Welding (Pengelasan) adalah proses penyambungan dua atau lebih benda dengan
menggunakan panas dan tekanan, biasanya dengan mencairkan bahan pengisi atau
logam yang dikenal sebagai logam pengisi atau elektroda. Teknik ini digunakan untuk
membuat sambungan yang kuat antara logam atau bahan padat lainnya dengan
membentuk ikatan molekul yang kuat di antara mereka, pengelasan biasanya dilakukan
untuk menggabungkan dua atau lebih bahan logam yang berbeda menjadi satu kesatuan
yang kuat dan tahan lama. Proses ini banyak digunakan dalam pembuatan konstruksi
besi, peralatan industri, kapal, kendaraan, dan berbagai produk logam lainnya ada
berbagai jenis pengelasan yang berbeda, termasuk pengelasan GMAW, GTAW, dan
pengelasan busur listrik. Setiap teknik pengelasan memiliki kelebihan dan kekurangan
tertentu dan digunakan tergantung pada jenis logam dan aplikasi pengelasan yang
diinginkan.
Welder (juru las) sangat menentukan kualitas dari produk pengelasan yang
terbebas dari segala bentuk diskontinuitas pengelasan diluar toleransi standar yang
digunakan. Lomba Kopetensi Siswa (LKS) Bidang Lomba Welding bagi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), adalah untuk mengukur kopetensi peserta didik SMK
untuk menghadapi Era globalisasi yang memberikan dampak signifikan terhadap
perkembangan sumber daya manusia. Terbukanya kesempatan kerjasama yang luas
antar daerah bahkan antar negara membuat persaingan yang semakin kompetitif. Guna
mengukur calon-calon welder yaitu peserta didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik
Pengelasan dengan kompetensi mengacu pada kualitas las standar internasional, maka
diadakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Welding.
SECTION
1. Organisasi dan manajemen kerja
Individu perlu mengetahui dan memahami:
• Standar dan undang-undang yang berkaitan dengan kesehatan,
keselamatan dan keamanan dalam industri pengelasan
• Kisaran, penggunaan, dan pemeliharaan peralatan pelindung diri yang
digunakan di industri untuk keadaan tertentu
• Pemilihan dan penggunaan peralatan keselamatan yang terkait dengan
spesifikasi atau tugas berbahaya
• Representasi gambar ISO A dan/atau E (Amerika
dan Eropa)
• Istilah dan simbol teknis yang digunakan dalam gambar dan rancangan
• Terminologi dan data keamanan yang diberikan oleh produsen
• Persyaratan dan efek produksi pengelasan untuk lingkungan dan masalah
keberlanjutan
• Manipulasi matematika dasar dan konversi satuan
• Prinsip, teknik, dan perhitungan geometris
Individu harus dapat :
• Bekerja dengan aman berkaitan dengan diri mereka sendiri dan orang lain.
• Memilih APD sesuai kebutuhan.
• Mengenali situasi berbahaya dan mengambil tindakan
• yang tepat untuk keselamatan mereka sendiri dan oranglain
• Mengikuti proses prosedural yang benar saat bekerja dalam lingkungan
bahaya
• Mengidentifikasi dimensi dan simbol las
• Mematuhi lembar data keamanan pabrik
• Mempertahankan lingkungan kerja yang bersih
• Menyelesaikan pekerjaan dalam rentang waktu yang disepakati
2. Teknik persiapan dan perakitan
Individu perlu mengetahui dan memahami :
• Interpretasi gambar fabrikasi atau teknik dan simbol las
• Klasifikasi dan spesifikasi penggunaan bahan habis pakai pengelasan,
antara lain :
- Pengkodean dan penunjukan welding rod
- Diameter dan penggunaan welding wire
- Pemilihan dan persiapan elektroda las
• Bagaimana kontaminasi permukaan dapat mempengaruhi karakteristik
pengelasan.
3 Bahan Las
Individu perlu mengetahui dan memahami :
• Sifat mekanik dan fisik dari:
- Baja karbon
• Mengkoreksi alighment material yang digunakan
• Pemilihan bahan las
• Penyimpanan dan penanganan yang benar dari bahan habis pakai
5 GTAW (141)
Individu perlu mengetahui dan memahami :
• Interpretasi simbol las
• Posisi pengelasan, sudut pengelasan dan kecepatan pengelasan.
• Teknik yang efisien untuk stop / start
• Teknik yang digunakan untuk pengelasan butt dan fillet yang bebas cacat
4. PENILAIAN
4.1. Skema Penilaian
Skema penilaian menjelaskan tentang aturan dan bagian yang akan dinilai dalam lomba
melaluiTest Project yang dikerjakan peserta serta proses penilaian. Skema penilaian dalam
LKS-SMK dipergunakan untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengerjakan Test
Project. Aspek penilaian dikembangkan berdasarkan spesifikasi kompetensi LKS-SMK dan
pembobotan yang telah ditetapkan. Penilaian meliputi :
• Visual Assesment (Penilaian hasil las secara visual)
Penilaian ini dilakukan dengan mengamati maupun dengan cara mengukur dimensi hasil
las dibandingkan dengan kriteria standar. Kecuali disebutkan lain, hanya nilai maksimum
atau nilai nol akan diberikan. Apabila dipergunakan, tolok ukur dalam memberikan nilai
parsial akan dijelaskan di dalam aspek penilaian.
• Pressure Test (Destructive Test) Assesment (Penilaian hasil las pengujian dengan cara dirusak)
Penilaian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan Pressure Test jika hasil visual
assesment memenuhi nilai minimal yang sudah ditetapkan.
MATERI LOMBA
Point
NO TEST PROJECT Waktu
Maksimum
1 Pengelasan Pressure Vassel :
▪ Plate dan Pipa Baja Karbon Rendah
▪ ProsesGTAW, GMAW dan SMAW
100% 150 menit
▪ Uji visual (pengukuran weld size)
(70%)
▪ Pressure Test (30%)
6. PENGATURAN LOMBA
Pengaturan kegiatan harian selama kompetisi dimuat dalam jadwal kompetisi yang dibuat
oleh penitia berkoordinasi dengan juri.
7. PERSYARATAN KEAMANAN
Persyaratan keamanan mengacu penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan
atau daerah tempat lomba. Panitia mensyaratkan agar peserta menyiapkan peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja meliputi:
• Kacamata pelindung
• Pelindung tubuh/ pakaiaan kerja - bahan tahan api
• Pelindung kaki – sepatu safety
• Perlindung tangan – sarung tangan kulit
• Pelindung wajah dan mata - helmet
• Pelindung pendengaran – earplug
• Pelindung asap - masker
8. ALAT
8.1. Peralatan Utama
Peralatan utama pada kompetisi disediakan oleh panitia penyelenggara yaitu :
1. Unit mesin las SMAW min. 250A
2. Unit mesin las GMAW min. 250A
3. Unit mesin las GTAW min 250A
4. Gerinda duduk dan batu pengasah tungsten
5. Kabin las didalamnya terdapat Meja kerja, dan positioner penjepit benda kerja.
6. Daya listrik yang cukup
Peralatan yang harus dibawa peserta:
1. Welding safety glases
2. Grinding Goggles
3. Welder Helmet (manual or automatic)
4. Safety boots
5. Ear Protection
6. Masker
7. Grinding Machine
8. Wire Brush
9. Coverall/ baju safety
10. Chisel
11. Chiping hammer
12. Scriber
13. Files
14. Mistar dan lain lain
9. BAHAN
Bahan material dan konsumabel untuk lomba disediakan oleh penyelenggara atau
panitia.
10. KEBERLANJUTAN
Kompetensi ini akan fokus pada praktik-praktik keberlanjutan, antara lain:
• Menggunakan bahan mampu daur ulang
• Menggunakan produk ramah lingkungan
• Benda kerja hasil pengelasan dapat digunakan pasca kompetisi
• Meminimalisasi pemborosan melalui seleksi peralatan, pengaturan waktu dan denah
ruang kompetisi
• Pemenang lomba kompetensi siswa tingkat provinsi dapat mengikuti LKS SMK Tingkat
Nasional
11. PENUTUP
Dengan tersusunnya SOAL untuk LKS SMK Bidang Lomba Welding Propinsi Jawa Timur
tahun 2023 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai panduan untuk memastikan
kompetensi siswa. Melalui LKS SMK Propinsi Jawa Timur dapat dipilih generasi muda
angkatan kerja yang berprestasi terbaik, dari sekian banyak yang berprestasi dan dapat
mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur di ajang lomba Tingkat Nasional.
12. LAMPIRAN - LAMPIRAN
• Gambar Kerja