Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum,wr.wb.

Yang terhormat hadirin sekalian, Yang terhormat teman- teman kelas. Mari kita sejenak
bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang luar biasa. Tak
luput juga mari kita panjatkan sholawat serta salam kehadirat Nabi kita, Nabi Muhammad
SAW yang menuntun kita menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Ibu, tiga huruf yang
merujuk kepada sesosok hamba tuhan yang mulia. Ibu, tiga huruf merujuk pada suatu peran
pemberi kasih sayang yang tak mengenal akhir. Ibu, tiga huruf merujuk pada semua
kenikmatan yang kita rasakan sekarang bermula darinya. Ibu, hanya ibu tiga huruf yang
merujuk pada sesorang yang pantas dimuliakan oleh anak-anaknya. Untuk itu pada
kesempatan yang baik ini dan untuk memperingati hari Ibu, saya ingin menyampaikan
beberpa kata terima kasih untuknya melalui pidato ini.
Hadirin sekalian Bagiku, Ibu adalah pahlawan sejati yang bersedia mengorbankan segalanya
hanya untuk kita, anaknya. Bagiku, ibu adalah sahabat terdekat yang selalu ada untuk kita,
anaknya. Bagiku, ibu adalah guru terbaik yang memberikan pelajaran bagaimana kita,
anaknya, menjalani hidup. Bagiku, ibu adalah dokter terhebat yang dengan penuh kasih
saying merawat kita dikala kita, anaknya, sakit tak berdaya. Memang beliau segalanya, segala
peran yang beliau mainkan terasa pas dan berarti bagi kita, anaknya. Kita lahir ke dunia
karenanya, kita tumbuh sehat atas jasanya, dan kita hidup dari pengorbanannya. Tak
ternilai berapa banyak kasih sayang yang dia berikan, tak terhitung berapa banyak
pengorbanan yang dia berikan hanya untuk kita, anaknya. Harapnya, kita adalah masa depan
cerah dimana beliau akan bergantung. Pikirnya, kita adalah penerus cita- citanya yang belum
tercapai. Anggapnya, kita adalah sumber kebanggaan hari tuanya.Tapi sejauh mana kah
harapan, pikiran aggapan ibu yang kita wujudkan? Pertanya itu lah yang sekarang kita harus
renungkan bersama. Untuk itu lah pada pidato ini jadikan sebagai momentum untuk
mengingatkan kembali betapa pentingnya ibu bagi kita, betapa vital perannya ibu untuk kita
dan betapa hebatnya figure ibu untuk kita.Momentum ini juga seakan mengingatkan kita
kembali akan tugas dan kewajiban yang harus kita penuhi untuk membalas segala apa yang
beliau sudah berikan, untuk mewujudkan segala apa yang beliau cita-citakan dan untuk
membalas segala kasih sayang yang beliau curahkan. Terima kasih ibu, atas segala sesuatu
yang kau berikan dan atas segala sesuatu yang kau korbankan. Kami berjanji, akan kami
balas kasih sayang yang telah kau berikan, akan kami wujudkan segala harapan yang kau
impikan. Terima kasih ibu, jasa mu akan selalu kami ingat, tawa tangis mu akan selalu kami
kenang dan cita-citamu akan selalu kami usahakan. Kau lah segalanya, Ibu. Mari kita ingat
jasa-jasanya, mari kita usahakan cita-citanya, mari kita jadikan beliau bangga. Semoga hari
ini menjadi awal bagi kita untuk terus memberikan kasih sayang kepada makhluk mulia itu,
IBU.
Terima kasih. Waalikumsalam, wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai