SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
ABSTRAK
Latar Belakang, wanita dengan kehamilan trimester III memiliki tingkat kecemasan
lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan trimester I dan II. Latar belakang dari
penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan
ibu hamil dalam menghadapi persalinan.
Tujuan penelitian, mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu
hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.
Metode penelitian, kuantitatif dengan desain survei analitik dengan rancangan cross
sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling ( n=85 ),
teknik analisis menggunakan spearman rank.
Hasil penelitian, menunjukan bahwa ada hubungan kecemasan ibu hamil trimerter III
dengan umur (p = 0,001), paritas (p = 0,000), tingkat pendidikan (p = 0,012),
pengetahuan (p = 0,000), dan dukungan keluarga (p = 0,000).
Kesimpulan, adanya faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester
III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II meliputi umur,
paritas, tingkat pendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga.
Rekomendasi, Puskesmas memberikan konseling dan pendidikan kesehatan dalam
menghadapi persalinan pada saat antenatal care.
vii
STUDY PROGRAM S1 NURSING
Muhammadiyah Gombong Health Sciences College
Thesis February 2018
Dwi Indah Murtofingah 1, Eka Riyanti, M.Kep.SpKep Mat2, Uswatun Khasanah.
S.Kep., Ners., M.Kes 3
ABSTRACT
Background, women with 3rd trimester pregnancies have higher levels of anxiety
compared with first and second trimester pregnancies. The background of this study is
that there are several factors that can affect the anxiety of pregnant women in facing
childbirth.
The purpose of the study, to determine the factors associated with anxiety of third
trimester pregnant women in facing childbirth in the area of Puskesmas Kroya II.
Method of research, quantitative with analytic survey design with cross sectional
design. sampling using purposive sampling technique (n = 85), analysis technique
using spearman rank.
The results showed, that there was an anxiety relationship between trimerter III and
age (p = 0,001), parity (p = 0,000), education (p = 0,012), knowledge (p = 0,000), and
family support (p = 0,000) .
Conclusion, the existence of factors related to anxiety of third trimester pregnant
woman in facing childbirth in Kroya II health center area include age, parity,
education level, knowledge and family support.
Recommendation, Puskesmas provide counseling and health education in facing
childbirth during antenatal care.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….. . iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
PERSEMBAHAN…………………………………………………………. . v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ………………………………. . vi
ABTRAK ………………………………………………………………….. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
xii
c. Respon fisiologis dan psikologis terhadap kecemasan ......... 18
d. Tingkat Kecemasan ............................................................... 19
e. Gejala-gejala Kecemasan ...................................................... 22
f. Pengukuran Tingkat Kecemasan ........................................... 22
g. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan .................... 23
h. Kecemasan ibu hamil ............................................................ 26
i. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil
TM III .................................................................................... 28
B. Kerangka Teori .................................................................................. 34
C. Kerangka Konsep .............................................................................. 35
D. Hipotesis ............................................................................................ 35
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………. .. 54
A. Hasil penelitian …………………………………………………….. 54
1. Karekteristik responden ……………………………………….. 54
2. Analisa bivariate ………………………………………………. 56
B. Pembahasan …………………………………… ............................... 61
1. Hubungan umur dengan kecemasan …………………………. .. 61
2. Hubungan paritas dengan kecemasan ………………………… 63
3. Hubungan pendidikan dengan kecemasan ……………………. 65
4. Hubungna pengetahuan dengan kecemasan ………………….. . 67
5. Hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan …………… 69
C. Keterbatasan penelitian ……………………………………………. 71
1. Keterbatasan instrumen penelitian ……………………………. 71
2. Keterbatasan teknik analisis ………………………………… ... 72
Daftar Pustaka
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka
melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang
tumbuh normal di dalam rahim ibu (Hidayati, 2009). Astuti (2010)
menjelaskan bahwa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu trimester
ke-1 (usia kehamilan 1-3 bulan atau 0-12 minggu), trimester ke-2 (usia
kehamilan 4-6 bulan atau 13-24 minggu), dan trimester ke-3 (usia kehamilan
7-9 bulan atau 25-40 minggu).
