1).

Media ekspresi seorang seniman kepada para penontonnya melalui gerak adalah tari

2). Gerak yang telah mengalami proses pengolahan ( penghalusan) yang mengarah pada bentuk-bentuk
yang indah dinamakan gerak stilatif

3). Gerak tari yang hanya memperhatikan keindahannya dinamakan gerak maknawi

4). Unsur yang menunjukkan ukuran waktu dari setiap perubahan detail gerak tari disebut ritme

5). Arena yang digunakan oleh penari yang biasa disebut dengan panggung, lapangan atau halaman
terbuka merupakan elemen dasar tari berupa ruang

6). Hal yang berhubungan dengan tinggi rendahnya penari pada saat melakukan gerakan disebut irama

7). Tari Kancet Pepatai yang berasal dari suku Dayak memberi kesan lincah, gesit, dan semangat

8). Gerakan seorang penari yang berjinjit dan melompat termasuk kedalam level tinggi

9). Jika seorang penari melakukan gerakan sampai menyentuh lantai pertujukkan, gerakan tersebut
dikategorikan gerak level rendah

10). Perhatikan gambar di bawah ini !

Gerak yang dilakukan penari pada gambar tersebut merupakan level sedang

11). Garis-garis imajinatif diatas lantai pentas yang dilalui oleh seorang atau sekelompok penari disebut
pola lantai

12). Formasi penari berbentuk segitiga dan zig-zag termasuk kedalam pola garis lurus

13). Perhatikan ilustrasi berikut !

Gambar diatas merupakan pola lantai garis lengkung lingkaran

14). Ketika beberapa penari menggunakan pola sejajar dan diagonal, hal itu akan memberi kesan lembut

15). Apabila kesan yang ingin dibentuk dari formasi tarian memberikan kesan spiritual, pola yang
digunakan adalah setengah lingkaran

16). Pentas tari biasanya tidak menggunakan panggung

17). Penataan cahaya yang tepat akan semakin menampilkan pesan pencipta gerak

18). Busana yang digunakan dalam tari akan selalu mengacu pada bentuk dan tema tari

19). Berikut ini termasuk riasan untuk putri adalah rias lincah

20). Hal penting yang perlu diperhatikan oleh penari ketika menyajikan tarian adalah selalu berpedoman
kepada pola lantai