Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat.
Dana dari masyarakat yang disimpan dalam bentuk rekening giro, deposito, dan/atau tabungan
kemudian dihimpun dan dikelola oleh bank. Simpanan yang dipercayakan oleh masyarakat
kepada bank tersebut kemudian disalurkan oleh bank dalam bentuk pembiayaan kepada
masyarakat yang membutuhkan dana. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang No. 21
Tahun 2008 tentan Perbankan Syariah (selanjutnya disebut UU Perbankan Syariah), tujuan
penyaluran dana oleh perbankan syariah adalah menunjang pelaksanaan pembangunan,
meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Selanjutnya yang dimaksud dengan perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut
tentang bank syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara
dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
https://www.google.co.id/books/edition/Pembiayaan_bank_Syariah/ZKlLDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=pembiayaan+bank+syariah%27&printsec=frontcover
bank syariah merupakan lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usahanya dengan prinsip
syariah, yaitu berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, kemanfaatan, keseimbangan, dan
keuniversalan (rahmatan lil ‘alamin), adapun prinsip syariah merupakan prinsip berdasarkan
hokum islam yang secara spesifik berdasarkan pada fatwa dari lembaga yang berwenang yakni
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lembaga ini sebagaimana tertuang dalam Undang-undang
Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah Pasal 1 ayat (12).
Sehubungan dengan pesatnya perkembangan perbankan syariah di Indonesia sekaligus sebagai
salah satu penopang bidang perekonomian Indonesia, Bank Indonesia (BI) mengklaim
pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia lebih cepat dibandingkan Negara lain, khususnya
Malaysia. Dewasa ini perbankan syariah Indonesia tumbuh hingga 40% dalam kurun waktu 5
tahun terakhir.
Berbagai macam produk pembiayaan perbankan syariah salah satunya Murabahah merupakan
produk pembiayaan yang paling banyak digunakan oleh perbankan syariah di dalam kegiatan
usaha. Menurut pengetahuan Ashraf Usmani, pada dewasa ini murabahah menduduki porsi 66%
dari semua transaksi investasi bank-bank syariah (Islamic Banks) di dunia. Bahkan pengamatan
ahli ekonomi menetapkan bentuk pembiayaan murabahah paling dominan diterapkan dalam
praktik perbankan syariah. Dominasi tersebut hamper mencapai 80-95% dari setiap pembiayaan
dalam lembaga pembiayaan Islam yang menggunakan transaksi murabahah.
https://www.google.co.id/books/edition/Akad_Pembiayaan_Murabahah_di_Bank_Syaria/
42DNDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pembiayaan+bank+syariah%27&printsec=frontcover
Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Pembiayaan
Murabahah terhadap Solvabilitas PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Dengan harapan bisa
memberikan pencerahan sehingga apa yang menjadi sasaran peneliti ini dapat memberikan hasil
penelitian yang memuaskan