Anda di halaman 1dari 27

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Defenisi Sistem

Menurut Arman (2018), Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema,

yang berarti himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara

teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Selain itu, bisa diartikan sekelompok

elemen yang independen, namun saling berkaitan sebagai satu kesatuan. Definisi

sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu

dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut :

1. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari

subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok-kelompok unsur

yang membentuk subsistem tersebut.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang

bersangkutan. Unsur–unsur sistem berhubungan erat satu sama lain dimana

sifat serta kerja sama antar unsur dalam sistem tersebut mempunyai bentuk

tertentu.

3. Unsur-unsur didalam sistem bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem

pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh.

8
9

2.2 Pengertian Pengolahan Data

Menurut Arman (2018), Pengolahan (processing) adalah proses data yang

diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima

informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang

berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu

model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan

siklus pengolahan data (data processing cycles).

1. Pada tahapan Input

Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input

(Input Devices).

2. Pada tahapan Processing

Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang

dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses

perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian di storage.

3. Pada tahapan Output

Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat

output (Output Devices) yaitu berupa informasi

Tahapan-tahapan sistem secara garis besar dapat digambarkan sebagai

berikut:

In Unit Ou

Unit

Gambar 2.1 Tahapan-Tahapan Sistem


(Menurut: Arman, 2018)
10

2.2.1 Basis Data (Database Management System)

Menurut Rini Asmara (2016), Basis data atau database merupakan

kumpulan file-file yang saling berkaitan dan berinteraksi, relasi tersebut bila

ditunjukan dengan kunci dari tiap - tiap file yang ada. Satu database menunjukkan

suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan, instansi.

Pengolahan database merupakan suatu cara yang dilakukan terhadap file-file yang

berada di suatu instansi yang mana file tersebut dapat disusun, diurut, diambil

sewaktu-waktu serta dapat ditampilkan dalam bentuk suatu laporan sehingga

dapat mengolah file-file yang berisikan informasi tersebut secara rapi.

Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-

record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta

memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga

mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk

proses pengambilan keputusan. Relevan (relevancy).

Komponen-komponen DBMS terdiri dari beberapa point diantaranya:

1. Interface, yang didalamnya terdapat bahasa manipulasi data (data

manipulation language).

2. Bahasa definisi data (data definition language) untuk skema eksternal, skema

konsepsual dan skema internal.

3. Sistem kontrol basis data (Database Control System) yang mengakses basis

data karena adanya perintah dari bahasa manipulasi data.


11

2.2.2 Karakter Sistem

Menrut Chrisantus Tristianto (2018), Sistem adalah sekelompok komponen

dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu,

sistem adalah sekelompok komponen yang saling bekerja sama menuju tujuan

bersama dengan menerima input dan output dalam suatu proses transformasi yang

terorganisir. Sistem (kadang-kadang disebut sistem dinamis) memiliki tiga

komponen dasar yang berinteraksi. Komponen atau karakteristik sistem adalah

bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:

1. Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik,

abstrak atau keduanya.

2. Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan

objeknya.

3. Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objek yang

terdapat dalam sebuah sistem.

4. Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.

5. Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi

yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali.

Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

6. Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi

bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak

fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).

7. Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi

keluaran.
12

2.3 Pisang

Menurut Dikky Febriansyah (2018), Pisang adalah salah satu jenis buah

yang bisa diolah apa saja. Banyak resep kudapan atau camilan berbahan dasar

pisang. Sudah begitu, hampir semua resep olahan pisang punya banyak

penggemar, mulai dari anak anak sampai orang tua.   Memiliki kandungan gizi

yang seperti kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan,

karbohidrat, protein dan sedikit lemak, harga pisang juga tak merobek kantong

alias murah.

2.3.1 Penjualan

Menurut Catur Angga Prasetya (2018), Penjualan adalah Penerimaan yang

diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam

bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam bentuk tunai

peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan,

karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui.

2.3.1.1 Tujuan Penjualan

Menurut Joko S. Dwi Raharjo, Muhammad Iqbal Dzulhaq dan Rudi

Hartono (2018), Penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah

satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran. Penjualan memiliki tiga tujuan

umum yaitu:

1. Mencapai penjualan tertentu.

2. Mendapatkan laba.

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan. Ada dua sistem penjualan yaitu:

1. Penjualan tunai merupakan dilakukan oleh perusahaan dengan cara


13

mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu

sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Keuntungan

penjualan tunai bagi perusahaan antara lain:

1. Perusahaan langsung mendapatkan laba dari selisih harga per-unit, yaitu

selisih harga jual dengan harga beli.

2. Fresh Money, yaitu perusahaan langsung memerima uang kas dari pembeli.

3. Resiko keuangan yang macet tidak ada.

4. Kelemahan penjualan tunai bagi perusahaan antara lain.

5. Volume penjualan yang dilakukan relatif sedikit atau rendah.

2. Laba perusahaan menjadi turun.

3. Penjualan kredit merupakan dilaksanakan perusahaan dengan cara mengirim

barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka

waktu tertentu, perubahan mempunyai tagihan kepada pembeli tersbut.

2.3.1.2 Sistem Penjualan

Penjualan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagian manusia

dalam menjual barang dagangan yang dimiliki baik itu barang ataupun jasa

kepada pasar agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Penjualan adalah suatu

transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan, dan merupakan

suatu jantung dari suatu perusahaan dengan pengertian lain definisi penjualan

adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian jasa yang dilakukan

penjualan kepada pembeli dengan harga yang disepakati bersama dengan jumlah

yang dibebankan kepada pelanggan dalam penjualan barang atau jasa dalam suatu

periode akuntansi Bagian Penjualan


14

1. Bagian Gudang

2. Bagian Produksi

Untuk elemen atau bagian dalam sistem penjualan dari masing perusahaan

mungkin tidak akan sama. Hal ini disebabkan karena kebutuhan informasi yang

berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.

Tujuan sistem penjualan adalah:

1. Mencatat dan mengkonfirmasi order penjualan dengan cepat dan akurat.

2. Memastikan bahwa perusahaan menjual kepada konsumen yang memang layak

menerima kredit (sehingga tidak ada kredit macet).

3. Memastikan bahwa konsumen menerima kiriman produk dan jasa tepat waktu,

sesuai yang dijanjikan.

4. Menagih tepat waktu dan akurat, sehingga perputaran kas lebih cepat.

5. Mencatat dan mengelompokkan transaksi keuangan secara cepat dan akurat (ke

dalam jurnal maupun ke buku besar).

6. Memastikan keamanan aset perusahaan barang dagangan maupun kas dari

penjualan (Andri Prasetyo dan Rahel Susanti, 2016).

2.3.2 Prediksi

Prediksi (Peramalan) adalah metode untuk memperkirakan suatu nilai

dimasa depan dengan menggunakan data masa lalu. Peramalan juga dapat

diartikan sebagai seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian pada masa yang

akan datang, sedangkan aktivitas prediksi dilakukan bila proses produksi baru

akan berjalan, dalam hal ini perusahaan belum mempunyai data masa lalu untuk

dijadikan dasar untuk membuat suatu prakiraan (Marthinus dan Arrazi, 2019).
15

2.3.3 Metode Simple Moving Average

Menurut Iskandar (2019), Moving average merupakan metode yang paling

sering digunakan dan paling standar. Moving average adalah suatu metode

peramalan umum dan mudah untuk menggunakan alat-alat yang tersedia untuk

analisis tekniks. Moving average menyediakan metode sederhana untuk

pemulusan data masa lalu. Metode ini beguna untuk peramalan ketika tidak terjadi

tren, gunakan estimasi berbeda untuk mempertimbangkanya. Hal ini disebut

dengan “bergerak” karena sebgai data baru yang tersedia, data yang tertua tidak

digunakan lagi (Makridakis dkk, 1999). Tujuan utama dari penggunaaan rata-rata

bergerak adalah untuk menghilangkan atau mengurangi acakan dalam deret

waktu. Teknik rata-rata bergerak dalam deret waktu terdiri dari pengambilan suatu

