To: My dearest sister, Mbak Nindy!

Selamat ulang tahun yang ke-30 ya sista! I wish on your birthday; you are granted a
special day filled with joy and meaning! Mbak, I know you soooo well dari siapapun!
Perjalanan hidup yang Mbak hadapi sampai sekarang, I think it’s so amazing! Ga ada
kata yang bisa sepenuhnya menggambarkan rasa terima kasihku ke Mbak. Selama 30 th,
Mbak udah jadi sosok yang sangat sangat sangat luar biasa dalam hidup adik kecil
perempuanmu dengan penuh kekuatan, ketegaran, dan cinta yang tulus.

Bukan rahasia lagi gimana peran Mbak yang begitu besar. Mbak … Ibu emang sudah
meninggalkan kita disini semenjak 15 Mei 2023 kemarin. Meninggalkan kekosongan
yang sangat sulit diisi. Sakit. Sesak. Masih sering mengingat, rindu, dan pengen peluk
langsung Ibu. Aku yakin, kita bertiga masih kalut dengan perasaan-perasaan itu. Tapi
kita bertiga juga yakin, Allah memang lebih sayang Ibu. Mbak menjadi sesosok kakak
sekaligus Ibu buat aku bukan semenjak kepergian Ibu, tapi dari aku lahir hihi. Dengan
keberanian dan ketulusan Mbak dari aku kecil sampai sekarang, mampu menjadi
pengganti Ibu yang sangat luar biasa. Hangat rasanya lihat setiap langkah dan punggung
Mbak dari aku kecil. Ada perasaan aman dan kepastian.

On this special day, biarkan aku merenung sebentar tentang betapa beruntungnya aku
punya kakak sehebat Mbak. Ah! Ga rela sebenernya Mbak udah kepala 3. Masih pengen
main main terus berempat dan kumpul jadi satu di ruang tamu, ruang tengah atau kamar.
Berebut lengan, paha, dan pantat Ibu yang sangat menggemaskan! Tapi yasudahlah …
kita tidak bisa melawan kehendakNya. 30 tahun adalah tonggak usia yang signifikan.
Mbak sudah mengalami begitu banyak hal, menghadapi tantangan, hingga akhirnya
menjadi pribadi yang lebih hebat setiap harinya. Karakter, sifat, ketegaran, keberanian,
ketulusan, dan hal-hal positif lainnya dari Mbak adalah sumber inspirasi yang ga pernah
habis memberikan dorongan positif, seperti pohon yang tumbuh kokoh di tengah
badainya kehidupan.
Saat merayakan hari ini, memang sengaja mengenang momen-momen kecil yang sudah
kita lalui sampai sekarang. Dari tawa riang dengan segala kerandoman kita yang
sefrekuensi hinga sedih tangisan yang sudah kita rasakan. Semuanya adalah bentuk
jalinan yang kuat di antara kita. Kita memang tidak pandai mengungkapkan atau
memperlihatkan ekspresi masing-masing. Tapi aku yakin, kita mengerti satu sama lain.

Pengorbanan Mbak sebagai kakak dan figur Ibu adalah sesuatu yang patut dihargai dan
dirayakan! Meskipun kehilangan Ibu adalah berat bagi kita bertiga, tapi Mbak mampu
menjadi pilar yang sangat kuat buat aku dan Bapak. Setiap hari Mbak mengorbankan
waktu dan tenaga memastikan bahwa kita semua baik baik saja setelah kepergian Ibu :’)
Terima kasih ya sudah jadi batu penopang yang sangat kuat buat aku dan Bapak. Itu
adalah berkat yang sungguh luar biasa.

Seiring bertambahnya usia, semoga Mbak selalu menemukan kebahagiaan dalam setiap
langkah hidup Mbak ya! Apapun impian dan aspirasi Mbak, semoga lekas menjadi
kenyataan! Aku percaya … bahwa kekuatan dan tekad akan membawa kesuksesan besar
dalam segala hal yang kita lakukan.

Happy birthday once more, my beloved sisterrr! Semoga setiap tahun yang akan datang
selalu membawa berkah, kesehatan, dan kebahagiaan buat Mbak dan juga keluarga kecil
Bapak Mamad. Terima kasih sekali lagi buat semuanyaaaaaaaaaaaa! Khususnya pada
acara wisuda dan pernikahan adik mungielmu! Yang sudah Mbak lakuin dan bantuin ke
aku selama ini bener bener gabisa digantikan dengan apapun :’) Maaf ya, kalo selama
ini sering nyusahin. Maaf sebesar besarnya atas semua kesalahan yang sudah diperbuat
dari aku kecil sampe sekarang ke Mbak khusunya masalah kemarin. Maaf sudah
menyakiti hati Mbak dan juga Bapak. I will try to become a better person in the future. I
love you more than words can express, and I’m grateful to share this life with you,
mwah!

From: Your little sister, Rara