Anda di halaman 1dari 2

Nama : Samuel Laisoka

NPM : 12114201200234

Kelas : D

Tugas : Keperawatan Maternitas II

Soal

1. Pilih topik dari materi yang dibagikan contoh Anemia,


 Mencari 2 jurnal dan butalah rangkuman dari 2 jurnal tersebut.! ( JURNAL
KESEHATAN MINIMAL 2 TAHUN TERAKHIR )

Jawaban

1. Disini saya mengambil Diabetes Melitus ( DM )


Jurnal 1
“ DIABETES MELITUS ”
Oleh :
Indah Indrayani Umar Hartasya Ulmaidah Ulyun(2) ( 2020 )
(1)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO

ABSTRAK

Diabetes melitus tipe II merupakan kelainan metabolik yang dipengaruhi oleh tekanan kadar
glukosa dan resistensi urine. 1,2 pasien DMT2 umumnya lebih rentan terhadap infeksi,
terutama yang kendali glikemiknya buruk, tingginya kejadian DM akan berdampak pada
tingginya kejadian DMT2 juga ditemukan defect sel beta, salah satu penyebab defect ini
adalah kegagalan sel beta serta C-reactive protein IL-1 beta yang ditentukan dalam pankreas
penderita DMT2 yang merupakan sitokin inflamasi yang berimplikasi pada kehancuran sel
beta sehingga menekan fungsi sel beta dan mempromosikan sel apoptosisnya. Sebagian besar
penelitian terdahulu mendapatkan penurunan fungsi sel imunitas alami pada pasien diabetes
melitus tipe 2 ( DMT2 ) seperti sel netrofil dan monosit-makrofag. Fungsi sel natural killer
( NK ) dan hubunganya dengan tingkat kendali glikemik belum dapat banyak tujuan yang
dapat diperoleh dari hasil review kami adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi sel NK
serta penggunaan beberapa jenis ekstrak yang mengandung protein pada pasien DMT2 pada
tingkat IL-1 beta dan hubunganya dengan kendali glikemik.

Pada jurnal 1 ini penulis mempunyai point inti bahwa penurunan aktivitas sel NK pada pasien
DMT2 yang dapat menjelaskan kerentanan pada pasien DMT2 terhadap infeksi virus dan
kanker. Aktivitas sel NK tidak berhubungan dengan tingkat kendali glikemik pasien.
Hubungan antara tingkat kendali glikemik dengan aktivitas NK sangat mungkin juga
dipengaruhi oleh kondisi klinis pasien seperti tingkat kegemukan ( IMT ) dan adanya
komplikasi-komplikasi akibat diabetes kemudian untuk memperoleh hasil yang maksimal
tentu harus melakukan secara eksperimental, untuk mengecek atau menyalahkan hipotesis
atau mengenali hubungan sebab akibat. Atau adanya sebuah kaitan antera kadar DMT2 dan
sistem imunitas tubuh melalui rancangan percobaan acak lengkap ( RAL )

2. Jurnal 2

“ PASSIVE STRETCHI NG MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA


PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA DENPASAR ”
Oleh :

1
Sayu Aryantari Putri Thanaya 2Agung Wiwiek Indrayani 3Ni Luh Nopi Andayani
( 2019 )

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian perlakuan passive


passive stretching stretching dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita
DM Tipe 2 DM Tipe 2 di Kota Denpasar. di Kota Denpasar. Penelitia Penelitian ini
adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan Pre and Post Test
Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 24 orang yang dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang mendapatkan perlakuan passive passive
stretching stretching dan kelompok kontrol (kontrol negatif) yang tidak mendapatkan
perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari 12 orang. Dari analisis data untuk
membandingkan rerata selisih penurunan kadar glukosa darah pre dan post perlakuan
pada kedua kelompok, diperoleh hasil p=0,000 (p<0,0 leh hasil p=0,000 (p<0,05) untuk
data hari 5) untuk data hari I penelitian dan p=0,000 (p<0,05) untuk data hari II
penelitian. Terjadi penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar secara signifikan
pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol pada kedua hari
dilakukan penelitian (hari I 27,08 mg/dL, hari II 21,33 mg/dL). Kesimpulan dari
penelitian ini adalah terdapat perbedaan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan
antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada kedua hari dilakukan penelitian.
Passive Passive stretching stretching menurunkan kadar glukosa darah pada
penderita DM Tipe 2.

Pada jurnal kedua ini penulis atau peneliti ingin menjabarkan bahwa passive traching
menurunkan kadar glukosa darah pada pasien dengan DMT2. Dan peneliti juga
berharap passive tracking ini bisa diggunakan ( teknik nonfarmakologi ) dalam tindakan
keperawatan dan akan diteliti terus mengenai teknik tindakan ini.

Anda mungkin juga menyukai