kumpulan nilai-nilai yang diobservasi, mendapatkan rata-rata dari nilai ini, dan

kemudian menggunakan nilai rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode

yang akan datang (Assauri, 1984). Peramalan dengan teknik moving average

melakukan perhitungan terhadap nilai data yang paling baru sedangkan data yang

tua/lama akan dihapus. Nilai rata-rata dihitung berdasarkan jumlah data, yang

angka rata-rata bergeraknya ditentukan dari harga 1 sampai nilai N data yang

dimiliki. moving average dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

SMA= Xt + Xt-1 + Xt-2 +.....+ Xt-n-1

Keterangan:

Xt = data aktual pada periode (t) tertentu

n = banyak data
16

Di mana t adalah nilai yang paling akhir dan t+1 adalah priode berikutnya,

untuk priode mana suatu ramalan dibuat. Ft+1 = ramalan untuk priode berikut, t+1

Xt,t-1,t-2 = nilai observasi/sebenarnya dari variabel itu pada priode t,t-1,t-2,... N =

jumlah observasi yang digunakan dalam menghitung rata-rata bergerak. Dalam

model moving average dapat dilihat bahwa bahwa semua data observasi memiliki

bobot yang sama yang membentuk rata-ratanya. Padahal data observasi terbaru

seharusnya memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan dengan data observasi

dimasa lalu. Hal ini dipandang sebagai kelemahan dalam metode moving average

2.3.4 Aplikasi

Menurut Renny Rahmadi Putra, dan Triwilaswandio Wuruk Pribadi

(2016), Aplikasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem pengolah data

menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat

bantu pengambil keputusan. Aplikasi ini mengintegrasikan antara manusia dengan

mesin yang memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,

prosedur dan basis data yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang

mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam

perusahaan. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemograman untuk memasukkan

intruksi yang dijalankan aplikasi, contoh bahasa pemograman PHP . Pemograman

aplikasi dibantu dengan menggunakan text editor untuk memformulasikan bahasa

pemograman dari aplikasi contoh text editor Sublime Text 2. Selain itu aplikasi

komputer juga didukung oleh software lain yang mana aplikasi menjalankan data

didalam software tersebut seperti halnya software database MySQL untuk sistem

informasi manajemen.
17

2.3.5 Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Suhendri (2018), PHP atau singkatan dari Hypertext Preprocessor

adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau

dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skripsi

HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa

pemrograman seperti C, Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP

merupakan bahasa scripting server – side, dimana pemrosesan datanya dilakukan

pada sisi server. Sederhananya, serverlah yang akan menerjemahkan skrip

program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada client yang melakukan

permintaan. Adapun pengertian lain PHP adalah akronim dari Hypertext

Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode – kode (script)

yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web

browser menjadi kode HTML. PHP dirilis dalam lisensi PHP license.Untuk

membuat program PHP kita diharuskan untuk menginstal web server terlebih

dahulu,

1. Sintak dasar PHP Ada beberapa aturan sintaks yang harus dipenuhi ketika

membuat file program PHP.

1) PHP opening dan closing tag

2) PHP mendukung komentar seperti pada bahasa ‘C’, ’C++’, dan Unix shell-

style. (Perl style)

2. Konstanta dalam PHP Suatu konstanta dapat kita definisikan dengan

menggunakan fungsi define () yang merupakan salah satu fitur function dari

PHP.
18

3. Aritmatika dalam PHP Untuk mempermudah menggunakan operand dan

operator pada PHP,

Untuk dapat menggunakan tag ASP sebagai tag PHP, baris asp_tags pada

file php.ini harus diubah menjadi true. Seperti bahasa pemrograman lain, PHP

juga memiliki variabel, perulangan (loop) dan pencabangan. PHP dapat ditulis

dengan menggunakan editor teks sederhana seperti Edit (editor pada MsDOS)

atau Notepad. Dan untuk menjalankan hasilnya, harus menggunakan PHP Parser.

Karena PHP adalah server-side programming, maka diperlukan juga sebuah web

server simulator seperti IIS dan Apache. Dalam hal ini, Penulis memakai XAMPP

sebagai server.

1. Dasar-dasar pemrograman dengan PHP

1) Akhir perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).

2) Variabel dimulai dengan tanda dolar ( $ ), bersifat case-sensitive dan tidak

boleh diawali angka, berisi spasi atau karakter khusus. Misal:

$var = ‘isi’; $var_1 = ‘isi’; //benar

$1var = ‘isi’; $vãr = ‘isi’; //salah

3) Untuk perulangan, dapat menggunakan beberapa cara, yaitu:

for([kondisiawal];[kondisiakhir];[naikan]) pernyataan;

foreach(ekspresiarray as $nilai) pernyataan;

while(kondisi) pernyataan;

do pernyataan while(kondisi);

4) Untuk pencabangan, dapat juga dengan beberapa cara, yaitu:

if(kondisi) pernyataan1; else pernyataan2;

if(kondisi1) pernyataan1; elseif(kondisi2) pernyataan2; else pernyataan3;


19

switch ($var) case kondisivar1: pernyataan1; break; case kondisivar2:

pernyataan2; break;

5) Deklarasi fungsi diawali dengan function, untuk penamaan sama dengan

variabel. Sintaksnya:

function namafungsi(argumen1,argumen2,..,argumenN)

{ blok_fungsi; }

2. Menghubungkan PHP dan MySQL

1) Koneksi ke server MySQL

$koneksi = mysql_connect(“localhost”,”user”, ”password”);

$database = mysql_select_db(“namadatabase”);

2) Menyimpan, membaca dan mengubah data dalam tabel

$query = “select * from namatabel where [kondisi]”;

$query = “insert into namatabel (field1, field2, ...)

values(isi1, isi2, ...)”;

$query = “update namatable set field1=isi1, field2= isi2, ... where

kondisi]”;

$query = “delete from namatabel where [kondisi]”;

$hasil = mysql_query($query);

3) Menutup koneksi database

mysql_close($koneksi);

3. Beberapa kelebihan PHP, diantaranya:

1) Skrip dijalankan pada web server, sehingga kecepatan akses dari client

sama dengan kecepatan akses halaman HTML.

2) Untuk PHP versi 4 atau lebih, dapat berinteraksi dengan lebih dari dua
20

puluh (20) jenis aplikasi pengolah basis data. Beberapa diantaranya:

dBase, mSQL, MySQL, ODBC dan Oracle.

3) Dapat digunakan pada semua sistem operasi temasuk varian unix (HP-UX,

Solaris dan FreeBSD), Linux, Microsoft Windows dan Macintosh.

Tabel 2.1 Tipe Data dalam PHP

Jenis Tipe Tipe Keterangan


TinyInt -128 s/d 127 SIGNED 0 s/d 255 UNSIGNED

-32768 s/d 32767 SIGNED 0 s/d 65535


SmallInt
UNSIGNED.

-8388608 s/d 8388607 SIGNED 0 s/d 16777215


MediumInt
UNSIGNED

-2147483648 s/d 2147483647 SIGNED 0 s/d


Int
Numerik 4294967295 UNSIGNED.

-9223372036854775808 s/d

BigInt 9223372036854775807 SIGNED 0 s/d

18446744073709551615 UNSIGNED.

Float Bilangan Pecahan Presisi Tunggal

Double Bilangan Pecahan Presisi Ganda

Decimal Bilangan Dengan Desimal

Date Tanggal dengan format YYYY-MM-DD

Date/Time Tanggal dan waktu dengan format : YYYY-MM-


DateTime
DD HH:MM:SS

TimeStamp Tanggal dan waktu dengan format :

YYYYMMDDHHMMSS
21

Time Waktu dengan format HH:MM:SS

Year Tahun dengan format YYYY

Char 0-255 Karakter

VarChar 0-255 Karakter

TinyText String dengan panjang maksimum 255 karakter

Text String dengan panjang maksimum 65535 karakter

Blob String dengan panjang maksimum 65535

String dengan panjang maksimum 16777215


MediumText
String karakter

String dengan panjang maksimum 16777215


MediumBlob
karakter

String dengan panjang maksimum 4294967295


LongText
karakter

String dengan panjang maksimum 4294967295


LongBlob
karakter

Enum Tipe Data Dengan Isi Tertentu


Khusus
Set Tipe data Dengan Isi Tertentu

2.3.6 MySQL

Menurut Fitri Ayu dan Nia Permatasari (2018), MySQL adalah sistem

manajemen Database SQL yang bersifat Open Source dan paling popular saat ini.

Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded,

multiuser dan SQL Database managemen system (DBMS)


22

Seperti aplikasi basis data lainnya, MySQL juga memiliki database server

yang harus dijalankan sebelum dapat melakukan hubungan ke basis data dan

semua operasinya. Kelebihan-kelebihan MySQL adalah:

1. Akses dari dan ke tabel database lebih cepat.

2. Penggunaan ruang penyimpanan yang lebih efisien.

3. Lebih stabil jika dibandingkan dengan aplikasi database open source yang

sekelas (seperti: PostgreSQL).

4. Lebih mendukung fungsi standard ODBC.

Perintah yang digunakan pada MySQL harus diakhiri dengan tanda titik

koma (;). Beberapa perintah yang umum digunakan pada MySQL adalah sebagai

berikut:

1. Create, digunakan untuk membuat basis data atau table baru.

Syntaks: create [namatabel | namadatabase];

2. Use, digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

Syntaks: use [namadatabase];

3. Select, digunakan untuk memilih tabel yang aktif.

Syntaks: select [namafield | *] from [namatabel] [where kondisi];

4. Insert, digunakan untuk menambah record dalam tabel.

Syntaks: insert into [namatabel] (field1, field2) values (‘isi1’, isi2) where

[namafield] = [kondisi];

5. Update, digunakan untuk memperbarui record dalam tabel.

Syntaks: update [namatabel] set field1=’isi1’, field2=isi2 [where kondisi];

6. Delete, digunakan untuk menghapus record.

Syntaks: delete from [namatabel] [where kondisi];


23

7. Drop, digunakan untuk menghapus tabel atau database.

Syntaks: drop [namatabel | DATABASE];

MySQL banyak digunakan karena kemampuannya dalam menampung

data yang cukup besar dan proses loading yang cepat dalam pemanggilan data.

Sebelum menggunakan database kita terlebih dahulu mengaktifkan MySQL

yaitu dengan menjalankan XAMPP, kemudian buka browser apa saja. Tampilan

database seperti berikut dengan mengetikkan alamat .

Gambar 2.2 Tampilan Awal Database Php MyAdmin


(Sumber:Fitri Ayu dan Nia Permatasari, 2018)

Berikut cara membuat data base pada MySQL. Misalkan nama database

adalah dbta, ketikkan pada field kosong di bawah teks ciptakan database baru,

kemudian klik ciptakan, seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.3 Tampilan Membuat Database


(Sumber:Fitri Ayu dan Nia Permatasari, 2018)
24

2.3.7 XAMPP

Menurut Luwis H. Laisina , Marceau A.F.Haurissa dan Zulkarnaen Hatala

(2018), XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem

operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache

HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini

tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan Web server

yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman Web yang

dinamis. Untuk mendapatkanya dapat download langsung dari Web resminya.

Singkatan dari masing-masing huruf XAMPP adalah:

1. X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows,

Linux, Mac OS, dan Solaris.

2. A: Apache, merupakan aplikasi Web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman Web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP

yang dituliskan oleh pembuat halaman Web. jika diperlukan juga berdasarkan

kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih

dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman Web yang

dihasilkan.

3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya

disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.

SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta


25

isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah,

dan menghapus data yang berada dalam database.

4. P: PHP, bahasa pemrograman Web. Bahasa pemrograman PHP merupakan

bahasa pemrograman untuk membuat Web yang bersifat server-side

Scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman Web yang

bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan

bersama PHP adalah MySQL. namun PHP juga mendukung sistem

manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,

PostgreSQL, dan sebagainya.

Gambar 2.4 Tampilan XAMPP pada Localhost


(Sumber: Luwis H. Laisina , Marceau A.F.Haurissa dan Zulkarnaen Hatala 2018)

2.3.8 UML

Menurut Suendri (2018), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa

spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan,

menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan

metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan

alat untuk mendukung pengembangan sistem.Unified Modeling Language (UML)

adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasi,

menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem

pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga


26

memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep

bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema

database, dan komponenkomponen yang diperlukan dalam system.

1. Use Case Diagram

Use case menggambarkan external view dari sistem yang akan kita buat

modelnya Model use case dapat dijabarkan dalam diagram use case, tetapi perlu

diingat, diagram tidak indetik dengan model karena model lebih luas dari

diagram. Use case harus mampu mengambarkan urutan aktor yang menghasilkan

nilai terukur.

Use Case Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun

requitment sebuah system, mengkomunikasikan rancangan dengan klient, dan

merancang test case untuk semua feature yang ada pada system. Sebuah use case

yang di include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di include oleh

lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari

dengan cara menarik keluar fungsional yang common

Tabel 2.2 Use Case Diagram

No Gambar Nama Keterangan


1 Actor Menspesifikasikan
himpunan peran yang
pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use
case
2 Dependency Hubungan dimana perubahan
yang terjadi pada suatu elemen
mandiri (independent) akan
mempengeruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri
(independent)
27

3 Generalization Hubungan dimana objek anak


(descendent) berbagai perilaku
dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek
induk (ancestor)
4 Include Menspesifikasikan bahwa use
case target memperluas
perilaku use case sumber pada
suatu titik yang diberikan

5 Extend Menspesifikasi bahwa use


case target memperluas
perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan
6 Association Aapa yang menghubungkan
antara objek satu dengan objek
lainya
(Sumber: Suendri 2018)

2. Activity Diagram

Diagram activity menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan

aksi-aksi, bagaimana masing-masing aksi tersebut dimulai, keputusan yang

mungkin terjadi hingga berakhirnya aksi. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses lebih dari satu aksi salam waktu bersamaan. Diagram

activity adalah aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata

lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas.

Tabel 2.2 Activity Diagram

No Nama Elemen Fungsi Notasi


1 Action Untuk menggambarkan
perilaku yang sederhana
Action
perilaku yang sederhana dan
bersifat non-decomposable
2 Activity Untuk mewakili aksi action
Activity

3 Object Node Untuk mewakili objek yang


terhubung dengan kumpul Class Name
object flow
4 Control Flow Menunjukan rangkaian
28

pelaksanaan
5 Object Flow Menunjukan aliran sebuah
objek dari sebuah aktivitas atau
aksi
6 Initial Node Menandakan Awal dari
kumpulan aksi atau aktivitas
7 Final-Activity Node Untuk menghentikan seluruh
control flows atau object flows
pada sebuah aktivitas

8 Final-Flow Node Untuk menghentikan seluruh


control flows atau object flows
pada sebuah aktivitas
9 Decision Node Untuk menghentikan control
flow atau object flow

(Sumber: Suendri, 2018)

3. Class Diagram

Kelas sebagai suatu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama,

kelas kadang disebut kelas objek class memiliki tiga area pokok yaitu :

1 Nama, kelas harus mempunyai sebuah nama.

2 Atribut, adalah kelengkapan yang melekat pada kelas. Nilai dari suatu kelas

hanya bisa diproses sebatas atribut yang dimiliki.

3 Operasi, adalah proses yang dapat dilakukan oleh sebuah kelas, baik pada kelas

itu sendiri ataupun kepada kelas lainnya.

Tabel 2.3 Class Diagram

No Gambar Nama Keterangan


Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi.
1 LifeLine

Spesifikasi dari komunikasi antar objek


2 Message yang memuat informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi
29

Spesifikasi dari komunikasi antar objek


3 Message yang memuat informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi

(Sumber: Suendri, 2018)

4. Sequence Diagram

Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap,

termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan

untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

Tabel 2.4 Sequence Diagram


No Simbol Nama Keterangan
1 Object Object merupakan
instance dari sebuah class
dan dituliskan tersusun
secara horizontal.
Digambarkan sebagai
sebuah class (kotak)
dengan nama obyek
2 Actor Actor juga dapat
berkomunikasi dengan
object, maka actor juga
dapat diurutkan sebagai
kolom. Simbol Actor sama
dengan simbol pada Actor
Use Case Diagram.

3 Lifeline Lifeline mengindikasikan


keberadaan sebuah object
dalam basis waktu. Notasi
untuk Lifeline
4 Activation Activation dinotasikan
sebagai sebuah kotak segi
empat yang digambar
pada sebuah lifeline.
Activation
mengindikasikan sebuah
obyek yang akan
melakukan sebuah aksi.
5 Message Message, digambarkan
dengan anak panah
30

horizontal antara
Activation. Message
mengindikasikan
komunikasi antara object-
object.
(Sumber: Suendri, 2018)

3.3 Tinjauan Penelitian

1. Dalam penelitian Alfian Nurlifa dan Sri Kusumadewi, 2018 dengan judul

“Sistem Peramalan Jumlah Penjualan Menggunakan Metode Moving

Average Pada Rumah Jilbab Zaky”. Penggunaan peramalan dengan

metode moving average ini untuk meramalkan jumlah penjualan yang

akan terjadi pada bulan yang akan datang. Hasil dari penelitian yang telah

dilakukan adalah sebuah sistem informasi manajemen yang dapat

digunakan oleh Rumah Jilbab Zaky. Sistem yang dibuat juga memiliki

peramalan untuk meramalkan jumlah penjualan berikutnya berdasarkan

kategori yang ada. Tidak semua data yang ada dapat digunakan sebagai

data perhitungan peramalan menggunakan moving average.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Mochammad Rizaldi Putramawan, dkk,

2019, dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Peramalan Jumlah

Persediaan Minuman 35 Menggunakan Metode Moving Average”. Bentuk

laporan yang masih manual membuat pemilik menjadi kesulitan dalam

melihat perkembangan usaha, akibatnya pemilik dapat melakukan

kesalahan dalam pengambilan keputusan terutama untuk penambahan atau

pengurangan stok barang.Sedangkan, tiap perusahaan baik barang ataupun

jasa menghendaki peningkatan profit di setiap bulannya, sehingga

perusahaan ini memerlukan suatu aplikasi untuk membantu menentukan


31

prediksi penjualan. Dengan demikian, dibutuhkan suatu aplikasi untuk

peramalan yang sangat penting digunakan untuk mengelola semua

perencanaan di dalam perusahaannya. Hasil dari penelitian tersebut

menyebutkan bahwa aplikasi bisa memudahkan proses pencatatan

administrasi persediaan dalam melakukan transaksi penjualan. Aplikasi

mampu meramalkan persediaan untuk menyiapkan kemungkinan

permintaan penjualan yang akan datang.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Hari Utari, dkk, 2019 dengan judul

“Perancangan Aplikasi Peramalan Permintaan Kebutuhan Tenaga Kerja

Pada Perusahaan Outsourcing Menggunakan Algoritma Simple Moving

Average”. Salah satu peramalan yang penting dilakukan dalam perusahaan

Penyaluran Tenaga Kerja yaitu permintaan tenaga kerja setiap bulannya.

