkan bersama keluarga akan membuat banyak orang yang akan
selalu mengingatkan tentang waktu bermain game. Selain itu, hal ini juga bisa mempererat
ikatan antar anggota keluarga.

5. Selingi game dengan istirahat dan aktivitas fisik


Mintalah anak untuk beristirahat dan beraktivitas fisik seperti berjalan, berlari kecil,
lompat, dan lainnya setiap satu jam setelah dia bermain game. Cara mengatasi kecanduan
game ini bisa memberi jeda agar anak tidak terlalu larut dalam bermain game. Selain itu cara
ini juga bisa membuat tubuh anak menjadi sehat dan bugar.

6. Berikan syarat sebelum bermain game


Tetapklanlah syarat sebelum bermain game. Ini merupakan cara mengatasi permainan
game sekaligus cara mengajarkan tentang prioritas. Buatlah anak mengerjakan beberapa hal
atau satu hal sebelum ia bermain game. Anak akan belajar dan terbiasa untuk melakukan
prioritas utama terlebih dahulu.

7. Alihkan game dengan permainan yang bermanfaat


Cara mengatasi kecanduan game yang ini sudah menyiratkan sebuah kemajuan. Enam
cara sebelumnya merupakan cara yang bersifat mengurangi kecanduan bermain game. Pada
cara ke-7 ini, Anda sudah mulai bisa menyingkirkan game dengan permainan yang
bermanfaat.

8. Deteksi dan dukung hobinya selain game


Temukanlah hal yang menjadi hobi anak Anda lalu berikanlah dukungan kepada anak
dengan menumbuhkan kembangkan hobi tersebut. Dukunglah hobi anak yang jauh dari
konsol game. Lambat laun, anak akan mulai menjauh dari game yang biasa ia mainkan.

9. Hidupkan kehidupan sosialnya di dunia nyata


Cara mengatasi kecanduan game pada anak bisa diatasi dengan menghidupkan
kehidupan sosialnya. Ajaklah ia untuk bermain bersama teman sebayanya yang ada di dekat
rumah atau di sekolah. Akan tetapi, bermain di sini bukan bermain game.

15
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kecanduan game online mempengaruhi cara seseorang dalam melakukan komunikasi interpersonal.
Pecandu game online sulit bagi mereka untuk berintaksi dengan orang lain secara terbuka, kebanyakan dari
mereka menutup diri dan tidak bergaul dengan orang banyak. Kecanduan bermain game online membuat
hubungan dengan teman, keluarga menjadi renggang, karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang .

Pecandu game online menghabiskan waktu hanya di game saja. Sulit bagi mereka untuk mengekspresikan
keadaan emosional yang mereka miliki, mereka lebih memilih game sebagai tempat pelarian ketika memilki
masalah. sehingga ketika mereka berinteraksi, mereka menjadi canggung. Hal tersebut membuat mereka
menjadi kurang percaya diri dan menjadi pribadi yang pendiam dan tertutup.

B. SARAN
1. Kecanduan game online akan berdampak buruk bagi diri seseorang sehingga pemain game online
harus lebih bisa mengatur waktu agar tidak terlalu larut pada permainan yang akhirnya menyebabkan
kecanduan.
2. Perlu adanya pengawasaan yang lebih terorganisir dari orang tua agar dapat mencegah kecanduan
game online pada anak mereka.
3. Perlu adanya pengawasan resmi dari pemerintah untuk pengelola/penyewa jasa internet dan game
online.

16

Anda mungkin juga menyukai