Trimester ketiga sering disebut sebagai periode penantian. Pada periode
ini ibu hamil menanti kehadiran bayi sebagai bagian dari diri ibu hamil, dan
menjadi tidak sabar untuk segera melihat bayi. Ada perasaan tidak
menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu, fakta yang menempatkan
ibu tersebut gelisah dan hanya bisa melihat dan menunggu tanda-tanda dan
gejala (Kusmiyati, Wahyuningsih, & Sujiyatini, 2010). Bersamaan dengan
perkembangan bayi di dalam rahim, tubuh ibu hamil menyesuaikan diri dalam
proses kehamilan ini dengan mengalami perubahan-perubahan, baik fisik
maupun emosional (Suririnah, 2008).
Ketakutan terlihat selama trimester ketiga. Ibu hamil mungkin khawatir
terhadap hidupnya dan bayinya, ibu hamil tidak akan tahu kapan melahirkan.
Ibu mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada
waktu melahirkan. Rasa tidak nyaman timbul kembali karena perubahan body
image yaitu merasa dirinya aneh dan jelek (Kusmiyati, 2009).
Perubahan fisik dan psikologi ibu hamil pada trimester I, II, dan III
seringkali menimbulkan kecemasan. Selama periode kehamilan hampir
sebagian ibu sering mengalami kecemasan. Namun tingkat kecemasannya
berbeda-beda dan tergantung pada sejauh mana ibu hamil itu mempersepsikan
kehamilannya. Penelitian yang dilakukan Sukmaningrum (2009) menunjukkan
bahwa wanita yang sedang menjalani usia kehamilan trimester III memiliki
tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan yang sedang menjalani
kehamilan di trimester I dan II, sedangkan tingkat kecemasan wanita di
trimester I hampir sama dengan trimester II.
Kecemasan atau ansietas menurut Videbeck (2008) adalah perasaan takut
yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas,
individu merasa tidak nyaman atau takut atau mungkin memiliki firasat akan
ditimpa malapetaka padahal ia tidak mengerti mengapa emosi yang
mengancam tersebut terjadi. Tidak ada objek yang dapat diidentifikasi sebagai
stimulus ansietas. Ansietas merupakan alat peringatan internal yang
memberikan tanda bahaya kepada individu.
Kecemasan selalu melibatkan komponen psikis (afektif, kognitif,
perilaku) dan biologis (somatik, neurofisiologis). Gejala somatik sangat
bervariasi pada masing-masing individu, tetapi pada dasarnya merupakan
manifestasi keterlibatan syaraf otonom dan sistem visceral yaitu sistem
urogenital (sering kencing atau sulit kencing), sistem cardiovasculer (tekanan
darah tinggi, berkeringat dingin, sakit kepala, dan lain-lain), sistem
gastrointestinal (diare, kembung, iritasi lambung, dan colon obstipasi), sistem
respiratori (nyeri dada, hidung tersumbat), sistem musculosceletal (kejang,
nyeri otot, dan keluhan mirip rematik). Keluhan-keluhan tersebut di atas
berhubungan dengan kecemasan yang dialami seorang pasien (Masluchah &
Sutrisno, 2010).
Kecemasan sering disebabkan oleh ketidaktahuan akan sesuatu atau
trauma karena memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya.
Menjelang hari-hari terakhir sebelum melahirkan, seorang calon ibu sering
kali dilanda kecemasan menghadapi masa persalinan, hal ini dialami oleh
calon ibu yang akan melahirkan bayi pertamanya ataupun yang telah
mengalami trauma ketika melahirkan sebelumnya. Saat cemas pikiran akan
memunculkan banyak imaji yang akan memperburuk kecemasan (Wahyuni &
Deswita, 2013).
Ketika ibu merasa sangat cemas menghadapi persalinan, secara otomatis
otak mengatur dan mempersiapkan tubuh untuk merasa sakit, akibatnya saat
2
persalinan nanti persepsi nyeri semakin meningkat (Danuatmaja, 2008). Selain
itu, cemas yang berlebihan pada ibu hamil juga dapat menghambat dilatasi
servik sehingga semakin memperlama proses persalinan (Machmudah, 2012).
Gangguan-gangguan psikis, seperti kecemasan serta emosi yang tak terkendali
sangat tidak menguntungkan pada proses pertumbuhan dan perkembangan
janin. Keadaan itu dapat mendorong kelenjar adrenalin ibu secara aktif
melepaskan hormon hidrokortison, yang kemudian akan dialirkan ke
lingkungan pralahir atau rahim. Kecemasan dan depresi seorang ibu hamil
menyebabkan kelahiran prematur, kelahiran dengan berat rendah, dan
menyebabkan bayi dirawat di tempat perawatan khusus. Bayi-bayi yang
bersentuhan dengan kecemasan dan depresi ibu, setelah lahir menunjukkan
tingkat perkembangan yang lebih rendah, lebih banyak bermasalah dalam
tidur dan makan, serta kurang berinteraksi dengan ibu. Cemas pada ibu hamil
juga diwariskan pada anak sampai dewasa, menurut ahli kesehatan jiwa cemas
yang banyak diderita orang dewasa sekarang ini tidak lepas dari suasana
kehidupan sejak di dalam kandungan (Wahyuni & Deswita, 2013).
Ibu hamil yang mengalami kecemasan tingkat tinggi dapat meningkatkan
resiko kelahiran bayi prematur bahkan keguguran, selain itu dengan
kecemasan yang tinggi ketika hamil akan meningkatkan resiko hipertensi pada
kehamilan (Suririnah, 2008). Ibu yang mengalami hipertensi selama masa
hamil, setengah sampai dua pertiganya mengalami preeklampsia atau
eklampsia. Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama dan
berperan besar dalam morbiditas dan mortalitasmaternal (Bobak, 2005).
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan ibu
hamil dalam menghadapi persalinan. Hasil penelitian Zamriati, Hutagaol dan
Wowiling (2013) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
umur, paritas dan pengalaman traumatis dengan tingkat kecemasan ibu,
sedangkan tingkat pendidikan tidak mempunyai hubungan yang signifikan
dengan tingkat kecemasan ibu. Penelitian Arifin, Kundre dan Rompas tahun
2015 menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Hasil
3
penelitian Susilowati (2012) menunjukkan terdapat pengaruh yang secara
statistik signifikan antara dukungan keluarga maupun paritas terhadap
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Penelitian Rosa (2015)
menemukan bahwa terdapat hubungan umur dengan tingkat kecemasan ibu
trimester III dalam menghadapi persalinan serta terdapat hubungan pendidikan
dengan tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi persalinan.
Serta penelitian Suyati, Azizah, dan Adawiyah (2011) menunjukkan bahwa
ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam
menghadapi persalinan.
Berdasarkan data dari Puskesmas Kroya II diketahui bahwa jumlah ibu
hamil tahun 2016 sebanyak 2.222 orang dengan rincian trimester I ada 794
orang, trimester II ada 779 orang dan trimester III ada 649 orang sedangkan
jumlah ibu hamil tahun 2017 sebanyak 976 orang dengan rincian trimester I
ada 274 orang, trimester II ada 153 orang dan trimester III 549 orang.
Berdasarkan faktor-faktor mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam
menghapai persalinan berdasarkan hasil penelitian Zamriati, Hutagaol dan
Wowiling (2013), hasil penelitian Rosa (2015) dan penelitian Suyati, Azizah,
dan Adawiyah (2011) ) maka dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan
studi pendahuluan. Hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara
terhadap 5 ibu hamil trimester III semuanya mengatakan khawatir, dan cemas
dalam menjelang persalinan. Penyebab kecemasan dari hasil studi pendauluan
didapatkan 2 ibu menyatakan dikarenakan mereka yang merupakan kehamilan
pertama, 1 ibu mengatakan karena takut perdarahan seperti pada persalinan
sebelumnya, 2 ibu lainnya takut akan keselamatan anak dan dirinya kedepan.
Berdasarkan latar belakang dan survey pendahuluan di atas maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang Faktor-faktor yang berhubungan
dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di
wilayah Puskesmas Kroya II.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut : “Faktor apa sajakah yang berhubungan
4
dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di
wilayah Puskesmas Kroya II ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil
trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui hubungan umur dengan kecemasan ibu hamil trimester III
dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.
b. Mengetahui hubungan paritas dengan kecemasan ibu hamil trimester
III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.
c. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan kecemasan ibu hamil
trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas
Kroya II
d. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil
trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas
Kroya II
e. Mengetahui hubungan dukungan keluarga sebelumnya dengan
kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di
wilayah Puskesmas Kroya II
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat menambah pustaka tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam
menghadapi persalinan dan sebagai wacana dalam asuhan persalinan
yang merupakan bagian dari ilmu keperawtan meternitas.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi ilmiah bagi
penelitian selanjutnya.
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi
Puskesmas mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan
kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan
sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam meningkatkan
pelayanan dalam program antenatal care pada ibu hamil dengan
memberikan pendidikan kesehatan khususnya dalam menghadapi
persalinan.
b. Bagi Perawat
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi tentang faktor-
faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III
dalam menghadapi persalinan. Selain itu juga dapat dijadikan acuan
dalam tindakan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III yang
mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam
menghadapi persalinan, mengaplikasikan mata kuliah Metodologi Riset
dan Riset Keperawatan, serta merupakan pengalaman dalam melakukan
penelitian.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian dengan tema yang hampir sama dengan penelitian ini yang
sudah pernah dilakukan diantaranya adalah :
1. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan dalam
Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan Rumah
Sakit X Jakarta, yang dilakukan oleh Astria, Nurbaeti dan Rosidati tahun
2009
Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi karakteristik ibu
hamil trimester III (umur, graviditas, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan
6
status kesehatan) serta tingkat kecemasan; mengetahui hubungan antara
karakteristik ibu hamil trimester III dengan kecemasan dalam menghadapi
persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel penelitian
sebanyak 158 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik Kebidanan
dan Kandungan RS X Jakarta pada tanggal 27 Oktober–17 November
2009. Teknik analisa yang dilakukan yaitu analisa Chi-Square dengan
menggunakan α = 5%. Instrumen yang digunakan adalah Zung Self-Rating
Anxiety Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan pada ibu hamil
trimester III dalam menghadapi persalinan. Hasil penelitian menunjukkan
dari lima variabel yang diteliti, tiga variabel ternyata tidak dapat
membuktikan adanya hubungan, yaitu umur (p=0.873), pekerjaan
(p=0.133), dan status kesehatan (p=0.692), sedangkan variabel yang lain
yaitu graviditas (p=0.005) dan tingkat pendidikan (p=0.05) secara statistik
dapat membuktikan adanya hubungan yang signifikan dengan kecemasan
dalam menghadapi persalinan.
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada salah
satu variabel bebas yaitu umur, variabel terikat yaitu kecemasan
menghadapi persalinan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cross sectional. Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang akan
dilakukan adalah pada variabel bebas yaitu paritas, pengetahuan, dan
dukungan keluarga tempat penelitian yaitu di wilayah UPT Puskesmas
Kroya II. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan spearman
rank.
2. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan
Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan yang dilakukan oleh Suyati,
Azizah, dan Adawiyah pada tahun 2011
Desain penelitian analitik cross sectional. Populasinya ibu hamil di
desa sambirejo Jogoroto dengan besar sampel 48 ibu hamil dengan teknik
random sampling. Data yang terkumpul diuji analisis menggunakan uji
7
korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan 60,4% ibu hamil
mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang persalinan dan 60,4%
ibu hamil memiliki tingkat kecemasan ringan. Hasil uji statistik
menunjukkan signifikansi 0,013 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan
dalam menghadapi persalinan.
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada salah
satu variabel bebas yaitu pengetahuan, variabel terikat yaitu kecemasan
menghadapi persalinan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah cross sectional serta uji statistik menggunakan spearman rank.
Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada
variabel bebas yaitu umur, paritas, dan dukungan keluarga tempat
penelitian yaitu di wilayah UPT Puskesmas Kroya II.
3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi
Proses Persalinan di Puskesmas Budilatama Kecamatan Gadung
Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah yang dilakukan oleh Arifin,
Kundre dan Rompas pada tahun 2015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiHubungan Kecemasan Ibu
Hamil dan Dukungan Keluarga Terhadap Persalinan di Puskesmas
Budilatama Kabupaten Buol. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dalam
pengumpulan sampel yaitu total sampling. Hasil Penelitianmenggunakan
uji chi - square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil dengan nilai P = 0,009 (P
< 0,05)
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada salah
satu variabel bebas yaitu dukungan keluarga, variabel terikat yaitu
kecemasan menghadapi persalinan pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah cross sectional. Sedangkan perbedaan dengan
penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel bebas yaitu paritas,
pengetahuan, dan dukungan keluarga tempat penelitian yaitu di wilayah
8
UPT Puskesmas Kroya II. Teknik analisis dalam penelitian ini
menggunakan spearman rank.
4. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang
Persalinan di Poli KIA Pkm Tuminting yang dilakukan oleh Zamriati,
Hutagaol dan Wowiling pada tahun 2013
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang
berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Poli
KIA Puskesmas Tuminting. Desain penelitian menggunakan observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah
ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di poli KIA puskesmas
Tuminting, dan sampel penelitian menggunakan tekhnik sampling jenuh,
dengan jumlah 50 ibu. Pengumpulan data melalui data primer dan data
sekunder. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa kecemasan ringan 26%,
sedang 62%, dan berat 12%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara umur, paritas dan pengalaman traumatis
dengan tingkat kecemasan ibu, sedangkan tingkat pendidikan tidak
mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat kecemasan ibu.
Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada salah
satu variabel bebas yaitu umur, paritas, tingkat pendidikan variabel terikat
yaitu kecemasan menghadapi persalinan pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sedangkan perbedaan dengan
penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel bebas yaitu
pengetahuan, dan dukungan keluarga tempat penelitian yaitu di wilayah
UPT Puskesmas Kroya II. Teknik analisis dalam penelitian ini
menggunakan spearman rank.
9
DAFTAR PUSTAKA
Astria, Nurbaeti & Rosidati (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester
III Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik
Kebidanan Dan Kandungan Rumah Sakit X Jakarta. Volume 10 No. XIX
Oktober 2008 – Februari 2009 (38 – 46). http://repository.uinjkt.ac.id
diakses 5 Oktober 2017 jam 20.00 wib.
Danuatmaja. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara.
Hastono, S.P,. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: PT Raja
Grafindo.
Masluchah & Sutrisno. (2010). Peran Bimbingan Islam Sebagai Terapi Gangguan
Kejiwaan, Jurnal Penelitian Psikologi, Vol. 01 (hh. 9-11).
Suyati. Azizah. & Adawiyah. (2011). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan.
Prodi Kebidanan FIK UNIPDU. http://www.journal.unipdu.ac.id diakses 5
Oktober 2017 jam 20.30 wib.
Stuart. G.W. & Sundeen. S.. (2009). Buku Saku Keperawatan Jiwa. edisi 3.
Jakarta : EGC.
Suririnah. (2008). Stress dalam kehamilan berpengaruh buruk.
http://www.infoibu.com diakses 19 Nopember 2017 jam 20.00 wib.
Varney. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Volume 1 dan 2. Jakarta :
EGC
Videbeck. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Cetakan I. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Dengan Hormat,
Peneliti yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dwi Indah Murtofingah
NIM : A21.601430
Judul Penelitian : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu
hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di
wilayah Puskesmas Kroya II
Bermaksud akan melakukan kegiatan penelitian sebagai rangkaian studi
saya pada Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.
Peneliti mohon kesediaan Ibu untuk menjadi responden penelitian ini
dengan memberikan jawaban yang sejujur jujurnya atas kuesioner yang diajukan.
Kuesioner ini semata-mata hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan saja tanpa
maksud lain dan akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Apabila ada pertanyaan
atau kurang jelas, ibu dapat menghubungi saya, Dwi indah murtofingah di nomor
081327185440 atau email dwiindahmurtofingah1977@gmail.com atau di tempat
saya menempuh jenjang S1 Keperawatan di STIKES MUHAMMADIYAH
GOMBONG dengan alamat Jl. Yos sudarso no.461 telp (0287 ) 472433, 473750.
Atas bantuan dan peran Ibu, peneliti ucapkan terima kasih.
Peneliti
Cilacap, 2018
Saksi* Responden
( ) ( )
A. Identitas Responden
B. Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) pada tempat yang disediakan. “B” bila jawaban benar dan
“S” bila jawaban salah.
No Pernyataan Benar Salah
1 Persalinan adalah proses dimana hanya bayi saja yang
keluar
2 Rasa sakit/mules perut yang kuat, keluar lendir
bercampur darah adalah beberapa tanda-tanda persalinan
3 Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mules,
perdarahan lewat jalan lahir, setelah bayi lahir ari – ari
tidak keluar adalah beberapa tanda bahaya dalam
persalinan
4 Pemeriksaan kehamilan selama masa kehamilan
berlangsung sampai Persalinan minimal 4 kali
5 Yang perlu diwaspadai pada trimester 3 ( 29-40 minggu)
adalah persalinan sebelum waktunya dan lewat waktunya
6 Penyebab perdarahan pada kehamilan adalah
Kekurangan gizi, ketidakseimbangan hormon dan infeksi
7 Bahaya yang dapat terjadi apabila persalinan ditolong
oleh dukun adalah perdarahan lewat jalan lahir
8 Panggul sempit, letak sungsang, perdarahan setelah
melahirkan adalah beberapa penyulit pada persalinan
9 Periksa kehamilan atau kunjungan kehamilan dilakukan
jika kehamilan mempunyai risiko terhadap persalinan
10 Ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan kehamilan segera
apabila bayi dalam kandungannya bergerak kurang dari
3 kali dalam periode 3 jam
C. Dukungan Keluarga
Berilah tanda silang (X) pada tempat yang disediakan. “Ya” dan “Tidak” sesuai
dengan yang ibu alami.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Keluarga/Suami memperhatikan keluhan-keluhan saya
2 Saya merasa dihargai oleh Keluarga/Suami dalam
kondisi saya saat ini.
3 Keluarga/Suami membiayai semua kebutuhan saya
selama kehamilan ini.
4 Di saat hamil, Keluarga/Suami membantu
menyelesaikan tugas-tugas saya
5 Menurut Keluarga/Suami, saya tetap cantik walaupun
saya hamil dengan perut yang membesar.
6 Biaya kehamilan ini saya tanggung sepenuhnya dengan
uang tabungan yang saya punya.
7 Keluarga/Suami tidak memperhatikan perkembangan
kehamilan saya.
8 Saya menyiapkan segala kebutuhan kehamilan seorang
diri.
9 Saya merasa Keluarga/Suami mencintai saya sepenuh
hati.
10 Saat saya merasa ada keanehan pada kehamilan saya,
Keluarga/Suami terlihat tidak peduli.
11 Ketika kandungan saya terasa sakit, Keluarga/Suami
memberikan penghiburan dan mengelus-elus perut saya.
12 Bila saya mempunyai masalah dengan kehamilan,
Keluarga/Suami seakan tidak peduli.
13 Keluarga/Suami saya tidak memberi saran ataupun
nasehat yang berkaitan dengan kehamilan.
Item Pertanyaan
Resp Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 6
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
4 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
5 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7
6 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
9 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6
10 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 7
11 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 5
12 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 6
13 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
14 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7
15 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7
16 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 6
17 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 7
18 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 5
19 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6
20 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
22 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 6
23 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7
24 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7
25 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 7
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
27 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7
28 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 6
29 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 6
30 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 7
31 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6
32 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6
33 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8
34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8
35 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 7
36 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 7
37 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6
38 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6
39 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
40 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7
41 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7
42 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7
43 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
44 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
45 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8
Item Pertanyaan
Resp Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
46 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
48 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 7
49 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 6
50 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8
51 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
52 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
53 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
54 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 5
55 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7
56 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 5
57 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 5
58 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
60 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 7
61 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 6
62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
64 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 6
65 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5
66 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6
67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
69 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 7
70 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
71 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7
72 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5
73 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7
74 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 5
75 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 7
76 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
77 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 4
78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
79 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7
80 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 5
81 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 6
82 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 7
83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
84 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 6
85 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7
Hasil Uji Validitas Instrumen Pengetahuan
Correlations Correlations
elati ons
Reliability
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all
v ariables in the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
.758 10
Scale Statistics
Correlations Correlations
s
Reliability
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all
v ariables in the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
.860 20
Scale Statistics
Frequencies
Statistics
Pengetahuan Kecemasan
Kategori Tingkat Penghasilan tentang Dukungan Menghadapi
Umur Umur Pendidikan Pekerjaan Paritas Keluarga Persalinan Keluarga Persalinan
N Valid 85 85 85 85 85 85 85 85 85
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 29.4471 1.1059 .4235 4.7176 .4235 1.5059 1.1529 1.7176 1.6706
Median 31.0000 1.0000 .0000 5.0000 .0000 2.0000 1.0000 2.0000 1.0000
Std. Dev iation 6.48351 .46351 .54284 .89458 .49705 .50293 .60761 .45282 .76202
Minimum 17.00 .00 .00 1.00 .00 1.00 .00 1.00 1.00
Maximum 43.00 2.00 2.00 5.00 1.00 2.00 2.00 2.00 3.00
Frequency Table
Umur
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17.00 4 4.7 4.7 4.7
18.00 1 1.2 1.2 5.9
20.00 4 4.7 4.7 10.6
21.00 2 2.4 2.4 12.9
22.00 4 4.7 4.7 17.6
23.00 4 4.7 4.7 22.4
24.00 5 5.9 5.9 28.2
25.00 1 1.2 1.2 29.4
26.00 2 2.4 2.4 31.8
27.00 6 7.1 7.1 38.8
28.00 5 5.9 5.9 44.7
29.00 3 3.5 3.5 48.2
30.00 1 1.2 1.2 49.4
31.00 2 2.4 2.4 51.8
32.00 8 9.4 9.4 61.2
33.00 12 14.1 14.1 75.3
34.00 1 1.2 1.2 76.5
35.00 6 7.1 7.1 83.5
36.00 1 1.2 1.2 84.7
37.00 5 5.9 5.9 90.6
38.00 2 2.4 2.4 92.9
39.00 1 1.2 1.2 94.1
40.00 2 2.4 2.4 96.5
41.00 2 2.4 2.4 98.8
43.00 1 1.2 1.2 100.0
Total 85 100.0 100.0
Kategori Umur
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 20 tahun 5 5.9 5.9 5.9
20 - 35 t ahun 66 77.6 77.6 83.5
> 35 tahun 14 16.5 16.5 100.0
Total 85 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah 51 60.0 60.0 60.0
Menengah 32 37.6 37.6 97.6
Tinggi 2 2.4 2.4 100.0
Total 85 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Wiraswasta 3 3.5 3.5 3.5
Swasta 1 1.2 1.2 4.7
Buruh 4 4.7 4.7 9.4
PNS 1 1.2 1.2 10.6
IRT 76 89.4 89.4 100.0
Total 85 100.0 100.0
Paritas
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Primipara 49 57.6 57.6 57.6
Mult ipara 36 42.4 42.4 100.0
Total 85 100.0 100.0
Penghasil an Keluarga
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < UMK 42 49.4 49.4 49.4
>= UMK 43 50.6 50.6 100.0
Total 85 100.0 100.0
Pengetahuan tentang Persali nan
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 10 11.8 11.8 11.8
Cukup 52 61.2 61.2 72.9
Baik 23 27.1 27.1 100.0
Total 85 100.0 100.0
Dukungan Keluarga
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sedang 24 28.2 28.2 28.2
Tinggi 61 71.8 71.8 100.0
Total 85 100.0 100.0
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sedang 43 50.6 50.6 50.6
Ringan 27 31.8 31.8 82.4
Tidak cemas 15 17.6 17.6 100.0
Total 85 100.0 100.0
HASIL UJI SPEARMAN RANK
Crosstabs
Kategori Umur * Kecemasan Menghadapi Persalinan Crosstabulati on
Nonparametric Correlations
Correlati ons
Kecemasan
Kategori Menghadapi
Umur Persalinan
Spearman's rho Kategori Umur Correlation Coef f icient 1.000 .341**
Sig. (2-tailed) . .001
N 85 85
Kecemasan Correlation Coef f icient .341** 1.000
Menghadapi Persalinan Sig. (2-tailed) .001 .
N 85 85
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Crosstabs
Nonparametric Correlations
Correlati ons
Kecemasan
Tingkat Menghadapi
Pendidikan Persalinan
Spearman's rho Tingkat Pendidikan Correlation Coef f icient 1.000 .270*
Sig. (2-tailed) . .012
N 85 85
Kecemasan Correlation Coef f icient .270* 1.000
Menghadapi Persalinan Sig. (2-tailed) .012 .
N 85 85
*. Correlation is signif icant at the 0.05 lev el (2-tailed).
Crosstabs
Nonparametric Correlations
Correlations
Kecemasan
Menghadapi
Paritas Persalinan
Spearman's rho Paritas Correlation Coef f icient 1.000 .491**
Sig. (2-tailed) . .000
N 85 85
Kecemasan Correlation Coef f icient .491** 1.000
Menghadapi Persalinan Sig. (2-tailed) .000 .
N 85 85
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Crosstabs
Nonparametric Correlations
Correlations
Pengetahuan Kecemasan
tentang Menghadapi
Persalinan Persalinan
Spearman's rho Pengetahuan tentang Correlation Coef f icient 1.000 .462**
Persalinan Sig. (2-tailed) . .000
N 85 85
Kecemasan Correlation Coef f icient .462** 1.000
Menghadapi Persalinan Sig. (2-tailed) .000 .
N 85 85
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Crosstabs
Nonparametric Correlations
Correlati ons
Kecemasan
Dukungan Menghadapi
Keluarga Persalinan
Spearman's rho Dukungan Keluarga Correlation Coef f icient 1.000 .441**
Sig. (2-tailed) . .000
N 85 85
Kecemasan Correlation Coef f icient .441** 1.000
Menghadapi Persalinan Sig. (2-tailed) .000 .
N 85 85
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).