Algoritma Simple Moving Average dapat diterapkan untuk proses

peralaman permintaan kebutuhan tenaga kerja dikarenakan penerapan

algoritma yang cukup sederhana dikarenakan menggunakan sejumlah data

aktual permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk

permintaan di masa yang akan datang.

2.5 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis

dasar alur kerja sistem untuk mengetahui hasil akhir, dimana alur pertama sebagai

pengguna aplikasi membuka aplikasi kemudia kriteria pada gambar merupakan

objek utama yang memiliki nilai ketetapan untuk peramalan penjualan pisang

pasir.
32

PENGGUNA

APLIKASI

KRITERIA PROSES KRITERIA

HASIL

Gambar 2.5 Sistem Kerangka Pemikiran

2.6 Tinjauan Perusahaan

Pisang Pasir Kisaran merupakan salah satu otlet kuliner yang ada di Kota

Kisaran yang menjual beberapa olahan pisang dengan varian rasa yang

berbeda.Pisang Pasir Kisaran berada di Jalan Malik Ibrahim No. 82, Kisaran.

Beberapa jenis produk atau varian rasa hasil olahan pisang pada outlet Pisang

Pasir Kisaran yaitu rasa original banana, original choco, mango, strawberry,

blueberry, capucino, milo, avocado, oreo, chocomaltine, tiramisu, green tea, dan

nutella. Pisang Pasir Kisaran menerima pesanan melalui Go Food dan juga akun

Instagramnya (@pisangpasir.kisaran).

Gambar 2.6 Logo Pisang Pasir Kisaran


33

2.6.1 Sejarah Pisang Pasir Kisaran

Otlet pisang pasir Kisaran berada di Jalan Malik Ibrahim No. 82, Kisaran.

Yang didirikan bapak Jony Iskandar pada tahun 2014 sampai dengan sekarang

2021, awalnya pisang pasir Kisaran yang didirikan bapak jony hanya 1 rasa yaitu

pisang pasir coklat, sampai saat ini sudah banyak parian rasa pisang pasir

dikarnakan permintaan dari konsumen choco, mango, strawberry, blueberry,

capucino, milo, avocado, oreo, chocomaltine, tiramisu, green tea, dan nutella.

2.6.2 Struktur Organisasi Pisang Pasir Kisaran

Perencanaan stuktur organisasi adalah sangat penting karena, menyangkut

batas-batas tugas, wewenang, dan tanggung jawab seseorang sebagai anggota

organisasi. Hal ini guna untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan

operasional atau tugas saat pekerjaan yang disebabkan ketidakjelasan pembagian

tugas dan wewenang serta untuk memudahkan suatu garis komunikasi dan garis

pengambilan keputusan.

PEMILIK
(Jony Iskandar)

KASIR
(Sony Asmanda)

KARYAWAN
KARYAWAN KARYAWAN
(Wati)
(Agung) (Siti)

KONSUMEN

Gambar 2.7 Susunan Pegawai dan Pemilik Perusahaan


34

Wewenang dan Tugas:

Pemilik bertugas : Mengecek data laporan penjualan dan mengatur strategi

penjualan

Kasir : Membuat laporan penjualan dan melakukan transaksi

kepada konsumen yg beli pisang pasir

Karyawan : Memasak pisang pasir

Konsumen : Pembeli

2.7 Perumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara pada sebuah penenlitian. Maka

hipotesis yang didapat dari penelitian ini yaitu:

1. Dapat menghasilkan sistem yang mampu mengolah data menggunakan

metode Simple Moving Average.

2. Sistem yang dihasilkan mampu memprediksi stok bahan baku yang

disediakan untuk setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai